Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: McGraw-HIll, 1995
624.189 WOO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Moscow: MIR Publishers, 1967
624.184 WOO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: F.W. Dodge Corp., 1956
R 694 TIM (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Frick, Heinz
Jakarta: Kanisius, 1975
604.2 FRI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: American Society of Civil Engineers, 1996
R 624.184 AME s
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rumagit, Grace A.
"The article highlights the prospeccts of Minahasa wooden-house development by analysing its supply and demand sides, taking info account the cultural aspects therein. The findings show that economically as wdl as financially Minahasa wooden-house industry has a good and promising prospects Due to its proximity to wood sources the industry in Mokobang has a better comparative advantage than that in Woloan. However, taking into account the demand side as well, the industry in Woloan has a better competitive advantage, since the industry therein more strictly followed the cultural aspects in the making while accomodating to varying consumers' taste and preferences Implementation of the forestry policy to cater wood for local industry seems in favor of promoting wooden-house industry. Consumers' decision to buy wooden-house is mainly affected by the wooden-house price, price of alternative house, and level of consumers' education."
Economics and Finance in Indonesia, 1999
EFIN-XLVII-4-Des1999-383
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suriaty Paraminta Putri
"Pada umumnya, pembuatan kapal Phinisi dilakukan berdasarkan alur proses yang telah ada dan secara tradisional. Dengan berdasar kepada pembuatan secara tradisional tersebut, maka dilakukan suatu penelitian dengan melakukan pengelolaan risiko pembuatan kapal Phinisi yang akan mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian berdasarkan analisa deskriptif dan pendekatan risiko melalui survey, observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini juga dilakukan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian yang digunakan sebagai acuan. Dengan melakukan analisa risiko pembuatan kapal Phinisi maka akan didapatkan suatu response risiko yang digunakan sebagai acuan untuk mengantisipasi risiko-risiko yang berpotensi terjadi yang akan mempengaruhi waktu pelaksanaan proyek.

Phinisi is one of Indonesian traditional boat that mostly used as cruising boat. For that reason, a research for traditional boat building base of risk management which will influence the time of project implementation will be held. Some research method will be used such as risk descriptive analysis and risk approach analysis and also literature study as a reference. With doing the research, so that will be obtained the risk response which can be used to anticipating the most potential risk which will be arise from the research which will influence the time of project implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40759
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Kurniaputri
"Besarnya kebutuhan akan kemasan kayu dalam kegiatan perdagangan menuntut produsen kemasan kayu untuk mengembangkan sistem penjadwalan produksi yang optimal agar dapat memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini membahas optimasi penjadwalan produksi kemasan kayu, khususnya pallet, dengan system job shop melalui penerapan algoritma Differential Evolution. Prinsip algoritma DE sesuai dengan analogi evolusi biologi yang terdiri dari proses inisialisasi populasi, proses mutasi, proses pindah silang, dan proses seleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimumkan total biaya (dalam satutan waktu) yang timbul sebagai akibat dari keterlambatan dalam proses produksi kemasan kayu, khususnya pallet yang dipergunakan untuk mengemas barang-barang ekspor.
Penelitian dilakukan melalui studi kasus dengan mengamati proses produksi pallet pada suatu produsen pallet. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya usulan penjadwalan produksi dengan penurunan total biaya keterlambatan sebesar 25,22%, (dari 23590 menit menjadi 17640 menit) serta penurunan pada kriteria lainnya seperti jumlah pesanan yang terlambat, total waktu keterlambatan, dan waktu penyelesaian. Simulasi penambahan kapasitas menunjukkan bahwa penambahan jumlah mesin pada stasiun serut dan potong dapat menghilangkan keterlambatan dan meningkatkan output hingga 95%.

