Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Soelaksono
Abstrak :
Sejak tahun 1983 :Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan serangkaian kebijakan deregulasi dibidang moneter, keuangan dan perbankan. Paket deregulasi Juni 1983 telah membebaskan bank-bank dari ketentuan pagu kredit dan tingkat suku bunga, serta pengurangan kredit likuiditas, sehingga kegiatan perbankan semakin berorientasi kepada mekanisme pasar. Kebijakan diatas dilanjutkan.dengan Pakto 27, Pakdes 20 tahun 1988, Pakmar 1989, Pakjan 1990 serta Pakfeb 1991 yang membuka barrier to' entry dibidang perbankan serta meningkatkan peranan dari lembaga-lembaga keuangan dengan kegiatan leasing, modal ventura, perdagangan surat berharga, anjak piutang, kartu kredit dan pembiayaan. konsumen. Reserve requirement bank diturunkan dari. 15% menjadi 2% .dan peminjaman offshore loan sekarang tidak lagi dibatasi. Dampak yang segera dirasakan adalah jumlah bank dan kantor bank tumbuh dengan cepat, yang kemudian diimbangi dengan penciptaan produk-produk baru dan pelayanan. Dan ini menyebabkan tingkat persaingan antar bank menjadi semakin tajam. Dengan adanya deregulasi tersebut maka lingkungan makro dan mikro industri telah berubah. Perkembangan yang nyaris serentak yang dialami oleh lembaga-lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank menyebabkan posisi dan kekuatan tawar menawar dari nasabah, pemasok dana, produk atau jasa pengganti semakin kuat, yang memaksa bank untuk mengurangi tingkat margin yang diperoleh serta melakukan efisiensi .Yang ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan dalam industri perlu mengevaluasi kembali kebijakan strategis yang telah diambilnya selama ini. Dari evaluasi terhadap kegiatan perbankan di Indonesia, terlihat bahwa pangsa pasar kredit bank pemerint~h telah mengalami penurunan dari 72,5% pada tahun 1985 menjadi 67,8% pada tahun 1988 dan menurun lagi menjadi 55,2% pada tahun 1990, dan untuk pengerahan dana menurun dari 64,3% menjadi 61,4% pada tahun 1988 dan kemudian turun lebih drastis menjadi 41,4% pada tahun 1990. Ini menunjukkan bahwa dalam hal pengerahan dana, bank-bank pemerintah kalah gesit dibanding bank-bank swasta serta kalah dalam kemampuan menciptakan produk baru yang kompetitif dan memenuhi selera konsumen. Posisi BRI dalam persaingan relatif lebih baik dibanding bank-bank pemerintah : lainnya. Data usaha BRI menunjukkan perkembangan usaha yang cukup baik, tetapi dilihat dalam pangsa pasarnya mengalami sedikit penurunan. Setelah Pakto 27 tahun 1988 proporsi aktiva BRI terhadap total bank turun dari 13,3% menjadi 12,4%, pen9erahan dana turun dari 15,6% menjadi 13,5% dan laba perusahaan mengecil dari 10,2% menjadi 9,2%. Akan tetapi untuk kredit yang diberikan justru mengalami kenaikan dari 14,2% menjadi 14,7%.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Baasith Syamsuri
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini berusaha melihat implementasi operasi intelijen secara kolaborasi dalam rangka pemberantasan terorisme di Poso. Adapun dalam operasi intelijen terdapat dua bentuk operasi yaitu operasi intelijen secara fusi dan operasi intelijen secara kompartemen. Kedua operasi ini secara normatifnya diharapkan dapat terciptanya sebuah kolaborasi yang baik, dari mulai aktivitas hingga pada produk intelijen. Adapaun lokasi penelitian adalah wilayah Poso Provinsi Sulawesi Tengah, karena mengingat banyaknya satuan penanganan yang terlibat dalam permasalahan keamanan di Poso. Pertanyaan penelitian berfokus kepada benarkah imlementasi operasi intelijen secra kolaborasi dalam pemberantasan terorisme di Poso efektif?. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini akan menggunakan teori kolaborasi untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi berjalan serta hambatannya. Peneliti akan membandaingkan kenyataan implementasi di lapangan dan mencoba melihat apakah kolaborasi berjalan secara efektif atau tidak ?. Karena banyaknya satuan penanganan yang terlibat, seolah terjadinya rivalitas dalam pelaksanaan tugas operasi. Untuk memperdalam analisa, akan digunakan analisa SWOT dan Wild Card Analysis untuk melihat efektifitas kolaborasi operasi intelijen antara Kompartemen dan Fusi;
ABSTRACT
This study tried to look at the implementation of collaborative intelligence operations in order to eradicate terrorism in Poso. As for the intelligence operation, there are two forms of surgery which is a fusion of intelligence operations and intelligence operations in the compartment. The second operation is expected to create a normative good collaboration, from the star activity to the intelligence product. As for the location of the research is the area of Poso in Central Sulawesi Province. Because given the many units involved in handling security issues in Poso. research questions focus on true implementation of collaborative intelligence operations in the Poso effective counter-terrorism?. This research is qualitative research. This study will use the theory of collaboration to determine the extend of collaboration and resistance running. This study will compare the reality of implementation on the ground and tried it see if the collaboration works effectively or not?, because of the handling unit as