Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yeyen Aksara Leo
"Perwakafan tanah sudah dikenal dan dipraktekkan oleh umat Islam di Indonesia tetapi tampaknya permasalahan wakaf tanah masih muncul dalam masyarakat sampai sekarang. Sebelum lahirnya peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perwakafan tanah, masalahnya menjadi semakin kompleks dan rumit. Hal inilah yang menjadi latar belakang terjadinya jual beli atas tanah dan benda-benda wakaf di kabupaten Tasikmalaya yang sempat menjadi sengketa. Menyikapi keadaan tersebut di atas, pemerintah kemudian mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 yang mengatur tentang Perwakafan Tanah Milik. Penulis berupaya mengkaji bagaimanakah aspek hukum jual beli tanah dan benda-benda wakaf yang terjadi di kabupaten Tasikmalaya dikaitkan dengan peraturan pemerintah tersebut. Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebabnya dan bagaimana penyelesaiannya. Penelitian tesis ini menggunakan metode deskriptif analitis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan jual beli atas tanah wakaf tersebut tidak dapat dibenarkan karena menyimpang dari peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977. Pada prinsipnya menurut hukum Islam tanah wakaf tidak dapat diperjualbelikan. Dalam kasus ini jual beli dapat terjadi karena adanya perbedaan pendapat mengenai status, letak, dan kedudukan tanah serta tidak adanya alat bukti (sertipikat) atas tanah wakaf tersebut. Para pihak berupaya menyelesaikannya dengan musyawarah mufakat serta mengembalikan status dan penggunaan tanah tersebut pada statusnya semula sebagai tanah wakaf."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
T16687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Wahyu Tasniawan
"Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kesenjangan antara nilai potensi zakat dengan nilai realisasi zakat. Kesenjangan penerimaan zakat tersebut disebabkan karena masih rendahnya tingkat kepercayaan wajib zakat dalam membayar zakatnya secara tertib pada lembaga atau badan amil zakat resmi. Masih rendahnya tingkat kepercayaan wajib zakat tersebut diasumsikan karena masih lemahnya sistem administrasi zakat yang profesional, transpransi dan akuntabilitas serta kurangnya sosialisasi Undang-Undang No. 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Negara dalam hal ini Pemerintah telah mengeluarkan perangkat Undang-Undang tentang Pengelolaan Zakat yang tertuang dalam Undang Undang No. 38 tahun 1999 (UU No. 38/1999) yang salah satu klausulnya adalah mendorong agar masyarakat membayar kewajiban zakatnya kepada lembaga atau badan amil zakat resmi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh administrasi zakat yang profesional, transparan dan akuntabilitas serta UU No. 38/1999 terhadap tingkat ketertiban wajib zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode logit dengan bantuan software SPSS dengan mengambil lokasi penelitian di BAZNAS Jakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa administrasi zakat yang profesional, transparan dan akuntabilitas serta UU No. 38/1999 berpengaruh positif terhadap tingkat ketertiban wajib zakat untuk membayar zakatnya secara rutin di BAZNAS. Sikap yang profesional, pengelolaan zakat yang transparan serta sosialisasi UU merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi tingkat ketertiban wajib zakat di BAZNAS.

This research dilatar rebuffed by the existence of the gap between the value for alms of the potential and the value of alms of the realization. The acceptance gap of these alms was caused because still the low level of the obligatory level of reliability of alms in paying his alms in an orderly manner in the agency or the body amil official alms. Still the low level of the obligatory level of reliability of these alms because still the weakness of the administrative system of professional alms, transparency and accountabilities as well as the shortage of the socialization of No. regulations 38 in 1999 about the Zakat Management. The country in this case the Government issued regulations equipment about the alms Management that was poured in Invite invited No. 38 in 1999 (UU of No. 38/1999) that one of his clauses was encouraged so that the community pays his alms obligation to the agency or the body amil official alms.
The aim of this research was to know the influence of administration of professional alms, transparent and accountabilities as well as UU of No. 38/1999 towards the level of the obligatory order alms on the Body Amil National alms (BAZNAS). This research method was by using the method logit with help software SPSS by taking the location of the research in BAZNAS Jakarta.
Results of this research showed that administration of professional alms, transparent and accountabilities as well as UU of No. 38/1999 influential was positive towards the level of the obligatory order alms to pay his alms routinely in BAZNAS. the professional Attitude, the alms management that was transparent as well as the socialization of UU was the factor that was most dominant in influencing the level of the obligatory order alms in BAZNAS."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24314
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faozan Amar
"Artikel ini membahas praktik filantropi Islam dalam tradisi Islam melalui zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Ciri khas yang melekat pada Filantropi adalah adanya kepedulian kepada sesama, perasaan cinta ke sesama manusia, kerelaan tanpa adanya paksaan untuk membantu kepada orang- orang yang membutuhkan, baik berupa materi maupun non materi. Landasannya tidak hanya karena kewajiban agama tetapi juga kesadaran akan cinta dan kasih sayang kepada manusia. Sehingga, dalam melakukannya dengan ringan tanpa pamrih, serta tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras dan golongan."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2017
330 AJSFI 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzulfikar Al Anshari
"Kemiskinan dan ketimpangan di Indonesia selalu menjadi pekerjaan rumah yang tidak kunjung selesai. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, tidak terkecuali dari segi ekonomi Islam. Salah satu yang ditawarkan oleh ekonomi Islam adalah instrumen filantropi Islam yang mana di dalamnya terdapat sedekah. Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat meningkatkan penghimpunan dana sedekah. Jika dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik maka sedekah dapat menjadi jalan keluar bagi masalah kemiskinan dan ketimpangan yang terus melanda Indonesia. Penelitian yang berusaha untuk melihat apakah terdapat jalan pintas berpikir dalam bersedekah masih belum mendapat banyak sorotan. Sehingga penelitian ini akan menggunakan model heuristik serta aspek altruisme dan religiositas karena bisa jadi hal tersebut yang dapat mewujudkan potensi sedekah Indonesia. Sebanyak 782 responden yang berpartisipasi dalam survei penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa availability, representativeness, altruisme, dan religiositas berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku sedekah secara umum. Kemudian, availability, anchoring dan altruisme mempengaruhi perilaku sedekah melalui sarana digital dan mempengaruhi preferensi untuk lebih memilih sarana digital dibanding konvensional. Sedangkan yang mempengaruhi perilaku sedekah melalui sarana konvensional adalah availability, altruisme, dan religiositas.

