Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tita Tirawati
"Skripsi ini membahas penerjemahan klausa relatif bahasa Jepang yang memakai bentuk aktif ke dalam bahasa Indonesia. Pada penerjemahan klausa relatif tersebut, bentuk aktifnya ada yang dipertahankan tetap dalam bentuk aktif dan ada pula yang disesuaikan menjadi bentuk pasif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila klausa relatif pada bahasa Jepang menggantikan nomina yang semula berfungsi sebagai subyek maka diterjemahkan tetap dalam bentuk aktif ke dalam bahasa Indonesia, dan apabila klausa relatif pada bahasa Jepang menggantikan nomina yang semula berfungsi sebagai obyek atau menunjukkan hubungan kepemilikan maka diterjemahkan menjadi bentuk pasif ke dalam bahasa Indonesia.

The focus of this study is the translation of relative clauses in Japanese that use an active voice, to Indonesian. In translating the active voice of the relative clauses, there are relative clauses that are translated to relative clauses with active voice, but there are also relative clauses that are translated to relative clauses with passive voice.
The result of this study showed that the relative clauses in Japanese with active voice could be translated to active voice if they replace nouns which previously functioned as subject. Meanwhile, the relative clauses in Japanese with active voice could be translated to passive voice if they replace nouns which previously functioned as object or showed possession."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S13990
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqi Kautsar
"Sistem penilaian esai otomatis berbasis Latent Semantic Analysis (LSA), yang menggunakan Bahasa Indonesia memang sedang dikembangkan dalam beberapa tahun kebelakang. Untuk itu, pada skripsi ini akan dipaparkan mengenai salah satu fitur tambahan pada sistem yang akan mendeteksi kalimat pasif pada jawaban mahasiswa. Metode yang akan digunakan pada fitur ini antara lain metode Regular Expression dan metode stemming Arifin-Setiono. Dimana metode Regular Expression akan digunakan untuk mencari kata-kata yang memiliki awalan di-, sedangkan metode stemming akan digunakan untuk mencari kata dasar untuk setiap kata yang memiliki awalan di- pada jawaban, untuk kemudian dibandingkan dengan kata kunci dan kata bobot yang ada pada database jawaban. Korelasi nilai antara SIMPLE-O lama dengan SIMPLE-O baru adalah yaitu sebesar 0.987 untuk soal nomor satu, 0.986 untuk soal nomor dua dan 0.988 untuk soal nomor tiga.

Automated essay scoring system based on Latent Semantic Analysis (LSA), which is use for the Indonesian language is being developed within a few years ago. Therefore, in this thesis will be presented one of the additional features on the system that will detect passive sentence from the student answers. The method that will be used in this feature are Regular Expression method and Arifin-Setiono’s stemming method. Where the Regular Expression method will be used to search some words that have the prefix di-, while in the other hand, stemming method will be used to find the basis for every word that has the prefix di- on the answer, and then compare it with the table of kata_kunci and kata_bobot which is exist in the database answer. The correlation value of the old SIMPLE-O with the new SIMPLE-O is 0.987 for the first question, 0.986 for the second question and 0.988 for the third question.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roki Fernando
"Pengenalan teknologi 5G telah memicu peningkatan kebutuhan akan kecepatan internet yang lebih tinggi dan koneksi yang lebih andal. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan 5G, teknologi Distributed Antenna System (DAS) telah menjadi fokus utama dalam industri telekomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan penggunaan DAS dalam memperbaiki kinerja jaringan 5G dan memperkuat aspek ekonomi dari teknologi tersebut. Teknologi DAS yang akan diteliti adalah teknologi DAS aktif dan pasif dengan tiga skenario pelanggan serta dua jenis layanan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis tekno ekonomi. Data yang digunakan terdiri dari data sekunder tentang 5G dan DAS aktif maupun pasif, termasuk hasil uji coba serta pengalaman praktis dalam penerapan teknologi tersebut di industri telekomunikasi. Analisis dilakukan melalui pengukuran kinerja jaringan, biaya implementasi dan operasional, serta dampak ekonomi dari penerapan teknologi DAS dalam jaringan 5G disalah satu apartemen yang berlokasi di daerah Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan DAS aktif dan pasif dalam jaringan 5G akan dapat meningkatkan kinerja jaringan dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Secara umum, investasi jaringan dinilai melalui metode Net Present Value (NPV) dan dari hasil penelitian ini, NPV untuk tiap skenario bernilai positif, maka artinya infrastruktur tersebut menghasilkan investasi yang menguntungkan. Dengan nilai ENPV DAS aktif untuk pelanggan yang menggunakan pemakaian layanan bandwith 100 GB adalah sebesar IDR 28.669.004.118, untuk pelanggan yang menggunakan pemakaian layanan paket bulananan adalah sebesar IDR 12.701.931.570, serta ENPV DAS pasif juga bernilai positif untuk pelanggan yang menggunakan pemakaian layanan bandwith 100 GB adalah sebesar IDR 30.055.126.567, untuk pelanggan yang menggunakan pemakaian layanan paket bulananan adalah sebesar IDR 14.088.054.019. Namun NPV mungkin tidak akan seperti yang diharapkan karena ketidakpastian di masa depan, salah satunya adalah jumlah pelanggan. Jika dilihat dari sisi modal, penggunaan DAS aktif akan memakan biaya yang lebih besar dari DAS pasif, walaupun DAS aktif akan memberikan kecepatan dan jangkuan yang lebih besar dari DAS pasif, namun hal ini tentu akan disesuaikan dengan kondisi dimana implementasi DAS tersebut akan dibangun.

