Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fibria Indriati Dwi Liestiawati
Abstrak :
Terpisahnya kepemilikan (ownership) dan manajemen (control) yang merupakan fenomena dewasa ini seringkali memunculkan masalah, karena kepentingan antara pemilik dan manajer tidak selalu sejalan. Perbedaan kepentingan ini menimbulkan konflik kepentingan. Adanya konflik kepentingan antara prinsipal (pemilik) dan agen (manajemen)- yang secara tradisional dianggap sebagai sumber yang paling penting yang dapat mengakibatkan ketidakefisienan dalam proses pembuatan keputusan - telah menarik perhatian sejumlah peneliti untuk melakukan penelitian empiris yang berkaitan dengan struktur kepemilikan, hutang dan dividen sebagai mekanisme kontrol dari biaya agensi yang efektif dalam mengurangi informasi asimetris antara perusahaan dan investor potensial. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa di dalam teori agensi, antara insider ownership, kebijakan hutang dan kebijakan dividen dapat dihubungkan secara langsung dan terkait bukan saja dengan atribut-atribut spesifik perusahaan yang sama, tetapi secara langsung dengan satu sama lain. Untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan langsung dan tidak langsung inilah, maka penelitian ini dilakukan. Penelitian mencoba untuk menguji hubungan simultan antara insider ownership, kebijakan hutang dan dividen yang dipengaruhi oleh beberapa karakteristik operasional perusahaan. Untuk menguji hipotesis penelitian, digunakan model persamaan simultan two stage least square (TSLS). Model persamaan simultan yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti model yang dikemukakan oleh Jensen, et.al (1992), yaitu: INSIDER =f (DEBTit, DIVit, RISKit, lnSIZEit) DEBT = f (INSIDit,DIVit,RISKit,PROFITit) DIVIDEN =f (INSIDit,DEBTit,PROFITit,GROWTHit) Hasil analisis didasarkan pada ouput yang dikeluarkan oleh SPSS 12.0 dan Eviews 5.0 dimana output dari SPSS 12.0 digunakan untuk mendeskripsikan sampel yang diamati dan ouput dari E.Views 5.0 digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara insider ownership dan kebijakan keuangan perusahaan. Walaupun hubungan yang terjadi pada ketiga variabel endogen signifikan, kesimpulan dari penelitian ini tidak dapat digeneralisasi, sebab menurut Nupikso (2001:10), variabel keagenan modal kurang dapat digeneralisir di Indonesia, hal ini disebabkan karena struktur kepemilikannya yang didominasi oleh manajemen keluarga (pemilik merangkap pengelola). Arah dari ketiga persamaan tersebut searah maka penelitian ini menerima H1a yang berarti terdapat hubungan saling ketergantungan antara variabel endogen yaitu insider ownership, kebijakan hutang dan kebijakan dividen. ......The separation of ownership and management (control} often brings trouble, because the owners and managers do not necessarily have matching interests. The dissimilar interest arouses a conflict of interest. The existence of a conflict of interest between principal (the owners} and the agent (management} - traditionally is assumed to be the crucial reason of inefficiency in making decisions - has drawn attention of many researchers to do an empirical research concerning ownership structure, debt and dividend as control mechanism from an effective agency cost reducing asymmetric information between firm and potential investors. Earlier researches have shown that in agency theory, insider ownership, debt policy and dividend policy could have direct relationship and not only connected by the same specific firm's attributes, but directly related between each other. This research is carried out in the course of understanding and explaining these relationships. The research is trying to test a simultaneous relationship among insider ownership, debt policy and dividend policy that are affected by a number of operational characteristics of a firm. To test the research hypothesis, a two stage least square (TSLS) simultaneous equation model is employed. This model is taken from Jensen, et.al (1992) and holds: INSIDER =f (DEBTit, DIVit, RISKit, lnSIZEit) DEBT =f (INSIDit,DIVit,RISKit,PROFITit) DIVIDEN = f (INSIDit,DEBTit,PROFITit,GROWTHit) The result of this research is based on SPSS 12.0 output to describe the observed samples and E.Views 5.0 to show any significant relationship between insider ownership and the firm's financial policies. Although the relationship among the three variables is significant, the conclusion of this research can not be generalized, because according to Nupikso (2001: 10), capital agent variable cannot be generalized in Indonesia. The reason for this is because of the family dominating ownership structure (owners are also managers). These three equations are in one direction, and therefore supporting H1a which predicted an interdependent relationship among endogen variables (insider ownership, debt policy, and dividend policy.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genta Maulana Mansyur
