Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumatauw, Melissa Engeline
"Profesi aktuaris merupakan suatu profesi yang sangat dibutuhkan bagi bidang perasuransian, khususnya asuransi jiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa aktuaris memegang posisi 'kunci' bagi
kelangsungan hidup asuransi jiwa. Namun profesi ini kurang dikenal oleh masyarakat pada umumnya, sehingga jarang sekali ada penelitian yang berkaitan dengan profesi tersebut. Penulis
skripsi terdorong untuk melakukan penelitian terhadap seluruh aktuaris dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara lebih jelas mengenai prof ii profesi aktuaris di Indonesia. Metode
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan menggali sumber-sumber dari studi kepustakaan, menyebarkan kuesioner,
dan melakukan wawancara. Kuesioner tersebut disebarkan kepada semua aktuaris dan ajun aktuaris yang terdaf tar pada Persatuan Aktuaris Indonesia. Kemudian penulis mengolah jawaban-jawaban
tersebut dan menganalisisnya dengan menggunakan metode statistik. Berdasarkan penelitian ini, terlihat bahwa untuk
menjadi seorang aktuaris, seseorang harus menjadi anggota organisasi profesi aktuaris yang diakui pemerintah, dengan cara mengikuti ujian profesi yang diselenggarakari oleh organisasi
tersebut, dalam hal ini Persatuan Aktuaris Indonesia. Di bidang
asuransi jiwa, umumnya aktuaris menduduki jabatan pada tingkat menengah dalam perusahaan; sedangkan di bidang konsultan
aktuaris, umumnya aktuaris menduduki jabatan sebagai direktur utama. Peranan dan tugas aktuaris di bidang asuransi jiwa dan konsultan aktuaria tidak dapat digantikan oleh profesi lain.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa permintaan akan tenaga aktuaris merupakan derived demand dari perkembangan usaha asuransi jiwa.
Jika pembeli polis asuransi jiwa meningkat semakin banyak
tenaga aktuaris yang dibutuhkan. Berdasarkan penelitian ini,
penulis memberikan saran kepada: pemerintah, Persaatuan Aktuaris Indonesia, asuransi jiwa, dan kepada para aktuaris yang ada, agar mengupayakan pengenalan profesi aktuaris kepada
masyarakat, peningkatan sarana dan kualitas bagi pengembangan profesi ini di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buddy Nugraha, Author
"ABSTRAK
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) sebagai salah satu jenis program pensiun menetapkan manfaat pensiunnya dalam suatu formula khusus, misalnya berupa prosentase dari besaran gaji terakhir untuk setiap tahun masa kerja. Oleh karenanya memerlukan perhitungan pendanaan pensiunnya. Pola pendanaan pensiun akan memberi konsekuensi logis terhadap kenaikan kewajiban aktuaria dan iuran normal.
Sebagai bentuk upaya menjaga kelangsungan pola pendanaan pensmn, maka diperlukan pemilihan metode perhitungan aktuaria yang sesuai dengan kondisi keuangan Pemberi Kerja. Metode perhitungan aktuaria yang dipilih adalah metode yang antara lain memiliki kriteria ideal dapat memberikan basil perhitungan kewajiban aktuaria dan iuran normal yang paling kecil jika dibandingkan dengan metode perhitungan aktuaria yang lain. Kenaikan Kewajiban Aktuaria dan luran Normal yang tidak terlalu drastis lonjakannya juga merupakan kriteria lain dalam pemilihan. Pemilihan metode juga harus disesuaikan dengan kondisi Keuangan Pemberi Kerja. Metode perhitungan aktuaria yang umumnya digunakan oleh kalangan industri Dana Pensiun adalah metode perhitungan aktuaria Projected Unit Credit (PUC), Entry Age Normal (EAN) dan Attained Age Normal (AAN).
Pemilihan program pensiun untuk perusahaan yang baru berdiri yang memiliki prospek usaha._diatas rata-rata dapat memilih biaya awal yang rendah (low initial costs) karena pada masa datang akan memiliki kewajiban yang lebih besar. Perusahaan yang memiliki usaha yang luas dan besar akan lebih baik jika memilih metode EAN level percent yang lebih bisa diprediksi (predictability) daripada PUC yang relatif tidak terprediksi (unpredictability). Sementara itu perusahaan yang telah lama berdiri yang memiliki Kewajiban Masa Ke1)a. Lalu yang besar pada saat memulai program pensiun (saat pendirian Dana Pensiun), dapat mengambil EAN yang dapat menyebar/membagi kewajiban masa kerja lalu tersebut ke dalam seluruh/total masa kerja pegawai, atau dapat juga memilih metode AAN yang membagi dua horison waktu perhitungan aktuaria.
