Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekar Ayu Tantri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas berbagai pemikiran Ajip Rosidi di dalam novel Anak Tanah Air. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan dan menganalisis berbagai pemikiran Ajip Rosidi di dalam novel ATA. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Pendekatan dilakukan dengan pendekatan sosiologi sastra, yakni hubungan sastra dengan pemikiran. Dari penelitian ini ditemukan berbagai pemikiran Ajip Rosidi terkait permasalahan di masyarakat yang mencakup aspek sosial, budaya, kesenian, dan politik pada tahun 1950 hingga 1965.

ABSTRACT
This thesis discusses various opinions of Ajip Rosidi in his novel titled Anak Tanah Air. The aim of this research is to reveal and analyze the opinions of Ajip Rosidi written in the novel Anak Tanah Air. The method used in this research is descriptive analysis method. This research approaches the relation between literature and the writer rsquo s opinion by taking sociology of literature approach. From this study, it is found that there are various opinions of Ajip Rosidi related to problems emerged in the society between 1950 and 1965 which appear in many aspects of life, including social, culture, art, and politics."
2017
S69912
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Fiorennita
"ASBTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengembangan pemikiran kebudayaan oleh Ajip Rosidi yang terekam dalam majalah Budaya Jaya (1968-1979). Majalah Budaya Jaya yang lahir pada Juni 1968 adalah hasil kerjasama Gubernur Jakarta dan para budayawan yang kehadirannya berusaha menciptakan iklim sehat bagi kehidupan kebudayaan di Indonesia melalui dunia pers (majalah). Para budayawan penggagas kelahiran majalah Budaya Jaya akhirnya menjadi dewan redaksi, dengan redaktur utamanya adalah Ajip Rosidi. Penelitian ini merupakan karya sejarah dengan menggunakan metode sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Peranan Ajip Rosidi dalam Budaya Jaya bukan hanya sebagai penggagas saja, tetapi ia juga banyak berperan dalam perjalanan Budaya Jaya, ia dengan tekun terus menuangkan pemikirannya guna menghidupkan kebudayaan seperti pengembangan kebudayaan Indonesia, terutama kebudayaan tradisional yang sering menjadi perhatiannya. Upaya Ajip ini tentu memberikan pengaruh yang dapat dilihat perkembangannya yang terekam dalam Budaya Jaya.

ABSTRACT
This research discusses the development of cultural thought by Ajip Rosidi recorded in Budaya Jaya magazine (1968-1979). Budaya Jaya magazine was born in June 1968, is the result of the collaboration between the Governor of Jakarta with the humanist who support it to create healthy development for cultural life in Indonesia through the world of the press (magazine). The humanist was the initiator of Budaya Jaya magazine birth eventually became editorial, with the main editor, Ajip Rosidi. This research is historical work using historical method and approach, such as heuristic, critics, interpretation, and historiography. Ajip Rosidis role in Budaya Jaya was not only an initiator, but he also played many roles in the journey of Budaya Jaya, he diligently continued to express his thought in order to revive the culture, especially the traditional culture which was often his concern. Ajips effort certainly provided influence that can be seen in its development recorded in Budaya Jaya."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar Holil Carita
"Mundinglaya Dikusumah (CMD) merupakan salah satu cerita pantun Sunda yang paling popular dibandingkan cerita-cerita pantun lainnya. Cerita ini beredar di kalangan masyarakat Sunda dari masa ke masa dan diapresiasi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Sumber cerita ini adalah juru pantun, yaitu tukang cerita yang menyajikan bentuk cerita ini secara lisan. Oleh karena sifat kelisanannya itu maka terjadi berbagai variasi cerita yang menunjukkan persamaan dan perbedaan satu sama lain. Yang menarik, versi cerita yang dikenal dan kemudian banyak dijadikan sumber inspirasi oleh para sastrawan Sunda modern hanyalah satu versi, yaitu yang dipublikasikan oleh CM Pleyte (1907). Padahal, berdasarkan penelusuran yang dilakukan terhadap sumber-sumber tertulis, termasuk naskah-naskah kuno (manuscript), terdapat variasi di antara berbagai sumber cerita tersebut.
Dalam penelitian ini diteliti empat buah sumber tertulis CMD yang berhasil diperoleh, yaitu dua buah naskah dari Universitas Leiden Belanda (NBG 333.-dan Lor. 2024), edisi CM Pleyte (1907), dan edisi Ajip Rosidi (1974). Keempat sumber tertulis CMD itu dibandingkan, kemudian dianalisis motif ceritanya berdasarkan motif-index yang dikemukakan oleh Stith Thompson (1955). Dua buah sumber tertulis CMD yang berupa naskah dibandingkan untuk mendapatkan teks yang layak disajikan sebagai suntingan teks.
Dari analisis yang dilakukan ditemukan bahwa motif cerita pada NBG 333, Lor. 2024, dan edisi CM Pleyte lebih banyak menunjukkan kesamaan. Perbedaan atau variasi cerita hanya berupa hal-hal kecil yang tidak prinsipil. Sementara itu, pada edisi Ajip Rosidi terdapat perbedaan motif cerita yang sangat prinsipil karena menyangkut motif cerita utama dan munculnya dua buah motif cerita yang tidak terdapat pada sumber CMD yang lain.
Persamaan dan perbedaan kemunculan motif cerita itu berkaitan erat dengan masa beredarnya cerita tersebut, bukan disebabkan daerah asal penyebaran cerita. Hai lain yang ditemukan bahwa motif cerita pada keempat sumber tertulis CMD itu berkaitan erat dengan struktur cerita. CMD yang bersumber dari NBG 333: Lor. 2024, dan edisi CM Pleyte memperlihatkan kesamaan struktur cerita karena mengandung motif cerita yang sama. Dalam pada itu, struktur cerita CMD yang bersumber dari edisi Ajip Rosidi menunjukkan perbedaan karena motif ceritanya berbeda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T11251
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library