Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pereira, Feranndo C.
Massachussets: CSLI (Center for the Study of Language & information), 1987
410.285 PER p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sudaryanto
Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2015
410.7 SUD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danti Puadjiati
"Tujuan tugas penerjemahan beranotasi ini untuk memberikan pertanggungjavvaban atas penerjemahan, yakni pilihan padanan tertentu yang saya pilih pada teks tentang akunting, khususnya berkaitan dengan istilah akunting, tata nama ukuran dan lambang mata uang asing, nama perusahaan, ungkapan umum, tanda baca, dan liras bahasa. Teks sumber yang saya pilih adalah teks teknis dan ideologi penerjemahan yang diterapkan adalah domestikasi dengan tujuan memudahkan pembaca memahami teks sasaran dan menggunakannya. Survei, wawancara dengan narasumber, penulusuran pustaka, dan memanfaatkan internet ditempuh untuk menghasilkan penerjemahan yang merniliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Selain itu, metode penerjemahan semantis dipakai untuk memadankan istilah akuntansi dan ungkapan agar konsep-konsep di bidang akuntansi tetap teralihkan ke dalam teks sasaran. Selanjutnya, metode komunikatif dipakai untuk mengalihkan pesan yang secara umum agar berterima bagi pembaca sasaran dan mudah dipahami. Teknik penerjemahan yang sesuai, seperti transposisi, modulasi, dan penerjemahan dengan penjelasan tambihan digunakan untuk rnenanggulangi kesulitan dalam upaya pemadanan. Semua itu dijelaskan dalam anotasi untuk menjelaskan pilihan padanan atau terjemahan yang dilakukan. Simpulan dari penelitian ini adalah untuk menerjemahkan isilah akunting dengan tepat, penerjcrnah wajib mempertimbangkan perbedaan kelaziman praktik aku.

The aim of this annotated translation is to describe the translator accountability for the translation, namely the choice equivalents, especially relates to the accounting terms, measurement and currency symbol, company label, idiom, punctuation, and register. The source text is technical text and the translation ideology is domestication to ease the reader in comprehending the target text and using it. Survey, interview with resource persons and literature study are conducted for creating a translation which has high legibility. The method of semantic translation was applied to translate the accounting terms and idioms in order that the concepts in accountancy can be translated into target text. Furthermore, the method of communicative translation was used to translate the message which is generally can be accepted and easily understood by the target readers. The technical translation such as transposition, modulation, contextual conditioning, and standard translation are used to overcome the difficulties in finding the equivalence. Those are explained in annotation to clarify the choice equivalents or the translation. The conclusion of this research is to translate accounting terms accurately a translator has to consider the difference between the usagerof accounting practices in the culture of source language and target language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25124
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Pitaloka
"Salah satu kebudayaan yang masih sering dilakukan dan diturunkan adalah semedi. Semedi dilakukan di tempat-tempat yang dianggap tidak biasa, diantaranya di Tempuran Gadog. Tempuran Gadog merupakan pertemuan dua sungai yaitu sungai Ciliwung dan sungai Ciesek. Situs ini sering digunakan oleh masyarakat Jawa sebagai tempat untuk melakukan pendekatan diri kepada Tuhan, yaitu semedi. Penelitian ini dilakukan di Tempuran Gadog, dengan metode wawancara dan pengamatan dari bulan Januari - Mei 2008. Beberapa aspek dalam semedi di Tempuran Gadog meliputi ketersediaan perlengkapan sesajen, tata cara, waktu dan tujuan serta implementasi dari semedi. Semedi dilakukan dengan cara tapa kungkum dan dilakukan secara terus-menerus pada malam hari, guna mendapatkan wahyu. Konsep yang melatarbelakangi semedi diantaranya adalah Sangkan Paran dan Kasampurnan, dan secara keseluruhan semedi mengarah kepada Manunggaling kawula - Gusti. Ritual semedi di Tempuran Gadog bersifat tradisi.