the rivalry involved in the implementation of the operation tasks. Analysis will be used to deepen the analysis SWOT and Wild Card to see the effectiveness of collaborative intelligence operations between compartments and fusion.;This study tried to look at the implementation of collaborative intelligence operations in order to eradicate terrorism in Poso. As for the intelligence operation, there are two forms of surgery which is a fusion of intelligence operations and intelligence operations in the compartment. The second operation is expected to create a normative good collaboration, from the star activity to the intelligence product. As for the location of the research is the area of Poso in Central Sulawesi Province. Because given the many units involved in handling security issues in Poso. research questions focus on true implementation of collaborative intelligence operations in the Poso effective counter-terrorism?. This research is qualitative research. This study will use the theory of collaboration to determine the extend of collaboration and resistance running. This study will compare the reality of implementation on the ground and tried it see if the collaboration works effectively or not?, because of the handling unit as the rivalry involved in the implementation of the operation tasks. Analysis will be used to deepen the analysis SWOT and Wild Card to see the effectiveness of collaborative intelligence operations between compartments and fusion.;This study tried to look at the implementation of collaborative intelligence operations in order to eradicate terrorism in Poso. As for the intelligence operation, there are two forms of surgery which is a fusion of intelligence operations and intelligence operations in the compartment. The second operation is expected to create a normative good collaboration, from the star activity to the intelligence product. As for the location of the research is the area of Poso in Central Sulawesi Province. Because given the many units involved in handling security issues in Poso. research questions focus on true implementation of collaborative intelligence operations in the Poso effective counter-terrorism?. This research is qualitative research. This study will use the theory of collaboration to determine the extend of collaboration and resistance running. This study will compare the reality of implementation on the ground and tried it see if the collaboration works effectively or not?, because of the handling unit as the rivalry involved in the implementation of the operation tasks. Analysis will be used to deepen the analysis SWOT and Wild Card to see the effectiveness of collaborative intelligence operations between compartments and fusion.;This study tried to look at the implementation of collaborative intelligence operations in order to eradicate terrorism in Poso. As for the intelligence operation, there are two forms of surgery which is a fusion of intelligence operations and intelligence operations in the compartment. The second operation is expected to create a normative good collaboration, from the star activity to the intelligence product. As for the location of the research is the area of Poso in Central Sulawesi Province. Because given the many units involved in handling security issues in Poso. research questions focus on true implementation of collaborative intelligence operations in the Poso effective counter-terrorism?. This research is qualitative research. This study will use the theory of collaboration to determine the extend of collaboration and resistance running. This study will compare the reality of implementation on the ground and tried it see if the collaboration works effectively or not?, because of the handling unit as the rivalry involved in the implementation of the operation tasks. Analysis will be used to deepen the analysis SWOT and Wild Card to see the effectiveness of collaborative intelligence operations between compartments and fusion., This study tried to look at the implementation of collaborative intelligence operations in order to eradicate terrorism in Poso. As for the intelligence operation, there are two forms of surgery which is a fusion of intelligence operations and intelligence operations in the compartment. The second operation is expected to create a normative good collaboration, from the star activity to the intelligence product. As for the location of the research is the area of Poso in Central Sulawesi Province. Because given the many units involved in handling security issues in Poso. research questions focus on true implementation of collaborative intelligence operations in the Poso effective counter-terrorism?. This research is qualitative research. This study will use the theory of collaboration to determine the extend of collaboration and resistance running. This study will compare the reality of implementation on the ground and tried it see if the collaboration works effectively or not?, because of the handling unit as the rivalry involved in the implementation of the operation tasks. Analysis will be used to deepen the analysis SWOT and Wild Card to see the effectiveness of collaborative intelligence operations between compartments and fusion.]
