Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S9209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arvia Clarissa
Abstrak :
Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis tantangan dan masalah, dan juga membantu salah satu Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang bernama ZENMUAY yang berjalan di industri olahraga di Indonesia, untuk mencari solusi dari masalah yang dimilikinya. Studi ini sendiri memakai metode kualitatif. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa perusahaan memiliki masalah pada sistem pelaporan keuangan dan mereka perlu melakukan analisis kelayakan investasi untuk mengambil keputusan pada pilihan dimana mereka harus tetap menyewa tempat yang mereka pakai dengan harga sewa yang naik dari tahun sebelumnya atau pindah ke tenpat lain dengan harga sewa yang lebih murah dan tempat yang lebih besar. Kedua masalah dan tantangan tersebut di analisis dengan menggunakan analisis Five Forces Framework, SWOT, TOWS, Business Model Canvas, Segmenting, Targeting, dan Positioning (STP), dan Market Overview. Solusi yang disajikan untuk UMKM adalah dengan menggunakan aplikasi keuangan dari Bank Indonesia yang bernama Si-APIK untuk mengatasi masalah pada sistem pelaporan keuangan, dan melakukan analisis keuangan dengan menghitung net present value, internal rate of return, discounted payback period, dan profitability index sebagai dasar pengambilan keputusan.
The aim of this study is to discuss challenges and problems, and also help one of the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) called ZENMUAY that engaged in the sports industry in Indonesia, to find solutions to its problems. This study uses qualitative methods. Based on the analysis, it was found that the company had problem in financial reporting system and they are required to analyze their financial feasibility for making decision in either stay in their current place with the increase in lease price or move to other place with cheaper rent and bigger place. The problem and challenges analyzed by analyzing Five Forces Framework, SWOT, TOWS, Business Model Canvas, Segmenting, Targeting, and Positioning Analysis, and Market Overview. The solution provided for the MSME is to use financial application from Bank Indonesia, called Si-APIK for fixing their financial repot system, and analyze the investment feasibility through calculates net present value, internal rate of return, discounted payback period, and profitability index of the company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Nurachman
Abstrak :
Sebagai negara dengan sumber daya energi panas bumi yang melimpah, Indonesia memiliki peluang untuk mengalokasikan energi panas bumi sebagai energi terbarukan terdepan untuk menggantikan ketergantungan pada energi minyak dan gas. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi pengembang, yaitu tantangan teknologi, finansial dan kebijakan. Dengan demikian, membuat proyek panas bumi kurang menarik bagi investor untuk berinvestasi di sektor energi ini. Khususnya, tantangan finansial yang akan menjadi perhatian besar bagi pengembang untuk diatasi. Analisis kelayakan investasi diperlukan untuk mengatasi masalah ini untuk menarik lebih banyak investor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi proyek panas bumi di PLTP Lumut Balai dengan merumuskan pemodelan pembiayaan yang optimal dan efisien dan melakukan pendekatan probabilistik dengan simulasi Monte Carlo. Dalam hal ini, dampak feed-in-tariff dan tahun COD akan dinilai melalui enam skenario yang akan disimulasikan dalam model. Hasil menunjukkan bahwa feed in tarif dan tahun COD memainkan peran penting dalam menentukan daya tarik kelayakan proyek panas bumi di Indonesia. ......As the country with abundant resource of geothermal energy, Indonesia has the opportunity to allocate the geothermal energy as the leading renewable energy to substitute dependency on oil and gas energy. However, there are some challenges that developers faced, which are technology, financial, and policy challenges. Thus, making the geothermal project less attractive for investors to invest in this energy sector. Notably, the financial challenge that will be close attention for private sectors to tackle. Feasible financing is needed to tackle this issue to attract more investors. This paper aims to analyze the feasibility investment of a geothermal project in Lumut Balai geothermal power plant with formulating the optimal and efficient financial modeling and performing a probabilistic approach with Monte Carlo simulation. In this regard, the impact of feed-in-tariff and year of COD will be assessed through six scenarios that will be simulated in the model. The results indicate that feed-in-tariff and year of COD plays a significant role in determining the attractiveness of a geothermal project in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Subekti
Abstrak :
