Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Maftuhin
Abstrak :
Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 20 lubang menyilang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 6.66 % pada bukaan katup 270o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 20 crossed-holes the power of motorcycle can be increased by 6,66 % when the valve open at 270° compared to without LPG addition.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50720
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Dicky S.A.
Abstrak :
Penggunaan bensin sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, dewasa ini merupakan salah satu penyebab semakin meningkatnya pencemaran udara. Emisi gas buang sisa hasil pembakaran bensin, masih banyak mengandung konsentrasi CO dan HC yang cukup besar, karena proses pembakaran yang kurang sempurna, Untuk mengatasi hal tersebut, digtmakan Bahan Bakar Gas (BBG) sebagai bahan bakar altematif yang dapat mengurangi pencemaran udara dari kendaraan bermetor. Compressed Naiural Gas (CNG) merupakan salah satu bentuk bahan bakar gas yang dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Sifat fisika maupuan sifat kimia CNG yang berbeda dengan bensin, diharapkan akan dapat menghasilkan proses pembakaran yang lebih baik, sehingga dapat mengurangi pencemaran udara. Sifat kimia maupun sifat fisika CNG yang berbeda dengan bensin, mengakibatkan perlunya adanya peralatan tambahan pada kendaraan bermotor, diantaranya peralatan pencampur udara dan CNG, yaitu Mixer. Mixer ini berfungsi sebagai pengganti fungsi karburater apabila kendaraan menggunakan bahan bakar bensin. Untuk mendapatkan dimensi mixer yang optimum, terutama dalam ukuran diameter Venturi mixer, perlu dilakukan pengujian mengenai kemampuan beberapa mixer. Dalam pengujian yang dilakukan di LEMIGAS ini, dilakukan pengukuran terhadap emisi gas buang dan parameter pendukung lainnya, dari empat buah mixer yang merniliki diameter venturi yang berbeda. Hasil dari pengujian dan pengolahan data yang dilakukan, diperoleh bahwa semakjn besar diameter Venturi dari mixer CNG, maka rasio perbandingan udara dan bahan bakar (AFR) akan semakin besar dan akan semakin mendekati AFRstoklometri. Kondisi ini menyebabkan reaksi pembakaran yang terjadi akan semakin baik, sehingga konsentrasi CO dan HC dalam gas buang akan semakin kecil. Dan bila dibandingkan dengan penggunaan bensin, pemanfaatan CNG sebagai bahan bakar dapat menghasilkan emisi gas buang yang lebih baik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martin Harianto
Abstrak :
Penelitian mengenai bahan bakar gas, terutama mengenai diameter venturi mixer yang sangat menentukan kinerja kendaraan berbahan bakar gas secara keseluruhan sangat diperlukan. Tetapi apabila penelitian dilakukan secara eksperimental akan sangat memakan biaya dan waktu oleh karena itu periu dilakukan suatu proses visualisasi sebelum dilakukan eksperimen sehingga dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang ada sebelum dilakukan eksperimen. Dengan demikian akan menghemat biaya maupun waktu yang ada. Eksperimen yang dilakukan sebelumnya berupa analisa secara visual menyatakan bahwa bentuk campuran antara bahan bakar gas clan udara cenderung membentuk pola semprotan. Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian Ianjutan mengenai analisis bagaimana bentuk dari distribusi tekanan, kecepatan dan fraksi massa dengan menggunakan salah satu paket program Computational Fluid Dynamics (CFD). Program CFD ini mempergunakan soffware Fluent/UNS ver 4.1.9 secara Iengkap mulai dari proses penggambaran geometri benda sampai hasil akhirnya. Sehingga didapat hasil berupa grafik maupun konlur dengan tingkat gradasi warna yang tinggi. Berdasarkan hasil visualisasi dapat diketahui bahwa distribusi tekanan, kecepatan dan fraksi massa temyata membentuk pola semprotan seperti yang telah dinyatakan pada analisa visual. Tetapi hasil visualisasi bukanlah mempakan hasil yang memperiihatkan gejala aktual melainkan hanya merupakan kejadian pada waktu dan kondisi tertentu saja. Hasil visualisasi dengan menggunakan CFD juga sangat ditentukan oleh nilai-niiai masukkan, dimana nilai-nilai masukkan tersebut didapat dari hasil ekperimen.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Edward
Abstrak :
Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium (oktan 88). Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun mengurangi konsumsi bahan bakar bensin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara menggunakan sepeda motor uji yang lebih baru berbahan bakar pertamax (oktan 91) serta dilakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan berbagai variasi bentuk bluff body. Saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bentuk bluff body silinder dengan berbagai variasi diameter yang didapatkan dengan menggunakan software Cosmos Flow dan dengan penggunaan LPG (propana 10,6% dan butana 78,16%). Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen dibandingkan venturi mixer bluff body bertingkat, datar dan tegak. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bluff body silinder diameter 11 mm, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan secara maksimal pada bukaan katup 360o. Secara umum, daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dengan konsumsi bahan bakar bensin yang lebih rendah dan konsentrasi gas buang yang lebih rendah. ......One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system with octane number fuel 88. