Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dion Dewa Barata
Abstrak :
Saat ini kondisi persaingan penyedia jasa layanan penerbangan semakin tajam, terutama sejak kenaikan harga serta pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada Avtur, sebagai bahan bakar pesawat, menjadikan biaya operasional perusahaan penerbangan meningkat. Peningkatan ini tentu juga berimbas pada kenaikan harga tiket sehingga mengurangi keunggulan bersaing dari perusahaan penerbangan. Peningkatan biaya operasional ini juga berimbas pada penyampaian informasi kepada konsumen yang biasanya dilakukan melalui kampanye iklan. Solomon (2004) menyatakan bahwa informasi kepada konsumen menjadi faktor yang panting dalam proses pengambilan keputusan membeli konsumen. Salah satu sumber informasi yang digunakan oleh konsumen adalah melalui Word of Mouth (WOM) dimana informasi dicari oleh konsumen dari orang lain. Pencarian informasi WOM ini dipengaruhi oleh dua hal yaitu pengetahuan konsumen tentang layanan penerbangan dan persepsi resiko konsumen tentang layanan penerbangan. Kedua hal itu rnempengaruhi pencarian WOM secara aktif oleh konsumen dan pada akhirnya mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa layanan penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana WOM yang dicari secara aktif oleh konsumen dapat berpengaruh pada keputusannya menggunakan jasa layanan penerbangan. Penelitian ini merupakan studi kasus pada konsumen jasa layanan penerbangan di lima wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 187 orang. Jumlah responden yang besar dikarenakan pengolahan data dilakukan dengan metode SEM (Structural Equation Modelling) menggunakan program Lisrel 8.30 dengan metode estimasi Maximum Likelihood. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel pengetahuan konsumen berpengaruh secara positif terhadap persepsi resiko konsumen tentang jasa layanan penerbangan. Variabel pengetahuan konsumen berpengaruh secara positif terhadap pencarian WOM secara aktif oleh konsumen. Penelitian ini juga menemukan pengaruh negatif persepsi resiko terhadap pencarian WOM oleh konsumen secara aktif. Variabel WOM secara aktif dicari oleh konsumen kemudian akan berpengaruh terhadap keputusan membeli konsumen. Dalam konteks penelitian ini, keputusan membeli konsumen adalah keputusan konsumen untuk menggunakan jasa layanan penerbangan. Selain itu terlihat pula bahwa persepsi resiko konsumen juga mempengaruhi keputusan membeli konsumen. Hal ini disebabkan karena konsumen tidak ingin mengambil resiko dengan mengambil keputuan yang salah. Oleh sebab itu konsumen membutuhkan lebih informasi dan salah satu sumber yang digunakan adalah melalui WOM. Ini menunjukkan bahwa WOM merupakan suatu sumber informasi yang dianggap penting, bukan hanya sebagai sumber informasi pelengkap raja. Key point dari penelitian ini adalah bahwa WOM memiliki keunggulan untuk menyebarkan informasi secara efektif dan dapat dipercaya oleh konsumen sehingga apabila dapat dikelola dengan baik akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan.
Recent development in rapid competition of airline industries, especially since the rise of price fuel (AVT'UR) and more higher tax deduction, implies that more operation cost is needed which effect to the rise of ticket price and the reduction of airline' s competitive advantages The rise of operation cost also implies information deliverance process from the airlines to their consumer which usually used advertising campaign as its channel. According to Solomon (2004), information deliverance to the customer is the critical factor in consumer buying decision process. One of the information sources used by the customer is through word of mouth (WOM) which customer seeks the information from the other people. The process of seeking the WOM are effected by two variables, consumer knowledge and risk perception of airline services. These two variables effects the customer 's WOM searching activity and at the end also effects consumer buying decision for using the airline services. The main purpose of this research is to study how WOM, that actively sought by customer, effects customer buying decision for using the airline services. This Research is a case study on airline's customer in Jakarta. Total respondent are 187 which are gathered from five districts in Jakarta Data analysis use SEM (Structural Equation Modeling) with applicable software package Lisrel 8.30. Estimation Method in analyzing the data is Maximum Likelihood The results of data processing shows that consumer knowledge variable positively effect customer risk perception variable on airline services. Customer knowledge variable also positively effects WOM actively sought by customer. This research found that consumer perceive risk negatively effects WOM actively sought by customer. This variable, WOM actively sought by customer, then positively effects consumer buying decision. In this research context, consumer buying decision is describe as consumer decision for using airline services. This research also found that customer risk perception implies consumer buying decision. This because customer do not want to take the risk by making a wrong decision. They need more information and one of the sources used to find information is through WOM. This shows that WOM is important source of information. The key point of this research is WOM has an advantage to spread the information effectively and trustable to the customer and iIt can give a large benefit for the company if it manage properly.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20532
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iza Yuliza
Abstrak :
