Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dadang Nugraha
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Kantor komunikasi UI,
341 UIU
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Theresia Manzanaris
Abstrak :
Krisis ekonomi yang terjadi mempengaruhi semua sendi kehidupan termasuk sektor industri jasa penerbangan. Pengaruh yang disebabkan diantaranya adalah menurunnya kinerja finansial dan operasional perusahaan. Hal ini memaksa dunia usaha baik sektor industri maupun sektor bisnis melakukan upaya keras bila ingin tetap eksis dengan membuat program-program baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Program-program yang dibuat manajemen tersebut hams dikomunikasikan agar publik internal sadar dan dapat melaksanakan program tersebut dengan baik. Humas merupakan bagian penting dalam perusahaan karena Humas yang memegang peranan untuk mensosialisasikan program-program atau kebijakan manajemen kepada publik internal. Humas bertugas merancang program-program komunikasi baik denganmetode lisan, tulisan maupun visual. Media internal merupakan salah satu media tulisan yang digunakan oleh Humas Perusahaan untuk menyampaikan informasi dari manajemen kepada karyawan. Penelitian kali ini bertempat di PT Garuda Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang melakukan pembaharuan dalam perusahaannya dimana manajemen baru menetapkan program yang disebut Rencana Aksi Garuda. Tujuan penelitian adalah untuk melihat bagaimana keefektifan salah satu program komunikasi internal Humas, yaitu media interval Rajawali View dalam mensosialisasiakan program manajemen Rencana Aksi Garuda kepada karyawan. Penelitian ini mengambil berita-berita di media internal Rajawali View. Isu yang dipilih adalah isu-isu seputar Rencana Aksi Garuda. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah susunan agenda (agenda setting). Variabel independen, yaitu agenda media diteliti dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis method). Sedangkan variabel dependen, yaitu agenda publik diteliti dengan menggunakan metode. survey (survey method). Disamping itu juga dilakukan pengontrolan pada variabel ketiga yang dianggap mempengaruhi kekuatan hubungan yang terbentuk antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu unit kerja, rumpun jabatan dan jumlah edisi yang dibaca oleh karyawan PT Garuda Indonesia. Agenda media diukur berdasarkan ranking frekuensi pemunculan masing-masing isu pada media internal Rajawali View. Sedangkan agenda publik diukur berdasarkan respon mereka pada isu-isu yang mereka anggap sebagai isu penting secara intrapersonal dengan menggunakan instrumen kuesioner. Sampel penelitian adalah karyawan PT Garuda Indonesia yang bekerja di kantor pusat. Sampel berjumlah 45 orang responden yang diambil secara acak sederhana (simple random): Uji korelasi bivariat secara umum dengan menggunakan Spearman's Rank Correlation menunjukkan hanya beberapa hubungan yang signifikan, yaitu isu mengenai Program Pelayanan & Komunikasi, isu Tahap Turn around dan pada isu yang Paling Penting (Most Important). Korelasi pada isu Program Pelayanan & Komunikasi adalah sempurna 1.000 (.000). Korelasi pada Isu yang Paling Penting (most important issue) juga sempurna 1.000 (.000). Sedangkan pada isu Tahap Turn Around, korelasi yang terbentuk kuat .712 (.048). Munculnya hubungan yang sempurna ini diantara banyaknya hubungan yang tidak signifikan, dapat disebabkan karena waktu pelaksanaan Rencana Aksi Garuda, waktu penerbitan media internal RV, perbandingan jumlah berita tiap-tiap isu yang dijadikan Fokus Utama dalam media internal RV, serta jenis isu. Pada variabel unit kerja, hubungan yang terbentuk antara agenda media dengan agenda publik diasumsikan kuat pada karyawan di unit kerja IC (Corporate Communication), yaitu bagian humas yang membuat media internal Rajawali View. Namun dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada satupun hubungan yang signifikan pada unit kerja ini. Pada variabel rumpun jabatan, hubungan yang terbentuk antara agenda media dan agenda publik diasumsikan kuat pada rumpun jabatan yang paling tinggi. Dari data hasil penelitian, jabatan yang tertinggi adalah Manajer Fungsi dan tidak ada satupun juga hubungan signifikan tercipta pada rumpun jabatan ini. Selanjutnya pada variabel jumlah edisi yang dibaca, hubungan yang terbentuk antara agenda media dan agenda publik diasumsikan kuat pada karyawan dengan jumlah edisi yang dibaca semakin tinggi. Data menunjukkan hanya sebagian hubungan yang signifikan, yaitu pada isu Program Pelayanan & Komunikasi dengan hubungan sempurna 1.000 (.000). Hal tersebut menunjukkan bahwa pada suatu kondisi ketidakpastian (uncertainty) yang disebabkan perubahan manajemen ini, unit kerja yang berhubungan dengan pembuatan media internal, rumpun jabatan yang semakin tinggi serta jumlah edisi yang dibaca semakin banyak tidak menyebabkan hubungan-hubungan yang tercipta signifikan. Artinya, responden dengan unit kerja yang berhubungan