Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pandu Dewanata
Jakarta: Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga, 2008
305.23 PAN r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Naka, Hisao
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1983
305.235 2 NAK k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hollands, Robert G.
Houndmills: Macmillan, 1990
370.11 HOL l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Budi Setiawan
Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, 2009
305MUHM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New York: Routledge, 2009
618.928 ASS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Awang Goneng
Singapore: Monsoon books pte ltd, 2011
959.5 AWA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muncie, John
"This book provides you with the most comprehensive and authoritative overview of youth and crime available. Keeping you abreast of the contemporary debates surrounding youth crime and justice, this book examines all the key topics that you'll encounter during your studies in youth and crime at undergraduate and postgraduate level.
Providing students with a fully up-to-date and highly authoritative introduction to the area, this new edition now has expanded coverage on contemporary areas such as cyberbullying and the media, takes recent legislative updates into account, and is now accompanied by a student study website"
Los Angeles: SAGE, 2015
364.36 MUN y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arviantoni Sandri
"Pemuda adalah generasi penerus perjuangan dan cita-cita bangsa, Pembangunan bidang kepemudaan merupakan mata rantai tak terpisahkan dari sasaran pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Krisis global telah mempertinggi tingkat pengangguran sehingga semakin banyak pemuda yang mencoba bertahan hidup dijalanan. Fenomena merebaknya pemuda jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang komplek. Pemuda penganggur dan menghabiskan sebagian besar waktunya dijalankan tidak dapat diabaikan potensi dan kemampuan mereka sehingga diperlukan upaya-upaya pemberdayaan terhadap pemuda jalanan. Pemberdayaan yang dilakukan adalah diupayakan melaksanakan model pemberdayaan yang paling ideal, oleh karena itu perlu dimmuskan bagaimana model dan strategi pemberdayaan pemudajalanan.
Penelitian ini bertujuan menganalisa karakteristik pemuda jalanan, menganalisa peran dan potensi masyarakat dalam pemberdayaan pemuda jalanan dan upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam pemberdayaan pemuda jalanan serta merumuskan modeldan strategi pemberdayaan pemuda jalanan. Memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat. Wilkinson (1972) memaknai pemberdayaan adalah proses pembangunan yang lebih natural, dimana perumusan masalah dan pencarian solusi diserahkan pada komunitas. pemberdayaan komunitas dipahami secara khusus sebagai: "perubahan sosial yang terencana dan relevan dengan persoalan-persoalan lokal yang dihadapi oleh para anggota sebuah komunitas (rr locality-relevant planned change) yang dilaksanakan secara khas dengan cara-cara yang sesuai dengan kapasitas, norrna, nilai, persepsi, dan keyakinan anggota komunitas setempat, dimana prinsip-prinsip resident partivation dijunjung tinggi".
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatii Melalui data yang di dapat dari hasil wawancara mendalam Serta studi dokumentasi disimpulkan bahwa pemuda jalanan memiliki karakteristik yang khusus dikarenakan bentukan dari lingkungan tempat mereka biasa beraktivitas dan bergaul. Masyarakat dapat berperan aktif dan memiliki potensi yang memadai untuk melakukan pemberdayaan kepada pemuda jalanan, Pemerintah telah melakukan upaya pemberdayaan pemuda jalanan melalui program Rumah Olah Mental Pemuda Indonesia (ROMPI) namun masih diperlukan banyak penyempumaan. Model pemberdayaan yang diterapkan harus dirumuskan secara komprehensif dan tidak hanya diserahkan pada satu instansi saja karena permasalahan pemuda jalanan adalah permasalahan yang diakibatkan oleh hal-hal sangat komplek sehingga penanganannya harus melibatkan banyak pihak.

The youth is the next generation for the nation struggle and dreams. The youth development is a part of the holistic human capital development in Indonesia. The global crisis has increased the number of unemployment in Indonesia that force many youth to struggle for their life on the street. This phenomenon is a complex social problem. We cannot ignore the potency of the unemployed youth and the thug. Therefore, we need some effort to empower them. The government process that we are going to do is supposed to follow the ideal model. This is the reason why we must formulate the model and strategy of the thug empowerment.
The purpose of this research is to analyses the thug characteristic, to find out the society contribution and potencies in the thug empowerment, what the government had done in the thug empowerment, and to formulate the model and strategy for the thugs empowerment.
This research uses the qualitative approach. The data used are gathered by conducting a depth interview and documents study. The conclusion is the thugs have special characteristic constructed by their environment, the place on where they always do their activities and make relation with others. People can give an active contribution and have a good potency to do empowerment for them. The government has done the empowerment for the thugs by establishing the house of mental improvement for Indonesian youth program. However, this program needs to be improved. The implementing of the empowerment model must be comprehensive and not only rely on particular organization because the thugs problems are caused by a complex thing; consequently, many people have to give contribution to solve this problem.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29425
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>