Abstrak :
Meminjam kerangka analisis feminis, kajian Lingkungan Global dalam khazanah ilmu Hubungan Internasional muncul karena relung akademis yang belum membahas aspek lingkungan pada konstelasi politik global. Akan tetapi, seiring perkembangannya, kajian lingkungan global masih menggunakan pendekatan tradisional dengan hanya menitikberatkan peran aktor elit atau struktural dalam pembahasannya, yakni: sistem pasar internasional, negara, dan institusi lingkungan global. Skripsi ini akan melihat bagaimana pemikiran Feminis dalam HI menganalisis suatu potret alternatif pada peran agensi perempuan sebagai aktor dalam isu lingkungan global. Pendekatan pluralis dalam lingkungan global digunakan dalam menganalisis peran agensi perempuan karena memiliki dimensi yang luas dan bersifat inklusif terhadap peran perempuan sebagai agensi lingkungan berkaitan erat dengan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data sekunder melalui studi litertur dan analisis sumber sekunder lainnya seperti dokumen konvensi internasional, hasil wawancara, dan berita. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa agensi-agensi perempuan sebagai aktivis lingkungan di berbagai level memengaruhi tatanan lingkungan global dengan adanya pengarusutamaan gender dan inklusi dimensi gender yang mengakui dan mendorong partisipasi peran perempuan. Skripsi ini mengisi relung akademis pendekatan pluralis pada kajian lingkungan global dalam ilmu HI dengan membahas peran aktor non-struktural yaitu agensi perempuan, juga menyediakan representasi alternatif perempuan dalam isu lingkungan sebagai aktor aktif bukan sebatas sebagai korban. ...... Utilizing feminist frame of analysis, Global Environment studies in International Relations emerged from the absence of environmental aspect on the discussion of global political phenomenon and dynamics. However, along the academic development, global environment studies still adopts traditional International Relations analysis through the highlight over the roles of mostly elite global actors, such as: the global market system, states, or global environmental institutions. This study will discuss how feminist in IRs analyzes an alternative portrait on the role of womens agency within the global environmet issues. Plural approach in global environment studies through Women, Environment, and Development theory (WED) is applied in analyzing the roles of women as environment agency which is heavily linked towards sustainable development. This study uses qualitative research method through literature study and collects sources from secondary data, such as: international convention documents, literatures, interview script and news. The study finds that womens experiences as environment agency within several level of analyses affects the global environmental order with the incorporation of of gender mainstreaming approach and gender dimension inclusion which highlight the role of women on global initiatives and institutions. This study fills in the academic gap of plural approach on global environment studies by discussing the role of women agency as non-structural actor, as well as providing alternative representation of women in the issue of global environment issues as active actors not only victims.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Yuniarti
Abstrak :
Skripsi ini berfokus pada kajian suffering dan coping mechanism pada lansia di sebuah panti werdha swasta di daerah Cibubur, yaitu Sasana Tresna Werdha (STW) Karya Bhakti RIA Pembangunan. Melalui wawancara mendalam dan pengamatan terlibat saya berupaya memahami bagaimana suffering dapat terbentuk dan bagaimana upaya yang dilakukan lansia untuk menghadapinya hingga dapat keluar dari situasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa bentuk strategi coping mechanism dilakukan oleh lansia guna melepaskan diri dari situasi yang membuat mereka tertekan. Terwujudnya tindakan berupa strategi ini didorong oleh agensi yang dimiliki lansia sebagai aktor. Dijelaskan pula berbagai bentuk tindakan lansia ketika mengalami suffering, strategi coping mechanism yang mereka lakukan sebagai bentuk upaya menanggulanginya, serta bagaimana bentuk-bentuk strategi tersebut dapat mereka wujudkan. ......This paper focuses on the suffering and coping mechanism that are experienced