Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Chairunnisya
Abstrak :
Mengkonsumsi air mineral dalam kemasan (AMDK) merupakan hal biasa yang dilakukan sehari-hari, walaupun telah diketahui bahwa sampah plastik sisa kemasannya mengancam kelestarian lingkungan. Situasi tersebut merupakan salah satu contoh dilema sosial. Hal ini menarik peneliti untuk menguji Nilai Schwartz (konformitas, kebajikan, universalisme, kekuasaan, dan keamanan) sebagai prediktor alasan mengkonsumsi AMDK (kepraktisan, terpaksa) dan peran perceived efficacy dalam memoderasi prediksi tersebut. Penelitian dilakukan melalui Google Form secara online pada Mahasiswa Universitas Indonesia (N: 132) yang mengalami dilema ketika mengkonsumsi AMDK. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Schwartz tidak signifikan memperdiksi alasan mengkonsumsi AMDK dan perceived efficacy tidak memberi efek moderasi yang signifikan dalam prediksi tersebut. Kelima jenis nilai tersebut ditemukan sebagai nilai yang dominan pada responden secara umum, yang mana nilai universalime dan kebajikan bertentangan dengan konformitas, kekuasaan dan keamanan, dan nilai yang bertentangan tidak dapat memotivasi perilaku. Penelitian botol plastik selanjutnya disarankan menyertakan faktor perilaku konsumsi AMDK yang lebih kaya.
Consuming bottled mineral water (AMDK) has been a regular activity in our daily life, although we have known that the plastics waste has threatened our environment. That situation has been a kind of social dilemma. This issue has attracted the researcher to test Schwartz's Values (i.e. conformity, benevolence, universalism, power, and security) as a predictor in reasons why people have consumed AMDK (for a practical reason and compulsion), and the role of perceived self-efficacy to moderate that prediction. This study conducted by using Online Google Form to Universitas Indonesia?s students (N: 132) who have been in a dilemma in consuming AMDK. The result of this research has shown that Schwartz's Values were not significant to predict the reasons of consuming AMDK. Moreover, perceived self-efficacy did not have significant effect of moderation in that prediction. In general, all types of values have found as dominated values on respondents. In which, universalism and benevolence conflicted with conformity, power, and security. In fact, these conflicted values cannot motivate specific behavior. Future study should address another representative factors of consuming AMDK.
2015
S61781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Parlintara Kusmirat
Abstrak :
ABSTRAK
Camping adalah salah satu kegiatan berwisata alam yang dipilih masyarakat yang pada praktiknya mengharuskan seseorang tinggal sementara di tenda dengan latar alam. Tenda ini adalah hunian sementara berupa naungan berupa membran yang biasanya terbuat dari material kain atau terpal. Kegiatan Camping di alam bebas mengalami perkembangan seiring zaman hingga kini menghasilkan Glamour Camp. Glamour Camp mempunyai kualitas ruang interior lain selain memenuhi kebutuhan dasar manusia sebagai naungan dan perlindungan dari ancaman luar sehingga memberikan rasa aman dan nyaman. Kualitas ruang interior tersebut dapat dijelaskan dengan konsep interioritas. Konsep interioritas adalah konsep untuk menyadari adanya keberadaan ruang interior dan bagaimana ruang interior itu terbentuk sehingga dapat terdefinisi. Skripsi ini membahas pengertian interioritas dan bagaimana interioritas itu tercipta dalam kegiatan rekreasi alam di Glamour camp.
