Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Siti Nurul Apriyanti
Abstrak :
Depresi merupakan suatu gangguan mental yang mengganggu individu dalam interaksi sosial dan kegiatan sehari-harinya. Aktivitas sosial pada lansia akan mempengaruhi pola hidupnya terutama dalam lingkungan masyarakat dan dapat membantu lansia dalam berinteraksi sehinggga mencegah terjadinya depresi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara aktivitas sosial dengan depresi pada lansia di kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunkan purposive sampling, jumlah sampel penelitian seanyak 106 rresponden. Rata-rata responden adalah lansia berusia 60-69 tahun, berjenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan SMA, suku Jawa, beragama Islam, dan memiliki keluhan artritis. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara aktivitas sosial dengan depresi p value = 0,0005. Perawat komunitas, ketua RT, ketua RW dan pengurus Kelurahan perlu memperhatikan kegiatan-kegiatan sosial yang dapat menurunkan depresi pada lansia. Aktivitas sosial dapat dilakukan melalui 2 kategori, yaitu aktivitas formal kegiatan sukarela atau digaji dan informal tatap muka dengan teman atau keluarga . Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan sosial apa saja yang dapat menurunkan angka depresi. ......Depression is a mental disorder that disrupts the individual in social interaction and daily activities. Social activity in the elderly will affect the pattern of his life especially in the community and can help the elderly in interact so that prevent the occurrence of depression. The purpose of this study was to identify the relationship between social activity with depression in elderly in Ciracas urban village, East Jakarta. The research design used was cross sectional by using purposive sampling, the number of research samples as many as 106 respondents. The average respondent is elderly aged 60 69 years, women, with high school education level, Javanese, Moslem, and have arthritis. The results showed there was a relationship between social activity with depression p value 0.0005. Community nurses, heads of neighborhood associations, heads of family and Ciracas administrators need to pay attention to social activities that can decrease depression in the elderly. Social activities can be done through two categories, including formal activities voluntary or salaried activities and informal face to face with friends or family . Further research is expected to identify any social activities that can decrease depression rates.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Nuryulianti
Abstrak :
ABSTRAK
Publik eksternal dari Public Relations terutama komunitas lokal masih sering diabaikan keberadaannya dalam turut mendukung kesuksesan perusahaan. Hal ini tercermin dari masih sedikitnya sumbangan dari perusahaan-perusahaan kepada masyarakat sekitar. Memang banyak diantara penyebabnya adalah kekurangmampuan perusahaan dalam menyandang dana tetapi banyak pula perusahaan yang sudah maju tetapi tetap tidak peduli dengan lingkungan masyarakat sekitar. Berdasarkan anggapan di atas peneliti tertarik untuk mengkaji PT. BASF Indonesia yang disamping berhasil dalam bidang usahanya tetapi juga berhasil membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Hal ini tidak terjadi begitu saja tetapi melalui sejumlah usaha. Usaha untuk dapat diterima oleh lingkungan masyarakat sekitar bukannya suatu hal yang terjadi begitu saja tetapi memerlukan pendekatan tersendiri karena setiap masyarakat memiliki ciri keunikan dan budaya sendiri. Dalam kaitan ini suatu strategi komunikasi mutlak diperlukan. Strategi komunikasi yang dilakukan di sini adalah dengan melakukan aktivitas community relations atau melakukan kegiatan kegiatan sosial bagi komunitas lokal yang berada di sekitar wilayah perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualititatif dengan tipe deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh PT. BASF Indonesia hubungannya dengan usaha membina hubungan dengan penduduk sekitar sebagai upaya membangun, memelihara dan meningkatkan citra perusahaan serta untuk mengetahui rintangan yang ditemui dalam menjalin hubungan dengan penduduk sekitar tersebut. Populasi yang peneliti ambil adalah warga Kampung Duri Rw. 04 dan Rw. 06, Kelurahan Kosambi, Cengkareng. Penelitian ini mengambil tiga informan dari PT. BASF Indonesia yang dipilih secara purposif. Untuk menunjang data yang ada, peneliti juga mewawancarai penduduk sekitar sebanyak delapan orang, lima orang dari Rw. 04 dan tiga orang dari Rw. 06. Peneliti memperoleh kesimpulan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan PT. BASF Indonesia, yaitu dengan melakukan serangkaian aktivitas community relations, telah mendapatkan tanggapan yang dari warga. Tanggapan yang baik ini dengan sendirinya akan meningkatkan citra positif yang berlaku di masyarakat.
