Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurisna Hasanah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai kekasaran permukaan lempeng resin akrilik polimerisasi panas dengan serat dan tanpa serat. Penelitian menggunakan 32 spesimen dengan 16 spesimen untuk masing-masing kelompok. Nilai kekasaran permukaan (Ra) diukur dengan menggunakan Surface Roughness Tester pada 5 tempat berbeda dengan masing-masing panjang evaluasi 7,5 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara nilai rata-rata kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas dengan serat dan tanpa serat. ......The aim of this study was to determine the difference of surface roughness value of veined and non-veined heat-cured acrylic resin. Thirty two specimens of acrylic resin were used in this study with 16 specimens of each group. Surface roughness value (Ra) was measured using Surface Roughness Tester at 5 different places with each 7,5 mm of evaluation length. The result of this study showed that there was no significant difference between the mean of surface roughness value of veined and non-veined heat-cured acrylic resin.
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hatamleh, Muhanad
Saarbrucken, Germany: Lap Lambert, 2010
617.601 HAT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marpaung, Nurdiansyah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai Pengurangan Koefisien Gesek Larutan PEG 4000 800 PPM, 1000 PPM, 1200 PPM. Eksperimen ini menggunakan pipa bulat acrylic berdiameter luar 12,7 mm dan diameter dalam pipa 11 mm pada aliran Turbulen. Aliran dalam pipa tersebut diuji dengan menambahkan Larutan PEG 4000 kedalam air murni pada konsentrasi 800 ppm, 1000 ppm dan 1200 ppm dengan aliran Turbulen. Dari hasil data, tabel, dan grafik menunjukkan bahwa dengan penambahan Larutan PEG 4000 pada konsentrasi 800 ppm, 1000 ppm, dan 1200 ppm kedalam air murni terjadi Drag Reduction. Dari hasil data eksperimen penambahan dengan konsentrasi 800 ppm Larutan PEG 4000 yang dicampurkan kepada air murni dapat menurunkan koefisien gesekan sebesar 16,7 % pada f 12 dan 18,5 % pada f 23, sedangkan dengan konsentrasi 1000 ppm Larutan PEG 4000 dapat menurunkan koefisien gesekan sebesar 17,4 % pada f 12 dan 18,9 % pada f 23, dan dengan konsentrasi 1200 ppm Larutan PEG 4000 dapat menurunkan gesekan sebesar 19,2 % pada f 12 dan 19,8 % pada f 23 dengan Bilangan Reynold 21.222.
This thesis discusses about Reduction Coefficient of Friction with solution of PEG 4000 with concentration of 800 PPM, 1000 PPM, 1200 PPM. This experiment uses a round acrylic tube outer diameter 12,7 mm and 11 mm inner diameter of the pipe in Turbulent flow. The flow in the pipe tested by adding a solution of PEG 4000 into pure water at a concentration of 800 PPM, 1000 PPM and 1200 PPM with a Turbulent flow. From the data, tables, and graphs show that with the addition of PEG 4000 solution at a concentration of 800 PPM, 1000 PPM, and 1200 PPM into pure water occurs Drag Reduction. From the experimental data with the addition of concentrations 800 PPM solution of PEG 4000 are mixed to pure water can decrease the friction coefficient of 16,7 % at f 12 and 18,5 % at f 23, while a concentration of 1000 PPM solution of PEG 4000 can reduce the coefficient of friction 17,4 % at f 12 and 18,9 % at f 23, and a concentration of 1200 PPM solution of PEG 4000 can reduce friction by 19,2 % at f 12 and 19,8 % at f 23 with Reynold's Numbers 21.222.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S133
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Merry Chandra
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk pembuatan geligi tiru kerangka logam, hampir selalu digunakan Aloi Khromium Kobalt untuk bahan kerangkanya, dan resin akrilik ( Polymethyl methacry-late (PMMA) } untuk sadel dan basis geligi tiru. Perlekatan kedua bahan tersebut secara mekanis berupa mesh. Perlekatan mekanis kedua komponen cukup baik, tetapi masih mempunyai keterbatasan antara lain :

Kurang memadainya untuk penempatan gigi tiru diregio yang sempit, misalnya regio anterior ditinjau dari kepentingan estetik.

Interridge yang sempit, sehingga ketebalan logam membatasi penempatan basis resin akrilik dan gigi tiru.

Sekarang telah dipasarkan resin komposit berkekuatan lekat kimiawi dan mekanis, tetapi timbul masalah dapatkah bahan tersebut menggantikan kekuatan lekat mekanis Duna perlekatan basis resin akrilik dengan kerangka Aloi Khromium Kobalt.

Untuk itulah dilakukan penelitian tentang perbandingan kekuatan lekat resin akrilik dan Aloi Khromium Kobalt oleh resin komposit dan mesh besar.

Penelitian dilakukan secara laboratoric dengan alat uji Comten, dihitung dalam Kg/Cm2.

Dalam penelitian ini digunakan resin komposit-yang berkekuatan lekat kimiawi dan mekanis untuk perlekatan balok resin dengan lempeng Aloi Khromium Kobalt. Bahan vertikal dijatuhkan pada spesimen, hingga menimbulkan "tangen force".

