Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Safri
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengembangan alur komunikasi peran QS Quantity Surveyor dari sisi Owner berbasis risk dalam mengelola/ mendokumentasikan resiko dalam pengelolaan Quantity Surveyor dari sisi Owner untuk meningkatkan kinerja waktu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode analisa risiko berdasarkan validasi pakar pendapat ahli . Hasil penelitian menyarankan bahwa Quantity Surveyor dari sisi Owner perlu dilibatkan dalam proses perekrutan calon peserta tender; proses perhitungan Surat Penawaran Harga dan pekerjaan tambah kurang juga harus melibatkan Quantity Surveyor dari sisi Owner; dalam setiap proses tender hingga serah terima pekerjaan juga harus memperhatikan penggunaan SOP Standard Operating Procedure.

ABSTRACT
This thesis discusses the development of communication flow of QS Quantity Surveyor role from risk based Owner side in managing documenting risk in managing Quantity Surveyor from Owner side to improve time performance. This research is a qualitative research with risk analysis method based on expert validation expert opinion . The results suggest that the Quantity Surveyor from the Owner side should be involved in the process of recruiting prospective bidders the process of calculating Letter of Offer Price and added less work must also involve Quantity Surveyor from the Owner side in every tender process until the handover of the work must also consider the use of SOP Standard Operating Procedure "
2018
T50858
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Aditama Winarno
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alur komunikasi berbasis risiko pada proyek apartemen dengan fokus pada peningkatan kinerja waktu. Metode yang digunakan antara lain survei dan studi kasus, dengan pengumpulan data melalui pembuatan dan penyebaran kuesioner kepada para ahli, serta analisis hasil yang dilakukan oleh Perusahaan X. Temuan menunjukkan bahwa alur komunikasi yang diterapkan di PT.X terbukti valid. dan efektif. Namun ada beberapa faktor yang menghambat kelancaran arus komunikasi, seperti perencanaan dan penjadwalan pekerjaan yang tidak memadai, komunikasi yang tidak memadai karena metode dan teknologi yang tidak sesuai, sistem distribusi informasi yang tidak efisien, perencanaan anggaran proyek yang tidak memadai, kurangnya sumber daya, penjadwalan waktu dan sumber daya yang tidak lengkap, tidak tepat sasaran. keterampilan mendengar dan berbicara, kurangnya empati antar pihak, sarana dan prasarana yang belum memadai, kondisi emosi, dan kurangnya penguasaan teknik komunikasi. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan beberapa tindakan untuk meningkatkan alur komunikasi, antara lain memperbaiki perencanaan dan penjadwalan pekerjaan, menggunakan metode dan teknologi komunikasi yang sesuai dengan kondisi lapangan, memperbaiki sistem distribusi informasi, memastikan ketersediaan perencanaan anggaran proyek, meningkatkan sumber daya, menciptakan waktu dan waktu yang komprehensif. perencanaan sumber daya, peningkatan keterampilan mendengar dan berbicara, meningkatkan empati antar pihak, meningkatkan sarana dan prasarana, mengendalikan kondisi emosi, dan meningkatkan penguasaan teknik komunikasi. Dengan menerapkan rekomendasi tersebut diharapkan alur komunikasi pada proyek apartemen dapat berjalan lebih efektif dan efisien sehingga meningkatkan kinerja waktu proyek secara keseluruhan.

This research aims to develop a risk-based communication flow in apartment projects with a focus on improving time performance. The methods employed include surveys and case studies, with data collected through the creation and distribution of questionnaires to experts, along with an analysis of results conducted by Company X. The findings indicate that the communication flow implemented at PT.X has proven to be valid and effective. However, several factors hinder the smooth communication flow, such as inadequate planning and scheduling of work, insufficient communication due to mismatched methods and technologies, inefficient information distribution systems, inadequate project budget planning, lack of resources, incomplete scheduling of time and resources, inappropriate listening and speaking skills, lack of empathy among parties, inadequate facilities and infrastructure, emotional conditions, and lack of mastery of communication techniques. Based on these findings, several actions are recommended to enhance communication flow, including improving planning and scheduling of work, using communication methods and technologies appropriate to field conditions, improving information distribution systems, ensuring project budget planning availability, increasing resources, creating comprehensive time and resource planning, enhancing listening and speaking skills, improving empathy among parties, upgrading facilities and infrastructure, controlling emotional conditions, and enhancing mastery of communication techniques. By implementing these recommendations, it is hoped that the communication flow in apartment projects can operate more effectively and efficiently, thereby improving overall project time performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent
"ABSTRAK
Dalam suatu pekerjaan preservasi jembatan di lingkungan Direktorat Jembatan, melibatkan banyak aktivitas serta pihak stakeholder yang terlibat di dalamnya sehingga dibutuhkan suatu pengembangan alur komunikasi. Pengembangan alur komunikasi yang dilakukan dengan mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui survey serta kuesioner dan data sekunder, dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko dalam alur komunikasi yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, teridentifikasi 20 faktor risiko tinggi yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan alur komunikasi.

