Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
BF Erich Wijaya
Abstrak :
Tesis ini mempelajari mengenai pengaruh injeksi ekstrak Andaliman dan Alpha-Tocopherol sebagai green corrosion inhibitor pada baja API 5L dalam larutan HCl 1M. Dengan pengujian weight loss diperlihatkan bahwa inhibitor campuran antara ekstrak Andaliman dan Alpha-Tocopherol mampu menurunkan laju korosi dengan efisiensi 92.07 pada konsentrasi inhibitor 2 ml Andaliman 0.5 ml Alpha-Tocopherol. Dari pengujian polarisasi ditunjukkan bahwa inhibitor campuran antara ekstrak Andaliman dan Alpha-Tocopherol menggeser kurva polarisasi kearah atodik dan katodik mixed type inhibitor , yang menunjukkan ciri utama sebagai inhibitor dari bahan organik. Pengujian dengan FTIR dan GCMS memperkuat dugaan bahwa inhibitor ekstrak Andaliman dan Alpha-Tocopherol sebagai inhibitor adsorpsi/film forming. ......This thesis is intended to study the influences of Andaliman extract and Alpha- Tocopherol injection as green corrosion inhibitor for API 5L steel in HCl 1M solution. By weight loss analysis, it show that mixed inhibitor from andaliman extract and Alpha-Tocopherol can reduce corrosion rate with efficiency up to 92.07 % under inhibitor injection about 2 ml Andaliman + 0.5 ml Alpha- Tocopherol. By polarization, it is shown that inhibitor shift polarisation curves for both of anodic and cathodic polarisation (mixed type inhibitor), shows that inhibitor have characteristic as inhibitor from organic material. By FTIR and GCMS analysis can be concluded that inhibitor from Andaliman and A- Tocopherol act inhibition by adsorption/film forming corrosion inhibitor.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T46921
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Mardiana
Abstrak :
Antioksidan dipercaya memerankan peranan yang sangat penting dalam sistem pertahanan tubuh, dengan melawan radikal-radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas ini mampu merusak jaringan tubuh, dan menyebabkan reaksi oksidasi pada asam lemak tidak jenuh dalam lipid dan oksidasi asam amino dalam protein, dimana akhimya reaksi ini akan menjadi prekursor penyakit seperti kanker, penuaan, dan atherisklerosis. Salah satu antioksidan yang banyak digunakan dalam industri adalah antioksidan sintesis seperti BHA {Butylated Hydroxyanisofe) dan BHT {Butylated Hydroxytoluene). Namun penggunaan zat aditif atau antioksidan sintesis BHA atau BHT pada makanan, ternyata memiliki potensi sebagai zat yang bersifat karsinogenik, dan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, antioksidan alami yang berasal dari tumbuhan baik sayuran, buah maupun rempah-rempah sangat dibutuhkan. Salah satu rempah-rempah yang berasal dari marga Zanthoxylum, yaitu andaliman {Zanthoxylum acanthopodium DC.). Berdasarkan penelitian ini bersifat sebagai antioksidan. Pada awal penelitian ini, dilakukan ekstraksi minyak atsiri andaliman secara destilasi uap-cair dan identifikasi komponen kimiawi yang terkandung di dalam minyak atsiri andaliman tersebut. Identifikasi dengan IR memberikan keterangan adanya gugus fungsi alkohol, keton dan alkena. Sedangkan pengukuran dengan GC-MS memberikan senyawa kimia yang terkandung dalam minyak atsiri andaliman, yaitCi: |3-mirsena, nerol, limonena, geraniol, citronellal, p-citronellol, torreyol, a-selinena, caryophyllene, germacrene, siklohesana, p-selinena, dan linalool. Pengujian aktivitas antioksidan ini menggunakan sampel dari minyak atsiri andaliman dengan etanol (1:1) dengan variasi volume 50 pL, 100 pL, dan 150 pL, yang dicampurkan pada larutan DPPH 10 pM. Pengukuran abscrbansi sampel dilakukan dengan spektrofotometer UV-Visibel, sebelum dan setiap 5 menit setelah penambahan sampel selama 30 menit. Ukuran aktivitas antioksidan dinyatakan sebagai kemampuannya dalam mempertahankan nilai absorbansinya. Pengujian aktivitas antioksidan {radical scavenger) dilakukan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Pengujian aktivitas antioksidan ini menggunakan sampel dari minyak atsiri andaliman dengan metode DPPH menunjukkan adanya aktivitas antioksidan. Sebagai pembanding digunakan a-tokoferol atau vitamin E dengan metode DPPH. Aktivitas antioksidan yang diperoleh dari uji ketiga variasi sampel minyak atsiri andaliman menunjukkan, urutan aktivitas antioksidan dimana sampel III (150 pL) > sampel II (100 pL) > sampel I (50 pL). Namun, jika dibandingkan dengan a-tokoferol, aktivitas dari a-tokoferol masih jauh lebih besar dibanding sampel minyak atsiri andaliman.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library