Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Viona Avinda Zahran
"Penerbitan sukuk telah menjadi alternatif bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana. Perusahaan dapat menerbitkan sukuk untuk aset atau projek yang dimilikinya, karena sifat sukuk berupa kepemilikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerbitan sukuk perusahaan yang digambarkan melalui nominal issuance sukuk dan dummy penerbitan sebelum dan sesudah terhadap Return on Asset (ROA) perusahaan periode 2015-2023.  Nominal issuance sukuk, issuance di tahun sebelumnya, dan dummy struktur penerbitan Ijarah dan Mudharabah yang digunakan sebagai variabel independen dengan ROA sebagai variabel dependen. Sampel penelitian terdiri dari 19 perusahaan publik non-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan sukuk Ijarah dan Mudharabah. Metode yang digunakan adalah regresi panel Fixed Effect Model (FEM). Metode ini digunakan karena dapat mengatasi masalah endogenitas dan menghindari time-in-variant. Penelitian ini menemukan bahwa semakin besar nominal sukuk yang diterbitkan akan berdampak negatif pada ROA. Sementara, struktur sukuk Mudharabah berpengaruh menambah ROA perusahaan setelah menerbitkan. Penelitian ini juga melihat pengaruh jangka panjang dalam penerbitan sukuk yang menemukan nominal sukuk tahun sebelumnya berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA di periode saat ini.

Sukuk ssuance has become an alternative for companies to complete funding needs. Companies can issue sukuk for the assets or projects they own, because the nature of sukuk is ownership. This research aims to analyze the effect of corporate sukuk publications which are explained through the nominal sukuk issuance and dummy publications before and after on the company's Return on Assets (ROA) for the 2015-2023 period. Nominal sukuk issuance, previous year's issuance, and Ijarah and Mudharabah issuance structure dummy are used as independent variables with ROA as the dependent variable. The research sample consisted of 19 non-bank public companies listed on the Indonesia Stock Exchange that issued Ijarah and Mudharabah sukuk. The method used is the Fixed Effect Model (FEM) panel regression. This method is used because it can overcome endogeneity problems and avoid time-in-variance. This research found that the larger the nominal sukuk issued will have a negative impact on ROA. Meanwhile, the Mudharabah sukuk structure has an effect on increasing the company's ROA after it is issued. This research also looked at the long-term influence of sukuk issuance, finding that the previous year's nominal sukuk had a significant negative effect on ROA in the current period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Suryo Santoso
"Jaringan nirkabel seperti Internet of Things (IoT) berkembang untuk membantu memenuhi kebutuhan berbagai perangkat yang terhubung. Industri ini telah mengembangkan dan menstandarkan kelas baru dari teknologi Low Power Wide Area (LPWA) yang membantu operator seluler untuk mengatasi tantangan karakteristik IoT yang khas. Narrowband IoT (NB-IoT) adalah salah satu teknologi konektivitas berbasis LPWA yang memungkinkan jangkauan yang luas, menghubungkan perangkat dengan skala jumlah yang sangat besar, pengeluaran biaya yang rendah, dan memungkinkan masa pakai baterai yang lama. NB-IoT telah distandarisasi oleh 3GPP Release 13. Smart metering adalah aplikasi yang berpotensi menggunakan teknologi NB-IoT untuk manajemen energi yang diperkirakan akan segera diimplementasikan secara besar-besaran.
PT. Telkomsel sebagai operator terkemuka di Indonesia menggunakan NB-IoT dalam mode stand-alone pada pita frekuensi 900 MHz. Perencanaan jaringan IoT perlu dilakukan pada tahap awal pengembangan untuk memaksimalkan nilai IoT, sehingga dapat melihat kelayakan dalam pembangunan jaringan NB-IoT. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan jaringan NB-IoT pada PT. Telkomsel di wilayah Jakarta dengan dengan membandingkan simulasi software Atoll terkait coverage dan capacity serta analisis senstivitas pada tiga opsi skenario (mode standalone, mode inband, dan mode guardband). Dengan pemilihan alternatif yang tepat diharapkan mampu meminimalisasi resiko bisnis akibat over investment baik untuk alternative ekspansi maupun upgrade jaringan existing.

Wireless Networks such as Internet of things (IoT) are evolving to help meet the needs of various connected devices. The industry has developed and standardized a new class of Low Power Wide Area (LPWA) technology that helps mobile operators to overcome the unique challenges of IoT characteristics. Narrowband IoT (NB-IoT) is one of the LPWA-based connectivity technologies that enables a wide range, connects devices with very large quantities, low costs, and allows long battery life. NB-IoT has been standardized by 3GPP Release 13. Smart metering is an application that has the potential to use NB-IoT technology for energy management which is expected to be implemented on a large scale soon.
PT. Telkomsel as the leading operator in Indonesia uses NB-IoT in stand-alone mode on the 900 MHz frequency band. IoT network planning needs to be done in the early stages of development to maximize IoT value, so that it can see the feasibility of building an NB-IoT network. This study aims to analyze the feasibility of developing an NB-IoT network at PT. Telkomsel in the Jakarta area by comparing Atoll software simulations related to coverage, capacity, and sensitivity analysis on three scenario options (standalone mode, inband mode, and guardband mode). With the selection of the right alternative, it is expected to be able to minimize business risks due to over investment both for alternative expansion and upgrading of existing networks.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55163
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library