Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Nopitasari
Abstrak :
Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan yang dapat memberikan pembiayaan bagi UMKM yang masih terkendala masalah modal. Namun sebaran koperasi masih belum merata dan citra koperasi di Indonesia masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara kepadatan koperasi terhadap keputusan mengakses pembiayaan koperasi dengan data Susenas Maret 2018 dan sampel sebanyak 283.478 rumah tangga. Dengan mengidentifikasi hubungan tersebut, dapat diketahui apakah koperasi masih menjadi salah satu alternatif pilihan pembiayaan atau bukan. Berdasarkan hasil regresi multinomial logit menunjukkan bahwa kepadatan koperasi mempunyai hubungan terhadap keputusan rumah tangga mengakses pembiayaan di Koperasi. Semakin padat koperasi di suatu desa akan semakin besar peluang untuk mengakses koperasi. Selain itu aset yang dimiliki oleh rumah tangga memiliki hubungan terhadap keputusan untuk mengakses pembiayaan, sehingga rumah tangga yang memiliki aset memiliki peluang lebih besar untuk mengakses pembiayaan dibandingakan dengan rumah tangga yang tidak memiliki aset.
Cooperative is a financial institution capable of providing financing for MSMEs which are still constrained by capital problems. However, Cooperative are still not spread and distributed equally besides its negative image. The purpose of this study is to identify the relationship between the density of Cooperative and the decision to access Cooperative financing using the March 2019’s Susenas data and sample of 283.478 households. Whether koperasi is still an alternative financing option or not can be seen by identifying the relationship. Based on the results of the multinomial logit regression, the density of Koperasi is related to the decision of households to access Koperasi financing. Moreover, households asset ownership determines the decision to access financing. Therefore,households with assets have greater financial access value compared to non-asset households.
2019
T54748
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Edo Mahendra
Abstrak :
This paper investigates the determinants of firm innovation in Indonesia. Using quality of local regulations index constructed by the Indonesia?s Regional Autonomy Watch (KPPOD) as measure of institutions, We found that better institutional quality at the local level was associated with more innovation and that firms experiencing major obstacle in access to finance were less likely to innovate. Access to finance is more critical for small and medium enterprises (SMEs) whereas institutional quality is more important for large firms. The positive impact of better institutions on innovation is asymmetrically distributed. Better local institutional quality disproportionately benefited non-constrained firms.
Abstrak
Makalah ini menyelidiki faktor-faktor penentu terjadinya inovasi pada perusahaan di Indonesia. Sebagai proksi kelembagaan digunakan variabel Peraturan Daerah yang dibuat oleh Komite Pemantuan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD). Penelitian ini menemukan bahwa kualitas kelembagaan yang baik pada tingkat daerah erat kaitannya dengan tingkat inovasi yang lebih tinggi dan perusahaan-perusahaan yang mengalami kendala akses keuangan cenderung tidak melakukan inovasi. Faktor akses keuangan lebih menentukan bagi perkembangan inovasi perusahaan perusahaan kecil dan menengah sedangkan kualitas kelembagaan lebih menentukan bagi perusahaan besar. Dampak positif dari kelembagaan yang baik terhadap tingkat inovasi terdistribusikan secara asimetris dan faktor kelembagaan yang baik lebih berdampak positif terhadap perusahaan yang tidak mengalami kendala keuangan.
2015
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Merlin Grace Panggabean Zaragoza
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh financial literacy dan access to finance terhadap growth dari usaha mikro di Indonesia, dengan digital finance dan usage of digital technology sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan usaha mikro Indonesia sebagai respondennya. Pengambilan sampel didapatkan sebanyak 178 responden, yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke komunitas besar UMKM: Jakpreneur dan Growprenuer BRI. Seluruh data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukan bahwa financial literacy dan access to finance memiliki pengaruh signifikan terhadap growth dari usaha mikro di Indonesia. Peran mediasi digital financce dan usage of digital technology juga secara signifikan memediasi hubungan antara access to finance dan growth dari usaha mikro.
......This research was conducted to examine the effect of financial literacy and access to finance on the growth of micro-enterprises in Indonesia, with digital finance and the use of digital technology as mediation. This study uses a quantitative method with Indonesian micro-enterprises as respondents. Sampling obtained a total of 178 respondents, which was carried out by distributing questionnaires to the large community of MSMEs: Jakpreneur and BRI Growprenuer. All data that has been collected is processed using the PLS-SEM method. The study results show that financial literacy and access to finance significantly influence the growth of micro-enterprises in Indonesia. The mediating role of digital finance and the usage of digital technology also significantly mediate the relationship between access to finance and micro-enterprise growth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library