Dari hasil uji coba kedua kelompok spesimen ternyata daya lekat yang dihasilkan oleh resin komposit yang berkekuatan lekat kimiawi dan mekanis sedikit lebih besar dibandingkan kekuatan lekat mesh besar yang berkekuatan mekanis. Dengan pengkajian secara statistik menggunakan two tailed student t-test, tidak memberikan perbedaan yang bermakna, menunjukkan kedua macam kekuatan lekat tersebut hampir sama kuat.
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sucitro Wongso
Abstrak :
An experimental laboratory study has been conducted to investigate the effect of temporary zinc oxide eugenol cement on the transverse strength of self-cure acrylic resin. Two groups of resin plates 20x9x1 mm in dimensions were incorporated in the study. Each groups consisted of 31 specimens. On the first group was applied a 0.1 mm thickness of temporary zinc oxide eugenol cement on acrylic which is only partially polymerized. The time we establish here was 30 minutes, thus the zinc oxide eugenol cement was applied 30 minutes following the beginning of the mix. After being stored in a incubator with the temperature set at 37°C for 7 days in water, all the specimens were subjected to load by Shimadzu machine with cross head speed of 0.05 inch/min- Results were analyzed with T-test showing that the two groups differed significantly. It was observed that zinc oxide eugenol cement decreases the transverse strength of self-cure acrylic resin significantly By mathematical equation, 0-03 mm increase in thickness in the experimental group might produce the same strength as the control group.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Paramita Surakusumah
Abstrak :
Pengujian electrochemical impedance spectroscopy (EIS) dilakukan untuk menganalisa perbandingan terhadap coating primer antara epoxy dan alkyd serta topcoat antara polyurethane dan acrylic. Penggunaan metode salt spray (sembur garam) dilakukan terhadap coating primer sebagai analisa kualitatif. Analisa FTIR (Fourier Transform Infrared) dilakukan untuk mengkarakterisasi terhadap gugus fungsi pelapis dan mendukung adhesi antara pelapis dengan substrat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai pelapis primer coat, epoxy akan memiliki performa serta perlindungan yang lebih baik dibandingkan alkyd. Sedangkan pada pelapis topcoat, didapatkan polyurethane yang memiliki performa lebih baik dibandingkan acrylic.
Electrochemical impedance spectroscopy (EIS) studies have been carried out to compare coating primer between epoxy and alkyd also topcoat between polyurethane and acrylic. The use of the method of salt spray conducted on the qualytitative analysis. FTIR analysis determined the functional groups supporting the adhesion between the coating as well as with the substrate. The results showed that sample epoxy will have performance and better protection than alkyd as coating primer. While the topcoat, polyurethane has the best performance compared to acrylic.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Pramana Putra
Abstrak :
Iklim Indonesia yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi tentunya cukup berpengaruh ketika sebuah pertandingan sepakbola dilangsungkan.Selain sistem irigasi stadion yang harus dirancang dengan baik agar jatuhnya air hujan dapat terbuang dan air tidak tergenang,diperlukan juga sebuah pencegahan agar air hujan yang tidak terlalu banyak masuk kedalam stadion dan ke lapangan khususnya. Mekanisasi stadion ini dibuat dengan menggunakan sensor suhu dan sensor cahaya yang merupakan salah satu komponen yang dapat mendeteksi keadaan cahaya dan suhu,jika set poin pada sensor suhu dan sensor cahaya yang telah diberikan pada program tercapai, maka penutup atap stadion akan tertutup secara otomatis. ......Climate Indonesia has a relatively high rainfall of course sufficient effect while a football stadium dilangsungkan.Selain irrigation systems must be designed properly so that the fall of rain water can be spilled and the water is not stagnant, it needs also a prevention of rain water that is not too much into into the stadium and onto the field in particular. Mechanization stadium was built using a temperature sensor and light sensor, which is one component that can detect light and temperature conditions, if the set of points on the temperature sensor and light sensor that has been given to the program is reached, then the roof covering the stadium will be closed automatically.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Rianti
Abstrak :
ABSTRAK
A laboratory experimental study conducted on antimicrobial effects of Coleus amboinicus. Lour concentrate towards Candida albicans on acrylic resin. Samples of this study are 10x10x1 mm heat cured acrylic plates immersed in 15%, 12.5%, 10%, 7.5% of Coleus amboinicus. Lour concentrate solution. Sterilized aquadest was used as control. 16 samples were used for each exercise. Statistical analyses used are One-way Anova and LSD with 5% significance degree. The results showed that increasing Coleus amboinicus. Lour concentrate solution i.c. 7.5%, 10%, 12.5%, 15% will increased the antimicrobial effects towards Candida Albicans. The most effective concentrate solution in reducing Candida albicans colonies is 15%.
Journal of Dentistry Indonesia, 2003
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farisza Gita
Abstrak :
Terlepasnya pasak tuang karena fitness yang tidak baik terhadap permukaan saluran akar, menyebabkan retensi pasak tidak optimal. Penelitian ini adalah suatu kwasi eksperimental laboratorik yang membandingkan akurasi pola pasak resin akrilik dan pola pasak inlay wax berdasarkan waktu penyimpanan. Pengamatan dilakukan terhadap celah marginal antara master die dengan spesimen menggunakan Electric Measuring Microscope MM-40 Nikon. Waktu penyimpanan yang diamati adalah 15 menit, 30 menit dan 24 jam. Secara deskriptif terbukti kontraksi inlay wax lebih besar dibandingkan kontraksi resin akrilik. Hasil uji ANOVA 2 arah menunjukkan interaksi antara waktu penyimpanan dan jenis bahan pola, sedangkan hasil ANOVA 1 arah menunjukkan perbedaan bermakna antar waktu penyimpanan masing-masing bahan pola pada P 0.000. Hasil uji Limit Significant Difference pada masing-masing bahan pola menyimpulkan adanya perbedaan bermakna antar waktu penyimpanan, sedangkan uji menyimpulkan pula perbedaan bermakna pada masing-masing waktu penyimpanan antara kedua bahan pola. Disimpulkan akurasi pola pasak resin akrilik lebih baik dibandingkan pola pasak inlay wax.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>