2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ristina Hasna
Abstrak :
ABSTRAK Pasar Santa mendapatkan lebih banyak perhatian dari masyarakat luas dalam satu tahun terakhir. Pasar Santa menjadi salah satu tujuan populer masyarakat yang tinggal di Jakarta untuk hangout. Sebelum Pasar Santa menjadi terkenal pada tahun 2014, Pasar Santa terancam ditutup karena tidak memiliki banyak konsumen yang datang. Dengan mengundang pengguna yang baru, merubah ruang dan menggunakan promosi melalui sosial media, Pasar Santa sukses mendapatkan lebih banyak perhatian dari public. Di dalam skripsi ini saya akan mengeksplor bagaimana para penjual di Pasar Santa mengubah ruang yang terbatas untuk menyesuaikan dengan ekspektasi dari para customers yang melihat Passar Santa melalui gambaran yang ada di sosial media.
ABSTRACT Pasar Santa has been gaining more popularity for the past one year. It has become one of the popular hangout places for people who live in Jakarta. Before 2014, there were not many people aware of the existence of Pasar Santa. It did not have many visitors and was nearly being closed. This thesis explains about the socio-spatial changes in Pasar Santa, especially in the food court area. By inviting new users, transforming the space, and using social media promotion, Pasar Santa succeeded in attracting more people to come. In this undergraduate thesis, I want to explore how the image projected by the media about Pasar Santa influence the merchants and the customers? behavior, how the merchants use the space so it meets the expectations of the customers and how the customers react to the spatial changes in Pasar Santa.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidy Octaviani Rachman
Abstrak :
ABSTRACT
Lingkup kajian Arsitektur bukan hanya membahas mengenai lingkungan yang terbangun. Jauh lebih esensial, Arsitektur merupakan seni meruang. Pemahaman mengenai ruang ini membawa seorang sosiolog, Henri Lefebvre, mendefinisikan ruang lebih dalam. Menurutnya, ruang adalah hasil dari aktivitas sosial. Namun di abad ke-21 ini, kehadiran teknologi cukup banyak mengintervensi aktivitas manusia. Kehadiran teknologi bukan hanya mempermudah aktivitas tetapi juga merubah produk ruang sosial. Dari pengamatan terhadap kasus ojek daring, dapat kita simpulkan bahwa benar teknologi yang membantu aktivitas manusia ternyata dapat merubah pembentukan ruang yang terjadi dari segi mental maupun fisik. Ruang sosial terbentuk karena aktivitas sosial masyarakat biasanya terbebas dari konflik, karena secara tidak sadar ataupun disadari terjadi negosiasi ruang. Berbeda dengan ruang sosial yang terbentuk atas bantuan teknologi, ia bisa berkembang dalam waktu yang relatif cepat, tetapi bisa menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat sekitar karena kehadirannya yang tidak murni melalui aktivitas sosial.
ABSTRACT
The scope of Architecture study is not only discuss about built environment. More essential, Architecture is art of spatiality. An understanding of space brings a sociologist Henri Lefebvre, defining deeper about space. According to him, the space is the result of social activity. In the 21st century, the presence of sufficient technology intervenes human activity. The presence of technology not only facilitate the activity but also change the product of social space. From the observation of the online taxibike case, we can conclude that the technology that helps human activities, can change the formation of the space that occurs in mental and physical. Social space which formed by community social activities are usually free of conflict, because they shaped consciously or unconsciously by negotiation of space. Unlike the social space which is formed by help of technology, it can develop quickly, but it can be the pros and cons of the surrounding community because his presence is not purely through social activities.
