Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Merlia Metsa Riyani
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kecamatan Cilandak. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 107 ibu hamil trimester III yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah International Physical Activity Questionnaire - Short Form dan Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III (P = 0,002). Pengembangan program penyuluhan pentingnya melakukan aktivitas fisik selama kehamilan dan edukasi terkait manajemen nyeri punggung bawah perlu dipertimbangkan oleh puskesmas agar dapat meningkatkan tingkat kenyamanan dan kualitas hidup ibu hamil. ......This research aims to identify the relationship between the level of physical activity and lower back pain in third trimester pregnant women at Puskesmas Kecamatan Cilandak. The research design used was a correlative analytical with a cross-sectional approach to 107 third trimester pregnant women who were chosen with a consecutive sampling technique. The instruments used were the International Physical Activity Questionnaire - Short Form and the Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionnaire. The results show a significant relationship between physical activity and low back pain in third trimester pregnant women (P = 0.002). The development of counseling programs on the importance of physical activity during pregnancy and education related to lower back pain management need to be considered by public health centers to improve the comfort level and quality of life of pregnant women.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amarylis Febrina Choirin Nisa Fathoni
Abstrak :
ABSTRAK
LATAR BELAKANG: Penilaian aktivitas fisik ibu selama kehamilan sangat penting karena hubungan yang erat antara tingkat aktivitas fisik dan status kesehatan.1 Hubungan erat antara aktivitas fisik sehari-hari dan hasil luaran kehamilan masih belum jelas terungkap karena luasnya variasi desain studi dan langkah-langkah penilaian aktivitas fisik.2 TUJUAN: Untuk melihat sebaran aktivitas ibu hamil pada trimester 3, kemudian melihat adanya hubungan antara aktivitas fisik ibu hamil pada trimester ke-3 dengan metode persalinan, skor APGAR bayi pada menit ke-5, dan berat lahir bayi. Dapat digunakan juga sebagai dasar rekomendasi bagi masyarakat luas mengenai aktivitas fisik selama kehamilan, dan rekomendasi bagi pembuat kebijakan mengenai karyawan yang bekerja di masa kehamilan. METODE: Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik ibu hamil dengan luaran ibu hamil dan bayi baru lahir akan digunakan desain potong lintang, dengan melakukan pengamatan secara akurat dan sistematik.HASIL: Penelitian ini melibatkan 100 ibu melahirkan, yang didapatkan bahwa rerata usia responden adalah 27 tahun, dengan nilai tengah paritas adalah 2. Berdasarkan penilaian kuesioner PPAQ didapatkan bahwa nilai tengah akfitivitas mingguan responden adalah 346 MET-jam/minggu dengan nilai tengah tertinggi dilakukan untuk aktivitas ringan Median 143 , dan aktivitas rumah tangga Median 131 . Sedangkan aktivitas olahraga dikerjakan sangat sedikit, dengan nilai tengah 1.63 MET- jam/minggu. Tidak terdapat hubungan antara usia, paritas, jumlah aktivitas fisik dan intensitas terhadap metode persalinan. Pada saat dilakukan uji data numerik, didapatkan bahwa nilai tengah dari kelompok yang melahirkan pervaginam, adalah 341, dan untuk sectio secarea adalah 347.5, perbedaan ini tidak bermakna baik secara klinis maupun statistik p=0.696 . Pada saat analisa untuk melihat faktor yang memengaruhi berat badan, didapatkan bahwa aktivitas dan usia memiliki P ABSTRACT
BACKGROUND The assessment of maternal physical activity during pregnancy is crucial due to the close relationship between the PA levels and the health status.1 The potential relationship between daily physical activity and pregnancy outcome remains unclear because of the wide variation in study designs and physical activity assessment measures.2OBJECTIVES This study was aimed to evaluate the pregnancy daily activities at third trimester and its association between methods of delivery, the fifth minute APGAR score, and birth weight. This study could be used as a basic recommendation for society about daily activities during pregnancy. METHODS This study was a cross sectional study evaluating the association between pregnant women daily activities and maternal and perinatal outcomes by doing systematic and accurate observation.RESULTS Among 100 mother who had delivery, the average of age was 27 years old, and the median of the parity was 2. Based on the assessment of PPA questionnaire, we got the median value of weekly daily activities was 346 MET hours per week which mild activities had the highest point median 143 MET and household activities median 131 MET . However, physical exercises were done infrequently, with median value of 1.63 MET hours per week. There was no significant relationship between age, parity, the amount and intensity of physical activities and methods of delivery. In numerical analysis, we got the median value of physical activities among subjects who had vaginal delivery was 341 MET, and for cesarean section was 347.5 MET. This difference was either not statistically or clinically significant p 0,696 . Physical activities and age had p value below 0,25, therefore they could be included in multivariate analysis. However, both of them were not statictically significant with birth weight. There was no statistically significant association between fifth minute APGAR score and the intensity of physical activities, age, and parity. Meanwhile, babies with fifth minute APGAR score below 7 were mostly delivered by mother having minimal physical activities and there was no significant association between them.CONCLUSION There was no significant association between age, parity, the amount and intensity of physical activities and methods of delivery. And, there was no significant association either between physical activities or age and birth weight. There was no significant association between fifth minute APGAR score and the intensity of physical activities, age, and parity. Babies having fifth minute APGAR score below 7 were mostly delivered by mother having minimal physical activities and had no significant association between them. KEYWORDS pregnancy physical activities, PPA questionnaire
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Tsaura Sjariati
Abstrak :
Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Purwakarta memiliki angka yang cukup tinggi hingga tahun 2019. Sejauh ini upaya yang dilakukan secara umum adalah melalui pendekatan medis. Penelitian ini berupaya untuk memberikan solusi terhadap AKI dari pendekatan psikologis. Kelekatan ibu-janin merupakan aspek psikologis yang dapat memengaruhi perilaku menjaga kesehatan ibu-janin. Terdapat dua faktor yang berhubungan kuat dengan keadaan psikologis kelekatan ibu-janin, yaitu kecemasan dan persepsi dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kecemasan dan persepsi dukungan keluarga terhadap kelekatan ibu-janin. Penelitian ini dilakukan di Desa Ciwareng, Desa Cigelam, dan Desa Maracang yang memiliki tingkat kemiskinan cukup tinggi di Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan teknik analisis regresi menggunakan SPSS versi 22.0. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 90 ibu hamil yang mengisi alat ukur Maternal Fetal Attachment Scale (MFAS), Short Form of STAI, dan Perceived Social Support from Family (Pss-Fa). Hasil uji regresi berganda berganda menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berperan secara signifikan (p=0.04<0.05, r=0.11) terhadap kelekatan ibu janin, namun kecemasan tidak berperan terhadap kelekatan ibu-janin. Dengan demikian, penelitian menemukan bahwa persepsi dukungan keluarga berperan penting terhadap kelekatan ibu-janin.