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Harumsari
Abstrak :
Untuk mensukseskan pelaksanaan program diversifikasi energi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas diperlukan perumusan strategi yang tepat oleh Pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi implementasi program tersebut di empat kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat dengan pendekatan analisis SWOT Kuantitatif (Chang, H.H., Huang, W.C.,2006) yang dapat menghasilkan analisis SWOT pada beberapa wilayah secara bersamaan. Setelah mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, diperoleh hasil analisis bahwa Depok dan Bekasi berada di Kuadran I, strategi yang disarankankan SO (Strength-Opportunity); Cibinong berada di Kuadran III, strategi yang disarankan WT (Weakness-Threatment) dan Kota Bogor berada di Kuadran IV, strategi yang disarankan ST (Strength-Threatment). ......To make a success implementation of the Energy Diversification Program From Fuel Oil to Gas Fuel, it is necessary to formulate an appropriate strategies by the Government. The purpose of this research is to formulate strategy implementation of the mentioned programme in four city/regency at West Java Province with the SWOT Analysis Quantitative approach (Chang, H.H., Huang, W.C.,2006) which can produce a SWOT analysis in some regions simultaneously. The analysis result that obtained after identifying the internal and external factors shows that Depok and Bekasi located in the quadrant I, strategies suggested is SO (Strength-Opportunity); Cibinong located in the quadrant III, strategies suggested is WT (Weakness-Threatment) Strategy; and Bogor city is located in the quadrant IV, strategies suggested ST (Strength-Threatment) Strategy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31040
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Febrian Karamoy
Abstrak :
Membaiknya ekonomi nasional yang ditandai dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar serta terkendalinya tingkat inflasi temyata belum banyak memberikan pengaruh terhadap bisnis hotel di tanah air. Pada 6 bulan pertama tahun 1999 ini tingkat hunian kamar hotel berbintang di sejumlah kota besar di Jakarta dan Yogyakarta, belum bergerak ke angka yang menarik. Okupansi rata-rata rnasih 30%. Sedangkan di Bali tingkat huniannya masih relatif stabil di atas 60%. Sementara harga jual rata-rata kamar hotel (average room rate=ARR) selama bulan pertama ini juga tidak beranjak naik. Ada kecenderungan ARR dibawah USD 25, jauh di bawah ARR sebelum terjadi krisis moneter yang sempat mencapai USD 60. Para pelaku bisnis perhotelan melihat bahwa lesunya tingkat hunian dan rendahnya harga jual kamar rata-rata yang terjadi selama semester pertama 1999 lebih banyak dipengaruhi faktor kepercayaan dan keamanan dalam negeri. PT Patra Jasa sebagai salah satu pelaku bisnis hotel di Indonesia juga mengalami kondisi yang sarna. Tingkat okupansi rata-rata dari seluruh unit hotel yang ada pada tahun laporan April 1998-Maret 1999 berada pada angka 44%. Dengan unit hotel Bali mempunyai tingkat okupansi tertinggi yaitu 65% dan unit Parapat memiliki tingkat okupansi paling rendah yaitu 7%. Selain itu harga jual kamar rata-rata pada hotel-hotel di dalam PT Patra Jasa adalah Rp 137.150 yang bila dikonversikan ke dalam nilai dollar saat ini sarna dengan USD 19.50. Kontribusi cabang Bali untuk ARR adalah yang paling tinggi yaitu Rp 249.826 sedangkan cabang Parapat yang paling rendah pada angka Rp50.256. Pertumbuhan laba bersih PT Patra Jasa yang dihitung dari periode 1994/1995 sampai dengan periode 1998/1999 berada pada angka 118% dengan peningkatan tajam di periode 1998/1999 diakibatkan oleh adanya windfalL profit akibat penurunan nilai rupiah terhadap dollar. Kemudian dari analisa rasio dapat disimpulkan bahwa perusahaan belum melakukan pemanfaatan aset dengan optimal artinya masih banyak aset yang menganggur dan bila dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan laba perusahaan. Dengan analisa SWOT yang dilakukan melalui hasil angket dan wawancara dengan fungsi-fungsi pada PT Patra Jasa ditetapkanlah posisi perusahaan pada kuadran I grafik SWOT. Walaupun berada pad a kuadran I, PT Patra Jasa memiliki posisi yang kurang baik yaitu dari sisi kekuatan perusahaan berada pada angka 0,25 dan nilai total dan bila dilihat sisi peluang bisnis berada pada angka 1 dan nilai total 5. Dengan kondisi yang demikian ini, PT Patra Jasa harus menentukan strategi yang tepat untuk mengatasi kendala-kendala baik internal maupun ekstemal. Salah satu kendala internal yang penti0g adalah kemampuan keuangan yang ter~atas dan di lain pihak fasilitas yang amat mendesak untuk dikembangkan. Sebagai kendala eksternal yang harus dihadapi adalah krisis ekonomi nasional, persaingan dengan hotel-hotel baru yang lebih baik dan kondisi keamanan yang masih rawan.