Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yudi Agung Wibisono
"Alarm symptoms for dyspepsia, such as anemia, evidence of gastrointestinal bleeding, weight loss, dysphagia, odynophagia and new onset at age > 50 years are associated with an increase risk of cancer. Most guidelines for the management of dyspepsia emphasize that patients with alarm symptoms should undergo aggressive evaluation including endoscopy.
We reported a case of 65 years old female with several alarm symptoms that suggesting of malignancy, but endoscopy finding revealed gastroduodenitis erosive NSAID due to the pain killer herbal medicine use."
2005
IJGH-6-3-Des2005-87
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hananto
"ABSTRAK
Monitoring alarm merupakan suatu kegiatan yang sangat panting dalam dalam menjaga performance dari suatu jaringan komunikasi. Sedemikian pentingnya monitoring ini, sehingga biasanya kegiatan ini diakukan selama 24 jam secara terus menerus.
Hal itu didasarkan atas kenyataan yang terjadi, dimana telah disadari oleh semua orang bahwa berkomunikasi merupakan sarana yang vital, apalagi di era yang global seperti sekarang ini. Dengan kondisi tersebut, diperlukan berbagai macam tools yang berguna untuk memudahkan engineer guna melakukan proses monitoring.
Dalam tugas akhir ini penulis membuat suatu program yang diberi nama Cellular Network Current Status Tools (CNCST) yang merupakan suatu alat yang dibuat guna membantu proses monitoring. Seandainya alat ini terhubung ke dalam jaringan komunikasi seluler (BTS, BCP, Alarm Server), maka alat ini benar-benar bisa digunakan. Namun dalam tugas akhir ini tidaklah mengkin mengkoneksikan alat ini ke dalam jaringan. Maka dari itu penulis membuat suatu simiilasi (terdapat suatu pengganti alarm server), sehingga alat ini bisa difungsikan dengan baik.
Dengan adanya alat ini, diharapkan engineer (operator) dapat lebih terbantu dalam melakukan pekerjaannya. CNCST digunakan untuk memantau kondisi dari jaringan komunikasi seluler. Seperti diketahui bahwa pada jaringan seluler terdapat banyak BTS yang berfungsi sebagai penghubung subscriber, kemana dia akan melakukan hubungan telekomunikasi. CNCST ini mirip suatu display berbentuk Map (peta) yang menunjukkan titik-titik lokasi BTS yang tersebar di mana-mana. Apabila terdapat alarm pada salah satu BTS, maka titik yang menunjukkan lokasi BTS pada display, akan memberi tanda dengan blinking dan berbunyi. Dan setelah titik tersebut di click, maka dapat diketahui history (kejadian alarm) yang terjadi pada BTS tersebut.
Dari hasil simuhsi-simnlasi yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa tools ini dapat digunakan dengan cukup balk. SeIain bisa digunakan dengan baik, tools ini diharapkan dapat cukup membantu engineer/operator dalam melakukan tugasnya, melakukan monitoring.

"
2001
S39631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rosseno
"Keselamatan manusia adalah faktor utama yang menjadi pertimbangan ketika terjadi kebakaran pada suatu bangunan, pabrik, atau di pada fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Para penghuni bangunan tersebut harus mendapatkan informasi atau peringatan dini pada saat terjadi kebakaran. Peringatan dini atau yang secara umum dikenal dengan alarm harus dapat mendeteksi dengan baik agar penghuni yang berada di tempat kejadian memiliki waktu untuk segera melakukan evakuasi. Agar informasi kebakaran tersebut dapat diterima dengan oleh manusia, maka dirancanglah sebuah sistem alarm kebakaran terintegrasi yang dapat memberi informasi secara cepat dan tepat mengenai titik kebakaran yang terdeteksi.

Human safety is a major factor to be considered when there is a fire in a building, factory, or in the public facilities such as hospitals, shopping centers and others. The occupants of the building must obtain information or early warning in the event of fire. Early warning or that are generally known by the alarm should be able to detect the well to the inhabitants who were at the scene have the time for immediate evacuation. In order for fire information can be received by humans, then designed a fire alarm system integrated that can provide information quickly and precisely on the spot fires were detected."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1441
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaiman Yusuf
"Recurrent abdominal pain is one of the most common symptoms found in children. Description of abdominal pain is important in determining the etiologic cause. Organic pain must be ruled out first before suspecting psychogenic cause of pain. However; Children and infant are likely having difficulties in describing abdominal pain. Referred pain may lead to misdiagnosis. Alarm symptoms of abdominal pain are important indices and must be recognized. Careful and complete anamnesis and physical examination play critical role in management approach of recurrent abdominal pain in children and determine whether medical therapy only or combination with surgical intervention is considered necessary."
Jakarta: The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 2006
IJGH-7-2-Agt2006-42
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Purnama Christina
"

