Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novri Yanto
Abstrak :
Skripsi ini membahas salah satu proses pembentukan kata dalam bahasa Arab yaitu abreviasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif yang berasal dari sumber primer yaitu Al-Quran dan Hadits Arba'in, dan sumber sekunder yaitu buku-buku pembelajaran bahasa Arab yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa Arab memiliki bentuk-bentuk abreviasi yang kompleks dan sebagiannya memiliki pola atau wazan tertentu. Selain itu, terdapat beberapa proses abreviasi yang dipengaruhi oleh unsur semantik dan pragmatik. ......This final paper explores about one of processes towards word formation in Arabic which is called abbreviation. This research applied qualitative method, which is designed by descriptions from some primary sources such as Koran (Al-Quran) and the Forty Hadits (Hadits Arba'in); and also from some secondary sources such as Arabic tutorial books published by Institute of Islamic and Arabic Knowledge (LIPIA). The results of this research conclude that Arabic has some complex abreviation forms, which half of it has its own paterns. Besides, the process of abbreviation in Arabic is influenced by semantic and pragmatic aspects.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13374
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Oxford University Press, 1996
R 423.1 OXF
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Enie Novieastari
Abstrak :
Singkatan dari suatu istilah dalam tulisan ilmiah seringkali digunakan oleh penulis. Untuk memaksimalkan kejelasan naskah dan pengertian bacaan, penulis perlu memperhatikan beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman dalam penggunaan singkatan menurut "American Psychological Association (APA) " yang banyak dipakai sebagai penuntun dalam penulisan ilmiah.
The writers sometimes use abbreviations in theirs paper. In order to maximize the comprehensiveness of the paper, there are some guidance based on the American Psychological Association (APA), which could be used.
1999
JJKI-II-6-Mei1999-229
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Friensininda
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pola penulisan abeviasi inisial bahasa Rusia dan karakteristik morfologi rangkaian kata sebelum dan setelah menjadi abreviasi inisial dalam suatu kalimat. Analisis skripsi ini menggunakan metode deskripif analitis, yaitu memaparkan data yang akan dianalisis kemudian menganalisisnya dengan teori rangkaian kata oleh Popov dan abreviasi inisial oleh Milchin dan Cheltsova. Dari analisis pada bab tiga diperoleh hasil bahwa pola penulisan yang mendominasi adalah dengan menggunakan huruf besar sedangkan pola penulisan dengan huruf kecil tidak terdapat dalam data. Selain itu, hanya rangkaian kata saja yang mengalami pendeklinasian sedangkan abreviasi inisial tidak mengalami pendeklinasian meskipun abreviasi inisial tersebut memiliki jenis (pod/rod). Penentuan jenis abreviasi inisial dapat diketahui dari abreviasi itu sendiri dan tidak berdasarkan pada rnagkaian kata.
This final paper discus about the writing patterns of initial abbreviation of Russian language and morphological characteristics of combination of words before and after become the initial abbreviation in a sentence. Analysis of this final paper is using descriptive analytical method, that describes the data then analyze it with the combination of words theory by Popov and initial abbreviation by Milchin and Cheltsova. From the chapter three analysis, the pattern of the writing with capital latters is dominating while the writing patternwith small latters is not found in the data. Moreover, only combination of words that have declination while initial abbreviation keeps, unchanged despite it has gender type (pod/rod). The determination of initials of abbreviation type can be considered from the initials abbreviation itself and is not based on a combination of words.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S36
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhimas Axel Abieza
Abstrak :
ABSTRAK
Massively Multiplayer Online Role-Playing Game MMORPG merupakan salah satu dari banyaknya genre dari video game berbasis online yang menyediakan bermacam-macam peran untuk dimainkan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana singkatan-singkatan dalam MMORPG terbentuk, digunakan, serta dipahami oleh komunitas para pemainnya. Di dalam karya ini, permainan-permainan MMORPG yang dijadikan sebagai objek utama analisis adalah Marvel Future Fight dan Summoners War dari platform telepon genggam smartphone , dan Atlantica Online dari platform Personal Computer PC . Data dikumpulkan dari interaksi yang dilakukan di dalam saluran chatting di dalam permainan dan website-website forum yang disediakan oleh masing-masing penerbit game yang bersangkutan. Hasil dari analisis adalah bahwa kebiasaan dari komunitas para pemain dalam membuat singkatan-singkatan di dalam MMORPG sebagian besar di dorong oleh keinginan mereka untuk menyampaikan pesan secara seefektif mungkin dimana hal ini juga di dorong oleh pengetahuan awal mereka yang sama antara satu sama lain serta keadaan non-formal yang mendukung mereka untuk bahkan menggunakan singkatan-singkatan yang unik yang tidak termasuk ke dalam kategori di dalam aturan penggunaan Bahasa Inggris yang standar.
