Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Okky Asokawati
Abstrak :
Menurut catatan Polda Depok angka kecelakaan lalu Iintas di Margonda selalu meningkat. Rata-rata Setiap bulatmya teljadinya 35 kecelakaan lalu lintas. Dan sobanyak 70 % kecelakaan lalu Iintas yang terjadi di Jalan Margonda Raya adalah kecelakaan scpeda motor. Apabila banyak pengendara sepcda motor yang memiliki persepsi tcrhadap risiko kecelakaan rendah, maka hal ini dapat menjadi suatu masalah. Intervensi ini merupakan usaha atau program perubahan persepsi risiko kecelakaan pada mahasiswa pengendara sepeda motor di Universitas Gunadarma - Depok. Three-Srep Change Mode! Kun Lewin dan Group Dynamics The 77:eory dari Darwin Cartwright mendasari pclaksanaan intervcnsi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa para mahasiswa mengalami perubahan persepsi risiko kecelakaan. ......According to the record in District Police Station of Dcpok, the traftic accident rate occured in Margonda keeps increasing moderately. There have been around 35 traffic accidents inevitably occured per month. And, among those figure are approximately 70% traffic accidents in Margonda Street caused by the motorcyclists. Should there have been a negligence in the perception ofthe accident risk, it could have created maj or hindrance to decrease efforts. Considerably, the intervention becomes the key eITort or the core program of changing perception of accident risk towards the college motorcyclists in Gunadarma University - Depok. Three-Step Change Model of Kurt Lewin and Group Dynamics The Theory of Darwin Cartwright will appropriately be based on the intervention execution. Thus, the result of the research successfully shows the change on thc perception of' the accident risk.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34031
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Dwi Pratiwi
Abstrak :
Munculnya kecelakaan kerja yang tidak sedikit pada pekerja bidang konstruksi dimana tingkat kecelakaan yang terjadi dari tingkat kecelakaan minor sampai kecelakaan yang fatal sangat mungkin terjadi di pekerjaan konstruksi. Dampak yang ditimbulkan dari kecelakaan kerja pun tidak sedikit, selain kerugian yang harus dialami korban berupa kecacatan atau meninggal, perusahaan pun mengalami kerugian biaya sebagai kompensasi. Dimana perilaku tidak Aman dari pekerja merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Penilaian ini bertujuan untuk meninjau perilaku berisiko pekerja konstruksi terhadap terjadinya kecelakaan kerja di proyek pembangunan Fasilitas Rekreasi dan Olahraga (GOR) Boker Ciracas PT. Waskita Karya tahun 2009. Penilaian ini dilakukan dengan melakukan survey, observasi, serta wawancara dimana tools yang digunakan berupa kuisioner. Hasil survey berdasarkan enam indikator utama sebagai penilaian untuk perilaku. Didapat bahwa jumlah pekerja yang berperilaku kerja tidak aman 35 orang (48.6 %), orang dan jumlah pekerja yang berperilaku kerja aman sebanyak 37 orang (51.4%). Adapun variabel yang dinilai meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu pengetahuan, persepsi, motivasi serta kepatuhan. faktor eksternal yaitu ketersediaan fasilitas/sarana dan prasarana, peraturan dan kebijakan perusahaan, pengawasan, komunikasi.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Rianto
Abstrak :
Proses pekerjaan pada suatu perusahaan memiliki potensi bahaya yang spesifik sesuai dengan karakteristik operasinya. Pada kegiatan operasi PT. X, Papua, proses pekerjaan mencakup kegiatan eksplorasi batuan tambang hingga pengiriman konsentrat bijih tambang beserta kegiatan-kegiatan pendukung operasi perusahaan. Sehingga PT. X, Papua, memiliki potensi bahaya kerja yang sangat luas. Berdasarkan statistik, kasus "kecelakaan kerja akibatkan hari kerja hilang" (loss time accident/LTA) PT. X, Papua, tahun 2000-2005 terjadi kenaikan jumlah kehilangan hari kerja aktual per kasus LTA , yaitu dari 18,9 hari per kasus pada tahun 2000 menjadi 28,5 hari per kasus pada tahun 2005. Data hari kerja hilang tersebut menunjukkan terjadinya kecenderungan kenaikan tingkat keparahan LTA aktual dan tahun 2000 hingga tahun 2005. Untuk menentukan prioritas program pencegahan kecelakaan kerja, khususnya atas LTA tahun 2000-2005, telah dilakukan analisis terhadap faktor-faktor risiko, yaitu kontak, penyebab Iangsung (tindakan dan kondisi tidak aman), penyebab dasar (faktor manusia dan pekerjaan). Secara keseluruhan faktor-faktor risiko paling dominan pada LTA aktual tahun 2000-2005 adalah : 1. Kontak, yaitu "terpukul oleh". 2. Tindakan tidak aman, yaitu "berposisi, memiliki postur atau tindakan tidak aman". 3. Kondisi tidak aman, yaitu "pengaturan yang berbahaya". 4. Faktor manusia, yaitu "Keterbatasan mental". 5. Faktor pekerjaan, yaitu "Pertgawasan tidak memadai". Perhitungan uji korelasi Kendall's dan Spearman menurut umur, menunjukkan bahwa semakin tinggi umur pekerja, semakin sedikit kondisi tidak aman yang terjadi. Sedangkan menurut masa kerja, semakin tinggi masa kerja pekerja, semakin sedikit tindakan tidak aman, faktor pekerjaan (uji Spearman) ditambi:i kondisi tidak aman (uji Kendall).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Handijaya Dewantara
Abstrak :
ABSTRAK
Festival is a step for promoting several new destination and also to attract tourists who visiting Bali. As part of it, the Buleleng regency government has routinely held several festivals, which are rooted in the customs of diverse local communities.