2017
S66057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Apsari
Abstrak :
Public art merupakan bentuk seni yang diletakkan pada ruang publik, berkaitan dengan publik serta mementingkan respon dari publik dalam penilaiannya. Keterbukaan ruang publik memberi kemungkinan respon yang beragam karena dapat diakses oleh siapa saja. Public art dengan tapak berupa ruang publik turut menjadi elemen ruang publik. Di ruang publik terjadi keterlibatan pasif dan aktif oleh publik yang memicu terjadinya aktivitas sosial. Sebagai elemen pada ruang publik, public art karenanya dapat berperan menimbulkan respon berupa keterlibatan pasif dan aktif dari pengguna ruang publik. Namun demikian terdapat juga public art yang tidak menimbulkan respon dari pengguna ruang publik meskipun peletakannya strategis. Public art sebagai seni yang berada pada suatu tempat dapat mempengaruhi aktivitas pada ruang publik. Dari studi kepustakaan, diperoleh teori triangulation untuk mengetahui bagaimana stimulus yang dihasilkan oleh public art sebagai benda dapat mendukung terjadinya aktivitas sosial. Studi kasus dilakukan dengan melakukan perbandingan pada empat ruang publik yaitu Bundaran Hotel Indonesia, Bundaran Bank Indonesia, Taman Suropati, dan Patung Pangeran Diponegoro. Hasil yang ditemui berbeda pada keempat tempat. Secara umum public art dapat menjadi stimulus aktivitas sosial dan dapat menimbulkan triangulation, namun satu lokasi hanya menimbulkan keterlibatan pasif. Keseluruhan lokasi membutuhkan dukungan elemen-penunjang beserta aktivitas lainnya. Penempatan public art hendaknya merupakan kesatuan dengan ruang publik dimana ia diletakkan karena public art dengan tapak berupa ruang publik turut berfungsi sebagai stimulus dan merupakan elemen ruang publik yang dapat mendorong terjadinya triangulation.. Peran public art pada ruang publik tidak hanya sekedar penghias, atau penanda tetapi berperan dalam kelangsungan aktivitas sosial di dalam ruang publik. ......Public art is a form of art that is placed on public space, associated with general public and concerned with response from the public in its assessment. Openness of public spaces give the possibility of multiple responses because it can be accessed by everybody. Public art with site in the form of public space contribute to elements of public space. On public space ,the users performs passive and active engagements. Passive and active engagement generate social activities. As an element of public space, public art has part in the response in the form of passive and active engagements of public space users. However, there are public art which didn't generate a response from the users of public space despite its strategic position. This minithesis covers how public art as residing in a place could affect activities of the public space. Approach used by the writer are literature study and case studies through observational methods. From the literature study, writer obtained the triangulation theory to determine how the stimulus generated by the public art as an object supports the occurrence of social activities. The case study was done by comparison to the four public space that is Bundaran Hotel Indonesia, Bundaran Bank Indonesia, Suropati Park, and the Statue of Pangeran Diponegoro. The four places have different results. In general, public art can be a stimulus of social activities and may cause triangulation, but one location only generate passive involvement. In overall location, supporting elements needed to support public art along with other activities in public spaces. Placement of public art should be an integral part of public space in which it's placed for public art with a site in the form of public space also serves as a stimulus and an element of public space that can stimulate triangulation. In conclusion, The role of public art in public spaces is not just decoration, or markers, but has a role in the continuity of social activity in public spaces.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52275
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Phuspita
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai sistem kepercayaan adat kehamilan dan kelahiran didalam masyarakat Jawa dalam teks Platenalbum Yogya 30. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori religi untuk mendeskripsikan sistem kepercayaan yang mendasari adat kehamilan dan kelahiran dalam masyarakat Jawa yang terkandung didalam teks Platenalbum Yogya 30 dan menjelaskan aspek-aspek sistem kepercayaan yang membangun adat kehamilan dan kelahiran dalam masyarakat Jawa melalui tema-tema adat yang muncul apa teks tersebut, seperti ngidam , pantangan, selamatan dan upaya adat yang juga mengandung sistem nilai aktivitas sosial seperti sikap, tindakan, tingkahlaku dan cara.
The focus of this study is the belief system of pregnancy and birth in Javanese society in the text of Platenalbum Yogya 30. This research that writers do by using religion theory to describe the belief system provided the basis for the pregnancy and birth Javanese society tradition which contained in the text Platenalbum Yogya 30 and to explain the aspects of belief system which build the pregnancy and birth tradition in Javanese society by means of the culture themes that emerge in that text, such as Ngidam, Pantangan, Selamatan, and Upaya Adat which also contain the social activity value system such as , attitude, measure, behavior and manner.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S11648
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library