Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
The purpose of the research is to identify the potential of the local chitinolitic bacteria as biocontrol of Aedes aegypti L. This research has been conducted in the Microbiology Laboratory of Mathematics and Science Faculty, University of Syiah Kuala. The chitinolitic bacteria were isolated from water that taking in some area in Banda Aceh and Greater Aceh. The method used was an experimental method using completely randomize factorial designed (CRFD) with two factorial and consists of 6 isolates of chitinolitic bacteria and 4 concentrations of bacteria (0.0 mL, 0.5 mL, 1.0 mL dan 1.5 mL). The results show that the isolates bacteria do not have any effect on the Aedes aegypti L. Larvae death in the transformation from larvae to pupa until the seventh observation day. The concentration of the bacteria influences the Aedes aegypti L. larvae death during the transformation larvae to pupa.

Potensi Bakteri Kitinolitik Isolat Lokal sebagai Larvasida Aedes aegypti L. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dari bakteri kitinolitik isolat lokal sebagai biokontrol Aedes aegypti L. Penelitian ini telah dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala. Bakteri kitinolitik diisolasi dari perairan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor, yang terdiri dari 6 isolat bakteri kitinolitik dan 4 konsentrasi dari bakteri (0,0 mL, 0,5 mL, 1,0 mL dan 1,5 mL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat bakteri tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kematian larva Aedes aegypti L. maupun perubahan bentuk dari larva menjadi pupa selama tujuh hari pengamatan. Konsentrasi memberikan pengaruh yang nyata terhadap kematian larva Aedes aegypti L. maupun perubahan bentuk dari larva menjadi pupa.
Syiah Kuala University. Faculty of Mathematics and Natural Sciences, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lenni Fitri
Abstrak :
The purpose of the research is to identify the potential of the local chitinolitic bacteria as biocontrol of Aedes aegypti L. This research has been conducted in the Microbiology Laboratory of Mathematics and Science Faculty, University of Syiah Kuala. The chitinolitic bacteria were isolated from water that taking in some area in Banda Aceh and Greater Aceh. The method used was an experimental method using completely randomize factorial designed (CRFD) with two factorial and consists of 6 isolates of chitinolitic bacteria and 4 concentrations of bacteria (0.0 mL, 0.5 mL, 1.0 mL dan 1.5 mL). The results show that the isolates bacteria do not have any effect on the Aedes aegypti L. Larvae death in the transformation from larvae to pupa until the seventh observation day. The concentration of the bacteria influences the Aedes aegypti L. larvae death during the transformation larvae to pupa.
2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkar, Saleha
Abstrak :
ABSTRAK
DBD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi DBD di Indonesia, diantaranya adalah dengan program Pemberantasan Sarang Nyamuk dan penggunaan insektisida seperti malation dan temefos. Namun cara tersebut belum memberikan hasil yang memadai, sehingga diperlukan bahan lain untuk menunjang pengendalian DBD, seperti penggunaan insektisida alami yang berasal dari turnbuh-tumbuhan. Insektisida yang berasal dari tumbuhan dalam waktu relatif singkat, setelah digunakan akan terurai menjadi senyawa yang tidak berbahaya bagi manusia dan lingkungan.

Untuk mengetahui golongan senyawa yang berperan sebagai insektisida dalam daun Helianthus au ours dan pengaruh ekstraknya terhadap kematian Aedes aegypti. Penelitian dilakukan di laboratorium Entomologi bagian Parasitologi, laboratorium Kimia bagian Kimia FKUI, dan bagian PTM Depkes selama 8 bulan.

Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0,050 % ; 0,075 % ; 0,100 % ; 0,125 % ; 0,150 % ; dan 0,175 % untuk larvisida, dan konsentrasi 0,5% ; 1,0% ; 1,5% dan 2,0% untuk insektisida dan repelen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa golongan senyawa yang diduga bersifat insektisida dalam daun Helianthus animus adalah golongan alkaloid, saponin, tanin, steroid, terpenoid, dan minyak atsiri. Kematian larva tertinggi adalah pada konsentrasi 0,175 % yaitu 92,8 % dan terendah adalah pada konsentrasi 0,050 % yaitu 16,0 %. Konsentrasi letal untuk kematian 50% adalah 0,097 % dan kematian 90% adalah 0,195%. Rata-rata kematian nyamuk dewasa adalah 90,8 % pada konsentrasi 2,0% dan 20,0 % pada konsentrasi 0,5 %. Daya proteksi berkisar antara 65,58 % - 86,10 %, dengan daya proteksi maksimal ketika jam ke-2, pada konsentrasi 2,0%.
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library