Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutia Afifah Riza
"Makalah ini berusaha mencari tahu aspek historis dan biografis yang melatarbelakangi kemampuan Shakespeare dalam membentuk kata dan frase, berkaitan dengan aspek morfologis pada jenis proses pembentukan kata yang paling sering ia gunakan. Shakespeare diketahui menciptakan sekitar 2.000 kata dan frase yang dikontribusikan ke dalam bahasa Inggris. Penciptaan tersebut telah menumbuhkan tidak hanya kekaguman tetapi juga pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana ia dapat menciptakan sebegitu banyaknya kata dan frase sehingga membuatnya dijuluki penulis terbaik berbahasa Inggris. Dalam ilmu morfologi, Shakespeare paling banyak menggunakan lima jenis proses pembentukan kata berikut: penggabungan, penyematan, pengubahan, Latinisme, dan neologisme.
Kelima proses ini berhubungan erat dengan tiga zaman bersejarah di saat Shakespeare hidup, yaitu: Zaman Renaisans, Zaman Elizabethan, dan Zaman Bahasa Inggris Modern Awal. Selain itu, bahasa puitis Shakespeare, yang juga meliputi pembentukan frasa, berakar pada tiga latar belakang biografisnya, yaitu: ia adalah seorang aktor, seorang dramawan, dan sekaligus seorang penyair. Analisis historis dan biografis tersebut berkisar pada fakta bahwa terdapat pergerakan, perubahan, dan perluasan secara besar-besaran di dunia seni, pendidikan, dan sastra pada masa Shakespeare hidup. Penemuan fakta-fakta pada aspek-aspek tersebut menawarkan kesimpulan bahwa bahasa puitis Shakespeare memiliki kekuatan khusus dalam memperkaya bahasa Inggris.

This paper examines the historical and biographical aspects of Shakespeare?s ability in forming words and phrases, related to the morphological use of his mostly used word formation processes. Shakespeare is known to have invented around 2,000 words and phrases contributed to the English language. This invention has caused a number of both admirations and questions towards how he could possibly do such number of inventions making him labeled the greatest writer in the English language. Morphologically, it is said that Shakespeare?s most used five word formation processes are compounding, affixation, conversion, Latinism, and neologism.
These processes are connected to the three historical eras in which Shakespeare lived: the Renaissance era, the Elizabethan era, and the Early Modern English era. Furthermore, Shakespeare?s poetic language, which also involved forming phrases, rooted in his three occupational backgrounds: as an actor, playwright, and poet at the same time. These historical and biographical analyses revolve in the fact that there were massive movements, changes, and expansions in the art, education, and literature world in the time when Shakespeare lived. Finding facts of these aspects offers a conclusion that Shakespeare's poetic language has a certain power in the enrichment of the English language.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library