dengan pembuatan media internal, rumpun jabatan yang semakin tinggi serta jumlah edisi yang dibaca semakin banyak tidak menjamin isi lebih memahami mengenai Rencana Aksi Garuda Banyaknya hasil yang tidak signifikan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu sifat media yang diteliti, jenis isu yang diteliti, perbandingan jumlah isu, sumber informasi lainnya bagi responden serta seleksi yang dilakukan tiap pribadi. Berkaitan dengan sumber informasi lainnya, dari data yang didapat, bahwa kehadiran media lainnya seperti Info GA merupakan sumber informasi yang penting bagi karyawan. Waktu penerbitan yang insidental menjadi pelengkap informasi bagi karyawan disela-sela penerbitan Rajawali View yang terbit bulanan dan kadang tertunda. Pemanfaatan media lisan seperti rapat internal dan tatap muka yang kontinu juga merupakan hal yang harus dilakukan bila Humas ingin mengkomunikasikan suatu informasi serta ingin menciptakan perubahan pada publik sasarannya. Selain itu, banyaknya hubungan yang tidak signifikan sekaligus memperlihatkan bahwa Humas melalui salah satu alat komunikasinya, media internal RV, hanya menjalankan fungsi memberitahu (to inform) daripada membujuk (to persuade) khalayaknya sasarannya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4153
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sinambela, Asianto
Abstrak :
Ketika Putaran Doha resmi dibuka di Doha, Qatar pada November 2001. Negara anggota WTO menyetujui putaran ini dinamakan ?Doha Development Agenda" (DDA). Sebagian besar Negara berkembang berpendapat bahwa putaran perundingan perdagangan sebelumnya telah menciptakan aturan-aturan yang hanya menguntungkan Negara-negara maju yang berpendapatan tinggi dan mendominasi perdagangan global saat ini. Tulisan ini menyajikan informasi-informasi pada perkembangan perundingan dalam DDA di bidang pertanian, Dalam rangka meningkarkan reformasi pertanian guna memperoleh sistem perdagangan global yang lebih adil dan sederajat, tulisan ini memberikan gambaran proposal dan posisi yang ditunjukkan oleh Negara-negara berkembang dolam perundingan-perundingan WTO dalam 3 pilar permalahan, yaitu akses pasar (market access), dukungan dalam negeri (domestic support, dan subsidi ekspor (export subsidies).
Jurnal Hukum Internasional: Indonesian Journal of International Law, 2007
JHII-4-3-Apr2007-467
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desmon Danus
Abstrak :
Penelitian ini membahas hubungan agenda media surat kabar dengan agenda publik mahasiswa, yang merupakan studi hubungan agenda media harian Media Indonesia dan harian Republika dengan agenda publik HMI Jakarta tentang isu-isu nasional. Untuk itu digunakan pendekatan agenda setting yang merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah ada hubungan antara agenda media dengan agenda publik. Media surat kabar mampu menyeleksi isu-isu nasional dan menyusunnya dalam suatu agenda, sehingga berita tersebut oleh publiknya dipersepsikan sebagai isu yang penting pula dalam kurun waktu tertentu. Disamping itu juga ingin diketahui apakah ada variabel lain yang turut berpengaruh terhadap hubungan antara agenda media dan agenda publik. Variabel independen dalam penelitian ini adalah agenda media harian Media Indonesia dan harian Republika dan variabel dependennya adalah agenda publik Himpunan Mahasiswa Isalam (HMI) Jakarta. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah kredibilitas.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T1292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asriyani Puspita Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus dari tesis ini adalah mengenai diaspora Indonesia dan tuntutan mereka untuk mendapatkan dwikewarganegaraan Indonesia. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui apakah tuntutan tersebut telah menjadi agenda kebijakan, tindak lanjut apa yang telah dilakukan oleh pemerintah, apa saja kendala yang ada dan bagaimana mengatasi kendala-kendala tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dan data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah tuntutan dwikewarganegaraan telah menjadi agenda kebijakan karena telah memenuhi tahap-tahap yang ada dalam penyusunan agenda yaitu masalah privat, masalah publik, isu kebijakan, dan agenda kebijakan (agenda pemerintah).
ABSTRACT
The focus of this thesis is about Indonesian diaspora and their demand to get dual citizenship of Indonesia. The purpose of this study is to acknowledge whether the demand has become a policy agenda, what did government do to follow up their demand, what kind of obstacle that exist and how to overcome it. This research is qualitative descriptive interpretative and the data were collected by means of deep interview. Conclusion of this research is the demand of dual citizenship has already become an policy agenda due to the step in agenda setting process has passed through. The steps are private problem, public problem, policy issue, and policy agenda (governmental agenda).