The ever increasing need of wooden packaging , whether for international as well as inter-islands transportation of traded goods, has required the producers of wooden packaging to develop an optimized production scheduling system to fulfill the market demand. This research studies the optimization of the job shop production scheduling system of wooden packaging, particularly pallet, through the application of the Differential Evolution (DE) algorithm. The principles of the DE algorithm is in line with the biological evolution analogy which consists of the initialization of population, mutation, crossover, and selection processes. The DE algorithm has some excellent features namely the concept is simple, easy to apply, quick in producing solutions, and robust. The objektif of this research is to minimize the total cost (in time unit) resulting from the delay in the production process of wooden packaging, particularly pallet.
This research is a case-study which is carried-out by observing pallet production process at a wooden packaging manufacturer. The company produces wood packaging, mainly pallet, which are used for the packaging of exported goods. This research leads to a recommendation on the wooden packaging production schedule with more efficient cost. The total cost resulting from the delay in the production is reduced by 25,22% (from 23590 minutes to 17640 minutes). There are also reductions in the total of tardy job, total of tardiness, and makespan. A simulation of work station capacity upgrade also shows that the addition of the number of machineries in planing and sawing station will eliminate delay and increase output up to 95%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S855
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Putu Damayanti
"Rumah adat Balai Padang merupakan hunian tradisional Suku Dayak Bukit, yang masih dapat ditemui di Pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan. Namun kini, keberadaan rumah adat Balai makin sulit ditemui, karena masyarakat lebih memilih untuk membangun rumah kayu dibandingkan rumah adat Balai. Fungsi hunian komunal pada rumah adat Balai telah berubah menjadi fungsi hunian pribadi pada rumah kayu. Hal ini menjadi penyebab rumah kayu sering diasumsikan sebagai rumah tradisional suku Dayak Bukit. Fokus pada tulisan ini untuk menganalisis proses dan penyebab terjadinya transformasi dari rumah adat Balai Padang yang merupakan fungsi hunian komunal menjadi rumah kayu yang merupakan fungsi hunian pribadi. Aspek yang dianalisis meliputi transformasi fisik yang terjadi dari rumah adat Balai Padang menjadi rumah kayu, dan faktor-faktor penyebabnya. Transformasi fisik yang terjadi diperoleh melalui metode observasi lapangan, sedangkan faktor-faktor penyebab transformasi diperoleh dari hasil wawancara mendalam. Dari observasi lapangan ditemukan bahwa terdapat perubahan mendasar pada konsep ruang dan fungsi bangunan antara rumah Adat Balai Padang dengan rumah kayu. Faktor penyebab transformasi tersebut adalah keinginan penghuni sendiri. Keleluasaan gerak yang terbatas menjadi faktor dominan pemicu masyarakat memilih untuk mmebangun hunian pribadi, hal ini dapat dilihat dari sempitnya ruangan menjadi alasan tersebar yang dipilih responden untuk pindah ke rumah kayu. Pada proses membangun ditemukan bahwa 80% rumah kayu yang ada dibangun oleh tukang yang hanya menguasai metode membangun rumah konvensional, sehingga menghasilkan desain rumah kayu yang berbeda dengan rumah adat Balai Padang."
Bandung: Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017
728 JUPKIM 12:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hubert
"Keterbatasan kayu sebagai material utama dalam pembuatan kapal kayu tradisional di Indonesia mendorong keinginan untuk mencari material yang memiliki karakteristik mekanikal yang serupa. Salah satu material yang mungkin menjadi solusi adalah bambu yang dilaminasi karena kekuatan sebilah bambu masih belum bisa mennyaingi ketangguhan dari kayu. Spesies bambu yang memiliki tingkat ketangguhan hampir menyerupai kayu setelah dilaminasi adalah bambu Betung (Dendrocalamus Asper). Laminasi bambu Betung dapat dijadikan bahan alternatif untuk keperluan maritim menggantikan kapal kayu tradisional karena waktu panen yang lebih cepat, pembuatan komponen kapal lebih mudah, dan ketika dilaminasi dengan 4 lapisan dengan serat yang searah memiliki nilai MOR=740.48272 kg/cm2 dan MOE=49391 kg/cm2 yang sudah memenuhi standar BKI untuk kapal kayu tahun 1996 untuk penggunaannya sebagai material bottom shell dan side shell untuk kapal kayu dengan dimensi 5 GT.

The shortage of wood as the main material in traditional boat building in Indonesia means that it is necessary to find a material with similar mechanical characteristic. One solution is the use of laminated bamboo material since a single bamboo is still inferior to wood in terms of its mechanical properties. One species of the bamboo used is a laminated Betung Bamboo (Dendrocalamus Asper) which strength is on par with wood. Laminated Betung Bamboo can be used as a wood alternative to the boat building because of faster harvest time, easier component manufacturing, and when is laminated by 4 layers with unidirectional fiber will have a MOR=740.48272 kg/cm2 and MOE=49391 kg/cm2 which comply with the 1996 BKI Standard for the use of bottom shell and side shell material in a wooden ship with a dimension of 5 GT."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>