Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadhira Ghiffarina Wardoyo
Abstrak :
Madu dikenal dengan aktivitas biologisnya yang beragam, salah satunya adalah sebagai imunomodulator, yakni agen yang dapat mempengaruhi respon sistem imun. Di Indonesia, salah satu jenis madu yang sudah mulai banyak diproduksi adalah madu dari nektar Acacia crassicarpa. Penelitian ini dilakukan dengan uji proliferasi sel limfosit dengan uji MTS untuk mengetahui efek penambahan madu dalam berbagai variasi konsentrasi terhadap respon sel imun, identifikasi senyawa polifenol menggunakan Liquid Chromatography Mass Spectometry (LCMS/MS), serta pengukuran kadar senyawa fenolik total dimana senyawa polifenol yang terkandung dalam madu turut diduga memiliki efek imunomodulasi bagi tubuh. Selain itu dilakukan uji fisikokimia berdasarkan standar SNI 8664:2018. Hasil pengujian menunjukkan bahwa madu Acacia crassicarpa dapat meningkatkan viabilitas sel limfosit yang terinduksi LPS hingga mencapai 90% pada variasi konsentrasi madu Acacia crassicarpa terbesar yakni 160 μg/ml. Hal ini didukung dengan temuan senyawa-senyawa fenolik dan metabolit dalam madu yang lebih banyak dibandingkan madu randu sehingga diduga dapat mempengaruhi aktivitas imunomodulasi tersebut. Madu Acacia crassicarpa asal Tanjung Jabung Barat, Jambi menunjukkan kandungan fenolik total tertinggi sebesar 494,03 ppm, yang berpotensi memiliki aktivitas biologis lebih tinggi dibandingkan madu serupa asal daerah lain. Hasil pengujian fisikokimia menunjukkan bahwa madu Acacia crassicarpa memiliki kualitas yang baik dan aman dikonsumsi, namun dengan catatan pada beberapa parameter dimana hasil uji melebihi standar yang ditetapkan yakni kadar air, kadar gula pereduksi, kadar sukrosa, dan keasaman. ......Honey is well-known for its various biological activities, one of which as an immunomodulator, which are substances that can affect the response of the immune system. In Indonesia, one type of honey that is widely cultivated recently is the Acacia crassicarpa honey. This research was conducted by testing lymphocyte cell proliferation with MTS assay to determine the effect of various concentrations on immune cell response, identification of polyphenolic compounds using Liquid Chromatography Mass Spectometry (LCMS/MS), as well as measurement of total phenolic content in which polyphenolic compounds in honey are suggested to have immunomodulation effect on human body. In addition, physicochemical tests were conducted based on the SNI 8664:2018 standard. The test results showed that Acacia crassicarpa honey able to increase the cell viability of LPS-induced lymphocytes up to 90% which is shown by honey concentration of 160 μg/ml. This result is supported by the findings of more phenolic and metabolic compounds compared to randu honey, therefore suggests these compounds may affect the immunomodulating activity. Acacia crassicarpa honey from West Tanjung Jabung, Jambi showed the highest total phenolic content of 494.03 ppm, and may have higher biological activity potential compared to similar honey from other regions. The results of physicochemical test showed that Acacia crassicarpa honey has good quality and safe for consumption, but with a note on several parameters where the test results exceeded the established standards; with those parameters being water content, reducing sugar content, sucrose content, and acidity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Libo (Piper miniatum BI) is traditionally used in Papua as spices and tonic.Besides as food flavor, it is commonly used as food natural preservative that is related to its antibacterial activity....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tania Ikhsani Putri
Abstrak :
Lautan merupakan sumber produk alami yang unik secara struktural yang sebagian besar terakumulasi dalam organisme hidup dimana mereka menunjukkan aktivitas farmakologis yang beragam dan sangat membantu untuk penemuan senyawa bioaktif. Namun studi mengungkapkan bahwa sumber daya alam laut ini belum sepenuhnya dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun data senyawa kimia sebagai dasar pembuatan pangkalan data bahan alam laut. Informasi tentang sifat fisikokimia, farmakokinetika, dan aktivitas biologis dari senyawa-senyawa tersebut akan dikumpulkan dan disusun secara sistematis dalam pangkalan data yang dapat diakses oleh peneliti, ilmuwan, dan pihak terkait lainnya. Parameter sifat  fisikokimia diprediksi menggunakan aplikasi KNIME, parameter ADMET (absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi, toksisitas) diprediksi menggunakan ADMETlab 2.0, dan informasi aktivitas biologis diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah. Tinjauan ini merangkum keragaman senyawa-senyawa bioaktif yang diisolasi alga, echinodermata, fungi laut, spons, karang lunak, dan tunikata dengan keragaman struktural yang didominasi oleh senyawa alkaloid, terpenoid, dan fenolik serta merangkum fungsi biologis dari senyawa bioaktif diantaranya sebagai antikanker, antidiabetes, antibakteri, antijamur, antivirus. Harapannya dapat menjadi  sebagai sumber informasi berharga bagi penelitian lanjutan, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan aplikasi bahan alam laut serta peluang dalam pengembangan obat. ......The ocean is a source of structurally unique natural products most of which accumulate in living organisms where they exhibit diverse pharmacological activities and are helpful for the discovery of bioactive compounds. However, studies revealed that these marine natural resources have not been fully explored. This study aimed to compile data on chemical compounds as a basis for creating a database of marine natural materials. Information on the physicochemical properties, pharmacokinetics and biological activities of these compounds will be collected and arranged systematically in a database that can be accessed by researchers, scientists and other related parties. Physicochemical property parameters were predicted using the KNIME application, ADMET parameters (absorption, distribution, metabolism, excretion, toxicity) were predicted using ADMETlab 2.0, and biological activity information was obtained using data collection methods from reliable sources, such as scientific journals. This review summarized the diversity of bioactive compounds isolated from algae, echinoderms, marine fungi, sponges, soft corals, and tunicates with structural diversity dominated by alkaloids, terpenoids, and phenolic compounds and summarized the biological activities of bioactive compounds including as anticancer, antidiabetic, antibacterial, antifungal, antiviral. This research is expected to be a valuable source for further research, providing a better understanding of the potential and application of marine natural ingredients as well as opportunities in drug development.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library