Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Rafaini
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai komunitas Gammaridea (Amphipoda, Crustacea) di perairan pantai Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) pada bulan September-Oktober 1993. Penelitian bersifat deskriftif dan bertujuan mengetahui jenis-jenis Gammaridea dan pola sebarannya di pantai TIJA dalam jarak 100 m dari pantai. Sampel diambil dengan Ekman grab sampler yang berukuran 15 x 15 cm sebanyak dua kali pengulangan. Metode yang digunakan adalah metode transek garis. Penelitian dilakukan di 5 stasiun yaltu, (1) Pantai Marina (belakang Dunia Fantasi); (2) Pantai Indah (belakang Hotel Horison); (3) Pantai Danau (belakang Putri Duyung Cottage); (4) Pantai Binaria (pantai pemandian); dan (5) Pantai Bagus (tempat pemancingan). Dari kelima stasiun penelitian diperoleh 12 jenis yang mewakili 10 suku. Indeks keanekaragaman jenis berkisar 0,737-1,287. Keanekaragaman jenis tertinggi ditemukan di Stasiun II (H' = 1,287) dan terendah di Stasiun I (H' = 0,737). Jenis yang paling dominan di kelima stasiun adalah Lembos sp. Indeks dominansi tertinggi adalah 0,536 pada Stasiun Ill. Pola sebaran Gammaridea di kelima stasiun adalah merumpun (clumped). Kesimpulan dari penelitian adalah keberadaaan Gammaridea sangat dipengaruhi kondisi perairan, terutama sedimen dasar perairan tersebut.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tri Arfianti
Abstrak :
ABSTRACT
Amphipods inhabit many marine benthic habitats and have an important ecological role. However, there is a lack of information about Indonesian amphipod diversity and distribution, especially in the shallow subtidal sediments of Probolinggo and Tangerang. During the transition to the monsoon season in September 2014, eight subtidal stations were sampled in Bayeman (Probolinggo) on East Java and seven subtidal stations were sampled in Kramat Kebo (Tangerang) in West Java. A total of 7346 amphipods individuals were collected, comprising flve genera. Genus Photis was the most abundant group, followed by Grandidierella and Synchelidium. Multivariate analyses of these data indicated that sampling location and sediment granulometry were major determinants of distribution and composition of amphipods in Probolinggo and Tangerang.
Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI, 2015
550 MRI 40:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library