Biaya sebenamya dari suatu Dana Pensiun tidak dapat diketahui secara tepat sampai seluruh manfaat pensiun telah dibayarkan kepada peserta terakhir. Metode Perhitungan Aktuaria hanyalah suatu sarana untuk memperkirakan pembiayaannya dari sudut pandang timing-nya saja. Persoalan kemudian timbul jika metode yang dipilih kemudian tidak dapat mengantisipasi secara baik kenaikan kewajiban aktuaria dan iuran normal. Permasalahan ini kemudian dianalisis dengan . menggunal.Can tiga metode perhitungan aktuaria yaitu Projected Unit Credit (PUC), Entry Age Normal (EAN) dan Attained Age Normal (AAN). Selanjutnya dilihat metode yang paling sesuai dengan mempertimbangkan sisi praktis pemakaian metode tersebut bagi Dana Pensiun XYZ dan
kondisi keuangan Pemberi Kelja PT XYZ sebagai pendiri Dana Pensiun XYZ, dengan turut pula memperhatikan Kemampuan Metode Perhitungan Aktuaria untuk:
a. memandu pembentukan Kekayaan Dana Pensiun yang dapat memenuhi pembayaran manfaat pensiun dalam segala keadaan atau security.
b. menghasilkan tingkat iuran yang tidak dipengaruhi oleh fluktuasi perbedaan realisasi dan asumsi yang digunakan, atau stability.
c. menghasilkan tingkat pendanaan yang tidak berlebihan dan tidak kekurangan.
Perhitungan dan analisis menggunakan asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan oleh Konsultan Aktuaria yang ditunjuk oleh Dana Pensiun XYZ. Hasil perhitungan dan analisis diharapkan akan memberikan pilihan metode yang sesuai bagi Dana Pensiun XYZ. Setelah melalui serangkaian perhitungan dan analisis dengan ketiga metode, maka Metode Entry Age Normal (EAN) lebih sesuai untuk dipakai oleh Dana Pensiun XYZ."
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Nugraeni
"Tugas akhir ini membahas tentang rancangan program asuransi beasiswa. Perhitungan yang akan dilakukan meliputi premi bersih, premi kotor, yang didasarkan pada usia masuk program dari anak yang akan diberi beasiswa, dan cadangan premi dengan metode prospektif. Disamping itu akan dibicarakan tentang 2 bentuk pelayanan bagi pemegang polis, yaitu berupa perubahan polis (jika pemegang polis akan mengubah polisnya), dan nilai penyerahan polis (jika pemegang polis menyerahkan kembali polisnya kepada perusahaan sebelum habis kontrak)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahuleka, Kezia Esther
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas dan menganalisis prosedur audit atas akun kewajiban imbalan kerja di PT FGM dengan menggunakan data tahun 2014 dan 2015. Pembahasan dan analisis dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 tentang Imbalan Kerja (khususnya revisi 2013), dan teori audit yang memadai. Dalam menghitung imbalan kerja perusahaan, PT FGM menggunakan jasa aktuaris independen. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu akun kewajiban imbalan kerja PT FGM telah disajikan secara wajar dalam seluruh hal yang material.

ABSTRACT
This internship report discusses and analyses the audit procedures on employee benefits liability in PT FGM using data from 2014 and 2015. The discussion and analysis is done based on Indonesian Law Number 13 Year 2003, Indonesian Statement of Financial Accounting Standard Number 24 on Employee Benefits (particularly the 2013 revision), and audit theory. In calculating its employee benefits in 2015, PT FGM used an independent actuary. The conclusion that can be taken is employee benefits liability in PT FGM has been reasonably presented in all material respects."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Apriyana SA
"ABSTRAK
Sebagai proses alamiah dalam mencapai titik ekuilibrium, perkembangan ekonomi digital akan selalu diikuti oleh peningkatan risiko keamanan cyber. Penelitian ini membahas analisis big data percakapan media sosial Twitter dengan tipe data yang tidak terstruktur untuk memprediksi risiko cyber berupa keberhasilan serangan exploit terhadap kerentanan sistem informasi yang dipublikasikan pada situs kerentanan global cvedetails.com common vulnerabilities and exposures CVE . Penelitian ini mengeksplorasi aspek kualitatif dan kuantitatif atas data yang bersumber dari twitter dan CVE menggunakan metode pemodelan algoritmik statistical machine learning. Prediksi dilakukan dengan membandingkan beberapa model klasifikasi yang dipilih dari sepuluh algoritma yang paling banyak digunakan dalam data mining berdasarkan survey yang dilakukan oleh IEEE pada International Conference on Data Mining tahun 2006. Hasil prediksi terbaik dihasilkan melalui model algoritma Artificial Neural Networks dengan tingkat akurasi 96,73 . Model prediksi dapat dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi dengan produk perlindungan risiko cyber untuk mengurangi potensi penyebaran klaim terjadinya risiko. Model juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan umum untuk melakukan mitigasi risiko cyber secara efektif dan efisien dengan menghindari situasi false-negatives error dalam pengelolaan risiko.

ABSTRACT
As a natural process in achieving equilibrium state, digital economic progress will always be followed by the increase of cyber security risk exposure. This research is focusing on unstructured Twitter social media big data analytics to predict cyber risks event in terms of successful attack on exploit based software vulnerability published in global vulnerability information websites cvedetails.com common vulnerabilities and exposures CVE . This research explores qualitative and quantitative aspect of data extracted from Twitter and CVE using statistical machine learning algorithmic modeling method. Prediction result obtained by comparing and selecting classification model from several statistical machine learning algorithm based on top ten algorithms in data mining survey produced by IEEE in 2006 International Conference on Data Mining. The best prediction results provided through Artificial Neural Networks algorithm with 96,73 accuracy rate. This prediction model offers advantages for insurance company with cyber liability product by reducing claim spread probability over cyber risk loss event. Prediction model can also be beneficial for company in general by providing an effective and efficient way to mitigate cyber risks through false negatives error avoidance in risk management."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library