ABSTRACT
Massively Multiplayer Online Role-Playing Game MMORPG is one among many genres of online video games which is filled with many available roles to be played. The aim of the analysis is to describe how abbreviations in MMORPGs are formed, used, and understood by the player communities. In this paper, the MMORPGs which are set as the focus samples of the analysis are Marvel Future Fight and Summoners War from mobile phone platform, and Atlantica Online from Personal Computer PC platform. The data are gathered from the communication which happened within the in-game chatting channels and the forum websites provided by each of the games rsquo; publishers. The results of the analysis are that the act of abbreviating in MMORPGs by the player communities is mainly because the players simply want to deliver their message as effectively as possible as they share the same background knowledge that they have within the same game community and the informal situation that supports them to even using their own unique kinds of abbreviation which are unfamiliar to the standard English rules.
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Indra Pratiwi
Abstrak :
Bentuk kependekan dalam bahasa Indonesia yang di dalamnya termasuk singkatan dan akronim muncul karena terdesak oleh kebutuhan berbahasa secara praktis dan cepat. Oleh karena itu, dalam komunikasi sehari-hari semakin sering ditemukan singkatan dan akronim baru. Singkatan dan akronim tersebut muncul dengan maksud untuk membuat hubungan pertemanan menjadi lebih akrab. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola-pola singkatan dan akronim yang terdapat di dalam majalah Gadis tahun 2007 dan mengetahui pola mana yang dominan dalam majalah Gadis tahun 2007. Majalah Gadis dipilih sebagai sumber data karena majalah Gadis merupakan salah satu majalah remaja yang sejak terbit pada tahun 1973 keberadaannya menjadi sumber inspirasi pertumbuhan majalah remaja lainnya dan masih eksis sampai saat ini.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S10771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Yulistri
Abstrak :
Skripsi ini meneliti kependekan kata yang terdapat dalam iklan baris properti. Kependekan pada iklan baris properti lazim digunakan untuk menghemat ruang penulisan dan biaya pemasangan iklan, sehingga banyak ditemukan kependekan dari berbagai macam jenis. Terkait dengan jenis dan pola pembentukan yang beragam, penulis akan memaparkan karakteristik kependekan dalam iklan baris yang diteliti berdasarkan konsistensi dan inkonsistensi penggunaan kependekan tersebut. Data akan dianalisis berdasarkan teori Donalies (2005), Fleischer/Barz (1995) dan Kridalaksana (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kependekan yang paling banyak ditemukan ialah singkatan dan jenis kependekan yang paling sedikit ialah akronim. Berdasarkan konsistensinya, singkatan termasuk ke dalam jenis kependekan yang tidak konsisten, sedangkan lambang huruf termasuk ke dalam jenis kependekan yang konsisten. Unsur tanda baca juga berperan mendukung pola pembentukan kependekan. ......This study examines abbreviation word of property advertisings. The abbreviation generally used for save space and cost which found in various types. The author will explains the characteristics of abbreviation in property advertisings based on the consistency and inconsistency uses referred to the diverse of type and pattern formation. The results showed that the type of the most common abbreviation is the blending and the type of the least stands the acronym. Based on consistency, stands belongs to the blending that is inconsistent, while the symbol of the letter belongs to the kind of consistent abbreviations. Punctuation element also contributes to support the formation of abbreviations.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Prasetyawan
Abstrak :