ABSTRACT
Camping is one of the nature tourism activities selected by the community which in practice requires that someone stay temporarily in a tent with a natural setting. This tent is a temporary shelter in the form of a membrane shade that is usually made of fabric or tarpaulin material. Camping activities in the wild have evolved until now produce Glamour Camp. Glamour Camp has the quality of interior space more than to fulfill basic human needs as a shelter and protection from external threats that provide a sense of security and comfort. The quality of interior space can be explained by the concept of interiority. The concept of interiority is a concept to realize the existence of interior space and how the interior space was formed so that it can be defined. This final report discusses the definition of interiority and how that interiority is created in nature recreation activities at Glamour camp.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghea Almira Mafaza
Abstrak :
Perusahaan distributor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berlokasi di Semarang memiliki dua kendaraan untuk melakukan distribusi ke 16 lokasi distribusi di dalam Semarang dengan berbagai macam ukuran AMDK. Permasalahan yang dihadapi yaitu perusahaan melakukan distribusi tanpa memperhitungkan jarak tempuh, kuantitas permintaan yang berbeda-beda di setiap lokasi, keterbatasan jumlah dan kapasitas kendaraan, serta lokasi pelanggan yang tersebar di Semarang. Penelitian perlu dilakukan dengan menggunakan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) untuk mendapatkan rute distribusi yang optimal serta mendapatkan jarak dan waktu tempuh distribusi optimal bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed Integer Linear Programming (MILP) dengan metode branch and bound. Model matematika dibuat dan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman LINGO untuk dijalankan dan menghasilkan rute optimal. Hasil pada penelitian ini yaitu didapatkan dua rute optimal untuk setiap kendaraan 1 dan 2 melakukan distribusi AMDK ke 16 lokasi. Jumlah muatan juga didapatkan untuk masing-masing rute dengan tidak melebihi kapasitas kendaraan. Total jarak yang ditempuh berkurang sebesar 28% dan dapat menghemat total waktu tempuh sebesar 11%. Analisis sensitivitas dilakukan dengan mengubah parameter permintaan dan hasilnya yaitu terjadi penambahan rute menjadi 3 rute ketika kondisi kenaikan permintaan sebesar 5%, 10%, dan 15% serta terdapat pengaruh perubahan pada rute, jarak, dan waktu tempuh ketika kondisi penurunan permintaan 15% serta kondisi kenaikan permintaan 5%, 10%, dan 15%. ......Packaged Drinking Water distributor company located in Semarang has two vehicles for distribution to 16 distribution locations in Semarang with various sizes of packaged drinking water. The problem faced is that the company distributes without taking into account the distance traveled, the quantity of demand that varies in each location, the limited number and capacity of vehicles, and customer locations spread across Semarang. Research needs to be done using the Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) to get the optimal distribution route and the optimal distribution distance and travel time for the company. This study uses the Mixed Integer Linear Programming (MILP) approach with the branch and bound method. Mathematical models are created and translated into the LINGO programming language to run and generate optimal routes. The results of this study are that there are two optimal routes for each vehicle 1 and 2 to distribute packaged water to 16 locations. The load amount is also obtained for each route without exceeding the vehicle capacity. The total distance traveled is reduced by 28% and can save the total travel time by 11%. Sensitivity analysis was carried out by changing the demand parameters. The result was additional routes into three when the demand increased conditions of 5%, 10%, and 15%. There was an effect of changes in routes, distances, and travel time when conditions decreased by 15% and conditions increased in demand by 5%, 10%, and 15%.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Firdaus Eka Putra
Abstrak :
