Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Schreier, Stefan
New York: John Wiley & Sons, 1982
533.21 SCH c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Junira Weni
Abstrak :
Tidak lama lagi Indonesia akan menerapkan peraturan Euro 2 tentang emisi gas buang Catalytic converter adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengontrol emisi gas buang penyebab polusi terutama pada kendaraan. Gas buang ini terdiri dari gas-gas karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), hidrokarbon (HC) dan kandungan gas lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui distribusi tekanan dan kecepatan di dalam catalytic converter tipe honeycomb. Untuk itu dilakukan pengujian langsung dengan cara melewatkan udara ke catalytic converter tersebut dan kemudian diukur tekananan yang terjadi. Sebagai pembanding, dilakukan simulasi dengan menggunakan computational fluid dynamic (CFD). Untuk pembuatan model digunakan software MSC Nastran for Windows v.4.5, sedangkan untuk solver digunakan software Fluent UNS v.4.1. Dari hasil pengujian langsung dan simulasi dengan CFD, didapat hasil yang tidak terlalu jauh berbeda sehingga dapat dikatakan sudah tepat.
Depok: Fakultas Teknik, 2004
S37480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Setia Pahlawan
Abstrak :
ABSTRAK
Pemerintah Indonesia mencanangkan program peningkatan pemanfaatan gas bumi dalam negeri hingga mencapai 30 dari total energi nasional pada tahun 2025. Terbatasnya infrastruktur yang ada akan menjadi hambatan utama dalam memaksimalkan pemakaian gas bumi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah melihat proyeksi aliran gas bumi di Indonesia hingga tahun 2030, dan mendapatkan jadwal perencanaan infrastruktur gas bumi yang harus di bangun di Indonesia. Untuk dapat memproyeksikan aliran gas bumi, optimisasi dilakukan dengan fungsi objektif meminumkan biaya suplai gas bumi di Indonesia pada periode tahun 2016 hingga 2030. Terdapat tiga opsi dari pasokan gas yang dianalisa, yaitu pasokan gas yang berasal dari pipa domestik, LNG domestik LNG impor. Optimisasi diselesaikan dengan menggunakan excel solver dengan metode simplex. Biaya pasokan gas bumi meliputi harga gas bumi pada wellhead dan LNG ex-kilang hingga wilayah hilir yang dibatasi pada city gate pada masing-masing region. Hasil optimisasi menunjukan bahwa aliran suplai gas bumi di Indonesia akan didominasi oleh suplai melalui LNG dengan total suplai mencapai 7.639 MMSCFD pada tahun 2030. Aliran suplai melalui pipa domestik diperkirakan akan mengalami penurunan dari 3.187 MMSCFD pada tahun 2015 menjadi 2.190 MMSCFD di tahun 2030. Untuk menutupi kebutuhan aliran suplai tersebut maka dibutuhkan investasi sebesar 16,9 miliar USD hingga tahun 2030.
ABSTRACT
The Government of Indonesia is implementing a program to increase domestic natural gas utilization up to 30 of total national energy by 2025. The limited existing infrastructure will be a major obstacle in maximizing the use of natural gas in Indonesia. The purpose of this research is to analyzed the projection of natural gas flow in Indonesia until 2030, and to get the schedule of natural gas infrastructure planning in Indonesia. To be able to get projection of natural gas flow, optimization is carried out with objective function to minimize natural gas supply cost in Indonesia in the priode of 2016 to 2030. There are three options of natural gas supply which are analyzed, domestic supply from pipeline, domestic LNG dan import LNG. Optimization is done by using excel solver with simplex method. Natural gas supply cost calculated including natural gas prices at wellheads and LNG refinery to downstream area which is restricted to city gates in each regions. The result show that the natural gas supply flow in Indonesia will be dominated by supply through LNG with total supply reaching 7,639 MMSCFD by 2030. Supply flow through domestic pipeline is predicted to decrease from 3,187 MMSCFD in 2015 to 2,190 MMSCFD in 2030. To cover the need for supply, an investment of 16.9 billion USD is needed by 2030.
2017
T48022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Novianto
Abstrak :
ABSTRAK
Elektrostatik presipitator mempakan suatu alat yang biasa dipergunakan pada industri untuk mereduksi konsentrasi partikel dalam aliran udara atau gas. Peralatan ini biasanya dipasang dibagian saluran pembuangan pada industri. Sesuai dengan namanya, alat ini menggunakan gaya elektrostatik untuk menunjang fungsi utarnanya sebagai pemisah partikel. Kawat pelepas muatan (discharge electrode) yaitu tempat terjadinya pelepasan muatan negatif dan pelat kolektor sebagai tempat penangkapan partikel-partikel yang telah diberi muatan, merupakan bagian utama dalam elektrostatik presipitator. Partikel-partikel yang telah diberi muatan akan tertarik dan berkumpul pada pelat kolektor, sehingga menyebabkan partikel-partikel tersebut terpisah dari aliran udara atau gas-nya dengan tujuan agar udara atau gas yang mengalir keluar dan saluran pembuangan benar-benar telah bersih. Unjuk kerja yang tinggi dad elelctrostatik presipitator sebagai pengendali polusi udara, semakin dibutuhkan dengan berkembangnya industri-industri yang akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan berupa polusi udara akibat sisa proses industri tersebut.
