Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Destarina Sari Indarti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S7730
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jolan Tedjokoesoemo
"Tesis ini membahas tentang standarisasi kompetensi konselor adiksi -dan rancangan Unit Pelaksana Teknis (UP1) aftercare daiam upaya efektifitas pelayanan aftercare pecandu narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan faktor operasionalisasi penelitian sudah ditentukan dfawal. Data primer diperoleh dari informan yang merupakan konselor adiksi UPT Terapi & Rehabilitasi (UPT T&R) BNN Lido, direktur program dan manajer program UPT T&R BNN serta lembaga swadaya masyarakat yaitu Yayasan Sababat Rekan Sebaya (SRS), Data selrunder didapatkan dati data yang telab tersodia dan dilakukan studi data. Peneliti melaknkan anaJisis melalui pemetaan job desription dan job specification berdasarkan level konselor, guna melihat kesenjangan antara teori dan praktik pada peranj fungsi dan keablian konselor odiksi di UPT T&R BNN. Setelab itu disusun standar kompetensi konselor adiksi aftercare yang didukung oleh masukan-masukan dati praktisi, direktur progrnm dan manajer program UPT T&R BNN , SRS dan basil dati stodi literatur.
Hasil yang didapatkan standar kompetensi konselor adiksi aftercare serta rancangan UPT aftetcare agar lebih efektif dan untuk meningkatkan pemuJihan pada pecandu. Saran yang diberikan oleh penulis yaitu guna mengurangi kesenjangan yang ada pada konselor adiksi di UPT T&R BNN perlu diadakannya pelatihan.pelatihan untuk menlngkatkan peran, fungsi. dan keahlian yang belum tercapai agar dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi konselor adiksi aftercare. Diharapkan dengan rneningkatnya kemampuan dan keahlian para konselor, nantinya konseJor yang ada di UPT T&R Bl-iN dapat menjadi konselor odiksi aftercare. Peneliti juga menyarankan segera dibentuk UPT aftercare agar pemulihan pecandu dapat terus terjaga.

This thesis discusses the addiction counselor competency standarization and design of Aftercare Unit (UPT) in order to ensure service effectiveness in treating drug addicts. This study used a qualitative approach with pre-determined research operative factors. Primary data was obtained from sources who are currently work as addiction counsellors in Therapy & Rehabilitation Unit (UPT T&R) BNN Lido, program director and program manager for UPT T&R BNN as well as non-governmental organizations, such as Sahabat Rekan Sebaya Foundation (SRS). Secondary data was obtained from data which has already been available and has been examined for its validity. The author condocted the analysis by mapping job descriptions 1md job specifications based on the level of counselors, in order to see the gap between theory and practice in the role. functions and skills of addiction counselors in the UPT T&R BNN. The next step is to design the aftercare addiction counselor competency standards which were supported by input from practitioners, program director and program manager UPT T&R BNN, SRS and many other literature sources.
The result obtained is a competency standard as a requirement for addiction counselors and a design of Aftercare UPT to enhance the recovery of the addicts then. Author would like to recommend that more training courses to the addiction counsellors in the UPTT&RBNN are to be provided to meet the gap and enhance the rolefunctions, and expertise that have not been fulfilled so that they can be promoted into aftercare addiction counsellor. It is expected that with the increased capabilities and expertisethe counselors in UPT T&R BNN will have sufficient qualification to act as addiction aftercare counselors. Authors aiso suggests that an Aftercare UPT should be immediately established thus recovery progress of the addicts can be sustained.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T20964
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Santy Atmaja
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektifitas Program Aftercare Dalam Upaya Mengurangi Eks Residen Yang Relapse: Studi Kasus Di Rumah Dampingan Jakarta pada Direktorat Pasca Rehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi BNN serta mengidentifikasi upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi residen yang relapse pada Rumah Dampingan Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengandalkan analisis data deskriptif yang diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dengan para informan, pengamatan, studi kepustakaan dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektifitas Program Aftercare Dalam Upaya Mengurangi Eks Residen Yang Relapse sudah cukup efektif terbukti dengan adanya komunikasi dan hubungan kerja Rumah Damping terhadap masyarakat dan lembaga pemerintah/ masyarakat sudah terlaksana dengan baik dan efektif juga SDM yang dimiliki sudah cukup untuk memenuhi dan memfasilitasi residen dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pasca rehabilitasi selama mereka berada di Rumah Damping. Namun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kendala/hambatan diantaranya capaian atas sasaran/ tujuan yang ingin dicapai belum sesuai yang diharapkan oleh karenanya dibutuhkan koordinasi yang baik antara pihak-pihak pelaksana, baik dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/ Kota juga terhadap orang tua klien (eks residen) demi keberlangsungan pelaksanaan kegiatan yang efektif. Peningkatan kualitas Rumah Damping agar lebih ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan serta terhadap pelatihan vokasional agar lebih variatif untuk meningkatkan keterampilan sesuai dengan minat bakat residen dan sebagai upaya pemulihan yang berkelanjutan.

This study aimed to analyze the Effectiveness of Aftercare Program Efforts to Reduce Ex-Resident in the Relapse : Case Study at Rumah Dampingan Jakarta on Direktorat Pasca Rehabilitasi Deputy of Rehabilitation BNN as well as identify efforts that have been made in overcoming relapse resident in Rumah Dampingan Jakarta. This study used a qualitative method that relies on the analysis of descriptive data obtained through in-depth interviews with informants, observation, literature study and review documents.
The results showed that the Effectiveness of Aftercare Program Efforts to Reduce Ex-Resident in the Relapse proved effective with an communication and working relationships of Rumah Dampingan Jakarta to the community and government agencies/ community already implemented properly and effectively also has sufficient human resources to fulfill and facilitate resident in a whole series of aftercare activities during their stay in Rumah Dampingan Jakarta. However, in practice there are still some obstacles and barriers including achievement of targets/ objectives have not been as expected therefore required good coordination between the implementing parties, both from the national level, provincial, district/ city as well as to the client`s parent (ex-resident) for the continuation of the implementation of effective activity. Half Way House quality improvement is enhanced in accordance with the needs and to be more varied vocational training to improve the skills according to their interests and talents resident as a sustainable recovery.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover