Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Amsterdam : Thames And Hudson, 1988
R 808.86 GOG c II
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Amsterdam: Thames And Hudson, 1988
R 808.86 GOG c III
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Gogh, Vincent van
London: Thames And Hudson, 1988
R 759.9492 GOG c
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Wamela Nugyadanti
Abstrak :
Vincent van Gogh adalah seorang pelukis Belanda beraliran pascaimpresionisme. Karya lukisannya yang dikenal luas di antaranya adalah De Sterrennacht (1889) dan Korenveld met kraaien (1890). Kedua lukisan tersebut terkenal akan interpretasinya tentang gangguan psikologis yang diderita Van Gogh. Selain menghasilkan banyak karya lukisan, Van Gogh juga menulis surat-surat semasa hidupnya yang kemudian dianggap sebagai bagian dari karya sastra. Ia kerap berkorespondensi dengan orang-orang di sekitarnya seperti keluarga dan teman sesama seniman. Penelitian ini membahas surat-surat yang dituliskan oleh Vincent van Gogh dalam kurun waktu 09 Mei 1889–23 Juli 1890 ketika ia berada di Saint-Rémy-de-Provence dan Auvers-sur-Oise serta bagaimana narasi-narasi dalam surat-surat tersebut menggambarkan gangguan psikologis Van Gogh. Untuk menjawab hal tersebut, digunakan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud. Pendekatan psikoanalisis yang digunakan dalam penelitian ini ditinjau melalui tiga unsur kejiwaan yaitui id, ego, dan superego. Unsur-unsur kejiwaan tersebut dikenal sebagai struktur kepribadian. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan struktur kepribadian dalam diri Van Gogh yang terbaca melalui surat-suratnya. Ketidakseimbangan struktur kepribadian tersebut berupa dominasi salah satu unsur kejiwaan atau kegagalan salah satu unsur kejiwaan dalam menjalankan perannya yang mengakibatkan Van Gogh mengalami gangguan psikologis.
......Vincent van Gogh is a post-Impressionist Dutch painter. His famous paintings include De Sterrennacht (1889) and Korenveld met kraaien (1890). Both paintings are famous for their interpretations of Van Gogh's psychological disorder. In addition to producing many works of painting, Van Gogh also wrote letters during his lifetime which were later considered to be part of literary works. He often corresponds with the people around him such as family and friends of fellow artists. This study examines the letters written by Vincent van Gogh during the period 09 May 1889–23 July 1890 when he was in Saint-Rémy-de-Provence and Auvers-sur-Oise and how the narratives in these letters describe Van Gogh's psychological disorder. To answer this question, the psychoanalytic theory of Sigmund Freud is used. The psychoanalytic approach used in this study is reviewed through three psychological elements, namely the id, ego, and superego. These psychological elements are known as personality structures. The results of this study indicate an imbalance in the personality structure in Van Gogh which is read through his letters. The imbalance in the personality structure is in the form of the dominance of one psychological element or the failure of one of the psychological elements in carrying out its role which causes Van Gogh to experience a psychological disorder.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fadila Shintia Pramesti
Abstrak :
Vincent van Gogh, seorang pelukis terkenal dari Zundert, Belanda merupakan salah satu pelukis yang menghasilkan berbagai karya lukis termahal di dunia. Aliran lukisan van Gogh yaitu post-impresionisme membuat setiap karyanya sangat berkesan karena ungkapan perasaan dituangkan di dalam lukisannya. Salah satu lukisan fenomenalnya berjudul, Portret van Dr. Gachet 1890 . Lukisan ini diteliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bantuan teori Mimesis dari Plato dan teori warna dari Brewster. Foto lukisan diamati sehingga karakteristik aliran post-impresionisme di dalam lukisan Portret van Dr. Gachet 1890 dapat terbaca. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lukisan ini merupakan lukisan Post- Impresionisme. Perbedaan kedua lukisan tersebut terletak pada pemilihan warna dan abstraksi di dalam masing-masing lukisan. Lukisan tersebut juga identik dengan pengalaman pribadi van Gogh, yang menggunakan perasaan di setiap karyanya.
......
Vincent van Gogh, a famous painter from Zundert, Netherlands is one of the most expensive painters in the world. The flow of van Gogh 39;s painting of post-impressionism makes each of his works very memorable because of the expression of feelings poured in his paintings. One of his phenomenal paintings is entitled, Portret van Dr. Gachet 1890 . This painting is examined using qualitative research methods and assisted by the Mimesis theory of Plato and the color theory of Brewster. Photographs of the paintings were observed so that the characteristics of post-impressionism flow in Portret van Dr.Gachet 1890 can be recognized. The result of this research show that this painting is a Post-Impressionism painting. The difference between the two paintings lies in the selection of colors and abstractions within each painting. The painting is also similar with Van Gogh 39;s personal experience, which uses feelings in each of his works.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library