Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan Dharmasaputro Vilda
Abstrak :
Di Era ini, banyak perusahaan dari perusahaan yang sudah beroperasi dan perusahaan startup mencoba untuk mengkombinasikan tema yang unik pada iklannya yang kemudian disebar melalui platform social media seperti facebook, youtube dan Instagram. Salah satu tujuan  dalam mengambil strategi ini adalah untuk mengharapkan iklan tersebut akan menjadi viral, meningkatkan perhatian, menarik pengunjung yang baru dan mengembangkan intensi untuk membeli produk secara positif. Sebuah studi menemukan tema nostalgia pada iklan (ads) mempunyai hubungan yang positf kepada, sikap terhadap iklan. Sehingga, dengan mengacu hal ini, studi akan membangun model untuk menemukan efek dan hubungan dari iklan bertema nostalgia terhadap, sikap terhadap iklan, sikap terhadap brand, intensi untuk menviralkan dan intensi untuk membeli produk. Model tersebut kemudian diuji dengan mengumpulkan data dari beragam responden dengan kriteria, responden  yang tinggal di Jakarta, mempunyai usia kerja (18-64  tahun) dan masih tidak menggunakan produk dan layanan dari apa yang diiklankan. Selanjtunya, responden akan dibimbing untuk melihat iklan bertama nostalgia dan mngisi kuestioner berdasarkan efek yang terjadi setelah melihat iklan. Dari  studi ini, peneliti menemukan tema nostalgia pada iklan (ads) mempunyai hubungan yang positf kepada, sikap terhadap iklan, sikap terhadap brand, intensi untuk menviralkan dan intensi untuk membeli produk. Dengan penemuan ini, peneliti berharap dapat membantu menyediakan pandangan yang bermnfaat bagi para pekerja yang terlibat di bidang marketing dan biro jasa periklanan untuk membantu mereka  dalam menentukan  konten pada iklan berikutnya. ......Nowadays, many companies from existing companies and start-up try to attempt for combining an unique theme into their advertisement through social media platforms such as Facebook, YouTube.com and Instagram. One of their purpose to attempt this strategy is to expecting become viral and increasing the awareness, attract a new viewers, and develop a positive  intention to purchase of their products. A previous study found that nostalgic theme in advertisement (ads) has positive relationship with the attitude toward the ads. Thus, this present study builds a model to find the effect and relationship of the nostalgic theme in advertisement to attitude toward the ad, attitude toward the brand, purchase-intention and viral-intention. The model was tested by collecting data from respondents, the criteria for respondents are, who lives in Jakarta, has working age from ( 18-64 years old), and they still not use the advertised product. Then the next process is guiding them to watch the selected nostalgic theme in advertisement and the last process is filling the questionnaire form which the purpose is to observing the effect after watching the advertise. The findings demonstrate the nostalgic advertising have positively significant to attitude toward the ad. The study also found there is positive relationship between attitude-toward-ad, attitude-toward-brand, viral-intentions and purchase-intention. With this findings, it provide insightful implications for marketers and advertisers to help them for determining the content theme for their further advertising.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swara Hati Nurani
Abstrak :
Ketenaran K-pop yang sedang menguasai dunia menciptakan pintu terbuka yang luar biasa bagi merek-merek untuk bekerja sama dengan selebriti K-pop dalam upaya promosi mereka. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menjangkau penggemar mereka yang terkenal sangat setia sebagai segmen pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan celebrity worship penggemar K-pop terhadap dengan Advertisement Attitude, Brand Attitude, dan Repurchase Intention. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Celebrity Attitude Scale (CAS) pada sampel yaitu 480 penggemar K-pop yang sebelumnya telah membeli produk K-pop dari merek yang didukung selebriti K-pop. Penelitian dilakukan melalui kuesioner daring menggunakan teknik snowball sampling melalui media sosial dan komunitas penggemar daring. Data dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas dimensi celebrity worship memiliki hubungan positif dengan Advertisement Attitude, Brand Attitude, dan Repurchase Intention. Dimensi Entertainment-Social dari pemujaan selebriti ditemukan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan niat pembelian kembali. Namun, jika dimediasi oleh sikap terhadap merek dan sikap terhadap iklan, semua dimensi celebrity worship ditemukan memiliki hubungan yang signifikan dengan niat pembelian ulang. Hasil tesebut menunjukan bahwa menggunakan selebriti K-pop dalam usaha pemasaran adalah hal yang tepat, dan penting untuk membangun Advertisement Attitude dan Brand Attitude penggemar K-pop terlebih dahulu sehingga mereka dapat memiliki Repurchase Intention. