Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ida Ruwaida
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
338.642 AKS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfy S.P. Fibryanti
Abstrak :
Skripsi ini membahas permasalahan mengenai penilaian kinerja yang biasa sering terjadi dalam proses penilaian kinerja karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, teknik penarikan sample menggunakan total sampling, dalam hal ini peneliti menarik sampel para karyawan PT Dongbang Development pada Apartemen Taman Raja. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai dimensi-dimensi penilaian kinerja, antara lain relevansi. sensitifitas, reliabilitas, akseptabilitas, dan praktis. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rentang kriteria. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa persepsi karyawan terhadap pelaksanaan penilaian kinerja adalah ?CUKUP BAIK?. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penilaian kinerja karyawan telah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
The focus of this study is the problem of productivity assessment in the company often arises not only along with the opinion of its employee. In this research, the researcher is using quantitative approach with descriptive research type. The sampling technique is using total sampling which is using employees of PT Dongbang Development at Kings Gate Mansion as the sample. The data is collected by using questioners which consists of questions referring to productivity assessment dimension, i.e. relevancy, sensitivity, reliability, acceptability, and practical. The tool of this research is using criteria array technique. The result of this research states the employee perception to productivity assessment is GOOD ENOUGH. Base on this research, it can be conclude that the productivity has been conducted well base on the procedure.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hiro Mahulae
Abstrak :
ABSTRAK
PT.Z perusahaan jasa memiliki aktivitas usaha yang berkaitan dengan payroll services. Pelunasan pajak penghasilan dalam tahun berjalan utamanya dilakukan melalui withholding tax system atau potong pungut. Penelitian akan meneliti efektivitas dan akseptabilitas perencanaan pajak melalui withholding tax atas PPh 21 dan PPh 23. Alternatif yang tersedia adalah PPh 21 dipotong atas gaji kotor dan atas gaji bersih. Sementara pembebasan pemotongan PPh 23 lebih kepada kemampuan perusahaan memanfaatkan fasilitas yang disediakan undang-undang. Efektivitas perencanaan pajak PT.Z diukur menggunakan indikator likuiditas dan beban pajak. Penelitian ini juga akan menganalisis akseptabilitas perencanaan pajak. Ukuran akseptabilitas ini adalah dapat diterima baik oleh otoritas pajak yang berarti tidak melanggar ketentuan perpajakan yang berlaku. Penelitian bersifat kualitatif deskriptif dengan menganalisis data perusahaan dan pendapat dari pihak konsultan pajak, pihak otoritas pajak serta akademisi perpajakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pajak PT.Z sudah efektif dan acceptable dengan likuiditas yang meningkat dan beban pajak lebih kecil, tidak bertentangan dengan aturan perpajakan yang berlaku dan didukung pembukuan dan bukti-bukti. Namun ada risiko bisnis menyangkut jumlah pajak yang ditagih ke pengguna jasa dengan jumlah yang dibayar ke kas negara tidak sama. Untuk meningkatkan efektivitas, pengajuan fasilitas pembebasan pemotongan PPh 23 diajukan lebih awal. Sementara meningkatkan akseptabilitas, PT.Z perlu menyusun kontrak yang mengikat antara PT.Z dengan pengguna jasa menyangkut klausul gross up PPh 21 lebih baik menggunakan istilah tunjangan pajak.
ABSTRACT
PT.Z as a service company has business activities that are closely related to payroll services. The settlement of income tax in the current year is mainly done through the withholding tax system, ie authorizing third parties to deduct and collect taxable taxes. The reserch will examine the effectiveness of tax planning through withholding tax on PPh 21 and PPh 23. The available alternative is PPh 21 deducted on gross salary and nett salary. While the withholding of Income Tax 23 is more to the company's ability to utilize the facilities provided by the law. Measuring the effectiveness of tax planning, the authors use liquidity indicators and tax burden. The research will analyze the acceptability of tax planning. The indicator of this acceptability is acceptable by both parties, tax authorities and tax payer which means that it fit with the applicable taxation rules. This research is qualitative descriptive by analyzing company data and opinions from the tax consultant, the tax authorities and academics in the field of taxation. The results showed that PT.Z tax planning has been effective and acceptable, with increasing liquidity indicator and smaller tax burden, not contradictory to applicable taxation rules and supported by bookkeeping and evidences.There is a business risk with relating of the difference Suggestion of increasing effectiveness, applying for facility of exemption of withholding of Income Tax 23 is proposed earlier. Meanwhile, to improve acceptability, PT.Z needs to prepare editorial contracts binding between PT.Z and service users regarding the terms of gross up of PPh 21 by using tax allowance.
2017
T47747
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winayaka Ruhur Sandhya Pamungkas
Abstrak :
Kesehatan adalah masalah serius di seluruh dunia termasuk Indonesia. Lima penyebab kematian di Indonesia adalah masalah kesehatan. Salah satu solusi untuk masalah kesehatan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Penerapan pola hidup sehat menjadi tantangan, karena dibutuhkan konsistensi yang tinggi sehingga sulit untuk dilakukan. Ditambah lagi kesadaran masyarakat Indonesia tentang kesehatan masih cukup rendah. Mengetahui hal tersebut peneliti ingin memberikan motivasi pada masyarakat Indonesia agar dapat menerapkan hidup sehat dengan mengembangkan aplikasi mobile health (mHealth) yang mengimplementasikan konsep gamifikasi. Pengembangan aplikasi mHealth dilakukan menggunakan metode waterfall. Aplikasi yang dikembangkan ada dua, yaitu gamifikasi dan non gamifikasi. Requirement dari mHealth diambil dari Gerkan Masyarakat Sehat (Germas) dan anjuran kementerian kesehatan. Rancangan aplikasi menggunakan lima elemen gamifikasi, yaitu: poin, progress bar, leaderbaoard, badge, dan feedback. Aplikasi yang sudah jadi kemudian diujikan ke 64 responden, 32 responden menggunakan aplikasi gamifikasi dan 32 lainnya menggunakan aplikasi non gamifikasi. Responden tersebut menggunakan aplikasinya selama tiga hari. Setelah tiga hari log aktivitas pengguna dianalisis dan pengguna diberikan kuesioner mengenai keterlibatan pengguna dan akseptabilitas pengguna. Hasil analisis dari kuesioner menunjukkan pengguna aplikasi gamifikasi memiliki potensi keterlibatan dengan aplikasi mHealth gamifikasi. Hal itu didukung dari aktivitas log pengguna yang menandakan pengguna gamifikasi lebih aktif menggunakan aplikasi mHealth. ......Health is a serious problem in the world, including Indonesia. The top five causes of death in Indonesia are health problems. One of the solutions to this problem is a healthy lifestyle. The implementation of this solution is difficult, because it needs high consistency. Moreover, Indonesian people have a little bit of health awareness. Therefore, this research wants to raise the motivation and engagement for Indonesian people in a healthy lifestyle with mobile health (mHealth) that implements gamification. The waterfall method has been used for developing the mHealth application. The application was developed into two, gamification and non gamification. Requirement for this application was taken from healthy community movement (Germas) and suggestion from ministry of health. The application implements five elements of gmaification. These elements are point, progress bar, leaderboard, badge, and feedback. This application was tested on 64 respondents, 32 respondents use gamification and the rest use non gamification. The respondents use the application for three days. After that, the activity log was analyze and the respondents were given engagement questionnaire and acceptance questionnaire. The result from the questionnaires are the respondents that use gamification application have potential for being engaged with mHealth application. Furthermore, the result for users log activity are the respondents with mHealth gamification are more active using the mHealth application.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universita Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina
Abstrak :