Perawat yang mengalami alarm fatigue membahayakan keselamatan pasien karena dapat menyebabkan kematian sebagai dampak mengabaikan alarm kegawatdaruratan. Pengelolaan alarm dilakukan dengan manajemen kebisingan namun belum semua rumah sakit menerapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan manajemen kebisingan dengan alarm fatigue pada perawat di ruang perawatan intensif. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada dua kelompok sampel yang dipilih dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai alarm fatigue lebih rendah di ruang intensif yang telah melaksanakan manajemen kebisingan dibandingkan yang belum menerapkan. Penerapan manajemen kebisingan hanya sebesar 38,3-62,75% dengan rerata tingkat alarm fatigue 29,387%. Faktor yang paling berpengaruh dengan alarm fatigue adalah jenis kelamin (perempuan lebih berisiko mengalami alarm fatigue). Semakin baik penerapan manajemen kebisingan area kamar pasien akan semakin menurunkan tingkat alarm fatigue perawat (p=0,001; r=-0,240). Pimpinan rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan penerapan manajemen kebisingan area kamar pasien dan mengevaluasi penerapan manajemen keseluruhan dalam rangka mencegah alarm fatigue lebih dini pada perawat di ruang intensif.

 


Nurses who undergo alarm fatigue put patient safety at risk as it can lead to death as an impact of ignoring emergency alarms. Alarm management is implemented with noise management, but not all hospitals have done the same. This research aimed to identify the relationship between noise management and alarm fatigue on nurses at intensive care unit. The research design was quantitative research with cross sectional approach done in the two-sampled group`s selected using total sampling technique. The results of the research indicated that the alarms fatigue was lower in intensive care unit, which did implement the noise management than those, which did not. The implementation of noise management was only 38.3-62.75% with the average of alarm fatigue level of 29.387%.  The most influential factor with alarm fatigue was gender (women are more at risk of undergoing alarm fatigue). The better the implementation of noise management in patient`s room area, the lower the level of alarm fatigue on nurse will be (p=0.001; r = -0.240). Hospital leaders are expected to be able to improve the implementation of noise management in the patient`s room area and evaluate the implementation of overall management for the early prevention of alarm fatigue on nurses at intensive care unit.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihite, Hermina Agnes Jessica
"Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota cerdas atau smart city diharapkan menjadi kota yang efektif dan efisien berbasis teknologi untuk mendukung seluruh aktivitas warga kota tersebut. Salah satu prioritas teknologi yang diterapkan untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai smart city adalah manajemen bangunan cerdas pada sistem perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi sistem pada bangunan cerdas sebagai hunian di Ibu Kota Nusantara. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif dengan mempelajari dokumen terkait baik peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah ataupun berita terkait Ibu Kota Negara, melakukan wawancara, serta penelitian-penelitian terdahulu yang dapat menjawab pertanyaan penelitian ini. Sistem yang direkomendasikan pada penelitian ini merupakan hasil pemetaan antara hubungan driver dan sistem pada bangunan cerdas dan kebutuhan penerapan bangunan cerdas pada IKN. Driver yang dipilih berdasarkan hasil wawancara dan peraturan pemerintah yang mencantumkan bahwa fokus utama dalam pembangunan bangunan cerdas di IKN adalah energi dan kesehatan penghuni gedung. Kedua driver tersebut memiliki hubungan paling potensial pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), lighting, dan pendeteksi kebakaran. Maka dari itu, rekomendasi yang diberikan pada penelitian ini berupa desain sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), lighting, dan keamanan yang memiliki pendeteksi kebakaran. Rekomendasi ini dapat memberi masukan sesuai dengan tujuan IKN sebagai kota rendah emisi dan juga memperhatikan kesehatan penghuni gedung.