1996
S36537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Haryo Pramantyo
Abstrak :
Kebocoran gas sepanJang jalur p1pa adalah hal yang sangat tidak diinginkan. Berbagai metoda untuk mendeteksi kebocoran sudah ditemukan namun penggunaannya sangat bergantung pada karakteristik masing-masing jaringan pipa. Penelitian ini menggunakan data sepanjang bulan Oktober 2011 di jaringan pipa PT X. Perhitungan kondisi kebocoran gas dilakukan oleh perangkat lunak simulasi pipa transmisi untuk melakukan pengujian terhadap metoda deteksi kebocoran pressure point analysis dan neraca massa. Lokasi kebocoran berjarak 49 km, 98 km, dan 147 km dari inlet dengan besarnya kebocoran 1 inchi, 3 inci, dan 5 inchi. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa metoda yang lebih baik adalah metoda neraca massa karena mampu mendeteksi kebocoran dalam waktu terlama 39 menit dengan akurasi perkiraan laju alir kebocoran rata-rata sebesar -1,30%. ...... Gas leak along the pipeline is very undesirable. Various methods for detecting leaks are found, but their use depends on the characteristics of each pipeline. This study uses data throughout the month of October 2011 in the pipeline of PT X. Gas leak condition calculations performed by pipeline transmission simulation software for testing the leak detection method of pressure point analysis and mass balance. Leak locations are 49 km, 98 km, and 147 km from the inlet with the magnitude ofleakage 1 inch, 3 inches, and 5 inches respectively. From the simulation results showed that the mass balance method is better because is able to detect leaks in the longest 39 minutes with an accuracy estimated leak flow rate by an average of -1.30%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Anugrah Putra
Abstrak :
Karakteristik pencampuran aliran gas dan cairan yang mengalir searah ke atas di dalam pipa vertikal yang dilengkai dengan static mixer diteliti secara numerik. Perbandingan dilakukan terhadap hasil dari simulasi komputasi fluida dinamika (CFD) dengan model Euler-Euler untuk tiga static mixer yang memiliki rasio antara panjang dan diameter (L/D) yang berbeda. Semua static mixer yang diuji pada studi ini memberikan kondisi pencampuran yang lebih baik dibandingkan dengan pipa yang tidak dilengkapi dengan static mixer. Kenaikan kekuatan putaran yang diindikasikan oleh velocity curl dari cairan dapat diamati dari hasil simulasi pada lokasi dimana aliran gas-cairan memasuki zona di dalam static mixer. Velocity curl cairan tertinggi diperoleh dengan menggunakan static mixer yang memiliki L/D terkecil pada jarak aksial terkecil yang memberikan proses pencampuran yang paling efektif diantara static mixer yang diuji pada penelitian ini. Karakteristik pencampuran terbaik yang ditunjukkan oleh distribusi gas radial diperoleh dengan menggunakan static mixer dengan L/D terkecil
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Yuhadi
Abstrak :
Pada saat ini tingkat polusi di Indonesia dinilai sudah cukup tinggi, terutama pada kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Polusi udara ini diakibatkan oleh polutan yang dihasilkan dari berbagai aktivltas manusia. Kendaraan bermotor mempakan penyumbang polusi udara terbesar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang kurang sempuma dari mesin kendaraan bermotor dan penyetelan mekanisme pembakaran yang salah. Salah satu cara yang dinilai paling efektif dalam mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor adalah penggunaan peralatan tambahan pada kendaraan contohnya Catalytic Converter. Dalam hal ini untuk mengoptimalkan kerja Catalytic Converter, maka salah satunya adalah merancang bentuk tabung laluan Catalytic Converter dengan dasar bentuk-bentuk yang sudah ada dan umum dipasaran, seperti bentuk silinder atau oval. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa aliran gas buang kendaraan bermotor di dalam Catalytic Converter, dengan beberapa bentuk design. Keuntungan dari penggunaan CFD adalah salah satu cara untuk menggambarkan distribusi aliran gas buang pada Catalytic Converter dan mengurangi biaya penelitian. Dan memperoleh berbagai informasi tentang properti aliran yang hampir sulit didapatkan pada eksperimen. Simulasi ini menunjukkan rancangan yang lebih efisien dan lebih optimal dari rancangan yang lain. Parameter yang digunakan pada simulasi ini adalah kecepatan dan distribusi tekanan aliran gas buang di dalam Catalytic Converter. Disimpulkan bahwa rancangan dengan bentuk silinder lebih baik dari rancangan dengan bentuk oval. ......The level of air polution in indonesia is high enough, particulary in big cities such Jakarta or Surabaya. Thats caused by the polutant that is produced by the activities of man kind. Vehicies (Autornotives) are the biggest air polution contributors in indonesia. This is caused by the uncompieted combustion of engine vehicies and the setting of combustion's timing. The most effective way to reduce the engine's gas emision is by using additional equipment on engine that can reduce gas emision such as Catalytic Converten in this