ABSTRACT
There are many activity and stakeholder involved in bridge preservation project in Direktorat Jembatan, so developing a communication flow would be needed. Communication flow development would be done by identifying risk factors that affect the communication effectivity. This study using primary data collected from survey and questionnaire also secondary data, using descriptive analysis and correlation study to identify risk factors of communication flow that affect the communication?s effectiveness. The results was 20 high risk factors that has been identified and will be use to developing the communication flow.;"
2016
S65396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Natasya Widjojo
"Alur komunikasi yang efektif dan efisien dapat membantu organisasi dalam mencapai kesuksesan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organisasi eksisting; peran, tugas, dan tanggung jawab; proses dan aktivitas; durasi aktivitas; masukan dan keluaran aktivitas; pihak pelaksana dan penanggung jawab aktivitas; risiko alur komunikasi; dan alur komunikasi dalam birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Pada penelitian ini dilakukan lima pembagian kuisioner. Kuisioner-kuisioner tersebut antara lain mengenai struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan; proses bisnis, aktivitas, masukan, durasi, keluaran; RAM/RACI; risiko alur komunikasi; dan validasi akhir.
Hasil penelitian ini adalah alur komunikasi standar pelayanan penanganan perbaikan dan pengembangan yang efektif dan efisien di lingkungan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintahan berbasis risiko. Alur komunikasi dibagi berdasarkan proses bisnis yang ada, yang terdiri dari alur komunikasi tahap pemeriksaan, alur komunikasi tahap program dan anggaran, alur komunikasi tahap pengadaan konsultan pengawas/MK, alur komunikasi tahap pengadaan kontraktor rancang bangun, dan alur komunikasi tahap pelaksanaan. Dari alur komunikasi tersebut maka diperoleh tahapan yang diperlukan untuk standar pelayanan penanganan perbaikan pengadaan langsung rancang bangun.

Effective and efficient communication flow can assist organizations in achieving organizational success. This study aims to determine the existing organization roles, duties, and responsibilities processes and activities duration of activity input and output activities the executor and the responsible person of the activity communication flow risk and the flow of communication within the bureaucracy. The research method used is questionnaire. In this research, five questionnaires are distributed. The questionnaires include organizational structure and job description business process, activity, input, duration, output RAM RACI communication flow risk and final validation.
The results of this research are the standard communication flow of effective and efficient maintenance and repair service in the maintenance and treatment work of government building based on risk. The flow of communication is divided based on existing business processes, consisting of communication flow of inspection phase stage, communication flow of program and budget stage, communication flow of procurement supervisory MK procurement stage, communication flow of contractor procurement stage, and communication flow of implementation stage. From the communication flow, we get the required stages for improve service standards handling direct procurement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Cahyo Wardoyo
"Perencanaan pengadaan sebagai bagian dari proses bisnis Sudin Bina Marga adalah proses yang vital karena merupakan tahap awal dalam pelaksanaan penggunaan anggaran yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun kenyataannya alur komunikasi yang ada dalam proses perencanaan pengadaan belum terbangun secara optimal sehingga waktu dan mutu perencanaan pengadaan masih kurang baik.
Dalam penelitian ini ditemukan empat belas faktor risiko dominan dalam alur komunikasi yang mempengarui kinerja perencanaan pengadaan.Selanjutnya berdasarkan risiko-risiko dominan tersebut disusunlah suatu strategi pengembangan alur komunikasi untuk meningkatkan kinerja perencanaan pengadaan dalam bentuk rekomendasi prosedur.

Procurement planning as part of a business process Sub-Department of Highways is a vital process for an early stage in the implementation of the use of the budget that has been given by Jakarta Provincial Government. But in reality the communication channel is in the process of procurement planning has not been built so that the optimal time and quality of procurement planning is still not good.
In the present study found fourteen dominant risk factors in the communication flow that affects the performance of procurement planning. Furthermore, based on the predominant risks drafted a communication flow development strategy to improve the performance of procurement planning in the form recommended procedures.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library