Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Umbi ganyong (Canna edulis Ker.) mudah tumbuh dan banyak terdapat di Indonesia. Umbi ini dapat diolah menjadi tepung dan amilum (pati). Namun, pemanfaatannya baru terbatas pada industri pangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji karakteristik dari amilum ganyong agar dapat digunakan sebagai eksipien di bidang farmasi, sehingga dapat meningkatkan manfaat dari umbi ganyong dan menambah alternatif untuk pemilihan bahan eksipien dalam sediaan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat amilum dari umbi ganyong dan menguji karakteristiknya. Amilum yang dibuat dibedakan menjadi dua, dari umbi yang dikupas (AGYD) dan umbi yang tidak dikupas (AGDK). Uji karakteristik juga dilakukan terhadap amilum ganyong kemasan (AGK) yang dijual di pasaran. Karakterisasi yang dilakukan meliputi karakterisasi kimia, fisika, dan fungsional. Dari hasil penelitian terlihat bahwa AGYD dan AGDK tidak memiliki perbedaan karakteristik yang mencolok. Namun, bila dibandingkan dengan AGK terdapat perbedaan besar pada beberapa karakteristik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa AGYD dan AGDK memenuhi persyaratan standar amilum menurut Farmakope Indonesia edisi IV, sehingga dapat digunakan sebagai eksipien farmasi.
Universitas Indonesia, 2006
S32480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Edi
Abstrak :
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh penambahan kombinasi Amilum dan Magnesium Stearat terhadap profil laju larut kapsul kloramfenikol. Variasi konsentrasi Amilum yang digunakan dalam penelitian ini masing-masing : 10 %, 15 %, 20 % dan konsentrasi Magnesium Stearat : 0,5 %, 1 %, 1, 5 %. Metoda disolusi yang digunakan, adalah metoda basket, dengan putaran 100 rpm, temperatur 37° C, media disolusi HCI 0,1 N dan volume 900 ml. Penambahan kombinasi konsentrasi amilum 10 %, 15 %, dengan konsentrasi Magnesium Stearat 0,5 %. dapat meningkatkan laju larut kapsul kloramfenikol, dibandingkan dengan kapsul kloramfenikol tanpa bahan tambahan . Hal ini disebabkan sifat hidrofilik amilum, sehingga menyebabkan penetrasi cairan ke dalam massa kapsul lebih cepat setelah kapsul pecah. Penambahan kombinasi konsentrasi amilum 10 %, 15 %, 20 % dengan konsentrasi Magnesium Stearat 1 %, 1, 5 % dapat menurunkan laju larut kapsul kloramfenikol, dibandingkan dengan kapsul kloramfenikol tanpa bahan tambahan. Hal ini disebabkan terbentuknya gumpalan sehingga penetrasi cairan kedalam massa kapsul menjadi lebih sulit.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S31895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruli Putri Satriani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S33004
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handayani
Abstrak :
Green Coke, diproduksi di kilang UP Dumai PT. Pertamina (Persero). Green Coke merupakan residu dari hasil pengolahan minyak mentah berupa produk samping yang berbentuk padat dan berwarna hitam. Green Coke mempunyai nilai kalor sebesar 7500-8500 kcal/kg, jika dibandingkan dengan batu bara (5000-6000 kcal/kg), nilai kalor Green Coke cukup tinggi.Sintesis Green Coke Water Mix ini dapat dilakukan dengan memformulasikan komposisi antara Green Coke, air, dispersan (PSS) dan stabilizer (amilum&CMC). Dari penelitian ini diperoleh komposisi optimum sampel GCWM yang stabil telah memenuhi nilai spesifikasi standar GCWM yaitu : Green Coke (200 mesh) : air : PSS : Amilum 50 : 50 : 0.04 : 0.4 Dengan hasil uji kestabilan mencapai 4 minggu dan nilai viskositas secara percobaan pada suhu 25.9 oC sebesar 1032 Cp, nilai kalor sebesar 6827.82224 Kkal/l. dan kadar abu untuk sampel Green Coke (140 gram) 50 gram, air 50 gram dan PSS 0.04 sebesar 0.06%. Green Coke (200 gram) 50 gram, air 50 gram dan PSS 0.04 gram dan amilum 0.4 gram sebesar 0.2%. Sedangkan hasil uji FTIR Sampel GCWM tersebut dengan penambahan PSS dan amilum dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Posisi absorbsi (cm-1) Gugus fungsional 3449.06 Gugus-OH 2845.93-2919.15 Gugus alkana/ gugus alkil (-CH3, -CH2- ) 1375.97 Gugus alkena geminal 1032.16 Gugus benzene mono substitusi
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S30649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library