Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Steve
Abstrak :
Dengan adanya perubahan peraturan SNI 1726 “Standar perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan Gedung”, maka bangunan yang lama akan mengalami penambahan beban gempa. Untuk mengembalikan beban gempa ke nilai awal dapat dilakukan dengan menggunakan isolator. Untuk penelitian ini isolator yang digunakan ialah lead rubber bearing dan ditempatkan pada lantai paling atas bangunan lalu menambah beban diatas lead rubber bearing. Objek pada penelitian ini ialah bangunan dengan denah berbentuk L yang akan divariasikan sebanyak 10 model berisolator dan 1 model fix-based. Hasil dari penelitian ini akan menganalisa pengaruh variasi beban dan kekakuan lead rubber bearing terhadap respons struktur bangunan, Analisa yang digunakan ialah Analisa respons spektrum dengan parameter yang dibandingkan meliputi: periode getar, gaya geser tingkat, simpangan antar lantai dan pusat massa. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisa respon spektrum, penggunaan lead rubber bearing dapat mengurangi gaya geser dasar akibat gempa berkisar antara 19-23 ......With the amendment of SNI 1726 regulation "Standards for planning earthquake resistance for building structures", old buildings will experience additional earthquake loads. In order to restore the earthquake load to the initial value, it can be done using an isolator.The isolator that is used for this study is lead rubber bearing, and it is placed on the top floor of the building and then added an additional load at the top of lead rubber bearing. The object of this study is a building with an L-shaped plan with variation of 10 isolated models and 1 fix based model. The results of this study will analyze the structural response of buildings caused by variations in load and stiffness of lead rubber bearing on. The analysis used in this study was responses spectrum analysis with parameters that being compared covers: period of vibration, story shear, intersection between floor and center of mass. Based on the results of the study using response spectrum analysis, the use of lead rubber bearings can reduce the base shear due to earthquakes ranging from 19-23%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro
Abstrak :
ABSTRAK
Berdasarkan penelusuran literatur, terdapat beberapa kekurangan isolator pada dasar bangunan, sehingga posisi penempatan isolator perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini akan membahas kinerja isolator yang ditempatkan di lantai dua pada struktur kombinasi kolom beton kantilever dan rangka baja bresing konsentrik dengan analisa respon spektrum Padang terhadap variasi ukuran kolom, ketinggian struktur, dan kekakuan isolator. Parameter yang ditinjau berupa respon struktur dan isolator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kolom kantilever yang kaku, isolator akan lebih efektif. Untuk variasi ketinggian, bertambahnya jumlah tingkatan akan meningkatkan respon pada isolator dan kolom beton. Untuk variasi kekakuan isolator, kekakuan isolator yang rendah lebih efektif dalam mereduksi gaya gempa pada struktur atas.
ABSTRACT
Based on literature, there are several deficiencies of base isolation, in which the position of isolator placement needs to be investigated further. This study will discuss the performances of isolator placed on the second floor on combination structure of cantilever concrete column and concentric bracing frame with Padang response spectrum analysis of column size variation, structure height, and stiffness of isolator. The parameters reviewed are structural and isolator responses. The results showed the use of rigid cantilever column, isolator will be more effective. For height variation, increasing the number of stories will increase the response to the isolator and concrete column. For the variation in stiffness isolator, the lower stiffness is more effective in reducing the seismic forces in the superstructure
2017
S70001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hansel Loshaless
Abstrak :
ABSTRAK
Pada perkembangan desain moderen, aspek arsitektural dari jembatan harus di ekspresikan dalam desain struktur. Rangka pada jembatan akan lebih menarik secara visual jika tidak memiliki rangka diagonal, sehingga jembatan dengan sistem balok menerus atau sitem rangka vierendeel merupakan pilihan yang tepat. Penelitian ini berfokus pada respon seismik dari struktur jembatan balok menerus dan jembatan vierendeel dengan memvariasikan kekakuan elastomeric rubber bearing, kekakuan pilar, panjang bentang jembatan, dan jenis pilar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sistem rangka vierendeel lebih efisien dibandingkan sistem balok menerus.
ABSTRACT
In the development of modern design, the architectural aspects of the bridge must be expressed in the design of the structure. The frame on the bridge will be more visually appealing if it does not have any diagonal frame, so a bridge with a continuous beam system or vierendeel system is the right choice. This study focuses on the seismic response of the continuous bridge beam structure and vierendeel bridge by varying elastomeric rubber bearing stiffness, pillar rigidity, the span of the bridge, and pillar type. The results showed that the vierendeel frame was more efficient than continuous beam system.
2017
S68286
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library