Dalam penelitian skripsi ini, penulis membahas seperti apakah tipe-tipe kependekan bahasa Indonesia yang terdapat dalam media komunikasi Short Message Service (SMS). Selain itu, penulis juga membahas persebaran tipe-tipe pembentukan kependekan bahasa Indonesia dalam setiap jenis kependekan kata yang ada. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dalam penelitian skripsi ini. Setelah penulis melakukan analisis terhadap 299 kependekan kata yang digunakan dalam penelitian skripsi ini berdasarkan pengekalan huruf dan suku kata, penulis menemukan 42 tipe pembentukan kependekan. Ada 5 tipe pembentukan kependekan kata yang paling sering muncul, yaitu pengekalan huruf I suku kata I serta pengekalan huruf I dan III suku kata II, pengekalan huruf I suku kata I dan pengekalan suku kata II, pengekalan huruf I setiap suku kata, pengekalan huruf I dan III setiap suku kata, dan pengekalan huruf I suku kata I dan II serta pengekalan suku kata III. Selanjutnya, penulis memasukkan ke-42 tipe pembentukan kependekan tersebut ke dalam 5 jenis kependekan kata, yaitu singkatan, penggalan, bentuk khusus, kontraksi, dan lambang huruf. Sebagian besar dari tipe dapat dikategorikan ke dalam jenis singkatan. Beberapa tipe yang dapat dikategorikan ke dalam jenis singkatan, yaitu pengekalan huruf I suku kata I serta pengekalan huruf I dan III suku kata II, pengekalan huruf I setiap suku kata, dan pengekalan huruf I suku kata I dan pengekalan suku kata II. ......In this research, I discuss about the types of abbreviation in Indonesian found in Short Message Service (SMS). In addition, I also elaborate the distribution of shortness formation in Indonesian language in every type of the existing shortness. I utilize qualitative method in this research. After I analyzed 299 word shortness that are used in this research based on the letter and syllable perpetuation, I found 42 types of shortness formation. Out of the 42, 5 types occur most often, i.e. perpetuation of letter I syllable I and perpetuation of letter I and III syllable II, perpetuation of letter I syllable I and perpetuation of syllable II, perpetuation of letter I of every syllable, perpetuation of letter I and III of every syllable, and perpetuation of letter I syllable I and II and perpetuation of syllable III. Afterwards, I include 42 types of the formation of those shortness into five types of word shortness, namely abbreviation, clipping, special form, contraction, and letter symbol. Most of the types can be categorized into types of syllable. Some of the types that can be categorized into types of abbreviation are perpetuation of letter I syllable I and perpetuation of letter I and III syllable II, perpetuation of letter I of every syllable, and perpetuation of letter I syllable I and perpetuation of syllable II.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S10759
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Yulistri
Abstrak :
Skripsi ini meneliti kependekan kata yang terdapat dalam iklan baris properti. Kependekan pada iklan baris properti lazim digunakan untuk menghemat ruang penulisan dan biaya pemasangan iklan, sehingga banyak ditemukan kependekan dari berbagai macam jenis. Terkait dengan jenis dan pola pembentukan yang beragam, penulis akan memaparkan karakteristik kependekan dalam iklan baris yang diteliti berdasarkan konsistensi dan inkonsistensi penggunaan kependekan tersebut. Data akan dianalisis berdasarkan teori Donalies (2005), Fleischer/Barz (1995) dan Kridalaksana (1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kependekan yang paling banyak ditemukan ialah singkatan dan jenis kependekan yang paling sedikit ialah akronim. Berdasarkan konsistensinya, singkatan termasuk ke dalam jenis kependekan yang tidak konsisten, sedangkan lambang huruf termasuk ke dalam jenis kependekan yang konsisten. Unsur tanda baca juga berperan mendukung pola pembentukan kependekan. ...... This study examines abbreviation word of property advertisings. The abbreviation generally used for save space and cost which found in various types. The author will explains the characteristics of abbreviation in property advertisings based on the consistency and inconsistency uses referred to the diverse of type and pattern formation. The results showed that the type of the most common abbreviation is the blending and the type of the least stands the acronym. Based on consistency, stands belongs to the blending that is inconsistent, while the symbol of the letter belongs to the kind of consistent abbreviations. Punctuation element also contributes to support the formation of abbreviations.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library