Permintaan air minum dalam kemasan (AMDK) yang terus meningkat memiliki dampak negatif sebagai konsekuensi dari melonjaknya jumlah produksi. Sebagai produk yang memiliki banyak varian dengan daerah persebaran yang luas tentunya membutuhkan proses logistik yang panjang dan rumit. Salah satu masalah yang terjadi adalah tingginya tingkat kerusakan (defect) karton kemasan air minum selama proses logistik berlangsung. Penelitian ini mencoba melakukan analisa secara integratif melalui pendekatan ergonomi mikro dan ergonomi makro khususnya yang berkaitan dengan mikroergonomi dan teori organisasi. Beberapa hipotesis akan dikembangkan untuk mengetahui pengaruhatau hubungan variabel ergonomi mikro dan ergonomi makro yang berbasis pada pengkategorian sistem level organisasi terhadap permasalahan pada kerusakan karton kemasan. Penggunaan metode regresi berganda (multiple regression) sebagai alat dalam menglah data diyakini lebih efektif untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dimensi-dimensi tersebut terhadap permasalahan yang ada di industri air minum dalam kemasan (AMDK). Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi teoritis, implikasi manajerial dan kebijakan terkait dengan penyelesaian masalah baik teknis maupun non teknis di industri AMDK sebagai salah satu upaya untuk turut serta dalam membangun perekonomian Indonesia. ...... Increasing demand of bottled drinking water (bottled water) has a negative impact as a consequence of the production inrease. As a product that has many variants with a wide distribution area certainly requires a long and complicated logistics process. One of problem that occurs is the high level of damage (defect) for carton packaging drinking water during the logistics process takes place. This study tried to perform an integrative analysis approach, especially with regard to ergonomi mikro dan ergonomi makroc theory that has mikroergonomic concepta nd organizational theory. Several hypotheses will be developed to determine the relationship between ergonomi mikro dan ergonomi makroc variables based on the organization level system on the packaging carton problem. The use of multiple regression analysis is believed more effective to determine the relationship of these dimensions to the existing problems of bottled drinking water industry. The results of this study are expected can give theoretical contribution, managerial implications and policy that can solve the problems both technical and non-technical in the bottled water industry as a way to participate in building the economy of Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42188
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Birawani Dwi Anggraeni
Abstrak :
Informasi yang tersedia atas pelanggan dapat digunakan oleh para pemasar dalam menghitung besamya nilai customer liftime value yang diberikan konsumen ke perusahaan. Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari faktor pemicu yang terdiri dari value equigg brand equity, dan relationshqn equity terhadap customer lM:time value . Faktor pemicu tersebut diadopsi dari penelitian Rust et al.,(2004). Penelitian ini juga melakukan pengukuran atas nilai dari customer lifetime value dari konsumen Aqua dari model Gupta dan Lehmann (2003) serta untuk mengetahui customer share dari konsumen air minum dalam kemasan. Penelitian ini menggunakan data primer dengan populasi penelitian ini adalah mahasiswa/i serta para pekerja yang mengkonsumsi air minum dalam kemasa merek Aqua di Kampus Depok Universitas Indonesia berjurnlah 100 orang serta data sekunder lainnya terutama Laporan Keuangan Tahunan PT Aqua Golden Missisippi Tbk tahun 2007. Temuan dari hasil penelitian menyatakan bahwa ketiga faktor pemicu dari customer lifetime value berpengaruh positif dan signitikan terhadap customer lifetime value dimana brand equity memberikan pengaruh yang paling signifikan paling tinggi terhadap customer lifetime value konsmnen Aqua. Pada hasil perhitungan customer share menunjukkan hasil bahwa konsumen Aqua memberikan kontribusi paling besar pada konsumsi air minum dalam kemasan. Implikasi dari hasil penelitjan ini bahwa dengan mengetahui faktor pemicu yang berpengaruh terhadap customer lifetime value maka dapat memberikan arahan yang lebih baik dalam menentukan kebijakan program pemasaran serta dengan mengetahui besamya nilai customer lifetime value.