by elderly in a private home care in Cibubur, called Sasana Tresna Werdha (STW) Karya Bhakti RIA Pembangunan. Through in-depth interviews and participant observations, I seek to understand how suffering could be formed and what actions that elderly do to get out of that situation. The study showed that some forms of coping mechanism strategies were carried out by the elderly to escape themselves from situations that made them depressed. The realization of these strategies is driven by the agency owned by the elderly as an actor. This paper also explains various forms of elderly actions when they were in suffering situation, coping mechanism strategies that they embodied as a form of effort to deal with that situation, and how these forms can be actualized.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Alifia Chasanah
Abstrak :
Kemunculan akun base di Twitter, seperti akun auto base Tubirfess memudahkan penggunanya untuk saling berinteraksi dan menyebarkan serta menghasilkan informasi. Akun auto base Tubirfess adalah akun base yang menyediakan fasilitas mengirim menfess anonim melalui direct message untuk akun Twitter yang sudah diikuti balik oleh admin. Praktik yang dilakukan oleh pengikut Tubirfess menghasilkan berbagai macam pola, dimulai dari mengirim sampai merespon menfess. Akan tetapi, pengikut Tubirfess dalam praktiknya dibatasi oleh sebuah struktur, yaitu peraturan yang dibuat oleh admin dan harus ditaati supaya mengirim dan merespon menfess berjalan lancar. Pemaknaan tanda (trigger word) yang ada pada akun auto base Tubirfess dimaknai berdasarkan pengetahuan masing-masing pengikutnya sehingga menghasilkan makna yang berbeda. Semuanya bergantung pada agensi yang dimiliki oleh pengikut Tubirfess sehingga mereka dapat melakukan praktik dan memaknai tanda berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi digital dengan wawancara mendalam dan observasi pada akun auto base Tubirfess, menfess, dan respon followers Tubirfess untuk menjelaskan fenomena lebih detail. ...... The emergence of base accounts on Twitter, such as the Tubirfess auto base account, makes it easier for users to interact with each other and disseminate and generate information. Tubirfess auto base account is a base account that provides the facility to send anonymous menfess via direct message for Twitter accounts that have been followed back by admins. The practice carried out by Tubirfess followers produces various patterns, from sending to responding to menfess. However, Tubirfess followers are limited by a structure, namely rules made by admins, and must be obeyed to send and respond to menfess smoothly. The meaning of the sign (trigger word) in the Tubirfess auto base account is interpreted based on the knowledge of each follower so that it produces a different meaning. It all depends on the agency that the followers of Tubirfess have so they can practice and interpret different signs. This study uses a digital ethnographic approach with in-depth interviews and observations on the Tubirfess auto base account, Menfess, and Tubirfess followers' responses to explain the phenomenon in more detail.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Dewandaru
Abstrak :
Kajian ini membahas mengenai penggambaran dewa lokal Klenteng Boen San Bio dan Tjoe Soe Kong di Tangerang Menggunakan kajian Agensi. Kajian ini menggunakan sumber data petilasan dewa lokal di Klenteng Boen San Bio dan Tjoe Soe Kong di Tangerang. Dewa pada klenteng biasanya diadopsi dari tokoh Cina atau dewa dewa cina berdasarkan Agama Tri Dharma. Akan tetapi ada Dewa Lokal yang di sembah dan dihormati sampai memiliki petilasan atau ruang ibadah sendiri. Oleh karena itu, Kajian ini berfokus pada penggambaran dewa lokal. Metode yang digunakan adalah kerangka penelitian Sharer dan Ashmore yang terdiri atas enam tahap yaitu tahap formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, dan interpretasi. Hasil kajian analisis adalah agensi agensi dewa lokal dan alasan bisa menjadi dewa berdasarkan Petilasan dewa lokal dan Data lainnya. ......This study discusses the depiction of local gods in the Boen San Bio and Tjoe Soe Kong temples in Tangerang using the Agency study. This study uses data sources of local deities in the Boen San Bio and Tjoe Soe Kong temples in Tangerang. The gods in pagodas are usually adopted from Chinese figures or Chinese gods based on the Tri Dharma religion. However, there are local gods who are worshiped and respected to the point where they have their own shrine or prayer room. Therefore, this study focuses on the depiction of local gods. The method used is the Sharer and Ashmore research framework which consists of six stages, namely the formulation, implementation, data collection, data processing, analysis, and interpretation stages. The results of the analysis study are the agencies of local gods and the reasons they can become gods based on the Recitation of local gods and other data.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