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 45 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Don Gaspar Noesaku da Costa
Abstrak :
Deceleration rate, time to collision and impact speed have been commonly employed as accident risk indicators. However, it is hard to assess the level of accident risk since these indicators have not been developed with measurable score criteria. This study focuses on the determination of measurable risk indicators which could be used to assess accident risk level and to determine more appropriate accident risk management strategies by using the descriptive qualitative approach. The data were collected from a braking maneuver test conducted on a dry and level closed circuit course. Risk was a function of accident probability and its possible consequences, while accident probability was determined based on the safety factor, i.e. the ratio of available stopping sight distance (ASSD) to minimum SSD (MSSD), which was used to determine the margin of safety. Subsequently, accident consequence was determined using the impact speed at a predicted point of collision along the braking distance path. The results show that accident risk could be easily determined using the proposed indicators, whilst an objective and appropriate accident risk management strategy could be determined based on the minimum margin of safety value which could be obtained from each risk exposure.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2018
UI-IJTECH 9:4 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Suryo Wicaksono
Abstrak :
Dalam dunia industri maritim saat ini, galangan reparasi kapal berperan penting dalam menjaga efisiensi dan keamanan operasional kapal. Dalam proses reparasi, berbagai jenis alat berat seperti crawler crane kerap digunakan untuk memfasilitasi pemindahan komponen besar serta material. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi potensi risiko kecelakaan kerja tinggi dan tindakan preventifnya dari kegiatan pengoperasian crawler crane di galangan reparasi kapal. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah metode efektif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memitigasi potensi kegagalan dalam sistem atau proses. Pada analisis penelitian ini terdapat 6 kegiatan pengoperasian crawler crane yang berpotensi risiko kecelakaan kerja. Selanjutnya didapat potensi risiko bahaya yang tinggi pada kegiatan pengangkatan sistem kemudi dan sistem propulsi yang memilliki  mode kegagalan yaitu tertabrak as yang memiliki risiko terhadap keselamatan pekerja di galangan. Selanjutnya ditentukan tindakan preventifnya untuk mengurangi risiko kecelakaan kerjanya. ......In today's maritime industry, ship repair yards play a crucial role in maintaining the efficiency and safety of ship operations. In the repair process, various types of heavy equipment such as crawler cranes are often used to facilitate the movement of large components and materials. The purpose of this research is to identify potential high-risk occupational hazards and preventive measures in the operation of crawler cranes in ship repair yards. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) is an effective methods that can be used to identify and mitigated possibility of failure mode in a system or process. In the analysis of this study, there are six crawler crane operations that pose a risk of occupational accidents. Further, it identifies high potential hazard risks in the activities of lifting the steering system and propulsion system, which have failure modes collision with the shaft, both of which pose risks to worker safety in the yard. Subsequently, preventive measures are determined to reduce the risk of occupational accidents.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zaqqi Ubaidillah
Abstrak :
ABSTRAK
Klien dengan diabetes sangat beresiko mengalami kecelakaan lalu lintas, diantaranya dapat disebabkan oleh komplikasi akut yakni, hipoglikemia dan hiperlikemia, komplikasi kronis yakni, penyakit mikrovaskular, penyakit makrovaskular dan neuropati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam pengalaman klien diabetes saat berkendara di Kota Depok. Metode penelitian menggunakan fenomenologi. Enam orang dewasa dengan diabetes dipilih dengan purposive sampling. Tujuh tema diperoleh dengan metode content analysis Colaizzi yang merupakan perwakilan makna yang terkandung dari pengalaman berkendaraan pada klien DM. Ketujuh tema tersebut saling terkait. Penelitian ini memberikan gambaran dan data dasar bahwa terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan pada klien diabetes yang aktif berkendara. Oleh sebab itu, diharapkan adanya regulasi dan edukasi klien diabetes yang aktif berkendara.
ABSTRACT
Clients with diabetes are particularly at high risk of traffic accidents that might be caused by the acute complications such as, hypoglycemia and hyperglycemia as well as chronic complications such as, micro-vascular diseases, macro-vascular diseases and neuropathy. This study aimed to get an in-depth understanding about the experience of diabetic clients during driving car or riding motorcycle at Depok city. Six participants were recruited using a purposive sampling method. A Colaizzi content analysis was employed. Seven Themes emerged depicted the meaning of experiences of driving among DM clients. The seven themes were interdependence. This study concluded that diabetes clients who actively drive had high risk of having road accident. This study suggested the necessity of regulation and education for clients with diabetes who actively drive
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42497
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library