Ibu Kota Nusantara (IKN) as a smart city is expected to be an effective and efficient technology-based city to support all the activities of the city's residents. One of the technology priorities implemented for IKN as a smart city is smart building management in urban systems. This research aims to provide system recommendations for smart buildings as residences in IKN. In this study the method used was qualitative: studying documents related to regulations issued by the government or news related to IKN, conducting interviews, as well as previous studies that could answer this research question. The system recommended in this study is the result of a mapping between the relationship between drivers and systems in smart buildings and the needs for implementing smart buildings in IKN. The drivers were selected based on the results of interviews and government regulations, which stated that the main focus in the construction of smart buildings in IKN is energy and health. The two drivers have the most potential relationship with the HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) system, lighting system, and fire detection system. Therefore, the recommendations given in this study are designs of HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) system, lighting system, and safety system that contain fire detection. This research can provide recommendation in accordance with the goals of IKN as a low emission city and care about the health of occupants."
Jakarta: Fakultas Ilm Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Traister, John E.
New York: McGraw-Hill, 1981
621.402 TRA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdu Halim Wibowo
"Peningkatan sistem keamanan mobil menjadi suatu hal yang penting. Peningkatan keamanan ini dilihat dari banyaknya pencurian mobil yang kasusnya cukup banyak terjadi. Peningkatan keamanannya sendiri haruslah sesuai dengan perkembangan teknologi agar sistem keamanan yang tercipta menjadi semakin aman. Sistem keamanan yang dirasa perlu yakni dengan melibatkan proses autentikasi yang unik seperti sidik jari. Kemudian perlunya suatu sistem keamanan mobil yang juga terintegrasi dengan telepon seluler dengan memanfaatkan aplikasi android untuk menyatukan suatu sistem keamanan menjadi satu kesatuan sistem.
Penelitian skripsi ini fokus pada perancangan dan analisa kinerja sistem keamanan mobil dengan melibatkan id sidik jari serta aplikasi android pada telepon seluler. Hasil dari penelitian ini yakni proses autentikasi id sidik jari dapat mencapai tingkat kecocokkan 100 dan proses kontrol sistem mampu dilakukan dalam waktu dengan rentang kurang dari 1 detik hingga 5 detik. Hasil yang dilakukan dengan suatu survei dengan responden, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden sebesar 84,11 untuk fungsi utama, 80,98 untuk fitur-fitur serta 80,78 untuk tampilan antarmuka. Secara keseluruhan tingkat kepuasan responden sebesar 81,96.

The improvement of car security system is an important thing. The improvement itself sees that many case of car thief have occured. The security improvement itself must adapt the technology development so the security system will be more safe. The security system itself can include authentaication process that unique as fingerprint. Then, the security system also need an integration with mobile phone via android application to combine the system as united system.
This research focus on design and effort analysis in car security system that consist fingerprint id and android application on the mobile phone. The summary from research is id fingerprint authentication could reach 100 and control process of the system can be done with less than 1 second to 5 second. The summary based on the survey from respondent indicate that the satisfaction of the system is around 84,11 for the main function, 80,98 for the features and 80,78 for user interface. Total of the system satisfaction from the respondent is 81,96.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Putri Mardiani
"Ruangan perawatan intensif yang kompleks dan dilengkapi berbagai peralatan medis berbasis alarm berisiko menyebabkan perawat mengalami alarm fatigue akibat paparan alarm secara terus-menerus. Penelitian ini memberikan gambaran kejadian alarm fatigue berdasarkan karakteristik responden di ruang intensif RS X Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross- sectional. Sampel penelitian berjumlah 256 perawat dengan rentang usia ≤ 25 - ≥ 46 tahun di seluruh ruang perawatan intensif dewasa RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Sampel didapatkan dengan teknik total sampling jenis non random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha 0,744. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan hasil p value 0,028 (P< 0,05). Pengkategorian dilakukan dengan cut-off poin, nilai median 44. Rekomendasi berkaitan dengan penelitian ini adalah dengan teridentifikasinya gambaran alarm fatigue berdasarkan karakteristik responden untuk selanjutnya dilakukan pelatihan manajemen alarm sebagai pembekalan kepada perawat.

An intensive care unit that is complex and equipped with various alarm-based medical equipment is at risk of causing nurses to experience alarm fatigue due to continuous exposure to alarms. This study provides an overview of the incidence of alarm fatigue based on the characteristics of respondents in the intensive care unit of Hospital X Jakarta. This study is a quantitative study with a cross-sectional approach design. The study sample amounted to 256 nurses with an age range of ≤ 25 - ≥ 46 years in all adult intensive care units of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. The sample was obtained using a total sampling technique of non-random sampling type. This study used a questionnaire that had been tested for reliability with a Cronbach Alpha value of 0.744. The results were analyzed using descriptive statistical analysis and the Kolmogorov-Smirnov normality test with a p-value of 0.028 (P < 0.05). Categorization was done with cut-off points, a median value of 44. Recommendations related to this study are the identification of a picture of alarm fatigue based on the characteristics of respondents for further alarm management training as a provision to nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>