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Limilia
Abstrak :
Pertumbuhan pengguna internet yang begitu cepat, membuat portal berita online sebagai salah satu media baru di Indonesia. Karakteristik portal berita online yang unik, membuat portal berita menjadi salah satu media yang penting dalam mencari informasi. Penelitian ini menguji apakah terdapat intermedia agenda setting di antara portal berita online, khususnya detik, viva, dan okezone.  Untuk mengetahui apakah terdapat intermedia agenda setting di antara ketiga portal berita, maka penelitian ini menggunakan analisis isi dengan unit pencatatan berupa isu, topik, dan sumber pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan isu, topik, dan sumber pemberitaan di antara ketiga portal berita selama pemantauan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat intermedia agenda setting di antara ketiga portal tersebut. ......As thepopulation of Internet users grows rapidly, online news websites has become one of the new media in Indonesia. The unique characteristics of online news websites make them a new important media outlet in finding an information.This study examined the intermedia agenda-setting effects among three online news websites, especially on detik, viva, and okezone. To examine whether the three of online news websites have an inter-media agenda-setting, this study applies content analysiswith a recording units i.e. issues, topic, and sources. The result showed that there are similarities among three online news websites about issues, topic, and sources. Therefore, it can be concluded that there is intermedia agenda setting among three online news websites.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Subagja
Abstrak :

Studi mengenai media massa, khususnya teori penentuan agenda, menjadi lebih dinamis dan menarik sejak kemunculan internet. Perubahan ini memprediksi bahwa era penentuan agenda mungkin akan segera berakhir karena setiap individu memiliki agenda media eksternal masing-masing yang lebih terfragmentasi. Fenomena ini melahirkan teori penentuan agenda terbalik yang mengatakan bahwa isu atau agenda publik yang muncul dalam media sosial bisa memengaruhi agenda media massa tradisional dalam waktu yang singkat. penelitian ini bertujuan untuk melihat proses yang terjadi di Indonesia dalam konteks pemilihan umum 2019. Studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan studi literatur. Sedangkan teknik analisis yang dipakai ialah teknik pembangunan penjelasan. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi terhadap dua aktor politik dalam akun twitternya. Hasil penelitian menunjukan proses penentuan agenda terbalik yang terjadi melewati tiga tahapan penentuan agenda terbalik. Namun, terdapat beberapa temuan berbeda dengan studi-studi sebelumnya.


The study of mass media, especially agenda-setting theory, has become more dynamic and interesting since the advent of the internet. This change predicts that the agenda-setting era will probably end because everyone now has their own more fragmented external media agenda. This phenomenon evokes the emergence of reversed agenda-setting theory, which states that public issues or agendas that appear on social media can affect the agenda of traditional mass media in a short time. This research aims to look at the reversed agenda-setting process that occurs in Indonesia in the context of the 2019 general election. Case studies are used in this study, and the data collection techniques used are observation and literature studies. Moreover, the analytical technique used is explanation building technique. This research was conducted by observing two political actors in their twitter accounts. The results of the study show that the process of reversed agenda-setting occurred throught three stages of reversed agenda-setting. However, there are several different findings from previous studies.

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reyhan Putra Aryan
Abstrak :
Skripsi ini membahas bagaimana netizen Twitter yang turut serta dalam tagar #NetflixTidakAman memaknai agenda publik tagar tersebut serta apa motivasi mereka mengikuti tagar itu. Penelitian ini memanfaatkan teori agenda building, self- determination dan reception. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan wawancara terstruktur sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian pada penelitian ini ialah netizen Twitter yang turut serta dalam tagar #NetflixTidakAman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa netizen yang memiliki motivasi intrinsik cenderung memiliki pemaknaannya sendiri terkait Netflix sedangkan netizen yang memiliki motivasi ekstrinsik masih dapat terpengaruh oleh narasi yang dibentuk tagar #NetflixTidakAman. Penelitian ini memperlihatkan bagaimana tagar #NetflixTidakAman dapat membentuk agenda publik yang menunjukkan keraguan publik akan keamanan Netflix.
ABSTRACT
This thesis discusses how Twitter netizens who participated in the hashtag #NetflixTidakAman interpreted the hashtag's public agenda and what their motivations were to follow that hashtag. This study utilizes agenda building theory, self-determination and reception. This research is a qualitative study using structured interviews as a data collection technique. The research subjects in this study are Twitter netizens who participated in the hashtag #NetflixTidakAman. The results of this study indicate that netizens who have intrinsic motivation tend to have their own meaning related to Netflix while netizens who have extrinsic motivation can still be affected by the narrative formed in the hashtag of #NetflixTidakAman. This research indicates the hashtag #NetflixTidakAman can create a public agenda that shows public doubts about Netflix`s security.

Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>