Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Larsson, Gerhard
Aldershot: Avery, 1993
307.1 LAR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2018
307.121 609 PLA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seale, Kirsten
London: Routledge, 2016
381.1 SEA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nyi Mas Dita Annissa Choir Pratiwi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih tempat bertahan tinggal di lokasi rawan bencana. Urbanisasi yang terjadi pada Indonesia khususnya Jakarta membuat banyak masyarakat urban yang tidak mampu bersaing, tidak mempunyai pilihan untuk tinggal di daerah rawan akan bencana seperti di bantaran sungai. Banyak munculnya permukiman di bantaran sungai merupakan salah satu yang berperan penting akan terjadinya bencana banjir. Bencana yang secara umum selalu merugikan masyarakat namun kenyataan membuat masyarakat terbiasa untuk menghadapinya. Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat untuk tetap bertahan disana. Faktor sosial dan psikologis, serta faktor lingkungan menjadi faktor yang mempengaruhinya.
ABSTRACT
This paper discusses about the factors that influence societies to choose still hold out to live in a location vulnerable of disaster. Urbanization that happened in Indonesia, especially Jakarta, made many of urban societies who disable to compete have no choice to live on area vulnerable of disaster sych as near river. Appeared many residential near river constitute one of have a main role harmfull societies, however in reality makes them accustomed to face flood disaster. Many factors that causes societies still hold out there. Social and psychology, environment became a factor that influence it.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Secara umum ada dua macam gerak (mobilitas) penduduk pedesaan. Pertama adalah gerak pindah penduduk dari daerah pedesaan kearah daerah perkotaan. Gerak semacam itu sering dikenal dengan istilah rbanisasil). Sedangkan gerak penduduk yang kedua adalah perpindah_an dari desa ke desa lain (Mc Nicoll, 1968: hlm.33).Adapun gerak penduduk itu - apakah berupa pindah sama sekali ataupun hanya melaju,biasanya disebabkan oleh dua faktor, yang dalam ilmu sosiologi disebut faktor pendorong (push-factors) dan faktor penarik (pull-factors). Faktor pendorong adalah hal-hal yang mendorong seseorang untuk meninggalkan tempat asal, sedangkan faktor penarik adalah kebalikannya, yaitu hal-hal yang menarik se_seorang untuk dating kesuatu tempat.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S12897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofian Ismail
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1977
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assyifa Nabilla Ridzky
Abstrak :
ABSTRAK
Kota Urban tidak terlepas dari berbagai kesibukan di dalamnya termasuk untuk urusan pekerjaan. Para pekerja khususnya karyawan kantor sering kali mengalami kerja lembur dan waktu commute yang panjang. Kondisi tersebut umumnya membuat kualitas tidur karyawan menjadi buruk yang kemudian berdampak terhadap kesejahteraan diri. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak kualitas tidur terhadap subjective well-being pada karyawan yang bekerja di kota Jakarta. Pengukuran subjective well-being dilakukan dengan alat ukur Positive Affect Negative Affect Schedule PANAS dan Satisfaction With Life Scale SWLS . Kualitas tidur diukur menggunakan The Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan regresi linear. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 135 partisipan yang bekerja di kota Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tidur memprediksi komponen afektif subjective well-being = -0.292, p.
ABSTRACT
Urban city can not be separated from the various activities, including the work related activities. Workers, especially office employees, often experience overtime and long commute time. These conditions impact the sleep quality of the workers in which it becomes poor. The poor sleep quality might affect the well being of the workers. This study aimed to assess the impact of sleep quality on subjective well being of workers in Jakarta, an urban city. Subjective well being was measured using Positive Affect Negative Affect Schedule PANAS and Satisfaction With Life Scale SWLS . Sleep quality was measured using The Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Statistics analyses were performed using linear regressions. This study involved 135 participants who worked in Jakarta. Result indicated that sleep quality predicted affection component of subjective well being 0.292, p
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Usman Pelly
Jakarta: LP3ES, 1994
306 USM u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Curran, Winifred
Abingdon: Routledge, 2018
307.76 CUR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abingdon: Routledge, 2019
307.76 DIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>