Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lord, Walter
New York: Harper & Row, Publisher, 1967
940.542 6 LOR i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Syafrizal
Abstrak :
Persoalan tentang Pemilu 1971. di Indonesia merupakan pemilu pertama masa pemerintahan Orde Baru, telah banyak diteliti para. ahli seperti Ken Ward, Masashi Nishihara, R.William Liddle, dan Afan Gaffar. Studi mereka hanya memusatkan perhatian pada daerah Jawa, sehingga pengalaman luar Jawa terabaikan. Selain itu, kemenangan Golkar mereka lihat dart sudut taktik intimidasi, sehingga mengabaikan factor-faktor lainnya. Penulisan tesis ini sengaja memusatkan perhatian pada daerah Sumbar, karena persoalan tentang Pemilu 1971 di daerah itu belum pernah diteliti secara khusus. Pemilu 1971 diikuti oleh Golkar dan 9 Parpol yaitu Parmusi, Perti, PS1I, NU, Parkindo, Partai Katolik, PNI, Murba dan IPKI. Saingan berat Golkar pada Pemilu 1971 di Sumbar adalah Parmusi dan Partai Islam Perti. Pergolakan politik yang melenda masyarakat Sumbar yaitu pemberontakan PRRI dan PKI, mempengaruhi kondisi kepartaian dalam menghadapi Pemilu 1971. Parmusi yang didirikan pada tahun 1968 guna menyalurkan aspirasi politik bekas pengikut Masjumi, mempunyai kendala dalam usaha mengulangi kejayaan Masjumi sehubungan dengan akibat pemberontakan PRRI. Perti juga relatif tidak prima dalam menyongsong pemilu. Tokoh utama partai ini tersingkir dart partainya, karena dekatnya hubungan mereka dengan PKI sehingga menjadi sasaran aksi Angkatan 66. Sedangkan Golkar Sumbar sejak permulaan tahun 1970 telah giat melakukan konsolidasi organisasi, membentuk dan membina para. kader guns menjelaskan posisi dan misi Golkar ke tengah-tengah masyarakat. Pemilu 1971 di Sumbar telah mengantarkan kemenangan bagi Golkar, yang berhasil meraih suara lebih dari 63 persen. Kemenangan Golkar di Sumbar itu disebabkan oleh empat faktor, pertama dampak pemberontakan PRRI, yang telah mengakibatkan hancurnya partai Masjumi dan timbulnya keresahan di kalangan masyarakat. Golkar yang menawarkan keamanan menjadi daya tarik sebagian besar masyarakat. Faktor kedua adalah strategi Gubernur Harun Zain, yang berusaha memperbaiki citra Pemerintah di mata masyarakat terutama di pedesaan, dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Golkar yang menawarkan pembangunan secara bertahap tentu saja menjadi daya tarik bagi masyarakat Sumbar untuk meningkatkan proses pembangunan. Ketiga, konsolidasi dan taktik Golkar juga merupakan salah satu faktor yang menentukan kemenangan Golkar. DPD Golkar Sumbar berhasil merangkul kalangan ninik-mamak dan alim-ulama, dua kelompok pemimpin informal yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Keempat, adalah terdapatnya dukungan aparat pemerintahan terhadap Golkar sehingga melicinkan jalan bagi Golkar dalam usaha memenangkani Pemilu 1971.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jowett, Philip
Abstrak :
China is one of the great powers of the modern world. Yet in the late 19th century China was a ramshackle and isolated medieval empire upon whom the European colonial powers could impose their wishes at will. This book describes the series of conflicts from 1894 to 1949 that forged modern China
New York: Osprey Pub Co., 2013
951.04 JOW c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Rizky Ramadhani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemenangan pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit pada Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat tahun 2015. Kemenangan pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor jaringan sosial, dukungan partai politik dan kepemimpinan Irwan Prayitno. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan konsep social capital oleh Robert Putnam, modal politik dan kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan data sekunder. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa kemenangan pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit disebabkan oleh modal sosial dan politik yang kuat yang bersumber dari faktor jaringan sosial dan dukungan partai politik pengusungnya. Selain itu, Kepemimpinan yang ditampilkan oleh Irwan Prayitno mampu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga memperkuat modal sosial yang dimiliki oleh Pasangan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit.
ABSTRAK
This research is based on the case of Irwan Prayitno and Nasrul Abit who won The Local Leaders Election in West Sumatera in 2015. The victory of Irwan Prayitno and Nasrul Abit was caused by three factors, such as social networks, support of political parties and Irwan Prayitnos leadership. By conducting and analyzing this research, the author uses the concept of social capital by Robert Putnam, therefore supported by political capital and leadership theory. This study uses qualitative methods with primary and secondary data. The research shows that the triumph of Irwan Prayitno and Nasrul Abit were strongly influenced by social and political capital which is originated by social networks and the support of political parties. Morever, the leadership which is showed by Irwan Prayitno was able to gain trust from the community so as to strengthen the social capital owned by Irwan Prayitno and Nasrul Abit.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This year marks the 60th anniversary of the founding of both the Republic of Korea (ROK) and the Democratic People's Republic of Korea (DPRK).During the course of inter-Korean relations,Seoul and Pyongyang have pursued various reunification policies in line with the domestic and international changes of the corresponding time perriods....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library