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang berbeda harus dipertimbangkan untuk menarik perhatian para penggemar K-pop dengan apa pun tingkat pemujaan selebriti yang mereka miliki. Temuan dalam penelitian ini akan memberikan pengetahuan kepada manajer pemasaran untuk membantu mereka memutuskan strategi promosi terbaik yang akan digunakan untuk penggemar selebriti K-pop sebagai target pasar. ......K-pop's reigning worldwide fame creates a tremendous open door for brands to work with K-pop celebrities in their promotional efforts. This is done with the hope of reaching their fans who are known to be very loyal as a market segment. This study aims to determine the relationship between celebrity worship of K-pop fans with Advertisement Attitude, Brand Attitude, and Repurchase Intention. The test was conducted using the Celebrity Attitude Scale (CAS) on a sample of 480 K-pop fans who had previously purchased K-pop products from brands endorsed by K-pop celebrities. The research was conducted through an online questionnaire using a snowball sampling technique through online fan communities and social media. Data were analyzed using PLS-SEM. The results showed that the majority of celebrity worship dimensions have a positive relationship with Advertisement Attitude, Brand Attitude, and Repurchase Intention. The Entertainment-Social dimension of celebrity worship was found to have no significant relationship with Repurchase Intention. However, if mediated by attitude towards brand and attitude towards advertising, all dimensions of celebrity worship were found to have a significant relationship with Repurchase Intention. These results show that using K-pop celebrities in marketing efforts is the right thing and indicates that in order for K-pop fans to have a Repurchase Intention, it's critical to first develop their opinions toward the brand and commercials. Therefore, different marketing strategies should be considered to attract the attention of K-pop fans regardless of their level of celebrity worship. The findings in this study will provide marketing managers with knowledge to help them decide the best promotion strategy to use for K-pop celebrity fans as a target market.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Girsang, Lasmery R. M.
Abstrak :
Salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat dilihat melalui tingkat kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI} dalam dua dekade terakhir ini tidak menunjukkan tandatanda penurunan, bahkan nyaris terburuk di Asia Tenggara Indonesia hampir yang mengalami angka kematian sebesar 650 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan fakta tersebut di atas, pemerintah bekerja sama dengan UNFPA dan Johns Hopkins University, meluncurkan program `Suami SIAGA' (SIAGA Siap, Antar, Jaga). Program tersebut bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang seharusnya dari suami mengenai peran mereka yang dapat berdampak pada pengurangan AKI. Dalam hal ini, kampanye iklan merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang dilakukan selain aktivitas lainnya. Dalam penelitian ini, penulis hendak mengkaji apakah terdapat pengaruh antara eksposur kampanye iklan pada sikap dan perilaku. Hasil eksposur kampanye iklan menunjukkan bahwa dari 1507 responden, yang tereksposur sebesar 760 orang sementara 747 orang tidak tereksposur. Adapun sikap yang ditargetkan terdiri dari 17 sikap atas isu-isu kehamilan. Setelah dilakukan uji t-test terhadap sikap tersebut, terbukti bahwa ada perbedaan pada 14 sikap yang signifikan antara rata rata responden yang tereksposur kampanye iklan dan yang tidak tereksposur. Ke-14 sikap tersebut yakni: 1) mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan; 2) perhatian khusus selama masa kehamilan; 3) proses kelahiran ditolong bidan/dokter; 4) petugas kesehatan dapat dipercaya; 5) perlakuan hormat petugas kesehatan terhadap suami; 6) mempersiapkan kendaraan mengantarkan istri ke RS; 7) menemani istri dalam proses persalinan; 8) meyakinkan istri mendapat