Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Irma Wahyu Cahya Ningsih
Abstrak :
Pasangan Usia Subur (PUS) mempertimbangkan banyak hal ketika memilih metode kontrasepsi yang sesuai bagi dirinya yang meliputi karakteristik individu, faktor metode kontrasepsi, dan faktor eksternal. Penelitian ini menggambarkan alasan PUS dalam memilih metode kontrasepsi dan jarak kehamilan yang diinginkan di Puskesmas Cimanggis dan Puskesmas Tugu. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel PUS akseptor KB sebanyak 150 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas PUS memilih metode kontrasepsi suntik dan alamiah dengan alasan utama karena faktor metode kontrasepsi yaitu mudah dipakai dan efek samping kecil serta jarak kehamilan yang paling banyak diinginkan adalah 5 tahun namun mayoritas PUS mengatakan bahwa metode kontrasepsi yang dipakai belum efektif dalam mengatur jarak kehamilan.
Peneliti merekomendasikan kepada pemerintah dan petugas kesehatan agar lebih gencar dalam mempromosikan pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang untuk mengatur jarak kehamilan agar sesuai dengan yang diinginkan.
......Reproductive couple concerns many factors when choosing suitable contraception methods such as individual characteristics, contraceptive property, and external factor. This study describes reproductive couple’s motive in choosing contraception and desirable pregnancy interval in Cimanggis and Tugu local government clinic. This research design is descriptive to 150 contraceptive acceptors which were included by consecutive sampling.
The results showed mostly reproductive couples chose injection and natural family planning because of contraceptive property, those were easily used and low side-effect, while reproductive couple majority desired to have 5 years pregnancy interval.
This study gives recommendation to government and health care professional to promote usage long-acting contraceptive to obtain desirable pregnancy intervals.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46490
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rima Febrina
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menjembatani keberhasilan akuisisi dari sisi sumber daya manusia khususnya terkait gaya kepemimpinan dari pengakuisisi terhadap keamanan psikologis karyawan EPS target akuisisi. Penelitian ini menganalisis tentang leadership trust dan visibilitas kepemimpinan, proses integrasi, dan deal status terhadap keamanan psikologis karyawan target pasca-akuisisi sebagai variabel dependen. Deal status diketahui memiliki efek moderasi pada pengaruh dari visibilitas kepemimpinan terhadap EPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visibilitas kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap EPS sementara leadership trust memiliki pengaruh positif terhadap EPS. Penelitian juga menganalisis fase akuisisi yang diwakili oleh proses integrasi dan status kesepakatan dan hasilnya hanya proses integrasi yang berpengaruh signifikan positif terhadap EPS. Kualitas komunikasi memiliki efek positif tertinggi dalam proses integrasi pasca-akuisisi, disisi lain power differential secara statistik terbukti memiliki efek positif tertinggi pada EPS dalam deal status pasca-akuisisi. Selain itu, terdapat efek moderasi murni yang dihasilkan dari deal status pada pengaruh dari visibilitas kepemimpinan terhadap EPS. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi untuk menjelaskan tentang keahlian dan perilaku yang perlu diperhatikan bagi para pimpinan pengakuisisi untuk menjamin keamanan psikologis karyawan target.
ABSTRACT
This research aims to explore and bridge the gap of the acquisition success from human resources side particularly in acquiring rsquo s leadership style to acquired rsquo s employee psychological safety EPS . This study captures employees rsquo perceive about leadership trust and leadership visibility of acquiring leaders, integration process, and deal status toward their psychological safety post acquisition as dependent variable. Deal status was known has moderating effect on leadership visibility to EPS. The results show that leadership visibility has no significant effect on EPS while leadership trust positively affects the EPS. When we examine acquisition phase which is represented by integration process and deal status only the integration process has positively significant effect on EPS. Communication quality has the highest positive effect in post acquisition integration process, otherwise power differential statistically proved has the highest positive effect on EPS in post acquisition deal status. Furthermore, there is pure moderating effect resulting from deal status on leadership visibility. Overall, this study contributes to further explanation about what are important skill and behavior that need to be considered for leaders to gain target employees rsquo psychological safety.
2016
T46830
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library