case, one of many way to optimize Cataiytic Converter is by designing the tube. The shapes ot the tube is taken from common shape of Catalytic Converten such as cylinden oval etc. The purpose of this research is to analyze the tiow of the gas engine through inside of Catalytic Converten with different kind of shape. The benefit of CFD is another way to visualize the distribution of gas engine flow in Catalytic Converter and to reduce cost of research. And we can get information of fluid property that almost very difficult in real experiment. This simulation shows which design is the most edicient and the most optimum then the other design. The parameter that is used in this simulation is velocity magnitude and the distribution of pressure of gas engine flow in Catalytic Converter in this simulation, the cylinder design is more efficient than the oval design.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37202
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Utama
Abstrak :
Efisiensi volumetris adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja suatu rancang bangun motor baker empat langkah. Efisiensi votumetris tersebut dipengaruhi oleh Iuas penampang rancangan intake. Intake dengan luas penampang Ialuan yang berubah akan mampu menghasilkan efisiensi volumetris yang lebih baik pada tiap tingkat kecepatan mesin. Hasil pengujian menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan akselerasi pads kecepatan pertengahan bila dibandingkan dengan intake standar maupun intake dengan penampang besar. ......Engine performance is affect by its volumetric efllciency. One of the factor that can affect the volumetric efficiency is the cross section area of the intake runner pipe. Intake runner with variable cross section area will improve the better volumetric efnciency in wider engine speed range. The test result shows the increasing of the mid range acceleration compare to the stock intake manifold and the large intake manifold.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bhre Kumara Hangga Wijaya
Abstrak :
Ketepatan dalam mengukur sangat penting diperlukan dalam setiap transaksi gas. Semakin akurat dan semakin tepat hasil pengukuran, maka akan memberikan kepercayaan kepada konsumen pemakai gas. Oleh karena itu pemasok gas menggunakan alat ukur turbine meter yang sah telah dikalibrasi atau ditera di metrologi. Turbine meter tertera dalam tera ulang menjadi sarana dinyatakannya suatu turbine meter sah untuk dipergunakan dalam transaksi jual beli gas. Gas alam dapat mengakibatkan pipa terkorosi. Semakin tua umur pipa untuk transaksi jual beli gas maka semakin kasar pula diding pipa karena korosi. Pipa yang terkorosi mengakibatkan akurasi pengukuran aliran gas dengan turbine meter menjadi berkurang. Sementara itu pemasok gas yang menjual gas ke industri dituntut untuk mengunakan alat ukur yang akurat dalam mengukur gas agar konsumen memperoleh gas dengan kuantitas yang benar. Pengambilan data pengukuran dilakukan dengan variasi aliran gas, pengukuran aliran gas dengan turbine meter dengan variasi pipa upstream dimana kekasaran dinding pipa upstream beraneka ragam. Proses evaluasi data yang dilakukan, yaitu dengan perhitungan flow rate hasil pengukuran di turbine meter di bandingkan dengan flow rate pengukuran oleh rotary meter hasil pengukuran, perbandingan hasil pengukuran turbine meter dengan rotary meter akan memperoleh akurasi dari turbine meter. Kekasaran dinding pipa berpengaruh terhadap akurasi pengukuran aliran gas dengan turbine mete. ......The accuracy in measuring the most important gas is needed in every transaction. The measurement results are more accurate and more precise, will give confidence to consumers of gas users. Therefore, the supplier of gas turbines using a measuring instrument has been calibrated meter or ditera valid in metrology. Turbine meters tera rewritten into state law a tool for turbine meters used in the purchase and sale of gas. Natural gas can result in corroded pipes. The older age of the pipe for gas sales and purchase transactions, the pipe is too Diding more rough because of corrosion. Rusty pipes that lead to the accurate measurement of gas flow to the turbine meter must be reduced. Meanwhile, gas supplier that sells gas for industrial use are needed for an accurate measurement tool in measuring the gas so that consumers get the correct amount of gas. Data is collected by measuring variations in the gas flow, gas flow measurement by turbine meter with a variation of the upstream pipe where the pipe wall roughness upstream diverse. The process of data evaluation is done, namely by calculating the flow rate in turbine meter measurement results compared with measurements of flow rate measured by the rotary meter, a comparison of measurement results by a turbine meter swivel feet will get from the turbine meter accuracy. Pipe wall roughness affect the measurement accuracy of gas flow to the turbine meter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1250
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library