Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afifa Nurhanifah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah faktor kualitatif seperti kualitas informasi akuntansi yang menggunakan kualitas akrual dan manajemen arus kas, efektifitas corporate governance, struktur sukuk, dan status jaminan mempengaruhi peringkat sukuk korporasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi peringkat sukuk yang dilakukan oleh agen pemeringkat sukuk seperti PEFINDO, RAM dan MARC sebagai dasar pertimbangan. Dengan menggunakan peringkat sukuk sebagai variabel dependen, penelitian ini menggunakan model ordered logit untuk menguji variabel. Periode penelitian dilakukan dari tahun 2010-2015, dengan menggunakan sampel observasi sebanyak 267 peringkat sukuk korporasi di Malaysia dan Indonesia. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kualitas akrual berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk, efektifitas corporate governance berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk, struktur sukuk berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk, dan status jaminan berpengaruh positif terhadap peringkat sukuk. Namun, untuk variabel manajemen arus kas hasilnya tidak mendukung dan tidak berpengaruh terhadap peringkat sukuk
ABSTRACT
This research aims to examine the association accounting information quality (accrual quality and cash flow management), corporate governance, sukuk structures, and guarantee status to affects corporation sukuk rating. This research used criteria and methodology general approach sukuk rating published by sukuk rating agency such as PEFINDO, RAM and MARC. Using sukuk rating as dependent variable, ordered logit model is selected to test research variable. Research periods start from year 2010-2015, with 267 observations sukuk rating in Malaysia and Indonesia. This research finds that accrual quality, corporate governance, sukuk structure, and status guarantee positively associated with sukuk rating. However, variable cash flow management is not has associated with sukuk rating.
2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Umar
Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan dan menguji pengaruh kualitas informasi akuntansi dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Kualitas informasi akuntansi dan kepemilikan keluarga diuji untuk mengisi gap penelitian dari literatur terdahulu dan menjadi kontribusi dalam penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan sampel yang terdiri dari 106 perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan, maka risiko perusahaan yang tercermin oleh volatilitas return saham akan semakin tinggi. Sedangkan, kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan perusahaan akan memperlemah hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Sementara itu, kepemilikan keluarga belum terbukti mempengaruhi hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko perusahaan. Hasil ini mengimplikasikan bahwa strategi meminimalkan pembayaran pajak dapat meningkatkan volatilitas return saham karena penghindaran pajak dinggap bad news oleh pelaku pasar. Namun jika strategi meminimalkan pembayaran pajak diiringi dengan informasi akuntansi yang berkualitas, pelaku pasar lebih menilai sebagai hal yang positif karena perusahaan memiliki strategi perencanaan pajak (tax planning) yang mumpuni. Perusahaan pun mendapat penghematan pajak dan meningkatkan laba perusahaan. Hasil dari penelitian ini kuat (robust) karena telah dilakukan uji sensitivitas dengan menggunakan pengukuran penghindaran pajak lain yaitu diskresi beda permanen (DTAX).


This aim of this study is to analyze the effect of tax avoidance on firm risk and examine the effect of quality accounting information and family ownership on a positive relationship between tax avoidance and firm risk. The quality of accounting information and family ownership was tested to fill the research gap of previous literature and to be a contribution in this study. Hypothesis testing was conducted using sample of 106 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2013-2015. The results of this study indicate that the higher the tax avoidance by the firm, the firm risk that reflected by stock return volatility will increase. In addition, the quality of accounting information generated by the company will weaken the positive relationship between tax avoidance and firm risk. Meanwhile, family ownership has no effect on positive relationship between tax avoidance and firm risk. This result implies that the strategy of minimizing tax payments can increase the volatility of stock returns because tax evoidance is perceived as bad news by market participants. But if the strategy of minimizing tax payments is accompanied by quality accounting information, market participants will rate it as a positive thing because the company has a sophisticated tax planning strategy. The company also received tax savings and increased profits. The result of this research is robust because the sensitivity test has been conducted by using other tax avoidance measure that is permanent difference discretion (DTAX).