Alot of information about of customer that can be used for marketer to measure the value of customer lifetime value that are given to the company. The specific research is knowing the effects of the driver from value equity, brand equity, relationship equity to customer lifetime value. The driver are adopted from research by Rust et al.,(2004). ln this research is measuring the value of customer lifetime value from customer aqua and the model of customer lifetime value form Gupta and Lehmann (2003) and for knowing the value of customer share from customer in bottled drink water. This research use primary data with the population in this research are students and worker who consumption Aqua bottled drink water in Campus Depok-University Indonesia with the total population 100 people and secondary data is a financial statemel of PT Golden Missisippi Tbk year ended 2007. The finding from this research are the driver from customer lifetime value have positif effect and significant to customer lifetime value and brand equity the most significant effect to customer lifetime value from customers Aqua. The Calcualtion of customer share in this research show that customers Aqua have the highest contribution in consumption bottled drink water. The implications from this research prove that are knowing the driver have significant to customer lifetime value that given better direction to make decision in marketing program and for knowing the value of customer lifetime value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T21078
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Verena Amanda
Abstrak :

Air minum yang aman menjadi salah satu kebutuhan yang krusial bagi manusia. Air tanah merupakan salah satu sumber utama untuk memperoleh air minum. Kualitas air dapat bervariasi berdasarkan sumber kontaminan dan waktu atau musim pada tahun tersebut, sehingga diperlukan langkah tambahan untuk memastikan kualitas air. Data penelitian diperoleh dari data historis parameter kimia pH dan konduktivitas untuk sumber air pada salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di Indonesia dari bulan Januari 2021 hingga Februari 2023. Data dibagi menjadi dua bagian, training set dan testing set yang kemudian digunakan untuk memprediksi kualitas sumber air menggunakan pendekatan Recurrent Neural Network (RNN) dengan arsitektur Long Short-Term Memory (LSTM) dan Gated Recurrent Units (GRU). Dari penelitian ini, didapatkan pendekatan terbaik yang dapat digunakan untuk mendapatkan akurasi tertinggi pada setiap model yang dibangun. Secara keseluruhan, pendekatan RNN dengan arsitektur LSTM dan GRU dapat digunakan untuk memprediksi kualitas sumber air dengan akurasi yang tinggi. ......Safe drinking water is a crucial need for humans. Groundwater is one of the main sources to get drinking water. Water quality varies based on contaminants and time or season of the year, therefore extra steps to ensure water quality are needed. This research used pH and conductivity chemical parameters historical data for source water at one of Fast Moving Consumer Goods (FMCG) companies in Indonesia from January 2021 until March 2023. Data is divided into two sections, the training set and testing set which were used to predict source water quality using Recurrent Neural Network (RNN) with Long Short-Term Memory (LSTM) and Gated Recurrent Units (GRU) architectures. This research aims to know the best approach to use to get the highest accuracy for each developed model. Overall, the RNN approach with LSTM and GRU architectures can be used to predict source water quality with high accuracy.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryaldi Aries
Abstrak :
Air merupakan kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi karena fungsinya yang utama yaitu untuk kelangsungan hidup manusia. Bertambahnya jumlah penduduk namun tidak disertai dengan bertambahnya supply air minum, adanya tuntutan hidup sehat, serta pertumbuhan ekonomi mendorong pertumbuhan industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) sehingga menciptakan persaingan. Kecamatan Pademangan merupakan wilayah yang rawan akan penyediaan air bersih. Memicu masyarakat sekitar untuk beralih menggunakan AMDK sebagai kebutuhan akan air minum yang bersih dan higienis. Penelitian ini ingin mengkaji persaingan AMDK yang berlangsung di tingkat retail dalam Kecamatan Pademangan. Penggunaan teknik overlay peta dan skoring adalah untuk menghasilkan wilayah persaingan di Kecamatan Pademangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Kecamatan Pademangan merupakan wilayah dengan tingkat persaingan sedang yang mencakup sebagian besar wilayah di Kecamatan Pademangan yaitu wilayah industri, pemukiman teratur, pemukiman tidak teratur serta wilayah perdagangan. Wilayah dengan tingkat persaingan sedang, sangat didominasi oleh ketersediaan AMDK merk baru, variasi merk dan keragaman kemasan AMDK dengan kelas sedang.
