Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Noor Anggraheni
Abstrak :
Tesis ini menganalisis brand relationship dengan menguji pengaruh dari empat variabel, yaitu kepuasan, kualitas alternatif, investasi hubungan, dan frekuensi yang berhubungan dengan perilaku, terhadap komitmen konsumen merek asli sekaligus imitasi produk fashion kategori affordable luxury, serta hasil dari hubungan tersebut berupa kemungkinan pembelian kembali dan dukungan terhadap merek asli. Berdasarkan data dari 155 konsumen muda yang diuji menggunakan Relationship Investment Model, maka dapat diketahui bahwa komitmen tidak berpengaruh secara positif pada kemungkinan pembelian kembali merek asli, sedangkan komitmen berpengaruh secara positif pada dukungan konsumen terhadap merek asli.
This thesis analyzed brand relationships with examined the effect of four variables, which are satisfaction, quality of alternatives, relationship investment, and behavioral frequency, toward commitment of genuine and counterfeit-item of affordable luxury fashion products consumers, and the relationship outcomes: repurchase likelihood and brand support. From the data that examined using the Relationship Investment Model of 155 young consumers, it was shown that commitment positively unrelated to repurchase likelihood of genuine brand, whereas commitment positively related to genuine brand support.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T29948
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Taracella Fathia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pengaruh influencer yang mempengaruhi pembelian impulsif merek mode menggunakan Persuasion Framework. Berdasarkan persuasion framework yang menekankan pada peran penerima, penelitian ini mengidentifikasi lima faktor utama yaitu popularitas, identifikasi, kekaguman, jarak sosial dan kecocokan yang dirasakan yang dapat berkontribusi dalam pembelian impulsif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian konklusif deskriptif dengan pengambilan data secara cross-sectional dengan kuesioner online melalui Google Form ke seluruh wilayah Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengguna media sosial aktif yang mengikuti beberapa fashion influencer dan mengetahui brand yang dikategorikan sebagai affordable luxury. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 210 responden. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi Smart PLS 3.0. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kepercayaan tidak berpengaruh signifikan dalam mempengaruhi pembelian impulsif. Kemudian, penelitian ini menegaskan bahwa faktor identifikasi dan kekaguman terhadap influencer berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan pembelian impulsif. Implikasi bagi pemasar adalah bahwa merek affordable luxury harus mencari kerja sama tidak hanya dengan influencer yang relevan, tetapi juga influencer yang dikagumi oleh konsumen. Influencer dengan yang dirasa cocok, relevan dan memiliki jarak sosial yang kecil dapat memperoleh kepercayaan konsumen dan menghasilkan efek dukungan yang lebih besar. ......This study aims to determine the factors of influencer that influence impulse buying of affordable luxury fashion brands using the Persuasion Framework. Based on a persuasion framework that emphasizes the role of the receiver, this study identifies five main factors namely popularity, identification, adoration, social distance, and perceived fit that can contribute to impulse buying. This study used a descriptive conclusive research design with cross-sectional data collection using an online questionnaire via Google Form throughout Indonesia. The sample used in this study are active social media users who follow several fashion influencers and know which brands are categorized as affordable luxury. The number of respondents in this study were 210 respondents. This study uses the Structural Equation Modelling (SEM) method with the Smart PLS 3.0 application. The findings of this study reveal that trust has no significant effect on impulse buying. Thus, this study confirms the factors of identification and adoration of influencers contribute significantly to increasing impulse buying. The implication for marketers that affordable luxury brands should seek cooperation not only with relevant influencers, but also influencers who are adored by consumers. Influencers with perceived fit, relevance and small social distance can gain consumer trust and generate greater endorsement effects.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library