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi penurunan profitabilitas PT XY selama tahun 2016-2017 dan memberikan rekomendasi untuk membantu perusahaan dapat memperbaiki dan mengoptimalkan kinerja keuangannya di tengah ketatnya persaingan industri penerbangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus pada salah satu perusahaan penerbangan berbiaya rendah (LCC) di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data internal perusahaan berupa laporan kinerja keuangan dan kinerja operasional perusahaan, selain itu juga menggunakan data-data operasional industri yang diperoleh dari Departemen Perhubungan RI dan Badan Pusat Statistik. Berdasarkan hasil penelitian, penuruanan profitabilitas perusahaan pada tahun 2016-2017 terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan output yang rendah, perubahan harga input yang meningkat, tingkat keterisian pesawat yang belum optimal, serta faktor-faktor eksternal lainnya yang sangat mempengaruhi penurunan profitabilitas maskapai. Penelitian ini juga memberikan beberapa rekomendasi kepada perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan usahanya dan upaya terhadap efisiensi biaya perusahaan. ......The objective of this research are to identify significant factors that affect company profitability for the year 2016 sd. 2017 and to give recommendations to support company performance in order to optimization and improvement in the middle of tight competition in airline industry. This research conducted using case study in one of Indonesian Low cost carrier airlines. The data obtained is from internal company data, particularly financial and operation performance report, besides there are also operational performance data obtained from Ministry of Transportations and Central Bureau of Statistic. The result of this research indicate that decrement company profitability for the year 2016-2017 mainly affected by low output growth, increment of input price, load factor that has not reached optimal yet, and other external factors that significantly affect airline profitability. This research also gives recommendations for company in attempt to increase their operating revenues and cost efficiency program. 
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Budiharto
Abstrak :
This study was aimed to identifying product attribute and calculate valence from customer sentiment based on identified products attribute in the Garuda Indonesia Mobile App. The approach used in this study illustrated the use of text mining methods to get insights from review data, which was valuable to generate recommendations for mobile application development. The attribute identified by collaborating the key user interview, literature review and text mining analysis. Later, the identified attribute will be used in lexicon-based sentiment analysis using polarity term combined with negator and amplifier. The polarity term then mapped into identified application attributes using dependency parsing combined with lemmatization, pos tagging, and tokenization. We applied the proposed method on customer reviews of Garuda Indonesia Mobile App scraped from Google Play Store and Apple App Store. The result showed that the valence of sentiment from customer reviews have a positive relationship with star rating and negative relationship with the number of reviews. This study also indicated several application attributes considered relevant by users and their valence.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut produk dan menghitung valensi dari sentimen pelanggan berdasarkan atribut produk yang diidentifikasi di Garuda Indonesia Mobile App. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggambarkan penggunaan metode penambangan teks untuk mendapatkan wawasan dari data ulasan, yang sangat berharga untuk menghasilkan rekomendasi guna pengembangan aplikasi seluler. Atribut diidentifikasi dengan mengkolaborasikan wawancara pengguna inti, tinjauan literatur dan analisis penambangan teks. Nantinya, atribut yang teridentifikasi akan digunakan dalam analisis sentimen berbasis leksikon yang dikombinasikan dengan negator dan penguat. Sentimen kemudian dipetakan ke dalam atribut aplikasi yang teridentifikasi menggunakan dependensi parsing dikombinasikan dengan lemmatization, POS tagging, dan tokenization. Kami menerapkan metode ini pada ulasan pelanggan tentang Aplikasi Seluler Garuda Indonesia yang diambil dari Google Play Store dan Apple App Store. Hasil penelitian menunjukkan bahwa valensi sentimen dari ulasan pelanggan berhubungan positif dengan peringkat bintang dan hubungan negatif dengan jumlah ulasan. Studi ini juga menunjukkan beberapa atribut aplikasi yang dianggap relevan oleh pengguna serta valensinya.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54651
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofyani Faradilla Assauri
Abstrak :