Mengingat semakin bertambahnya penduduk, maka semakin banyak pula energi listrik yang dibutuhkan. Di sisi lain sumber daya energi yang dipakai untuk kelistrikan kebanyakan berasal dari batu bara. Karena saat ini sedang digencarkan pemakaian energi terbarukan, maka PT. Cahaya Mas Cemerlang sendiri saat ini sedang melakukan ekspansi bisnisnya dalam produk solar cell. Solar cell adalah suatu komponen yang dapat digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic. Ekspansi bisnis yang dilakukan oleh PT. Cahaya Mas Cemerlang dalam produk solar cell juga harus memperhatikan segi kelayakan investasinya, agar investasi bisa menghasilkan tingkat pengembalian yang diharapkan di masa mendatang. Analisis kelayakan investasi yang dilakukan menggunakan metode Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Nilai investasi yang dilakukan adalah sebesar Rp 56.361.259.591,66. Dengan metode NPV, perhitungan investasi pada tahun kelima sudah menghasilkan nilai positif sebesar Rp 4.600.016.488.63, hal ini menunjukan bahwa dalam jangka waktu 5 tahun investasi yang dilakukan sudah balik modal, sedangkan dengan menggunakan metode IRR berdasarkan variable discount rate sebesar 10%, di tahun kelima nilai IRR nya adalah 13,72%. Hal ini menunjukkan di tahun tersebut nilai IRR lebih besar dari discount rate. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa investasi ini sudah layak. ......Given the increasing population, the more electricity is needed. On the other hand, the energy resources used for electricity mostly come from coal. Because currently the use of renewable energy is being intensified, PT. Cahaya Mas Cemerlang itself is currently expanding its business in solar cell products. Solar cell is a component that can be used to convert sunlight energy into electrical energy using a principle called the photovoltaic effect. The business expansion carried out by PT. Cahaya Mas Cemerlang in solar cell products must also pay attention to the feasibility of the investment, so that the investment can produce the expected rate of return in the future. The investment feasibility analysis was carried out using the Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR) methods. The value of the investment made is Rp. 56,361,259,591.66. With the NPV method, the investment calculation in the fifth year has produced a positive value of Rp. 4,600,016,488.63, this shows that within a period of 5 years the investment made has returned, while using the IRR method based on a variable discount rate of 10%, in the fifth year the IRR value is 13.72%. This shows that in that year the IRR value was greater than the discount rate. Therefore, it can be said that this investment is feasible.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Asifa Nabila
Abstrak :
ABSTRAK
Walini adalah wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan. Bedasarkan metode paired comparison, walini unggul dalam indikator pertumbuhan populasi dan pertumbahan ekonomi, sehingga dapat dikembangkan menjadi silicon valley. Luasan yang akan dikembangkan sebesar 1126 ha. Pengembangan secara silicon valley memerlukan biaya investasi awal sebesar Rp 151 trilliyun, sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan investasi agar menarik minat swasta untuk berinvestasi. Salah satu faktor perhitungan analisis kelayakan investasi yang dilakukan adalah analisis life cycle cost. Menurut analisis life cycle cost yang dilakukan, kota walini memerlukan biaya investasi awal sebesar Rp 151 trilliyun., biaya operasional dan pemeleiharaan sebesar Rp 353 trilliyun. Akan tetapi pengembangan kota ini akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1.152 trilllyun. Dengan masa konsesi 30 tahun, pengembangan kota ini dapat direlasasikan menggunakan skema Kerjasama antar pemerintah dengan swasta KPBU . Terdapat 42 skenario yang dilakukan untuk memeperoleh nilai IRR optimal. Dalam pemilihan skema KPBU yang optimal, nilai IRR yang dihasilkan dibandingkan dengan nilai WACC sebesar 11 . Dari keselurhan skenario didapatkan nilai IRR optimal sebesar 15.57 dengan pembagian terhadap swasta sebesar 49.89 dari biaya awal investasi, 60.08 biaya operasional dan pemeliharaan, 80.06 dari hasil pendapatan.
ABSTRACT
Walini is one of the areas that have potential to be developed. Based on paired comparison method, Walini excel in indicator of population growth and economic growth, so that can be developed into silicon valley. The area that will be developed is 1126 ha. Silicon Valley development requires initial investment cost of 151 trillion rupiahs. It is necessary to conduct investment feasibility analysis in order to attract private interest to invest. One of the calculation factor of investment feasibility analysis is life cycle cost analysis. According to life cycle cost analysis conducted, Walini city requires initial investment cost of 151 trillion rupiahs, operational cost and maintenance of 353 trillion rupiahs. However, the development of this city will generate revenue of 1,152 trillion rupiahs with a 30 year concession period. Due to the enormous cost required, the development of this city can be realized using the scheme of cooperation between government and private PPP . There are 42 scenarios performed to obtain scenarios with optimal IRR values. In the selection of optimal PPP schemes, the resulting IRR value is compared with the WACC value of 11 . From the overall scenario, the optimal IRR score is 15,57 with 49.89 private division of the initial cost of investment, 60.08 of operational and maintenance cost, 80.06 of revenue.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Taruna Boedihardja
Abstrak :
Tesis ini membahas business plan untuk mendirikan one-stop sports center di Bintaro dalam konteks manajemen keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berupa Innovation Plan yang difokuskan untuk menciptakan konsepkonsep baru tentang inovasi di bidang jasa. Untuk penyusunan strategi, penelitian ini menggunakan Diamond Model Strategy sebagai acuannya. Selain itu, penulisan ini berfokus pada analisis kelayakan investasi terhadap perencanaan bisnis ini. Dalam melakukan analisis kelayakan investasi, tools yang digunakan adalah nilai bersih sekarang, tingkat pengembalian internal, periode pengembalian, periode pengembalian yang didiskon, indeks profitabilitas, dan pengembalian akuntansi.
