Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudarto
Abstrak :

ABSTRAK
Selama mesa 4 iompat; tahun. mari tanun 1939 sampai denqan 1992 teroapat 32 emiten vang melakukan akuisisi, 9 akuisisi eksternal dan 23 akuisisi internal. Hal ini menun~ Jukhan nahwa necenderungan akuisisi di Indonesia adalah internal. Oleh karena itu hanva diteliti akuisisi internal selama rantang wantu tahun 1991 dan 1992, mengingat selama rentang waktu ini dikeluarhan dua reuulasi yaitu Surat edaran BAFEFAM No. S-456/PM/1991 tanggal 12 April 1991 tentang "Fembelian Saham atau Eenvertaan Pada Perusahaan Lain" dan surat kenutusan Nu. Hep-O1!PN/1993 tangqal 29 Januari 1993 tentang "Benturan Kepentingan Transaksi Ter- tentu".

Fenelitian dilakukan terhadap akuisisi industri yang tidah terhait (ATT) Dan sebagai variabel kontrol adalah akuisisi terkait RAT). ATT hanva terjadi nada suatu indu- stri yang memnunyai peftumbuhan Dermintaan relatii rendah [ihdU5tFl telah )enuh) mengahuisisi lndustri lain yanu mempunyai percumbunan permlntaan tinggi. Industri denaan tingkat pertumbuhan DEFmlKtB&U tinqqi merarti oertumbunan Déhjualan Cepat berartl Quia memmunyai profit tinqgi. Hal ini memungkinkan perusahaan dalam industri tersebut mudah memperoleh dana hutang. Hasil penelitian menungukkan bahwa pengakuisisi

ATT menqakulsisi perusahaan yang mempunyai EF, ROE dan debt ratio lebih tinggi. Hal lni dapat dilihat Setelah adanya penyeeuaian laporan keuangan maeing-masing meningkat seba- sar 2.578Z. 2.732Z namun tldak eignifikan secara statistlk sedang debt ratio naik 31.3131 yang signifikan pada tingkat 75Z. Hal tersebut tidak terjadi pads pengakuieisi AT yaitu mereka mengakuisisi perusahaan yang mempunyai EP, NPN, ROE leb1h rendah atau menurun 1E.471Z, 1.594Z, 10.5112 dan leverage lebih tinggi yaitu meningkat 1l.BO4Z. Temuan ini mengimplikasikan bahwa kekayaan pemegang saham pada ATT meningkat namun realisasinya tergantung dari biaya ahuisisi yang dikeluarkan. Demikian juga strategi pembiayaan akuisisi dalam usaha mempertahankan kondisi leverage keuangan mu1a'mula.
1994
Tpdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mumajad
Abstrak :
ABSTRAK Karya akhir ini bertujuan untuk menelaah secara komprehensif latar belakang dan tujuan dilakukannya akuisisi terhadap perusahaan bermasalah dan mengkaji alternatif lain yang mungkin dilakukan agar tujuan tersebut dapat diraih, kemudian dari alternatif terbaik tersebut dikembangkan beberapa alternatif strategi yang bersifat lebih teknis serta memilih yang terbaik dan ?applied? untuk pencapaian tujuan utama. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan apabila akan melakukan akuisisi yaitu menilai manfaat dilakukannya akuisisi, menilai SWOT (Strength, Weakness, Opportunity dan Threath) perusahaan terhadap pemilik lama dan pihak lain yang terkait, mempertimbangkan beberapa strategi yang mungkin dilakukan, mengapa memilih perusahaan bermasalah, kemudian memilih salah satu strategi akuisisi yang terbaik dan paling menguntungkan berdasarkan perhitungan ROI dan NPV untuk mendukung usaha memperkuat struktur bisnis perusahaan (corporate). Langkah-Iangkah sistematis yang penulis coba kembangkan guna menelaah proses akuisisi yang lebih tepat antara lain: - Meneliti goal (tujuan jangka panjang) dan ddakukannya akuisisi perusahaan bermasalah dan mengembangkan alternatif strategi yang lain selain akuisisi tetapi bijuan utama dapat dicapai. - Melakukan penilalan atas beberapa alternatif tersebut balk dan segi kualitatif maupun kuantitatif dan memllih alternatif terbaik - Mengembangkan beberapa alternatif strategl yang lebih bersifat teknis atas pilihan strategl terbalk, dan melakukan penilalan serta memilih alternatif terbaik. Secara keseluruhan ada tiga alternatif yang memenuhi syarat dan sesuai dengan grand strategi perusahaan. 1.1. Alternatif pertama: Melakukan investasi baru 1.2. Alternatif kedua : Menciptakan aliansi strategik 1.3. Alternatif ketiga : Melakukan akuisisi Dalam membandingkan di antara alternatif maka penulis menggunakan metode AHP (Anal/tic Hierarchy Pnxess) dan metode QSPM (Quantitabve Strategic Profile Matii. Dengan kedua metode tersebut dapat ditetapkan bahwa ?melakukan akuisisi? merupakan alternatif 5trategi yang paling menguntungkan. Dengan telah ditetapkannya akuisisi sebagai strategi terpilih, maka dìkembangkan lebih lanjut teknik akuisisi yang dapat dilakukan. liga alternatif teknis yang paling optimal yang berhasil dikembangkan adalah akuÎslsi asset-asset penting, akuisisi perusahaan sendiri dan akuisisi perusahaan bersama mitra lain. Kemudian sebagaimana proses terdahulu, maka atas ketiga alternatif tersebut dikembangkan SWOTnya, kemudian dìpilih kriteria yang mewakili, akhimya dinilai dengan menggunakan metode AHP dan QSPM untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Temyata dan ketiga alternatif tersebut, akusisi bersama mitra lain merupakan pihihan terbaik yang dapat dipilih.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Merger and aquisition are legal transactions and permited by corporate law including Act no.40/2007 concerning of limited corporation...
JHB 27 : 1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Banking liberalization process has begun since ratification of General Agreement on trade in services (GATS). Possibly access for foreign investor into Indonesia Banking open through such ways as : ...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irreza
Abstrak :
Thesis ini mengedepankan valuasi pada saat proses akuisisi PT MIF. Tujuan penelitian ini berfokus pada pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi investasi pada industry multi-finance dan membandingkan nilai aktual perusahaan dengan analisa fundamental. Valuasi atas harga saham dimulai dengan menggunakan analisa fundamental menggunakan top-down approach, valuasi dihitung dengan discounted cash flow model dan relative valuation model. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa harga aktual perusahaan lebih tinggi dari hasil valuasi yang dilakukan karena terbatasnya jumlah perusahaan multi-finance yang tersedia saat ini. ......This thesis focuses on the valuation of PT MIF during the acquisition process and conducted to gain a better understanding on factors considered for investment spending in multi-finance industry and to compare the value of the firm resulted by fundamental analysis and purchased price spent by investor. The valuation of stock price was calculated by fundamental analysis using top-down approach whereas the valuation was done using discounted cash flow model and relative valuation model. The result shows that the price and the valuation of the firm were overvalued, due to the limited numbers of multi-finance companies.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library