 

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viska Anggraita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan meneliti dampak penerapan IFRS instrumen keuangan terhadap kualitas laporan keuangan bank-bank di Indonesia. Kualitas laporan keuangan ditinjau dari dimensi kualitas informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan. Dampak penerapan IFRS instrumen keuangan ditinjau dari kegunaan informasi akuntansi instrumen keuangan terhadap efektifitas market discipline.  Penelitian ini memberikan kontribusi literatur tentang dampak penerapan standar akuntansi instrumen keuangan di industri keuangan dalam konteks negara berkembang.  Sampel yang digunakan adalah 64 bank  yang terdaftar dan  tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)  dengan periode penelitian 2007-2013. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan sebagian dimensi kualitas relevansi informasi akuntansi  setelah penerapan IFRS instrumen keuangan. Namun di sisi lain terjadi peningkatan dimensi kualitas informasi akuntansi pada dimensi reliability dan relevansi risiko (pasar) laba komprehensif.  Penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti menurunkan manajemen laba melalui loan loss provision namun demikian penurunan manajemen laba ini tidak diikuti oleh peningkatan kemampuan prediktabilitas loan loss provision. Hasil pengujian dengan moderasi mekanisme monitoring menunjukan penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti mengurangi efek negatif dari kepemilikan terkonsentrasi terhadap sebagian besar dimensi kualitas informasi akuntansi. Hasil pengujian juga menunjukan pengungkapan instrumen keuangan bedasarkan IFRS berpengaruh positif terhadap kualitas informasi loan loss provision dalam laporan keuangan bank. Hasil pengujian dampak penerapan IFSR instrumen keuangan dari perspektif stakeholder utama bank (deposan/kreditor) menunjukan penerapan IFRS instrumen keuangan terbukti berpengaruh positif terhadap market discipline di perbankan di Indonesia ex ante dan expost.  Penerapan IFRS instrumen keuangan meningkatkan transparansi risiko bank-bank di Indonesia sehingga meningkatkan kemampuan stakeholder bank yaitu deposan, creditor, dan regulator dalam memonitor tingkat risiko yang diambil bank. Bank menjadi lebih hati-hati dalam pengambilan risiko dan menjaga tingkat capital buffer nya pada tingkat yang lebih memadai dibandingkan sebelum penerapan IFRS instrumen keuangan. Kualitas loan loss provision dan pengungkapan instrumen keuangan terbukti meningkatkan efektifitas market discipline di perbankan Indonesia. Hal ini menunjukan keandalan (reliability) informasi akuntansi dan pengungkapan instrumen keuangan berdasarkan IFRS berperan dalam berjalannya market discipline di perbankan di Indonesia.
ABSTRACT
This paper studies the impact of IFRS for financial instruments implementation on the quality of financial statements of banks in Indonesia. The impact of IFRS for financial instruments is viewed from the usefulness of financial instrument accounting information to the effectiveness of market discipline in Indonesian banking industry. This study contributes the literature on the impact of applying financial instrument accounting standards in the financial industry in the context of developing countries. This study used a sample of 64 banks from 2007-2013. The results of the study showed a decrease in the quality of accounting information on some dimension of relevance after the application of IFRS financial instruments. On the other hand, there is an increase in the quality of accounting information on the dimensions of reliability and risk relevance of comprehensive profits (market risk). IFRS for financial instruments implementation has proven to reduce earnings management through loan loss provision. However, the decline in earnings management is not followed by an increase in predictability of loan loss provision.  The implementation of IFRS for financial instruments has proven to reduce the negative effects of concentrated ownership on most dimensions of accounting information quality. Disclosure of financial instruments has a positive effect on the quality of loan loss provision information. The result also shows the implementation of IFRS for financial instrument positively effects market discipline in Indonesian banking, ex ante and ex post. The implementation of IFRS for financial instruments increases the risk transparency of banks in Indonesia, thereby increasing the capability of bank stakeholders, namely depositors, creditors, and regulators in monitoring the level of risk taken by banks. Banks are becoming more cautious in taking risks and maintaining their capital buffer levels at a more adequate level than before the implementation of IFRS for financial instruments. The quality of loan loss provision information and the disclosure of financial instruments proved to increase the effectiveness of market discipline in Indonesian banking. This results shows the reliability of accounting information and disclosure of financial instruments based on IFRS play a role in the effectiveness of market discipline in Indonesia banking industry
2018
D2726
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library