Poverty and inequality in Indonesia have always been a problem. Several solutions have been made to overcome this problem, including in terms of Islamic economics. one that the Islamic economy has to offer is alms. Indonesia has a huge opportunity to be able to increase the collection of alms funds. If the collection of alms can be done correctly, this can be a way out of the poverty and inequality problem in Indonesia. Research that seeks to see if there are shortcuts to thinking in giving alms has not received much attention. So this research will use heuristic models that combine altruism and religiosity. This research can be a strategy to fulfill the potential of alms in Indonesia. There were 782 respondents who participated in the research survey. The results show that availability, representativeness, altruism, and religiosity have a significant effect on almsgiving behavior in general. Then, availability, anchoring, and altruism affect almsgiving behavior through digital platforms and influence preferences to use digital platforms rather than conventional platforms. Meanwhile, the factors that influence alms-giving behavior through conventional platforms are availability, altruism, and religiosity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Esthi Perwitasari
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteritik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi terhadap penggunaan dana ZIS sebagai modal usaha. Sampel responden berjumlah 108 responden dan responden merupakan peserta program pemberdayaan ekonomi LAZ PKPU, Jakarta. Variabel yang digunakan adalah tiga variabel terikat yang terdiri dari penggunaan dana 100% sebagai modal usaha, penggunaan dana 50%-70% sebagai modal usaha dan penggunaan dana 0-30% sebagai modal usaha, variabel bebasnya adalah jumlah anggota keluarga, pendidikan dan pendapatan. Metode analisis yang digunakan model multinomial logit. Hasil penelitian pada model pertama berdasarkan pengaruh karakteristik mustahik pada penggunaan dana 100% sebagai modal usaha dibandingkan dengan penggunaan dana untuk modal usaha 0-30% menunjukkan profil mustahik : jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6, berpendidikan SMU, dan berpendapatan Rp.750.001-Rp.1.000.000 yang memiliki probabilitas cukup tinggi. Pada model kedua perbandingan antara penggunaan dana 50%-70% dan 0-30% menunjukkan profil mustahik yang berpeluang besar adalah jumlah anggota keluarga antara 1-3 orang dan 4-6 orang, pendidikan SD-SMP dan pendapatan Rp.750.001-Rp. 1.000.000.
Sedangkan tujuan penelitian selanjutnya untuk melihat pengaruh karakteristik mustahik seperti pendidikan, jenis usaha, besar pinjaman dan penggunaan dana terhadap probabilitas peningkatan pendapatan usaha > 100%.
Metode yang digunakan adalah model Logit dimana model ini untuk melihat probabilitas mustahik yang meningkat pendapatan usahanya ? 100% terhadap mustahik yang peningkatan pendapatan usahanya < 100%. Hasil penelitian yang memiliki probabilitas tinggi dalam meningkat pendapatan usahanya 100% adalah mustahik yang memiliki profil, pendidikan < SD, jenis usaha dibidang jasa, besar pinjaman >Rp. 750.000 dan penggunaan dana X100% untuk modal usaha.
Dari hasil penelitian diketahui karakteristik mustahik berdasarkan kondisi sosial ekonomi mempengaruhi mustahik terhadap penggunaan dana ZIS dan peningkatan pendapatan usaha > 100%.

This research is to understanding influence of mustahik characteristic base on social economic conditions regarding utilizing of ZIS fund as business capital. Sample sum of respondent are 108 peoples which represent participants of Economic Empowered LAZ PKPU, JAKARTA. This research use 3 (three) fixed variable that comprising use of 100% fund as business capital, use of 50%-70% as business capital and use of 0-30% as business capital whereas number of family, education and earning as float variable. Research uses Multinomial Logit Model as method of analysis.
The first research model base on influence of mustahik characteristic that using 100% fund as business capital compared to use of 0-30% as business capital resulting mustahik profile follows: Families with 1-3 member and 4-6 member, High school literate, with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earnings.
In the second model, comparison between use of 50%-70% as business capital and -30% as business capital resulting mustahik profile that have more opportunity is families that have 1-3 member and 4-6 member, Elementary-Junior High Scholl literate with Rp. 750.001 - Rp. 1.000.000 earning.
The aim of research is to observe influence of mustahik characteristic such as education, type of business, sum of loan and use of fund regarding probabilities of increasing business revenue? 100%. Logit model applied as method of analysis whereas this model will shown mustahik probabilistic which increase business revenue? 100% to mustahik which business revenue increasement < 100%. Research resulting that highest probabilities in increasing business revenue 100% is mustahik that have profile: education < SD, business field is services, sum of loan > Rp. 750.000 and use of fund > 100% as business capital.
As research result, it is identified that musthik characteristic base on social economic conditions influence to mustahik in the direction of use of ZIS fund and incensement of business revenue > 100%.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18132
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library