Maternal mortality rate in Purwakarta is pretty significant until 2019. Medical approach had been used for decades as the effort to find the solution. This research try to find the solution from psychological approach. Maternal fetal attachment is psychological aspect that influence pregnant woman health behavior. Anxiety and perceived family support are two factors that had strong relationship with psychological condition of maternal fetal attachment. The aim of this study is to examine the role of anxiety and perceived family support towards maternal etal attachment. This is research is conducted in Ciwareng, Cigelam, and Maracang villages as villages with high poverty rate in Purwakarta. The method of this study is correlational research with regression analysis using SPSS 22.0. the number of participants is 90 pregnant woman who fill Maternal Fetal Attachment Scale (MFAS), Short Form of STAI, and Perceived Social Support from Family questionnaire. The multiple regression analysis showed that maternal fetal attachment both variables significantly play a role (p=0.04<0.05, r=0.11) towards maternal fetal attachment, but anxiety is not have any role towards maternal fetal attachment. Therefore, this research discover that perceived family support has an important role towards maternal fetal attachment.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Wulan Kusumahapsari
Abstrak :


ABSTRAK
Ketuban Pecah Dini KPD merupakan salah satu komplikasi tersering yang ditemukan pada kasuskelahiran. KPD merupakan kejadian rupturnya membran sebelum proses melahirkan. KPD merupakankejadian multifaktorial. Hubungannya dengan aktivitas fisik ibu hamil pada satu bulan terakhirkehamilan masih belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahu hubunganluaran persalinan ketuban pecah dini dengan aktivitas ibu hamil pada satu bulan terakhir kehamilan.Penelitian potong lintang ini menggunakan perangkat SPSS 20 untuk menganalisis data. Untukpengambilan data, peneliti mewawancara sampel minimal yang dibutuhkan dengan menggunakaninstrumen kuisioner Kaiser Physical Activity Survey KPAS yang sudah diterjemahkan ke dalambahasa Indonesia serta sudah divalidasi pada penelitian sebelumnya yang memakai instrumen yangsama. Hasil dianalisis dengan uji bivariat Chi-Square dan mendapatkan nilai p, interval kepercayaan95 IK 95 , dan Prevalence Ratio PR . Selain aktivitas fisik dilakukan juga analisis hubunganantara ketuban pecah dini dengan faktor lain. Hasil analisis bivariat hubungan ketuban pecah dini danintensitas aktivitas fisik selama bulan terakhir didapatkan tidak bermakna p>0,005 dengan IK 95 0,328 ndash; 2,765 dan RP 0,952. Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara luaran persalinanketuban pecah dini dengan intensitas aktivitas fisik ibu hami pada satu bulan terakhir kehamilan.Kata kunci: Aktivitas Fisik Ibu Hamil; Kaiser Physical Activity Survey; Ketuban Pecah Dini.
ABSTRAK
Premature Rupture of Membrane is one of the most common complication found during delivery of babies and itoccurs prior to delivery. It is multifactorial, however there is still lack of data regarding the relationship betweenthe physical activity of a mother during the last month of gestation and premature rupture of membrane, thus thisresearch is conducted to find about the relationship between those two variables. This is a cross sectionalresearch with primary data by conducting an interview based on the minimum sample and patients were asked tofill out the Kaiser Phsysical Activity Survey KPAS questionaire that has been translated into Indonesian andhas been validated by previous research. The results were analyzed with the help of SPSS 20 by performingbivariat Chi Square test and to find out the p value, confidence interval 95 CI 95 , and prevalence ratio PR . Furthermore, other factors contributing to the preterm premature rupture of membrane were also analyzed.The analysis of bivariat showed there is no significant association between preterm premature rupture ofmembrane and maternal 39 s physical activities during the last one month of gestation as p 0,005 with confidenceinterval 95 0,328 2,765 and ratio prevalence 0,952. There is no significant relationship between prematurerupture of membrane and maternal 39 s physical activities during the last one month of gestation.Keywords Maternal 39 s Physical Activities Kaiser Physical Activity Survey Preterm premature rupture ofmembrane
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library