Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harijono Jonggowisastro
Abstrak :
ABSTRAK
Meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian Indonesia yang tercermin dalam berbagai indikator ekonomi antara lain dengan dapat dicapainya Pendapatan Nasional Bruto sebesar 6,5% pada tahun 1989 merupakan hasil dari rencana pembangunan lima tahun kita dan sekaligus memberikan implikasi tersendiri dalamindustri perhotelan. Seiring dengan peningkatan laju pertumbuhan perekonomian Indonesia, peningkatan modal asing atau domestik merupakan faktor yang sangat penting dalam menciptakan permintaan akan kamar hotel khususnya kamar hotel berbintang lima di Jakarta.
Pada sekitar awal kwartal keempat tahun 1990 di Jakarta bagi tamu-tamu yang akan bermalam di suatu hotel bintang lima harus mengadakan pemesanan satu bulan dimuka pada. hal bukan saat musim ramai (peak season) demikian yang diberitakan oieh harian Pelita tanggal 19 Nopember 1990. Keadaan ini menyebabkan kebutuhan untuk menambah hotel baru semakin terasa. Melihat adanya peluang usaha yang baik ini PT PAH tidak mau melewatkan begitu saja melainkan ikut berlomba-lomba dengan investor lain untuk menginvestasikan dananya dalam pembangunan hotel bintang lima di Jakarta dengan orientasi tamu yang maksud kedatangannya untuk usaha. Oleh karena investasi dalam usaha perhotelan ini memerlukan dana yang cukup besar dan mempengaruhi perseroan dalam jangka panjang , make keputusan investasi ini harus di buat secara teliti dan hati-hati. Untuk itu maka penulis mencoba melakukan evaluasi rencana investasi hotel bintang lima di Jakata oleh PT PAH tersebut dengan pendekatan teoritis dan praktis yang menitik beratkan pada analisa aspek pasar dan keuangan terbatas pada investasinya sendiri (bukan perseroan secara keseluruhan) Serta dibahas sedikit mengenai aspek teknis,manajemen dan ekonomis/sosial. Dari hasil analisa pasar, didapat kesimpulan bahwa hotel bintang lima masih memiliki potensi pasar yang baik dicerminkan dengan perkiraan tingkat penghunian kamar hotel (TPKH) pertahunnya lebih dari 65% yaitu mencapai 75% mulai tahun 1997
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinisuka, Ngapuli I.
Abstrak :
Studi keandalan analisis waktu hidup dan peninjauan ekonomis sejalan dengan gagasan untuk mengemilinasi satu sirkuit hantaran udara 150 kv menurut teknik value engineering untuk kasus transmisi kosambi baru-grogol akan memberikan keuntungan ekonomis yang nyata dan memperlihatkan keandalan yg dpt diterima. Analisis yg sederhana ini terdiri dari dua bagian yg pertama adalah berdasarkan data dan kejadian sedangkan yg kedua adalah analysisberdasarkan data riil rata-rata pd 68 sirkuit 150 kv yg ada di PT PLN (Persero) P3B area 2.Dari sisi pandang yg berlaku terhdap keandalan akan di dpt resiko ekonomis, ketersediaan dan life time yg dihubungkan dengan penghematan CAPEX yg dibandingkan dengan biaya tahunan dan persent value cash flow sebelum dan sesudah eliminasi satu sirkuit hantaran udara 150 kv.
Jurnal Teknologi, 2002
JUTE-XVI-1-Mar2002-17
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library