LP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Zanira Utami
Abstrak :
Garis Temu adalah agensi kreatif dan pemasaran yang akan meluncurkan kedua produk barunya, yakni Branding dan Production House, untuk mengekspansi bisnis di industri kreatif. Karya akhir ini bertujuan untuk mendiferensiasikan produk Garis Temu dengan produk kompetitor agar menarik perhatian dan meyakinkan calon konsumen dalam menggunakan layanan Garis Temu. Konsep yang digunakan untuk mendukung tujuan tersebut adalah STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Branding, IMC (Integrated Marketing Communication), dan Storytelling. Dengan “Indra Ke-6” sebagai ide besar dan “Meta Mata” sebagai branding produk, pesan yang akan ditanamkan adalah produk Branding dan Production House Garis Temu memastikan hasil dan dampak dari sisi artistik maupun strategi secara komprehensif. Program peluncuran ini akan dijalankan menggunakan kerangka konten yang terdiri dari pre-launching, launching, dan post-launching. ...... Garis Temu is a creative and marketing agency that will launch its two new products, Branding and Production House, to expand its business in the creative industry. This final project aims to differentiate Garis Temu products from competitors' products in order to attract attention and convince potential consumers to use Garis Temu service. The concepts used to support this goal are STP (Segmenting, Targeting, Positioning), Branding, IMC (Integrated Marketing Communication), and Storytelling. With the "6th Sense" as the big idea and "Meta Mata" as the branding of the product, the message that will be implanted is Garis Temu products (Branding and Production House) ensure the results and impact from the artistic side as well as the marketing strategy side. This launching program will be run using a content framework consisting of pre-launching, launching, and post-launching.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Laporan UND (2004) memperkirakan sekurangnya 75% penduduk bumi hidup didaerah yang beresiko bencana. Oxfam (2005) melaporkan bahwa pada tsunami samudra Hindia terdapat 77% korban meninggal adalah perempuan. Melihat makin tingginya kepedulian publik pada pengurangang resiko bencana dan tumbuhnya solidaritas di Indonesia, maka pekerjaan rumah yang utama adalah bagaimana memastikan bahwa pemahaman instrumen gender di Indonesia khususnya dalam pengurangan resiko bencana semakin baik ditiap level bagi multipihak; pemerintah, masyarakat sipil, komunitas bisnis, akedimisi, dan media. disisi lain , perlu adanya upaya untuk mendukung promosi keagenan perempuan dalam pengurangan risiko bencana yang lebih masif lagi.
323 JP 20:2(2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Aridhini
Abstrak :
Di era yang semakin mengglobal, budaya lokal harus dipertahankan sebagai jatidiri bangsa. Kini, budaya lokal dapat disajikan melalui media sosial tanpa mengurangi nilai yang tersirat di dalamnya. Seni tari adalah salah satu wujud seni pertunjukan yang kompleks. Berbeda dengan musik nonpertunjukan yang bisa dinikmati sambil melakukan aktivitas lain. Tari dan seni pertunjukan lainnya memerlukan lebih banyak waktu bagi seseorang untuk menikmatinya karena memerlukan dimensi ruang dan waktu (Irianto, 2017). Wahana Budaya Nusantara (WBN) adalah kelompok seni yang selalu menarik minat masyarakat Belanda agar mencintai budaya Indonesia. Di dalam WBN terdapat sosok Rachma sebagai perempuan berdaya (agensi individu) yang merintis dan mengembangkan budaya Indonesia melalui berbagai jenis tarian. WBN perlu diulas dalam kajian ini agar pembaca (khususnya masyarakat Indonesia) semakin mencintai budaya nusantara. Selain itu, sosok seperti Rachma perlu dijadikan teladan dalam pelestarian budaya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi partisipasi dan wawancara daring. Sementara itu, metode analisis menggunakan studi literatur. WBN terbentuk dari gagasan Rachma dan dikembangkan bersama para anggota yang jumlahnya tidak begitu banyak. Penampilan WBN selalu dinantikan dalam setiap pasar malam dan beberapa event semi-privatProses pembelajaran selalu terjadi dalam WBN selama ini sehingga diharapkan menjadi suatu pesan semangat agar kita tidak mengenal kata terlambat untuk memulai belajar hal baru.
