Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ringga Rasi Hatmoko
"Aktifitas pergerakan transportasi pada negara Indonesia semakin mengalami peningkatan pertahunnnya. Peningkatan aktivitas tersebut berjalan seiringan dengan tingginya pembangunan dan pengembangan insfrastruktur. Peningkatan ini tidak hanya di daerah perkotaan tetapi juga di daerah lain sehingga masih memerlukan pembangunan untuk mendukung aktivitas tersebut. Oleh karenanya dapat dipastikan bahwa kebutuhan akan bahan-bahan bangunan juga akan meningkat. Salah satu penggunaan bahan untuk lapis permukaan yang sering digunakan pada perkerasan jalan adalah material paving block. Demikian pula bahan beton termasuk material yang sering digunakan untuk berbagai macam bahan bangunan, sehingga timbul dampaknya yaitu limbah beton. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan limbah beton sebagai agregat menengah pada paving block dari nilai kuat tekan yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan SNI 03-1691-1996. Dalam penelitian ini menggunakan variasi umur benda uji, variasi ketinggian, dan variasi kepadatan. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa penambahan material RCA memiliki nilai kuat tekan yang lebih rendah dari campuran tanpa RCA. Penurunan nilai kuat tekan benda uji kontrol dengan benda uji campuran tambahan RCA sebagai agregat menengah sebesar 25.87% pada variasi 6 cm, 23.88% pada variasi 8 cm, dan 15.90% pada variasi 10 cm. Meskipun demikian penurunan ini tetap memberikan manfaat dari penggunaan agregat limbah beton sebagai material daur ulang untuk mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh material beton.

Transportation movement activities in Indonesia are increasing every year. The increase in activity goes hand in hand with the high development and development of infrastructure. This increase is in urban areas and other areas, so it still requires action to support these activities. Therefore, it is confident that the demand for building materials will also increase. One of the materials used for surface coatings that are often used in road pavements is paving block material. Likewise, concrete is often used for various building materials, so the impact is concrete waste. This research analyzed the utilization of cement concrete waste as intermediate aggregate in paving blocks from the compressive strength value produced under the provisions of SNI 03-1691-1996. This study uses age variations of the test object, variations in height, and variations in density. The results indicate that adding RCA material has a lower compressive strength value than the mixture without RCA. The decrease in the compressive strength of control specimens with additional mixed specimens of RCA as intermediate aggregate was 25.87% at 6 cm variation, 23.88% at 8 cm variation, and 15.90% at 10 cm variation. However, this decrease still benefits from using concrete waste aggregate as a recycled material to reduce the environmental impact caused by cement concrete material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Fauzan Al Fattah
"Meningkatnya penggunaan kendaraan beroda di Indonesia secara tidak langsung akan mendorong kebutuhan infrastruktur jalan raya yang berkualitas baik demi menyediakan rasa nyaman bagi para pengendara. Hal ini tentu juga berefek pada kebutuhan material yang digunakan dalam konstruksi perkerasan jalan, maka dari itu pemanfaatan material limbah menjadi salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan material alami, serta diharapkan dapat meningkatkan mutu dari infrastruktur itu sendiri. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian penggunaan agregat limbah beton (RCA) dan penambahan limbah plastik LDPE pada campuran aspal terhadap nilai volumetrik Marshall. Akan digunakan limbah beton sebagai substitusi partial agregat alami dan penambahan limbah plastik LDPE dengan variasi kadar 3%, 4%, 5%, 6%, dan 7%. Pengujian dilakukan menggunakan Marshall Standard dan Marshall Immerson untuk didapatkan nilai volumetrik Marshall serta kadar optimum penggunaan limbah plastik pada campuran.

The increasing use of wheeled vehicles in Indonesia will indirectly drive the need for good quality road infrastructure in order to provide comfort for motorists. This of course also has an effect on the need for materials used in road pavement construction, therefore the use of waste materials is one of the efforts to reduce the use of natural materials, and is expected to improve the quality of the infrastructure itself. In this study, testing the use of Recycled Concrete Aggregate and the addition of LDPE plastic waste to asphalt mixtures for the Marshall volumetric value will be carried out. Recycled Concrete Aggregate will be used as a partial substitute for natural aggregate and the addition of LDPE plastic waste with varying rate of 3%, 4%, 5%, 6% and 7%. Tests were carried out using Marshall Standard and Marshall Immerson to obtain Marshall volumetric values in the mixture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fikri
"Limbah beton merupakan limbah yang dihasilkan dari pembangunan dan pembongkaran bangunan. Pembangunan yang dilakukan secara terus-menerus meningkatkan kebutuhan produksi beton yang nantinya juga akan menghasilkan pertambahan jumlah limbah beton. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah beton sebagai pengganti agregat menengah dalam campuran AC-WC dengan suhu pencampuran panas (HMA) terhadap nilai volumetrik marshall yang meliputi : Voids in Mixture (VIM), Voids in Mineral Aggregates (VMA), Voids Filled with Bitumen (VFB), Stabilitas, Kelelehan (flow), Marshall Quotient (MQ), dan Indeks Kekuatan Sisa (IKS). Limbah beton yang digunakan sebelumnya dilakukan peremajaan berupa pencucian dengan tujuan untuk mengurangi kandungan abu beton yang terdapat dalam limbah beton. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan penggunaan jumlah limbah beton sebanyak 43% didapatkan peningkatan nilai dalam hal KAO, VIM, VMA, stabilitas, dan MQ serta penurunan nilai dalam hal VFB, kelelehan, dan IKS.

