Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prasilia Oktika Sari
"Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Provinsi DKI Jakarta memiliki strategi-strategi yang dilakukan untuk dapat melakukan pengembangan prestasi atlet sesuaii dengan manajemen talenta yang ada. Pengembangan prestasi atlet dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga secara nasional dan Dinas Pemuda dan Olahraga secara regional sesuai dengan wilayah masing-masing, para pelajar akan mendapatkan pembinaan secara intensif untuk dapat menjadi atlet profesional dan diwaktu yang bersamaan mereka tetap menjalankan kewajibannya sebagai pelajar. Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu akademi elit di Indonesia yang membina para pelajar untuk bisa berprestasi dan menjadi atlet profesional, atlet pelajar tersebut akan mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Provinsi DKI Jakarta dalam Pengembangan Prestasi Atlet melalui Manajemen Talenta menggunakan teori manajemen talenta The Talent Management Handbook oleh Berger&Berger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-positivist, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam sebagai data primer dan studi literatur sebagai data sekunder, serta analisis yang digunakan bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pelaksanaan strategi Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI Jakarta dalam pengembangan atlet sudah dapat dikatakan berjalan dengan baik, namun masih terdapat pula beberapa hal yang harus ditingkatkan dan ditinjau kembali agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

The DKI Jakarta Province Student Sports Training Center (PPOP) has strategies that are carried out to be able to develop athlete achievements in accordance with existing talent management. The development of athletes' achievements is carried out by the Ministry of Youth and Sports nationally and the Youth and Sports Office regionally in accordance with their respective regions, students will get intensive coaching to be able to become professional athletes and at the same time they continue to carry out their obligations as students. The DKI Jakarta Province Student Sports Training Center (PPOP) is one of the elite academies in Indonesia that fosters students to excel and become professional athletes, these student athletes will take part in the National Student Sports Week (POPNAS) championship. Therefore, this study aims to determine how the DKI Jakarta Provincial Student Sports Training Center (PPOP) Strategy in Developing Athlete Achievement through Talent Management using the talent management theory The Talent Management Handbook by Berger&Berger. The method used in this research is post-positivist, data collection techniques with in-depth interviews as primary data and literature studies as secondary data, and the analysis used is qualitative. The results of this study found that the implementation of the DKI Jakarta Provincial Student Sports Training Center strategy in developing athletes can be said to be running well, but there are still some things that must be improved and reviewed in order to get more optimal results."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ucup Supriyadi
"Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana sebuah fenomena dari keberhasilan pembangunan ekonomi dan politik internasional dari negara -negara industri baru (NICs) yang berada di kawasan regional Asia Timur, yang terdiri dari Taiwan, Korea Selatan, Hong Kong dan Singapura. Ditinjau dari karakter wilayah, kemiripan tahapan pembangunan, hingga pencapaian yang diperoleh dari dinamika perkembangan ekonomi dan industrinya, maka penulis memilih hanya dua negara yaitu Taiwan dan Korea Selatan dengan asumsi bahwa kedua negara tersebut paling memiliki nilai-nilai universal dalam tahapan pembangunannya sehingga akan bisa dijadikan prototipe oleh negara-negara di Asia Tenggara khususnya Indonesia.
Perspektif yang digunakan dalam tesis ini adalah dari perspektif Teori hubungan internasional dengan menggunakan pendekatan teori pertumbuhan ekonomi tahapan linier yang dikenal sebagai Rostow Model, guna meneropong proses tahapan awal dari pembangunan ekonomi dan politik di Taiwan dan Korea Selatan. Sedangkan untuk proses tahapan pembangunan ekonomi ? politik internasional untuk selanjutnya dianalisa dengan menggunakan teori Internasional dependensia, dengan menggunakan rujukan model Theotonio Dos Santos dan Immanuel Wallerstein.
Temuan dari tesis ini adalah adanya kesamaan tahapan dan faktor-faktor dari pembangunan ekonomi-politik di Taiwan dan Korea Selatan sehingga mampu menghantarkan Taiwan dan Korea Selatan masuk dalam kelompok negara pelopor sebagai negara industri baru di Asia Timur, bagaimana proses keberhasilan itu berjalan ternyata menjadi sebuah fenomena yang sangat menarik dan dapat dijadikan sebuah prototipe bagi negara-negara yang sedang mengejar ketertinggalannya dengan negara sentral (terlebih dahulu mengalami kemajuan). Khususnya negara ? negara di Asia Tenggara seperti Indonesia yang notabene telah memenuhi semua persyaratan untuk maju menjadi negara industri baru di kawasan Asia.

This research discusses about the phenomenon of international economic - politic development from newly industrializing countries (NICs) that exist in regional areas of East Asia, that are Taiwan, Republic of Korea, Hong Kong and Singapore. Based on the region characteristic, the similarities of development stage until the dynamic achievement of economical and industrial development, so the researcher only choose two countries that are Taiwan and Republic of Korea with assumption that these countries have most universal value at development stage so can be prototype by countries in South East Asia, especially in Indonesia.
This perspective that is used at this thesis is from the theory of international relation perspective with using the stage of linear economic growth theory that is known as Rostow?s model in order to see the early stage process from economic - politic development in Taiwan and Republic of Korea, meanwhile for the stage process of economic-politic are analyzed by using the International Dependency theory with using Theotonio Dos Santos and Immanuel Wallerstein model references.
From the research, it is found that Taiwan and Republic of Korea have similarities of stages and factors of economic - politic development. It makes Taiwan and Republic of Korea become the pioneer of a newly industrializing countries at East Asia, How the succesfulness is proceed actually became an interesting phenomenon and can be a prototype for the countries that is running after their leaving behind with central stage (developed countries in early) especially the countries in South East Asia like Indonesia that has already fullfilled all requirements to be a newly industrializing countries at Asian region."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T 24377
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library