Abstract
Water is a fundamental requirement to be met because the main function is to human survival. Increase of population but is not accompanied by increased supply of drinking water, the demands of a healthy life, and encourage economic growth in industrial growth in Package Drinking Water (bottled drinking water) so as to create competition. Subdistrict Pademangan is a region prone to water supply. Triggering the surrounding community to switch to using bottled drinking water as the need for clean drinking water and hygienic. This study wanted to assess the competition that took place in bottled drinking water in Sub Pademangan retail level. The use of map overlay techniques and scoring is to generate competition in the Sub-region Pademangan. Based on the research results can be seen that Pademangan District is a region with a level of medium competition are covering most areas of the District Pademangan ie industrial areas, residential regular, irregular settlements and trade areas. Areas with the level of competition is, very much dominated by the availability of a new brand bottled drinking water, variety and diversity of packaging brand bottled drinking water with the class being.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S639
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini membahas mengenai analisis atas perlakuan akuntansi AMS Group terhadap Jugs dan Jug Deposit Liability, dengan merujuk kepada standar akuntansi yang relevan di Indonesia. Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa AMS Group kurang tepat dalam menentukan klasifikasi atas Jugs sebagai Aset Tetap dan Jug Deposit Liability sebagai Liabilitas Keuangan. Merujuk kepada PSAK 14 dan PSAK 16, hasil analisis menunjukkan bahwa Jugs milik AMS Group lebih memenuhi ketentuan klasifikasi dari Persediaan dibandingkan dengan Aset Tetap. Sementara itu, merujuk kepada PSAK 57 dan PSAK 50/55, hasil analisis menunjukkan bahwa Jug Deposit Liability milik AMS Group lebih memenuhi ketentuan klasifikasi dari Provisi dibandingkan dengan Liabilitas Keuangan. Selain itu, laporan ini juga membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ACA terhadap Jugs sebagai bagian dari Aset Tetap dan juga Jug Deposit Liability, dengan fokus pada prosedur pengujian substantif yang dilakukan. Prosedur audit yang dilakukan oleh KAP ACA telah mengikuti pedoman yang terdapat pada ACA Audit Guide yang didasarkan pada International Standards of Auditing ISA .
ABSTRACT
This report discusses the analysis on AMS Group rsquo;s accounting treatment for Jugs and Jug Deposit Liability, with reference to relevant accounting standards in Indonesia. The results show that AMS Group is less accurate in determining the classification of Jugs and Jug Deposit Liability, which are currently classified as Fixed Assets and Financial Liability, respectively. Referring to PSAK 14 and PSAK 16, the analysis shows that AMS Group rsquo;s Jugs meets the classification requirements of Inventory more than Fixed Assets. Furthermore, referring to PSAK 57 and PSAK 50/55, the analysis shows that AMS Group rsquo;s Jug Deposit Liability meets the classification requirements of Provision more than Financial Liabilities. This report also discusses the audit procedures performed by KAP ACA for Jugs as part of Fixed Assets and Jug Deposit Liability, focusing on the substantive testing procedures performed. The audit procedures performed by KAP ACA have followed the guidelines on the ACA Audit Guide, which is based on the International Standards of Auditing ISA .
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhrul Ikram Sulanta
Abstrak :

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kinerja rangkaian rantai pasok perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK). Pengukuran kinerja rantai pasok perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi rantai pasok dari suatu perusahaan. Metode yang digunakan adalah Supply Chain Operations Reference (SCOR). Perbaikan yang dilakukan pada penelitian ini berkaitan dengan permasalahan yang terjadi pada rangkaian rantai pasok. Tingkat kepentingan atribut kinerja diukur berdasar pembobotan dengan kuesioner perbandingan berpasangan oleh beberapa expert. Terdapat 28 indikator kinerja yang diukur dan terbagi ke dalam atribut model SCOR. Dari hasil pengukuran didapatkan kinerja rantai pasok perusahaan pada tahun 2022 sebesar 49,59% yang menunjukkan kinerja perusahaan berada pada kategori marginal dengan warna jingga pada Traffic Light System Monitoring. Dengan menggunakan metode Traffic Light System sebelumnya didapatkan 8 indikator pada rantai pasok perusahaan yang kinerjanya tidak mencapai target dan perlu untuk diperbaiki secepatnya. Oleh karena itu, strategi diperlukan untuk dapat memperbaiki kinerja tersebut. ......This research was conducted to measure the supply chains of bottled water companies (AMDK). Measurement of supply chain performance needs to be done to determine the condition of the supply chain of a company. The method used is the Supply Chain Operations Reference (SCOR). The improvements made in this study are related to problems that occur in the supply chain circuit. The security level of the security attribute is measured by weighting with a pairwise comparison questionnaire by several experts. There are 28 performance indicators that are measured and divided into the SCOR attribute model. From the measurement results, the acquisition of the company's supply disruption performance in 2022 is 49.59% which shows the company's performance is in the marginal category with orange color on the Traffic Light Monitoring System. By using the Traffic Light System method previously obtained 8 indicators in the company's supply chain whose performance did not reach the target and needed to be repaired as soon as possible. Therefore, a strategy is needed to improve this performance.

 

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library