This thesis discusses the business plan to establish one-stop sports center in Bintaro in the context of financial management. This study is a qualitative study that focused innovation plan to create new concepts of innovation in services. For the preparation of the strategy, this study uses Diamond Model Strategy as a reference. In addition, this paper focuses on analyzing the feasibility study of investing in this business plan. In conducting the feasibility analysis of investment, the tools used is the net present value, internal rate of return, payback period, discounted payback period, profitability index, and accounting return.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32270
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatharani Kamila
Abstrak :
ABSTRAK
Karya akhir ini membahas mengenai rintisan bisnis kedai kopi berdasarkanperspektif inovasi produk dan pelayanan. Menggunakan dasar metode designthinking, dilakukan berbagai proses mulai dari penggodogan ide sampai denganhasil produk berupa model bisnis kedai kopi yang menawarkan produk sertapengalaman yang berkualitas tinggi. Model bisnis dibuat dengan pertimbangankebutuhan dan keinginan masyarakat, hal ini dirumuskan menggunakan valueproposition canvas dengan hasil akhir produk dituangkan dalam business modealcanvas. Selain untuk menghasilkan model bisnis yang dapat bersaing, karya akhirini juga bertujuan untuk dapat memperlihatkan kemampuan Kedai Kopi tersebutuntuk menghasilkan keuntungan yang dilengkapi dengan analisis kelayakaninvestasi.
ABSTRACT
This thesis discuss about the establishment of a coffee shop by perspective ofproduct rsquo s innovation and service. Using design thingking as basic method, it hasbeen done various process from idea generation to the business model of coffeeshop that offer high quality of product and experience. The business model is madeby consideration of people rsquo s needs and wants, therefore a value proposition canvasis used as a tool, with business model canvas to present the final product. Asidefrom a competitive business model, this thesis also intend to disclose the ability ofthe coffee shop to generate profit and it feasibility.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annika Nafirah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted di Kalimantan Timur dengan menggunakan metode Value at Risk (VaR). Metode ini digunakan untuk mengukur potensi kerugian dari proyek investasi dengan mempertimbangkan faktor ketidakpastian seperti tarif Power Purchase Agreement (PPA) dan biaya Operasional dan Pemeliharaan (O&M). Analisis dilakukan melalui model keuangan Discounted Cash Flow (DCF) dan simulasi Monte Carlo untuk mengevaluasi indikator kelayakan investasi seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Debt Service Coverage Ratio (DSCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum mempertimbangkan faktor ketidakpastian, proyek ini memiliki NPV sebesar Rp6,967,654,946, IRR sebesar 15%, dan DSCR sebesar 3,55, yang mengindikasikan kelayakan investasi. Setelah mempertimbangkan seluruh faktor ketidakpastian, investasi pemasangan PLTS ground- mounted memiliki NPV at Risk sebesar Rp5,315,929,980 IRR at Risk sebesar 11.36%, dan DSCR at Risk 2.98. Dengan tingkat kepercayaan 95% dan periode simulasi selama 20 tahun, proyek PLTS ground-mounted ini masih layak untuk diinvestasikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Independent Power Producers (IPP) dan investor dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko pada proyek PLTS di Indonesia. ......This study aims to analyze the investment feasibility of a ground-mounted Solar Power Plant (PLTS) in East Kalimantan using the Value at Risk (VaR) method. This method is used to measure the potential loss of investment projects by considering uncertainties such as Power Purchase Agreement (PPA) tariffs and Operational and Maintenance (O&M) costs. The analysis was conducted through a Discounted Cash Flow (DCF) financial model and Monte Carlo simulation to evaluate investment feasibility indicators such as Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Debt Service Coverage Ratio (DSCR). The results of the study indicate that before considering uncertainties, the project has an NPV of Rp6,967,654,946, an IRR of 15%, and a DSCR of 3.55, indicating investment feasibility. After considering all of the uncertainties, the NPV at Risk is Rp5,315,929,980, the IRR at Risk is 11.36%, and the DSCR at Risk is 2.98. With a confidence level of 95% and a simulation period of 20 years, the ground- mounted PLTS project is still feasible to invest in. This study is expected to be a reference for Independent Power Producers (IPP) and investors in identifying and managing risks in PLTS projects in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library