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T3785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Busono
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beta Patrianto
Abstrak :
JORR Wx-Py adalah salah satu seksi dari keseluruhan perencanaan pembangunan jalan tol pada proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR). Terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala terkait dengan aspek waktu dan keseimbangan rencana dan aktual terhadap biaya proyek. Kendala?kendala tersebut menyebabkan deviasi negatif yang signifikan terhadap waktu dan biaya proyek. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif, pendekatan analisa risiko, analisa SWOT dan simulasi dengan Pertmaster Software. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu strategi pelaksanaan berbasis risk yang sesuai dengan kapasitas perusahaan dan melakukan simulasi agar tercapainya penyelesaian proyek pada waktu dan biaya akhir proyek yang sesuai dengan perencanaan. ......JORR Wx-py is one section of the overall planning of development projects on the toll road Jakarta Outer Ring Road (JORR). There are several factors that are associated with aspects of the constraints of time and the actual cost of the project. In this research used descriptive research method, approximate of risk analysis, SWOT analysis and simulation with Pertmaster Software. This study aims to obtain risk-based implementation strategies that complement with the company capacity and by doing the simulation in order to accomplish project completion in accordance with time and cost that appropriate with the planning.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26142
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laudza Ulayya Ghani
Abstrak :
Timbulan sampah elektronik (e-waste) akan mengalami peningkatan sebanyak 4-5 persen setiap tahunnya. Pada tahun 2016, sebanyak 44,7 juta ton sampah elektronik, hanya 8,7 juta ton yang dapat didaur ulang, sedangkan sisanya menjadi sampah residu. Perguruan tinggi sebagai pengguna Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) terbanyak, menjadi salah satu penyumbang sampah elektronik terbesar terhadap timbulan sampah elektronik. Pelaksanaan pengelolaan sampah elektronik di lingkungan kampus masih menghadapi beberapa tantangan dari aspek kebijakan, aspek kelembagaan, aspek keuangan, dan aspek sarana prasarana. Jika tantangan ini tidak segera diatasi, visi perguruan tinggi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk memberikan pengetahuan, inovasi, dan solusi untuk SDGs akan terhambat. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang dihadapi oleh pihak kampus dari aspek-aspek terkait untuk menerapkan pengelolaan sampah elektronik di lingkungan kampus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam para stakeholder Direktorat Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas serta data sekunder berupa laporan yang dimiliki oleh Kampus UI. Analisa data dilakukan dengan pendekatan analisis SWOT yang merupakan alat dalam formulasi strategis, melalui perhitungan bobot dan rating pada indikator kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk menghasilkan alternatif usulan perencanaan strategik berdasarkan model pengelolaan sampah elektronik terintegrasi yang dapat memiliki manfaat untuk menyempurnakan sistem pengelolaan sampah elektronik yang sudah diterapkan. Hasil perhitungan analisa SWOT diperoleh nilai IFAS 0,94 dan nilai EFAS adalah 1,21 yang artinya bahwa Direktorat Operasi dan Pemeliharaan Fasilitas (DPOF) Universitas Indonesia (UI) berada pada posisi kuadran 1 yang