Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Simamora, Purnama Christina
Abstrak :

Perawat yang mengalami alarm fatigue membahayakan keselamatan pasien karena dapat menyebabkan kematian sebagai dampak mengabaikan alarm kegawatdaruratan. Pengelolaan alarm dilakukan dengan manajemen kebisingan namun belum semua rumah sakit menerapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan manajemen kebisingan dengan alarm fatigue pada perawat di ruang perawatan intensif. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada dua kelompok sampel yang dipilih dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai alarm fatigue lebih rendah di ruang intensif yang telah melaksanakan manajemen kebisingan dibandingkan yang belum menerapkan. Penerapan manajemen kebisingan hanya sebesar 38,3-62,75% dengan rerata tingkat alarm fatigue 29,387%. Faktor yang paling berpengaruh dengan alarm fatigue adalah jenis kelamin (perempuan lebih berisiko mengalami alarm fatigue). Semakin baik penerapan manajemen kebisingan area kamar pasien akan semakin menurunkan tingkat alarm fatigue perawat (p=0,001; r=-0,240). Pimpinan rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan penerapan manajemen kebisingan area kamar pasien dan mengevaluasi penerapan manajemen keseluruhan dalam rangka mencegah alarm fatigue lebih dini pada perawat di ruang intensif.

 


Nurses who undergo alarm fatigue put patient safety at risk as it can lead to death as an impact of ignoring emergency alarms. Alarm management is implemented with noise management, but not all hospitals have done the same. This research aimed to identify the relationship between noise management and alarm fatigue on nurses at intensive care unit. The research design was quantitative research with cross sectional approach done in the two-sampled group`s selected using total sampling technique. The results of the research indicated that the alarms fatigue was lower in intensive care unit, which did implement the noise management than those, which did not. The implementation of noise management was only 38.3-62.75% with the average of alarm fatigue level of 29.387%.  The most influential factor with alarm fatigue was gender (women are more at risk of undergoing alarm fatigue). The better the implementation of noise management in patient`s room area, the lower the level of alarm fatigue on nurse will be (p=0.001; r = -0.240). Hospital leaders are expected to be able to improve the implementation of noise management in the patient`s room area and evaluate the implementation of overall management for the early prevention of alarm fatigue on nurses at intensive care unit.

 

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T53306
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hananto
Abstrak :
ABSTRAK
Monitoring alarm merupakan suatu kegiatan yang sangat panting dalam dalam menjaga performance dari suatu jaringan komunikasi. Sedemikian pentingnya monitoring ini, sehingga biasanya kegiatan ini diakukan selama 24 jam secara terus menerus.

Hal itu didasarkan atas kenyataan yang terjadi, dimana telah disadari oleh semua orang bahwa berkomunikasi merupakan sarana yang vital, apalagi di era yang global seperti sekarang ini. Dengan kondisi tersebut, diperlukan berbagai macam tools yang berguna untuk memudahkan engineer guna melakukan proses monitoring.

Dalam tugas akhir ini penulis membuat suatu program yang diberi nama Cellular Network Current Status Tools (CNCST) yang merupakan suatu alat yang dibuat guna membantu proses monitoring. Seandainya alat ini terhubung ke dalam jaringan komunikasi seluler (BTS, BCP, Alarm Server), maka alat ini benar-benar bisa digunakan. Namun dalam tugas akhir ini tidaklah mengkin mengkoneksikan alat ini ke dalam jaringan. Maka dari itu penulis membuat suatu simiilasi (terdapat suatu pengganti alarm server), sehingga alat ini bisa difungsikan dengan baik.