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The last research that is done by doing an experiment with road test method based on SNI road test also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as lower fuel consumption. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using a new motorcycle with higher octane number fuel (octane 91) and by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with venturi mixer with variation bluff body, now it will be developed with mixing method using venturi mixer 12 crossed-holes with cylinder bluff body and using LPG (Propane 10,6% and Butane 78,16%). The purpose is to create a homogenous mix. Cosmos Flow is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer 12 crossed-holes with Cylinder in 11 mm Diameter Bluff Body the power of motorcycle can be increased maximally when the valve open at 360 ?. Generally, the power of the motorcycle is bigger comparing with the usage without LPG addition with less consumption of gasoline use and less emission concentrate.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianto
Abstrak :
ABSTRAK
Pemakaian energi dewasa ini semakin meningkat selaras dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, namun hal ini tidak diimbangi oleh pertumbuhan produksi minyak bumi yang mulai menipis. Sektor transportasi akan sangat bergantung pada pemasokan energi, untuk itu salah satu jalan keluar adalah diversifikasi energi. Dan hal ini sesuai dengan program pernerintah Indonesia. Untuk itu perlu dikaji baik yang berhubungan dengan teknologi, ekonomi maupun lingkungan. CNG (Compressed Natural Gas) atau lebih dikenal dengan nama BBG, adalah salah satu yang akan menjadi energi altematif untuk sektor transportasi jalan raya. Pergantian bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas memerlukan penelitian dan analisa yang mendalam khususnya dari segi teknis. Diantaranya adalah penelitian tentang mixer (pencampur udara dengan bahan bakar gas). Pengetahuan tentang mixer sekarang masih sedikit, oleh karena itu perlu diketahui parameter-parameter apa saja yang turut mempengaruhi dalam proses pencampuran udara dengan bahan bakar gas dan bagaimana dampaknya. Salah satu parameter yang diamati adalah diameter ventpri mixer, bagaimananya pengaruhnya terhadap kendaraan, antara Iain yaltu daya keluaran maksimum, eiisiensi voiurnetris, laju aliran massa udara dan bahan bakar dan lain-lain. Dalam penelitian ini, diuji pemakaian mixer dengan berbagai perubahan dimensi mixer, salah satunya diameter Venturi mixer pada kendaraan Toyota Kijang tahun 1988, yang kemudian data-data yang diperoleh kemudian dianalisa dan dibandingkan antara mixer yang sama dengan yang lainnya dan dengan kendaraan yang memakai bahan bakar bensin, untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa diameter venturi merupakan salah satu parameter cukup berpengaruh terhadap perfomance kendaraan. Untuk itu perlu diteliti juga parameter yang lainnya. Pada akhimya pemakalan BBG sebagai energi alternatif sangat disarankan dan perlu didukung oleh semua pihak yang terkait.
1996
S36673
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogo Wibisono
Abstrak :
Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4- langkah berbahan bakar premium (oktan 88). Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun mengurangi konsumsi bahan bakar bensin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara menggunakan sepeda motor uji yang lebih baru berbahan bakar pertamax (oktan 91) serta dilakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan venturi mixer yang mempunyai variasi 12, 16, dan 20 lubang menyilang. Saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan berbagai variasi bentuk bluff body yang didapatkan dengan menggunakan software Cosmos Flow dan dengan penggunaan LPG (propana 10,6% dan butana 78,16%). Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen dibandingkan venturi mixer tanpa bluff body. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bluff body datar, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan secara maksimal pada bukaan katup 270º. Secara umum, daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dengan konsumsi bahan bakar bensin yang lebih rendah dan konsentrasi gas buang yang lebih rendah.
One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system with octane number fuel 88. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The last research that is done by doing an experiment with road test method based on SNI road test also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as lower fuel consumption. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using a new motorcycle with higher octane number fuel (octane 91) and by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation, now it will be developed with mixing method using venturi mixer 12 crossed-holes with bluff body variation and using LPG (Propane 10,6% and Butane 78,16%). The purpose is to create a homogenous mix. Cosmos Flow is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer 12 crossed-holes with flat bluff body the power of motorcycle can be increased maximally when the valve open at 270º. Generally, the power of the motorcycle is bigger comparing with the usage without LPG addition with less consumption of gasoline use and less emission concentrate.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50988
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library