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta, 2020
400 JANTRA 15:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Grant Nixon
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi pergumulan mahasiswa seminari Kristen dalam merengkuh identitas biseksual pada konteks Indonesia. Lebih spesifik, saya menelusuri pengalaman ketubuhan para mahasiswa seminari biseksual, strategi negosiasi yang hidupi, dan agensi seksual yang lahir dari interaksi antara pengalaman ketubuhan dan strategi negosiasi mahasiswa seminari biseksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi feminis yang menempatkan keberpihakan terhadap kelompok ragam gender dan seksualitas. Lima subjek yang mengidentifikasi diri sebagai biseksual diwawancarai secara mendalam. Penelitian ini mengungkap pengalaman ketubuhan yang partikular, multidimensional, dan kompleks pada masing-masing individu mahasiswa seminari biseksual. Berangkat dari pengalaman tersebut, muncul paling tidak tiga tema utama sebagai strategi negosiasi yang mereka hidupi: mempolarisasi identitas seksual dan keyakinan agama, menghidupi standar ganda, dan melakukan reinterpretasi teologis terhadap pengalaman serta identitasnya. Agensi seksual yang terbangun juga nampak partikular dan dilakukan dalam kompromi dengan konteks sosial yang heteronormatif. Penelitian ini menawarkan kebaruan dalam perluasan wacana biseksual, khususnya dalam memperjumpakan identitas seksual dan keyakinan agama pada konteks Indonesia. ......This study explored the struggles of Christian seminary students in embracing bisexual identity in the Indonesian context. More specifically, I explored the bodily experiences of bisexual seminary students, lived negotiation strategies, and sexual agency taken of the interaction between bisexual seminary students' bodily experiences and negotiation strategies. This study used a feminist phenomenological approach that takes side with groups of various genders and sexualities. Five subjects who identified as bisexual were interviewed in depth. This study reveals the particular, multidimensional, and complex bodily experiences of each individual bisexual seminary student. Based on this experience, at least three main themes emerged as their negotiating strategies: polarizing sexual identity and religious beliefs, living double standards, and carrying out theological reinterpretations of their experiences and identities. Sexual agency that is built also seems particular and is carried out in a compromise with a heteronormative social context. This research offered novelty in the elaboration of bisexual discourse, especially in sexual identity and religious beliefs engagement in the Indonesian context.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grant Nixon
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi pergumulan mahasiswa seminari Kristen dalam merengkuh identitas biseksual pada konteks Indonesia. Lebih spesifik, saya menelusuri pengalaman ketubuhan para mahasiswa seminari biseksual, strategi negosiasi yang hidupi, dan agensi seksual yang lahir dari interaksi antara pengalaman ketubuhan dan strategi negosiasi mahasiswa seminari biseksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi feminis yang menempatkan keberpihakan terhadap kelompok ragam gender dan seksualitas. Lima subjek yang mengidentifikasi diri sebagai biseksual diwawancarai secara mendalam. Penelitian ini mengungkap pengalaman ketubuhan yang partikular, multidimensional, dan kompleks pada masing-masing individu mahasiswa seminari biseksual. Berangkat dari pengalaman tersebut, muncul paling tidak tiga tema utama sebagai strategi negosiasi yang mereka hidupi: mempolarisasi identitas seksual dan keyakinan agama, menghidupi standar ganda, dan melakukan reinterpretasi teologis terhadap pengalaman serta identitasnya. Agensi seksual yang terbangun juga nampak partikular dan dilakukan dalam kompromi dengan konteks sosial yang heteronormatif. Penelitian ini menawarkan kebaruan dalam perluasan wacana biseksual, khususnya dalam memperjumpakan identitas seksual dan keyakinan agama pada konteks Indonesia. ......This study explored the struggles of Christian seminary students in embracing bisexual identity in the Indonesian context. More specifically, I explored the bodily experiences of bisexual seminary students, lived negotiation strategies, and sexual agency taken of the interaction between bisexual seminary students' bodily experiences and negotiation strategies. This study used a feminist phenomenological approach that takes side with groups of various genders and sexualities. Five subjects who identified as bisexual were interviewed in depth. This study reveals the particular, multidimensional, and complex bodily experiences of each individual bisexual seminary student. Based on this experience, at least three main themes emerged as their negotiating strategies: polarizing sexual identity and religious beliefs, living double standards, and carrying out theological reinterpretations of their experiences and identities. Sexual agency that is built also seems particular and is carried out in a compromise with a heteronormative social context. This research offered novelty in the elaboration of bisexual discourse, especially in sexual identity and religious beliefs engagement in the Indonesian context.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>