"Profesi aktuaris merupakan suatu profesi yang sangat dibutuhkan bagi bidang perasuransian, khususnya asuransi jiwa. Bahkan dapat dikatakan bahwa aktuaris memegang posisi 'kunci' bagi
kelangsungan hidup asuransi jiwa. Namun profesi ini kurang dikenal oleh masyarakat pada umumnya, sehingga jarang sekali ada penelitian yang berkaitan dengan profesi tersebut. Penulis
skripsi terdorong untuk melakukan penelitian terhadap seluruh aktuaris dengan tujuan untuk memberikan gambaran secara lebih jelas mengenai prof ii profesi aktuaris di Indonesia. Metode
penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan menggali sumber-sumber dari studi kepustakaan, menyebarkan kuesioner,
dan melakukan wawancara. Kuesioner tersebut disebarkan kepada semua aktuaris dan ajun aktuaris yang terdaf tar pada Persatuan Aktuaris Indonesia. Kemudian penulis mengolah jawaban-jawaban
tersebut dan menganalisisnya dengan menggunakan metode statistik. Berdasarkan penelitian ini, terlihat bahwa untuk
menjadi seorang aktuaris, seseorang harus menjadi anggota organisasi profesi aktuaris yang diakui pemerintah, dengan cara mengikuti ujian profesi yang diselenggarakari oleh organisasi
tersebut, dalam hal ini Persatuan Aktuaris Indonesia. Di bidang
asuransi jiwa, umumnya aktuaris menduduki jabatan pada tingkat menengah dalam perusahaan; sedangkan di bidang konsultan
aktuaris, umumnya aktuaris menduduki jabatan sebagai direktur utama. Peranan dan tugas aktuaris di bidang asuransi jiwa dan konsultan aktuaria tidak dapat digantikan oleh profesi lain.
Lebih lanjut dikemukakan bahwa permintaan akan tenaga aktuaris merupakan derived demand dari perkembangan usaha asuransi jiwa.
Jika pembeli polis asuransi jiwa meningkat semakin banyak
tenaga aktuaris yang dibutuhkan. Berdasarkan penelitian ini,
penulis memberikan saran kepada: pemerintah, Persaatuan Aktuaris Indonesia, asuransi jiwa, dan kepada para aktuaris yang ada, agar mengupayakan pengenalan profesi aktuaris kepada
masyarakat, peningkatan sarana dan kualitas bagi pengembangan profesi ini di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994