The introduction of 5G technology has fueled a growing need for higher internet speeds and more reliable connections. In order to improve the quality of 5G services, Distributed Antenna System (DAS) technology has become a major focus in the telecommunications industry. This study aims to analyze and compare the use of DAS in improving 5G network performance and strengthening the economic aspects of the technology. The DAS technologies that will be studied are active and passive DAS technologies with three customer scenarios and two types of services. The research method used is techno-economic analysis. The data used consists of secondary data on active and passive 5G and DAS, including test results and practical experience in implementing these technologies in the telecommunications industry. The analysis was carried out by measuring network performance, implementation and operational costs, and the economic impact of implementing DAS technology in the 5G network in an apartment located in the Jakarta area. The results show that the use of active and passive DAS in 5G networks will improve network performance and provide significant economic benefits. In general, network investment is assessed using the Net Present Value (NPV) method, and from the results of this study, the NPV for each scenario is positive, meaning that the infrastructure generates profitable investments. With an active DAS ENPV value for customers using 100 GB of bandwidth service usage of IDR 28.669.004.118, for customers using monthly package service usage it is IDR 12.701.931.570, and passive ENPV DAS is also positive for customers using bandwidth service usage of 100 GB of IDR 30.055.126.567, and for customers who use monthly package service usage it is IDR 14.088.054.019. However, the NPV may not be as expected due to uncertainties in the future, one of which is the number of subscribers. When viewed from the capital side, the use of active DAS will cost more than passive DAS, even though active DAS will provide greater speed and reach than passive DAS. This will of course be adjusted to the conditions in which the implementation of the DAS will be built."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wijayanti
"Kejadiaan obat yang merugikan, kesalahan pengobatan dan reaksi obat yang merugikan dalam proses pelayanan kefarmasian dapat terjadi karena beban kerja, komunikasi yang kurang baik, sistem distribusi dan peran tenaga farmasi yang belum maksimal. Berkaitan dengan hal ini, tenaga farmasi termasuk apoteker memiliki kewajiban untuk melaksanakan pelayanan informasi terkait penggunaan obat secara tepat, aman, dan rasional. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan informasi obat (PIO) di Instalasi Farmasi Puseksmas Kecamatan Ciracas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap proses PIO yang dilakukan oleh tenaga farmasi, wawancara dengan apoteker, dan dokumen terkait pelayanan informasi obat. Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi kegiatan pelayanan informasi obat secara aktif dan pasif di Puskesmas Kecamatan Ciracas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan informasi obat di Instalasi Farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah dilakukan melalui PIO aktif dan pasif. Kesimpulan dari tugas khusus ini adalah pelayanan informasi obat (PIO) di Instalasi Farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Permenkes No.74 Tahun 2016.

Adverse drug events, medication errors and adverse drug reactions in the pharmaceutical service process can occur due to workload, poor communication, distribution system and the role of pharmacists who have not been maximized. In this regard, pharmacists including pharmacists have an obligation to carry out information services related to drug use in an appropriate, safe and rational manner. This special assignment aims to evaluate drug information services (PIO) at the Ciracas District Health Center Pharmacy Installation. The research method used is observational research. Data was collected through direct observation of the PIO process carried out by pharmacists, interviews with pharmacists, and documents related to drug information services. The aspects that were evaluated included active and passive drug information service activities at the Ciracas District Health Center. The results showed that drug information services at the Ciracas District Health Center Pharmacy Installation had been carried out through active and passive PIOs. The conclusion of this special task is that the drug information service (PIO) at the Ciracas District Health Center Pharmacy Installation has been carried out properly in accordance with Permenkes No.74 of 2016."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library