perawatan memadai; 9) mendampingi istri memeriksakan kehamilan; 10) meyakinkan kehadiran petugas kesehatan terlatih; 11) memastikan keselamatan istri selama kehamilan; 12) meyakinkan istri mendapatkan perawatan setelah persalinan; 13) bertindak ketika terjadi komplikasi saat persalinan; serta 14) mendorong masyarakat berpartisipasi dalam program `Suami SIAGA'. Hal ini berdasarkan pada level signifikansi sebesar 1.000. Sedangkan tiga sikap lainnya, terbukti secara signifikan tidak berbeda antara mereka yang tereksposur iklan dengan yang tidak tereksposur iklan. Ke-3 sikap tersebut ialah: 1) mempersiapkan donor darah pada saat darurat; 2) minta tolong tetangga memperhatikan istri jika tidak di rumah; dan 3) meyakinkan istri berolah raga demi kelancaran persalinan (signifikansi 0,5). Dari perilaku yang ditargetkan, terbukti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata responden yang tereksposur kampanye iklan dan yang tidak tereksposur untuk menjadi `Suami SIAGA'. Hal berdasarkan pada level signifikansi 50,05; a = 0,003.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Juan Tanggo Laksono
Abstrak :
Advertisement has become one of the most important marketing strategy in readyto-drink (Ready-to-Drink) tea industry. Statistically, national advertisement expenditure for the tea category in the last ten years has always been growing double digits. In advertisement, there are two important antecedents that believed to influence the purchase intention, which are attitude toward advertisement and attitude toward brand. This study attempts to investigate whether consumers’ attitude toward advertisement that they are exposed (Aad) to have an influence on their attitude towards brand (Ab) and purchase intention (PI) of the advertised product. The study is empirical in nature and focusing on Indonesian consumers. Approximately 384 respondents participated in this study by answering a structured questionnaire with online survey method. This study found that consumers’ attitude toward advertisement has significant and positive influence on their attitude toward brand as well as on their purchase intention. The results also showed that attitude toward brand partially mediates between attitude toward advertisement and purchase intention. The findings in this study seek to give insight about the importance of advertisement to be adopted by practitioners in their strategic marketing as it helps in communicating positive brand attitude and influencing consumers’ intention to purchase the advertised product, especially in the growing Indonesian market.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fedora
Abstrak :
Persaingan industri minuman di Indonesia sangat ketat karena tingginya tingkat konsumsi produk siap minum, khususnya soft drink. Oleh karena itu, perusahaan berupaya memasarkan produknya lewat media televisi. Hambatan yang perusahaan hadapi adalah biaya periklanan yang tinggi dan perbedaan respon masyarakat Indonesia, khususnya generasi Y dan Z terhadap iklan tersebut. Hal ini mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan yang inovatif dan kreatif, dengan berupaya untuk membuat iklan dengan metode pencarian ide iklan yang berbeda. Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana pengaruh iklan tersebut pada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling SEM dan kuesioner Positive and Negative Affect Scale PANAS . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa variabel yang berpengaruh maupun tidak berpengaruh terhadap masyarakat generasi Y dan generasi Z. ...... The competition of beverage industry in Indonesia is very high because of the high level of consumption of ready to drink products, especially soft drinks. Therefore, the company needs to promote its products through television media. But, there are problems that faced by company, there are high advertising costs and differences response of Indonesian's society, especially Y and Z generations to those ads. This encourages company to makes innovative and creative advertising, by creating ads with different idea generation methods. So, it is important to know how the influence of these ads on society. Methods that used in this research are Structural Equation Modeling SEM , and Positive and Negative Affect Scale PANAS questionnaire. Based on the research that has been done, there are several variables that have an effect and do not affect to the Y generation and Z generation.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library