mana alternatif strategi yang perlu diterapkan adalah strategi agresif untuk memanfaatkan peluang dengan menggunakan keunggulan DPOF UI dalam hal kekuatan dari segi aspek kelembagaan, aspek kebijakan dan aspek sarana prasarana. ......Every year, the total amount of e-waste generated increases to 4-5 percent. In 2016, only 8.7 million tons of e-waste could be recycled from a total of 44.7 million tons of electronic waste, while the rest became residual waste. Educational institutions, as the majority of users from the Information and Communication Technology (ICT), are one of the largest contributors of the electronic waste stream. Educational institutions, as a leading actor of the sustainable development movement, in which electronic waste management is considered to be an important aspect, still face challenges in implementing e-waste management, especially in institutional aspect, technical aspect and legal aspect. Potential environmental problems associated with management practices will hamper SDGs target. This study aims to identify the strengths, weaknesses, opportunities and threats faced by institutional education to manage e-waste. Data were collected through in-depth interviews with stakeholders of the Directorate of Operations and Facility Maintenance and official reports published by the UI Campus. Data analysis was conducted using a SWOT analysis approach as a tool of strategic formulation by calculating weights and ratings on indicators of strengths, weaknesses, opportunities and threats to initiate alternative strategies based on an integrated electronic waste management model. The result showS that the IFAS value is 0.94 and the EFAS value is 1.21. It presents that the Directorate of Facility Operations and Maintenance (DPOF) Universitas Indonesia (UI) position is in quadrant 1. The alternative strategy defining DPOF position is an aggressive strategy to utilize opportunities by using the advantages they have.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachmi Azhar Aji
Abstrak :
PT X merupakaan perusahaan penetasan telur ayam yang menerapkan sistem daur ulang air limbah untuk mengurangi pengambilan air tanah dan pembuangan air limbah. Sistem daur ulang air limbah yang berkelanjutan harus layak secara teknologi, ekonomi dan sosial. Namun masalah dalam penelitian ini adalah ketiadaan informasi kelayakan dan strategi pengembangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi keberlanjutan penerapan sistem daur ulang air limbah di PT X dan merumuskan strategi pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan diantaranya mengevaluasi efisiensi penggunaan air tanah, penurunan konsentrasi pencemar air limbah, analisis biaya manfaat, analisa persepsi & tingkat pengetahuan masyarakat kemudian pengembangan strategi dengan metode SWOT. Hasil penelitian menunjukkan sistem daur ulang air limbah mampu meningkatkan efisiensi penggunaan air tanah secara rata-rata sebesar 30,18%, performa penurunan konsentrasi pencemar untuk parameter BOD5, COD, TSS, Minyak dan lemak diatas 70% dan mampu memenuhi baku mutu yang diharapkan, dan memiliki kelayakan ekonomi dengan nilai NPV positif dan BCR>1. Selain itu mayoritas masyarakat sekitar perusahaan memiliki pengetahuan lingkungan lebih dari cukup dan perspektif positif terhadap daur ulang air limbah PT X. Strategi peningkatan kekuatan & peluang cocok diterapkan untuk pengembangan berkelanjutan. Secara umum daur ulang air limbah layak diterapkan dalam industri sejenis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem daur ulang air limbah yang diterapkan PT X memiliki kelayakan teknologi, ekonomi dan sosial dan dapat dikembangkan melalui peningkatan teknologi daur ulang air limbah dan pemanfaatan peluang eksternal ......PT X is a poultry hatchery company that implements a wastewater recycling system to reduce groundwater extraction and wastewater disposal. The sustainable wastewater recycling system must be technologically, economically, and socially feasible. However, the problem in this research is the lack of feasibility information and development strategies. The objective of this research is to evaluate the sustainability of implementing the wastewater recycling system at PT X and