SBU Garuda Sentra Medika (SBU GSM) pada awalnya hanyalah merupakan suatu unit penunjang yang memberikan layanan kesehatan kepada karyawan PT Garuda Indonesia (GA) dan keluarganya serta diberlakukan sebagai suatu pusat biaya (cost center). Namun seiring dengan ketatnya persaingan dalam industri penerbangan nasional, GA menerapkan strategi efisiensi di berbagai bidang, termasuk juga dalam bidang kesehatan. Untuk itu, GA berusaha mengalihkan GSM menjadi suatu pusat keuntungan (profit center). Pengalihan tersebut tentunya memerlukan pemikiran dan pertimbangan secara cermat, agar bisa memberikan basil sesuai yang diharapkan. Karenanya perlu dilakukan berbagai analisis baik eksternal maupun internal untuk mengetahui berbagai peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan yang sedang dihadapi dan dimiliki perusahaan, sebagai dasar pemilihan strategi yang akan dijalankan oleh perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan berbagai analisis baik eksternal maupun internal SBU GSM yang diperlukan dalam pemeilihan strategi peralihan tersebut. Hasil analisis tersebut diantaranya memperlihatkan adanya berbagai peluang bagi perusahaan, terutama yaitu adanya peningkatan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan, perkembangan transportasi udara serta perkembangan perkantoran yang cukup pesat. Ancaman yang saat ini sedang dihadapi adalah meningkatnya kompetitor baik dari inovasi produk baru dengan adanya kemajuan sistem informasi maupun berbagai jenis pengobatan alternatif. Kekuatan perusahaan dapat dilihat dari hasil analisis internal perusahaan dan dari analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini terlihat bahwa kekuatan utama perusahaan saat ini tampaknya adalah reputasi perusahaan sebagai penyedia layanan kesehatan penerbangan yang cukup baik. Sedangkan kelemahan perusahaan adalah pada masalah keuangan yang sedang dihadapi dan cukup berat hingga menggangu jalannya operasional perusahaan. Berdasarkan analisis lebih lanjut terhadap hasil tersebut, tampaknya strategi yang sebaiknya dijalankan perusahaan adalah strategi fokus, baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Dalam operasionalnya, strategi fokus dapat dijalankan dengan memfokuskan berbagai sumber daya yang saat ini dimiliki perusahaan untuk menjalankan layanan yang memberikan kontribusi paling baik bagi perusahaan, yaitu layanan kesehatan penerbangan. Pemilihan jenis layanan ini didasarkan adanya peluang yang cukup baik serta kesesuaian dengan sumber daya (kekuatan) yang dimiliki perusahaan.
Years ago SBU Garuda Sentra Medika (SBU GSM) just was a support division as an health facility to PT Garuda Indonesia (GA) employee and family and treat as a cost center. But with increasing competition in airlines industry, GA adopt efficiency strategy in all divisions, include in health division. So GA tries to transform GSM from cost to profit center. Of course, to have a good result the transformation need careful/ analysis. For that, we need external and internal analysis to know the opportunities, threats, strengths and weakness that organization faces today as a basis to chose best strategy that will done by the organization. In this study, we will do much analysis, external and internal from SBU GSM that will helpfully in chasing the transformation strategy. One of result analysis show that the organization have many opportunities, such as increasing demand for health services, growth in airlines industry and business development. Beside that, the organization must face threats from many competitors such as product innovation and alternative treatment. Organization strength can be seen from internal analysis, and analysis in this study has shown that major organization nowadays is organization reputation as good health aviation facility and the organization weakness especially in financial problem that have annoyed operational activities. From deep analysis to those results it seems that the best strategy for the organization is to focus in short, medium and long run. Operationally, this strategy can be done with focusing organization resources to product that give best contribution for organization, that is health aviation services. This decision is made based on good opportunities in industry and match with organization resources.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T18423
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Pandu Pradana
Abstrak :
[Persaingan antara perusahaan di industri penerbangan yang intensif karena tekanan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan layanan kepada pelanggan. Sebagian besar operator penerbangan yang digunakan situs Web mereka tidak hanya untuk tujuan membuat informasi yang tersedia perusahaan tetapi juga untuk memberikan secara online e-ticketing layanan kepada pelanggan mereka. Ini adalah salah satu metode pelaku industri mempekerjakan untuk meningkatkan penjualan tiket. Selain itu layanan online juga meningkatkan cara transaksi bisnis dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas e-service dan kepuasan pelanggan dan untuk mengeksplorasi hubungan antara kepuasan pelanggan dan niat beli industri penerbangan layanan e-ticketing. Metode survei kenyamanan dipekerjakan dan total 152 kuesioner bisa digunakan yang digunakan untuk analisis selanjutnya Lima dimensi kualitas layanan elektronik diidentifikasi yaitu kemudahan penggunaan desain website jaminan daya tanggap dan personalisasi Hasil dari regresi ganda menunjukkan bahwa empat dari lima dimensi kualitas layanan elektronik memberikan kontribusi untuk kepuasan pelanggan. Desain Website diidentifikasi sebagai kontributor paling penting untuk kepuasan pelanggan Analisis lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan dipengaruhi konsumen membeli kembali niat maskapai e-tiket. ......Competition among companies in the airlines industry is intensive due to the pressure to reduce costs and to enhance service to customers. Majority of the airline operators used their websites not only for the purpose of making available the company's information but also to provide online e ticketing service to their customers. This is one of the methods industry players employ to boost ticket sales In addition the online service also improves the way business transactions are conducted. The objectives of this study were to determine the relationship of e-service quality and customer satisfaction and to explore the relationship between customer satisfaction