Pada sebagian besar industri, digitalisasi mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup signifikan. Namun demikian, hal ini tidak terjadi pada industri asuransi. Anggapan paling umum terkait dengan alasan terbesar ketertinggalan industri asuransi adalah adanya pola pikir industri asuransi yang menganggap bahwa implementasi digital merupakan suatu komponen yang menambah ‘biaya operasi’ dan bukanlah  sebuah investasi yang harus dilakukan oleh perusahaan. Digitalisasi membawa perubahan pada metode distribusi perusahaan asuransi. Tujuan utama dari setiap bisnis adalah akuisisi, oleh karena itu penting untuk mengetahui faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi pembelian jasa asuransi. Beberapa faktor yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Akseptabilitas Syarat dan Ketentuan Asuransi, Kompetensi Perusahaan Asuransi, Perilaku Moneter terhadap Asuransi, dan Kemungkinan untuk Mengurangi Jumlah Premi yang Dibayarkan. Penelitian ini dilakukan menggunakan sequential mixed method analysis yang terdiri atas 2 fase yakni fase kualitatif dengan in-depth interview, dan kemudian dilanjutkan dengan fase kuantitatif dengan survei yang dinilai menggunakan skala Likert. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa Akseptabilitas Syarat dan Ketentuan Asuransi dan Kompetensi Perusahaan Asuransi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan dalam Membeli Jasa Asuransi. Sedangkan Perilaku Moneter terhadap Asuransi dan Kemungkinan untuk Mengurangi Jumlah Premi yang Dibayarkan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan dalam Membeli Jasa Asuransi.


In most industries, digitalization has experienced significant progress and development. However, this did not happen in the insurance industry. The most common assumption related to this phenomenon is the mindset of the insurance industries which consider digitalization as a component that adds 'operating costs' and not an investment that must be done by the company. Digitalization affects the distribution method in insurance companies. As the main purpose of every businesses is acquisition, it is important to know the factors that significantly influence the purchase of insurance services. Some of the factors used in this study include Acceptability of Insurance Terms and Conditions, Insurance Company Competence, Monetary Behavior towards Insurance, and Possibility to Reduce Amount of Premium Paid. This research was conducted using sequential mixed method analysis which consists of 2 phases, namely the qualitative phase with in-depth interviews, and then continued with the quantitative phase with the survey assessed using Likert scale. Based on the research conducted, it is known that the Acceptability of Insurance Terms and Conditions and Insurance Company Competence have a positive and significant effect on Decisions in Purchasing Insurance Services. However, Monetary Behavior towards Insurance and Possibility to Reduce the Amount of Premium Paid do not have a positive and significant effect on Decisions in Purchasing Insurance Services.

 

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library