formulate development strategies. Research methods include evaluating the efficiency of groundwater use, reducing pollutant concentrations in wastewater, cost-benefit analysis, analyzing community perceptions and knowledge levels, and developing strategies using the SWOT method. The research results indicate that the wastewater recycling system can improve the efficiency of groundwater use by an average of 30.18%. The performance in reducing pollutant concentrations for parameters such as BOD5, COD, TSS, oil, and fat is above 70%, meeting the expected quality standards. It is economically viable with a positive NPV and BCR > 1. Additionally, the majority of the community around the company has sufficient environmental knowledge and a positive perspective on PT X's wastewater recycling. Strengthening internal strengths and capitalizing on external opportunities are suitable strategies for sustainable development. In conclusions, wastewater recycling is feasible for similar industries. The conclusion of this research is that PT X's implemented wastewater recycling system is technologically, economically, and socially feasible and can be developed through improved wastewater recycling technology and leveraging external opportunities.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar Satrio Wibowo
Abstrak :
Studi ini merupakan sebuah evaluasi program Rumah Belajar UI sebagai salah satu program kerja dari Badan Eksekutif Mahasiswa UI (BEM UI) yang memiliki tujuan dalam pengabdian masyarakat serta wadah bagi masyarakat Depok yang memiliki keterbatasan finansial dalam bentuk pendidikan nonformal paket B dan C serta tambahan belajar bagi kesetaraan sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah CIPP dan SWOT untuk mengevaluasi capaian menggunakan konsep capacity building pada Rumah Belajar BEM UI.. Hasil penelitian menunjukan pada metode SWOT, hasil yang didapatkan adalah kekuatan utama merupakan lingkungan kerja suportif diikuti dengan potensi dari peminat calon pengajar yang tinggi, sementara pada kelemahan utama adalah kurang luas publikasi sosial media serta hambatan utama yaitu pandemi Covid-19 yang menghambat proses pembelajaran. Pada hasil metode CIPP, program Rumah Belajar BEM UI sudah sesuai dengan tujuan berdirinya program walaupun terdapat beberapa kekurangan lainnya berkaitan dengan proses berjalannya program pada tenaga pengajar yang perlu dibimbing lebih lanjut, tingkat turn-over tinggi, dan permasalahan akan komitmen peserta didik perlu diperbaiki pada paruh program selanjutnya namun outcome yang dihasilkan sudah menunjukan adanya peningkatan kapasitas dari segi kemampuan peserta didik pada motivasi belajar, karakter seperti kepercayaan diri dan partisipasi aktif dalam pendidikan untuk terus belajar. ......This study is an evaluation of the UI Learning House program as one of the work programs of the UI Student Executive Board (BEM UI) which has a goal of community service and a forum for the people of Depok who have financial limitations in the form of non-formal education paket B and C as well as additional learning for elementary school equality. The method used is CIPP and SWOT to evaluate achievements using the concept of capacity building at the BEM UI Learning House. The results from SWOT method show, that the main strength is a supportive work environment followed by the high potential of prospective teacher enthusiasts, while at the main weakness is the lack of social media publications and the main obstacle, namely the Covid-19 pandemic which hinders the learning process. In the results of the CIPP method, the BEM UI Learning House program is in accordance with the purpose of the program, although there are several other shortcomings related to the process of running the program for teaching staff who need to be further mentored, the turn-over rate is high, and problems with student commitment need to be fixed at the end of the year. the next half of the program but the resulting outcomes have shown an increase in capacity in terms of the ability of students to learn motivation, characters such as self-confidence and active participation in education to continue learning.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Jannes Pandapotan