Beberapa mitos juga memaknai situs Tempuran Gadog. Pemaknaan semiotik terhadap perilaku dan artefak di Tempuran Gadog meliputi patung raksasa kembar, patung keong, patung orang memanah, pendopo, serta gambar Semar, dimana keseluruhan makna mengarah pada satu kesimpulan yaitu perilaku baik sebagai pesan dari Semar. Dengan arti seseorang yang mendatangi Tempuran Gadog diingatkan untuk menjadi baik saat memasuki dan keluar dari Tempuran Gadog. Tempuran Gadog merupakan lingkungan biofisik yang dimodifikasi dengan penambahan artefak yang bertujuan memotivasi pelaku semedi. Terdapat hubungan antara semedi dalam kebatinan Jawa dengan tasawuf yang ditandai dengan masuknya tahapan-tahapan spiritual sufi kedalam tahapan-tahapan spiritual Jawa"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11696
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Asiah
"Nur Asiah. Partikel /wa/ dalam QS. AI-Baqarah : Analisis Sintaktis. (Di bawah bimbingan Bapak Apipudin, S.M., S.S., M.Hum.). Program Studi Arab, Jurusan Asia Barat Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 2000.Skripsi dengan judul tersebut di atas dibuat dengan tujuan untuk mendeskripsikan partikel /wa/ dalam QS. al-Baqarah secara sintaktis. Tinjauan I. sintaktis meliputi klfsifikasi partikel twat bahasa Arab, pengertian dari tiap-tiap partikel /wa/ tersebut, kemudian fungsi dari setiap twat atau tataran sintaktis yang dihubungkan oleh masing-masing twat, dan kasus nomina atau modus verba yang terletak sebelum dan sesudah twat. Partikel /wa/ bahasa Arab dapat diklasifikasikan menjadi sebelas macam dengan berbagai fungsi dan maknanya yang berbeda-beda. Partikel /wa/ tersebut adalah : /wa/ ataf, twat maf'u/ ma ah, /wa/ ma'iyyat, twat gasam, /wa/ rubba, /wa1 hal, twat isti?naf, twat za:?ida:t, twat sarfi, twat aama:niyat, dan /wa/ al-nntbdalat nnn hamzati al-?istiJha:nt.Dari kesebelas jenis twat dalam bahasa Arab, hanya ditemukan empat macam partikel twat dalam QS. al-Baqarah. Partikel twat tersebut adalah : twat 'a/elf yang berfungsi dan bermakna penggabungan. Biasanya makna yang digunakan adalah dan. Kedua yaitu twat isti?naf yang berfungsi untuk memulai sebuah kalimat. Ia dapat berada di awal kalimat, setelah tanda berhenti (wagaf) atau di tengah kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Primaletta
"Bahasa yang merupakan pengejawantahan dari keberadaan manusia di dunia, di tengah sesamanya merupakan suatu obyek yang menarik untuk diteliti, tidak saja oleh para ahli bahasa tetapi juga mereka yang berkecimpung di bidang pengeta_huan lainnya. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan, fungsi dan pengaruh bahasa yang dominan dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa bagi maausia tercermin dalam setiap aspek kegiatan masyarakat. Bahasa yang merupakan suatu proses sosisl melibatkan banyak unsur, yaitu: manusia, obyek di sekitarnya, lingkungan hidup, sosial budaya dan sebagainya. Maka dalaa usaha kita meneliti bahasa, kita tidak dapat meneliti hanya sebagai satu ilmu pangetahuan saja. Kita juga harus meneliti bahasa itu dalam hubungannya dengan manusia atau masyarakat pemakai bahasa itu. Hal ini karena bahasa dan masyarakat bahasanya marupakan satu kesatuan yang tidak dapat di[isahkan satu dari lainnya. Bahasa akan ter1ihat nyata dalam fungsinya pada saat kita memakai danmenempatkannya dalam kehidupan masyarakat dan dalam situasi -situasi yang nyata pula. Jadi hal-hal yang bersifat non-linguistis tidak dapat kita abaikan begitu saja dalam penelitian bahasa. Atas dasar inilah maka penelitian bahasa dalam skripsi ini jatuh pada bahasa sebagai alat kamunikasi di antara sesama manusia dengan melibatkan aspek sosial budaya dan situasinya, dan secara lebih khusus lagi pada bahasa yang berhubungan dengan agama. Hal ini karena agama merupakan salah satu domain/medan makna dari tingkah laku manusia dengan bahasa sebagai komponennya yang penting dan dominan. Penulis mengambi1 data penelitian dari salah satu buku yang ada dalam buku Perjanjian Baru, yaitu: buku Matius dan secara khusus perumpamaan-perumpamaan yang ada dalam buku itu. Semua data dianalisis secara semantis dengan melihat dan meneliti konteks situasi yang bersifat non-bahasa tanpa mengabaikan konteks bahasanya. Aspek fungsional dan konsep konteks Bahasa dari Halliday merupakan landasan teori dari penelitian dalam skripsi ini. Untuk memahami pesan yang tersurat atau terkandung dalam suatu teks, dalam hal ini perumpamaan, kita harus mengetahui apa yang sedang terjadi dalam konteks situasinya (field), siapa peserta-peserta yang ambil bagian dalam kegiatan berbahasa itu (tenor) dan bagaimana pesan atau makna dalam kegiatan berbahasa itu dipakai atau dipertukarkan sesuai dengan maksud pengungkap pesan dalam hubungannya dengan penangkap pesan dan konteks situasinya (mode). Jadi kesa_daran terhadap unsur-unsur konteks, baik yang bersifat bahasa (konteks wacana) maupun yang bersifat non-Bahasa (konteks situasi), akan banyak membantu pembaca dalam pemahaman pesan suatu teks."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Anjar Sari Rahayu
"Skripsi ini membahas kekhasan ragam bahasa lisan dalam chatting berbahasa Jerman yang terjadi antara seorang mahasiswi Indonesia dengan lima mahasiswa Jerman dari segi pragmatis, sintaksis dan semiotis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kekhasan ragam bahasa lisan dalam chatting berbahasa Jerman dari segi pragmatis, yaitu terdapat beberapa hambatan dan dari segi sintaksis, yaitu tata bahasanya tidak sesuai aturan, serta dari segi semiotis, ditemukan penggunaan berbagai simbol. Meski demikian, komunikasi melalui chatting tetap dapat berjalan lancar.

The focus of this study is the typicality of the chatting in German language between an Indonesian Student and five Germany students in three aspects, Pragmatic, Syntaxis, and semiotic. This research is qualitative and the methode is descriptive. The conclution of this research is that the communication by chatting could run well eventhough there are obstacles in the communication, there are some syntaxtic error, and there are so many symbols that were used."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14733
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library