Concrete waste are waste that are produced from construction works and demolitions. Construction works that keeps increasing create the needs for concrete production that will eventually increase the amount of concrete waste. This research was conducted to know the effects of using recycled concrete aggregates (RCA) as replacement for medium aggregates in an AC-WC HMA mixture to the marshall volumetric values that includes : Voids in Mixture (VIM), Voids in Mineral Aggregates (VMA), Voids Filled with Bitumen (VFB), Stability, Flow, Marshall Quotient (MQ), and Residual Strength Index. Before using the RCA, treatment was given by washing the RCA to reduce the amount of cement that are contained within the RCA. The result shows from using 43% of RCA there is an increase in terms of OAC, VIM, VMA, stability, and MQ as well as a reduction in terms of VFB, flow, and Residual Strength Index."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahran Athalla Zidane
"Di Indonesia, umumnya, limbah konstruksi tidak dimanfaatkan dengan baik. Untuk mencegah siklus kerusakan alam tersebut, diperlukan suatu inovasi. Inovasi yang dapat menjadi solusi dari limbah-limbah konstruksi yang terus bertambah dan untuk mengurangi dampak-dampak yang tidak diinginkan pada lingkungan. Selain itu, Hal ini dapat menjadi alternatif penggunaan agregat alami untuk perkerasan jalan yang terus menipis. Penelitian ini merencanakan penggunaan limbah beton sebagai pengganti agregat kasar pada campuran lapis aus (AC-WC) sebagai salah satu perwujudan inovasi terhadap solusi dari permasalahan limbah konstruksi yang ada di Indonesia. Pengujian skid resistance dilakukan kepada campuran lapis aus (AC-WC) modifikasi sebagai parameter pengaruh dan kelayakan penggunaan campuran pada dunia nyata.
Penelitian ini merencanakan campuran lapis aus (AC-WC) modifikasi dengan komposisi agregat kasar (batu split), agregat menengah (screening), agregat halus (abu batu) dan RCA. Kadar aspal optimum terbaik, Nilai skid resistance serta pengaruh limbah beton sebagai pengganti agregat kasar akan dibandingkan dengan sampel kontrol yaitu campuran lapis aus (AC-WC) dengan komposisi agregat kasar (batu split), agregat menengah (screening) dan agregat halus (abu batu). Pengujian skid resistance menggunakan alat British Pendulum Tester terhadap campuran lapis aus (AC-WC) modifikasi dan non modifikasi dengan KAO nya yaitu 9% dan 98. Berubahnya komposisi campuran lapis aus (AC-WC) mempengaruhi nilai skid resistance menjadi lebih tinggi.

In Indonesia, usually, construction waste is not put to good use. To prevent this cycle of destruction of nature, an innovation is needed. Innovations that can be a solution to the growing construction waste problems and to reduce the unwanted impacts on the environment. thus, it can be an alternative to the use of natural aggregates for road pavements that continue to thin out. This study plans the use of concrete waste as a substitute for coarse aggregates in wear-coated mixtures (AC-WC) as one of the manifestations of innovation to the solution to the problem of construction waste in Indonesia. Skid resistance testing is performed on modified wear-coated mixtures (AC-WC) as parameters of the influence and feasibility of using the mixture on the field.
This study planned a modified wear-coated mixture (AC-WC) with the composition of split stones as the coarse aggregates, screening as the intermediate aggregates, stone ash as fine aggregates and reclaimed concrete aggregates as the substitution of the coarse aggregates. The best optimum asphalt content, skid resistance value and the influence of concrete waste as a substitute for coarse aggregate will be compared with control samples, wear-coated mixtures (AC-WC) with a composition of coarse aggregate (split stone), medium aggregate (screening) and fine aggregate (stone ash). Skid resistance testing using the British Pendulum Tester tool against modified and non-modified wear-coated mixtures (AC-WC) with its KAO, namely 9% and 8%. Changes in the composition of the wear-coated mixture (AC-WC) affect the value of skid resistance to be higher.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library