Dengan adanya alat ini, diharapkan engineer (operator) dapat lebih terbantu dalam melakukan pekerjaannya. CNCST digunakan untuk memantau kondisi dari jaringan komunikasi seluler. Seperti diketahui bahwa pada jaringan seluler terdapat banyak BTS yang berfungsi sebagai penghubung subscriber, kemana dia akan melakukan hubungan telekomunikasi. CNCST ini mirip suatu display berbentuk Map (peta) yang menunjukkan titik-titik lokasi BTS yang tersebar di mana-mana. Apabila terdapat alarm pada salah satu BTS, maka titik yang menunjukkan lokasi BTS pada display, akan memberi tanda dengan blinking dan berbunyi. Dan setelah titik tersebut di click, maka dapat diketahui history (kejadian alarm) yang terjadi pada BTS tersebut.

Dari hasil simuhsi-simnlasi yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa tools ini dapat digunakan dengan cukup balk. SeIain bisa digunakan dengan baik, tools ini diharapkan dapat cukup membantu engineer/operator dalam melakukan tugasnya, melakukan monitoring.
2001
S39631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rosseno
Abstrak :
Keselamatan manusia adalah faktor utama yang menjadi pertimbangan ketika terjadi kebakaran pada suatu bangunan, pabrik, atau di pada fasilitas umum seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan dan lain-lain. Para penghuni bangunan tersebut harus mendapatkan informasi atau peringatan dini pada saat terjadi kebakaran. Peringatan dini atau yang secara umum dikenal dengan alarm harus dapat mendeteksi dengan baik agar penghuni yang berada di tempat kejadian memiliki waktu untuk segera melakukan evakuasi. Agar informasi kebakaran tersebut dapat diterima dengan oleh manusia, maka dirancanglah sebuah sistem alarm kebakaran terintegrasi yang dapat memberi informasi secara cepat dan tepat mengenai titik kebakaran yang terdeteksi.
Human safety is a major factor to be considered when there is a fire in a building, factory, or in the public facilities such as hospitals, shopping centers and others. The occupants of the building must obtain information or early warning in the event of fire. Early warning or that are generally known by the alarm should be able to detect the well to the inhabitants who were at the scene have the time for immediate evacuation. In order for fire information can be received by humans, then designed a fire alarm system integrated that can provide information quickly and precisely on the spot fires were detected.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1441
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Agung Wibisono
Abstrak :
Alarm symptoms for dyspepsia, such as anemia, evidence of gastrointestinal bleeding, weight loss, dysphagia, odynophagia and new onset at age > 50 years are associated with an increase risk of cancer. Most guidelines for the management of dyspepsia emphasize that patients with alarm symptoms should undergo aggressive evaluation including endoscopy. We reported a case of 65 years old female with several alarm symptoms that suggesting of malignancy, but endoscopy finding revealed gastroduodenitis erosive NSAID due to the pain killer herbal medicine use.
2005
IJGH-6-3-Des2005-87
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulaiman Yusuf
Abstrak :
Recurrent abdominal pain is one of the most common symptoms found in children. Description of abdominal pain is important in determining the etiologic cause. Organic pain must be ruled out first before suspecting psychogenic cause of pain. However; Children and infant are likely having difficulties in describing abdominal pain. Referred pain may lead to misdiagnosis. Alarm symptoms of abdominal pain are important indices and must be recognized. Careful and complete anamnesis and physical examination play critical role in management approach of recurrent abdominal pain in children and determine whether medical therapy only or combination with surgical intervention is considered necessary.
Jakarta: The Indonesian Journal of Gastroenterology Hepatology and Digestive Endoscopy, 2006
IJGH-7-2-Agt2006-42
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdu Halim Wibowo
Abstrak :
Peningkatan sistem keamanan mobil menjadi suatu hal yang penting. Peningkatan keamanan ini dilihat dari banyaknya pencurian mobil yang kasusnya cukup banyak terjadi. Peningkatan keamanannya sendiri haruslah sesuai dengan perkembangan teknologi agar sistem keamanan yang tercipta menjadi semakin aman. Sistem keamanan yang dirasa perlu yakni dengan melibatkan proses autentikasi yang unik seperti sidik jari. Kemudian perlunya suatu sistem keamanan mobil yang juga terintegrasi dengan telepon seluler dengan memanfaatkan aplikasi android untuk menyatukan suatu sistem keamanan menjadi satu kesatuan sistem. Penelitian skripsi ini fokus pada perancangan dan analisa kinerja sistem keamanan mobil dengan melibatkan id sidik jari serta aplikasi android pada telepon seluler. Hasil dari penelitian ini yakni proses autentikasi id sidik jari dapat mencapai tingkat kecocokkan 100 dan proses kontrol sistem mampu dilakukan dalam waktu dengan rentang kurang dari 1 detik hingga 5 detik. Hasil yang dilakukan dengan suatu survei dengan responden, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden sebesar 84,11 untuk fungsi utama, 80,98 untuk fitur-fitur serta 80,78 untuk tampilan antarmuka. Secara keseluruhan tingkat kepuasan responden sebesar 81,96.