Abstrak :
PT AMZ merupakan suatu badan usaha yang bergerak pada industri niaga gas bumi. Pengurangan subsidi bahan bakar minyak bumi menciptakan pilihan yang kuat terhadap peningkatan pemanfaatan gas bumi. Terlebih lagi penerbitan dan pelaksanaan beberapa peraturan dan kebijakan oleh Pemerintah Indonesia telah menyebabkan banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi yang menaikkan tingkat persaingan terhadap AMZ sebagai trader gas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internal AMZ di dalam melakukan usaha niaga gas bumi; menentukan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki AMZ dan memberikan rekomendasi terkait strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan kompetisi dan mempertahankan posisi AMZ sebagai market leader. Data primer penelitian ini diperoleh melalui semi structured in-depth interview terhadap stakeholders AMZ kecuali pelanggan, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapa sumber seperti website perusahaan, press release dan atau laporan perusahaan (misal : laporan tahunan), surat kabar, majalah, buletin, artikel, website terkait industri gas bumi. Pada penelitian ini dilakukan beberapa analisa : analisa PESTEL, analisa Porter?s Five Forces, analisa Resource Based View (RBV), analisa SWOT; yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan oleh Penulis dalam memformulasikan strategi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa telah banyak badan usaha baru memasuki industri niaga gas bumi; dan peraturan/kebijakan pemerintah menimbulkan pengaruh terhadap bisnis AMZ di dalam industri niaga gas bumi. Penelitian ini juga menyatakan keunggulan kompetitif berkelanjutan yang dimiliki oleh AMZ seperti : (i) kekuatan kinerja keuangan; (ii) infrastruktur gas yang tersebar dan saling berhubungan; (iii) model bisnis yang menggabungkan usaha distribusi dan niaga gas bumi; (iv) pengetahuan dan pengalaman sebagai badan usaha niaga gas bumi yang efisien dan efektif. Selain itu, penelitian ini mengajukan beberapa rekomendasi strategi bagi AMZ pada periode 5 tahun kedepan untuk memenangkan persaingan dan mempertahankan posisi sebagai market leader. ...... PT AMZ is an enterprise doing its business in natural gas trading industry. The diminishing of oil subsidy has created strong preference toward enhancement of natural gas utilization. Moreover the issuance and implementation of several regulations and policies by Government of Indonesia have changed the industry inducing many new enterprises entering the industry which increases competition level against AMZ as a gas trader. This research is aiming to analyze the external environment and internal of AMZ in doing natural gas trading business; to define AMZ?s sustainable competitive advantage and to provide recommendation on what should AMZ strategy be within the next 5 years to win competition and maintain its position as market leader. The primary data for this research is taken from semi structured in-depth interview to AMZ stakeholders, while secondary data is gathered from many references such as company website, company's press release and/or reports (i.e: annual reports), newspaper, magazines, bulletin, articles, websites related to natural gas industry. There are several analysis conducted in this research : PESTEL analysis, Porter's Five Forces analysis, Resource Based View (RBV) analysis, SWOT analysis; by which later used by the Author to formulate the strategy. This research concludes that there are many new enterprises entering the industry; and government regulations/policies create impact on AMZ business in the natural gas trading industry. It also reveals AMZ sustainable competitive advantage such as : (i) AMZ financial strength; (ii) its widely interconnected gas infrastructures; (iii) its business model bundling natural gas distribution and natural gas trading activities; (iv) its knowledge and experience as efficient and effective natural gas trading enterprise. Moreover, this research provides recommendation of strategy for AMZ within the next 5 years so that AMZ can win competition and maintain its position as market leader.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library