Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Willy Chandra
"Penelitian ini membahas tentang proses adsorpsi untuk mengeliminasi limbah surfaktan dengan karbon aktif. Surfaktan dipilih sebagai model polutan karena banyaknya pencemaran air akibat penggunaan surfaktan yang melimpah dari detergen, drilling mud pada pengeboran minyak, hingga industri bioteknologi dan mikroelektronik. Kemudian penelitian akan dilanjutkan untuk mendapatkan kecepatan minimum fluidisasi pada bioreaktor yang akan dirancang pada penelitian yang akan datang.
Surfaktan yang digunakan adalah Sodium Dodeayl Benzene Sulfonate branched yang dibuat dengan variasi konsentrasi = 400, 700, 1000, 1500 mg/L dan ditempatkan dalam labu erlenmeyer tertutup. Bioreaktor merupakan tabung kaca (L =30 cm, diameter = 2 cm) dengan unggun terfluidisasi Kondisi operasi penelitian ini adalah l atm dan 28,9°C, Percobaan dilakukan dengan sistem batch dimana pada tiap konsentrasi diamali fenomena adsorpsi hingga ekuilibrium. Kuantifikasi konsentrasi surfaktan dengan menggunakan pengukuran COD-kromat 0 - 1500 mg/L (metoda refluks tertutup, reagen “HANNA Instrument” HI 9375413-25 MR) dan tegangan permukaan (metoda cincin Platinum-Iridium 20, merk : “Kruss”).
Analisis dilakukan dengan membuat kurva kesetimbangan adsorpsi fasa padat (jumlah yang terserap/ massa karbon aktif, dC/m) dan cair (konsentrasi keselimbangan fasa cair, Ce), jumlah yang terserap terhadap waktu operasi, dan konsentrasi surfaktan terhadap tegangan permukaan.
Dari penelitian ini, terlihat bahwa kurva ketimbangan adsorpsi surfaktan akan naik (Ce : 0 - 533,-4 mg/L) kemudian konstan dengan kenaikan nilai Ce. Nilai konsentrasi misel kritis (CMC) surfaktan ABS : 533,4 mg/L, Konstanta kesetimbangan Freundlich (1/n) = 1,906 dan KF = 4.10-4 yang berlaku untuk Ce 252,561 - 481,682 mg/L. Waktu adsorpsi hingga jenuh : 24 jam. Keceparan fluidisasi minimum : 0,716 cm/s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"Penelitian ini menggunakan metode elektrolisis Plasma untuk degradasi limbah LAS. Metode elektrolisis plasma dapat digunakan untuk degradasi limbah organik karena dapat memproduksi radikal hidroksil dalam jumlah besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas degradasi limbah LAS menggunakan multi-reactor cascade sirkulasi semi-kontinu. Degradasi LAS terbesar pada penelitian ini mencapai 81,91% dengan konsumsi energi sebesar 2227,34 kJ/mmol pada kondisi tegangan 600 V, konsentrasi KOH 0,03 M, kedalaman anoda 0,5 cm dan menggunakan 3 reaktor selama 120 menit proses. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa degradasi LAS menggunakan multireactor cascade sirkulasi semi-kontinu pada kondisi optimum belum dapat memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia dalam Kep-51/MenLH/10/1995.

This research using Plasma Electrolysis method for degradation LAS waste. Research plasma electrolysis for degradation of organic waste has been carried out. Plasma electrolysis method can be used for degradation organic waste because this method can produce large amounts hydroxyl radicals. The purpose of this research is to increase the efficiency and effectiveness of the LAS waste degradation using multi-reactor cascade with semi-continuous circulation system. The greastest LAS degradation in this study up to 81.91% with 2227,34 kJ/mmol of the energy consumption that is obtained by using 600 V of the voltage, 0.03 M of the KOH, 0.5 cm of the anode depth and using 3 reactor during 120 minutes of the process. The results showe that degradation of LAS using multi-reactor cascade with semicontinuous circulation system at the optimum condition can not fulfill quality standards from Indonesia Government on Kep-51/MenLH /10/1995.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfahmi Ferdiansyah
"Adsorpsi Linear Alkylbenzene Sulfonate LAS menggunakan karbon aktif komersial berbahan baku tempurung kelapa dengan tiga merek berbeda: A Haycarb, B MC5, dan C grade teknis dari laboratorium dasar proses kimia telah dilakukan dengan hasil terbaik pada karbon aktif A yang memiliki luas permukaan sebesar 591 m2/g melalui metode analisis luas permukaan BET, serta persentase penurunan kadar LAS dalam air mencapai 89 removal dan qe kapasitas adsorpsi mencapai 44 mg/g.
Analisis konsentrasi LAS dilakukan menggunakan metode MBAS. Variasi waktu kontak, konsentrasi awal LAS, dosis karbon aktif, dan ukuran karbon aktif juga dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap penurunan kadar LAS dalam air dan kapasitas adsorpsi karbon aktif A mengadsorpsi LAS. Model kinetika adsorpsi pada eksperimen ini cenderung mengikuti model kinetika adorpsi pseudo-second-order, sedangkan model isoterm adsorpsi cenderung mengikuti model isoterm adsorpsi Langmuir.

Adsorption of Linear Alkylbenzene Sulfonate LAS on commercial activated carbon based on coconut shell with three different brands A Haycarb, B MC5, and C from laboratorium dasar proses kimia, technical grade have been conducted with best result on A activated carbon which has surface area 591 m2 g through BET surface area analysis, up to 89 LAS removal and qe 44 mg g.
Analysis of LAS content is conducted by MBAS method. Variation of contact time, initial concentration of LAS, activated carbon dose, and adsorben size are performed to see the effect on LAS removal and adsorption capacity of A activated carbon. LAS adsorption on A activated carbon best described by the pseudo second order kinetic model and Langmuir isotherm model.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library