and purchase intention of airlines industry e-ticketing service. Convenience survey method was employed and a total of 152 useable questionnaires were utilized for subsequent analysis. Five dimensions of e-service quality were identified namely ease of use website design assurance responsiveness and personalization. Results from the multiple regression showed that four from five e-service quality dimensions significantly contributed to customer satisfaction. Website Design was identified as the most important contributor to customer satisfaction. Further analysis also revealed that customer satisfaction influenced consumers repurchase intention of airline e-tickets., Competition among companies in the airlines industry is intensive due to the pressure to reduce costs and to enhance service to customers Majority of the airline operators used their websites not only for the purpose of making available the company rsquo s information but also to provide online e ticketing service to their customers This is one of the methods industry players employ to boost ticket sales In addition the online service also improves the way business transactions are conducted The objectives of this study were to determine the relationship of e service quality and customer satisfaction and to explore the relationship between customer satisfaction and purchase intention of airlines industry e ticketing service Convenience survey method was employed and a total of 152 useable questionnaires were utilized for subsequent analysis Five dimensions of e service quality were identified namely ease of use website design assurance responsiveness and personalization Results from the multiple regression showed that four from five e service quality dimensions significantly contributed to customer satisfaction Website Design was identified as the most important contributor to customer satisfaction Further analysis also revealed that customer satisfaction influenced consumers repurchase intention of airline e tickets ]
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valentina Sahasra Kirana
Abstrak :
Sejak tahun 2009, Indonesia terikat oleh kerjasama open sky ASEAN. Tesis ini membahas keikutsertaan Indonesia dalam kerjasama ini ditinjau dari perspektif hukum internasional dan hubungan internasional. Teori yang menggambarkan hubungan antara kepentingan negara dan kepentingan rezim dalam kerjasama internasional yang seringkali berbenturan digunakan untuk menjelaskan kepentingan nasional Indonesia yang terganggu dalam kerjasama open sky ASEAN di satu sisi dan manfaat kerjasama ini di sisi lain. Di satu sisi, Indonesia bersama dengan kesepuluh negara anggota ASEAN lain memperoleh manfaat dari kerjasama open sky ASEAN melalui proyek Masyarakat ASEAN. Di sisi lain, kepentingan nasional Indonesia untuk melindungi kedaulatan di wilayah udara dan industri penerbangan nasionalnya terganggu dalam kerjasama ini. Ketentuan dalam Konvensi Wina sebagai sumber hukum internasional berperan dalam memberikan peluang bagi Indonesia berupa penarikan diri, reservasi maupun amandemen untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya yang terganggu oleh kerjasama ini, namun dengan tetap menjalankan kewajibannya terhadap rezim. Meskipun ketiga peluang ini dimungkinkan menurut hukum internasional, menurut hubungan internasional peluang untuk reservasi dan amandemen merupakan pilihan yang lebih diplomatis. Dengan meneliti posisi keikut-sertaan Indonesia dalam kerjasama open sky ASEAN, tampak bahwa hukum internasional dan hubungan internasional merupakan dua kajian yang saling mendukung. Hukum internasional merupakan kerangka normatif dalam hubungan internasional yang bertujuan untuk menyeimbangkan kepentingan negara dengan kepentingan rezim dalam sebuah kerjasama internasional. Meskipun demikian, dalam hubungan sarat konflik antara kepentingan rezim dengan kepentingan negara, kepentingan negara lebih banyak memengaruhi kepentingan rezim.
Since 2009, Indonesia has committed to ASEAN open sky cooperation. This research aims to observe Indonesia's participation within this cooperation through international law and international relations lenses. A theory describing conflict relations between state's and regime's interest within international cooperation is used to explain Indonesia's interest when facing challenges within this cooperation, while showing that there are also benefits from this cooperation. On the one side, Indonesia and the other ten ASEAN members enjoy open sky cooperation trough ASEAN Community project. On the other side, this cooperation has posed some challenge to Indonesia in protecting its air sovereignty and national airlines industry. The Vienna Convention as a source of international law offers some possibilities for Indonesia in the forms of withdrawal, reservation, or amendment in order to protect its national interests which have undergone some challenges while still adhering to its obligation to the regime. Even though the three possibilities are supported by international law, from international relation perspective possibilities to reserve and amend are considered more diplomatic. By observing Indonesia's partnership in ASEAN open sky cooperation, it can be concluded that international law and international relations are two disciplines that are complementing each other. International law is a normative construct in international relations that aims to balance state's and regime's interest. However, within conflict relations between regime's and state's interest, it is suggested that state's interest has more domination over regime's interest.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library