The improvement of car security system is an important thing. The improvement itself sees that many case of car thief have occured. The security improvement itself must adapt the technology development so the security system will be more safe. The security system itself can include authentaication process that unique as fingerprint. Then, the security system also need an integration with mobile phone via android application to combine the system as united system. This research focus on design and effort analysis in car security system that consist fingerprint id and android application on the mobile phone. The summary from research is id fingerprint authentication could reach 100 and control process of the system can be done with less than 1 second to 5 second. The summary based on the survey from respondent indicate that the satisfaction of the system is around 84,11 for the main function, 80,98 for the features and 80,78 for user interface. Total of the system satisfaction from the respondent is 81,96.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Putri Mardiani
Abstrak :
Ruangan perawatan intensif yang kompleks dan dilengkapi berbagai peralatan medis berbasis alarm berisiko menyebabkan perawat mengalami alarm fatigue akibat paparan alarm secara terus-menerus. Penelitian ini memberikan gambaran kejadian alarm fatigue berdasarkan karakteristik responden di ruang intensif RS X Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan cross- sectional. Sampel penelitian berjumlah 256 perawat dengan rentang usia ≤ 25 - ≥ 46 tahun di seluruh ruang perawatan intensif dewasa RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Sampel didapatkan dengan teknik total sampling jenis non random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha 0,744. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan hasil p value 0,028 (P< 0,05). Pengkategorian dilakukan dengan cut-off poin, nilai median 44. Rekomendasi berkaitan dengan penelitian ini adalah dengan teridentifikasinya gambaran alarm fatigue berdasarkan karakteristik responden untuk selanjutnya dilakukan pelatihan manajemen alarm sebagai pembekalan kepada perawat. ......An intensive care unit that is complex and equipped with various alarm-based medical equipment is at risk of causing nurses to experience alarm fatigue due to continuous exposure to alarms. This study provides an overview of the incidence of alarm fatigue based on the characteristics of respondents in the intensive care unit of Hospital X Jakarta. This study is a quantitative study with a cross-sectional approach design. The study sample amounted to 256 nurses with an age range of ≤ 25 - ≥ 46 years in all adult intensive care units of Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital. The sample was obtained using a total sampling technique of non-random sampling type. This study used a questionnaire that had been tested for reliability with a Cronbach Alpha value of 0.744. The results were analyzed using descriptive statistical analysis and the Kolmogorov-Smirnov normality test with a p-value of 0.028 (P < 0.05). Categorization was done with cut-off points, a median value of 44. Recommendations related to this study are the identification of a picture of alarm fatigue based on the characteristics of respondents for further alarm management training as a provision to nurses.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Traister, John E.
New York: McGraw-Hill, 1981
621.402 TRA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yan, Wei Qi
Abstrak :
This concise textbook/reference examines the fundamental aspects of intelligent computing for surveillance systems, from camera calibration and data capturing, to secure data transmission. The text covers digital surveillance from the level of an individual object or biometric feature, to the full lifecycle of an event. This is followed by a detailed discussion on how an intelligent system can independently monitor and learn from an event, and invite human input when necessary. The book concludes with a presentation on how the computation speed of the system can be enhanced through the use of supercomputing technology.
Switzerland: Springer International Publishing, 2016
e20528405
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>