Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dona Kumala Shinta
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan umpan balik korektif melalui rekaman terhadap pemelajar bahasa Inggris di kelas Listening and Speaking di Universitas X. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian studi kasus. Seorang pembelajar bahasa Inggris dan 23 pemelajarnya menjadi informan dalam penelitian ini. Data diperoleh dari kuesioner dan wawancara. Fokus dalam penelitian ini terkait bagaimana pola praktik penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman, apa persepsi pemelajar dan pembelajar mengenai penerapan umpan balik korektif melalui rekaman, dan apa implikasi penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman bagi pemelajar dan pembelajar. Pelaksanaan pembelajaran dimulai dengan kegiatan menyimak dan diakhiri dengan latihan berbicara monolog yang direkam oleh masing-masing pemelajar. Setelah itu, pemberian umpan balik korektif implisit diberikan oleh pembelajar melalui rekaman menggunakan Screencast-O-Matic. Berdasarkan temuan penelitian, pola praktik penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman diawali dengan pengantar, dilanjutkan dengan umpan balik korektif implisit, dan diakhiri penutup. Persepsi pemelajar dan pembelajar terhadap penerapan umpan balik korektif implisit melalui rekaman terbukti positif. Implikasi dari penerapan umpan balik korektif melaui rekaman bagi pemelajar mencakup peningkatan dalam keterampilan berbicara dan motivasi belajar secara mandiri, sedangkan bagi pembelajar adalah terdapatnya kesempatan memberikan umpan balik korektif secara personal kepada setiap pemelajar. Terkait kendala yang dihadapi pemelajar dan pembelajar dalam penerapan umpan balik korektif implisit sebagian besar terletak pada hal teknis. ......This thesis explores the implementation of implicit corrective feedback through recordings in an English Listening and Speaking class of first year university students. The research employed a case study method. An English teacher and 23 English students acted as the informants of this study. The data were obtained from questionaries and interviews. The aim of this study is to reveal the implementation of implicit corrective feedback in the class, the students’ and teacher’s perceptions, as well as the implications about the practice. From observation, there were some listening activities before students practice English through monologue recordings. Implicit corrective feedbacks were given through recordings by Screencast-O-Matic. By use of this application, the teacher gave implicit corrective feedback on students’ pronunciation and grammar mistakes in their monologue. The students had positive perceptions on the implementation of implicit corrective feedback through recordings, as they found it helpful and motivating their speaking skills. The teacher also had positive perception; the recordings gave the chance to give personal corrective feedbacks based on students’ needs. The implications of the practice towards students related to enhancing students’ awareness on English pronunciation and grammar and motivation on self-learning, as well as their readiness on technical issues. For the teacher, the implications of the implicit corrective feedback through recordings were related to chances to deliver personal feedbacks, time also technical issues.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnaniah
Abstrak :
ABSTRAK
Keterampilan berbahasa Inggris sangat diperlukan untuk inen^iadapi era globalisasi yang melanda di segala bidang. Oleh karena itu banyak oraiig yang mengikuti kursus-kursus. Mmsusnya di LB-LIA, untuk meningkatkan kemampuan merelsa dalam berbahasa Inggris. Ketrampilan berbaliasa Inggris tidak lianya ditekankan pada kemampuan lisan. tetapi iuga kemampuan menulis. Menurut Wright (1993) kemampuan menulis adalali kemampuan yang paling sulit dipelajari oleh siswa. Di LB-LIA, prestasi yang dituniukJcan siswa dalam pelajaran menuUs belum menunjukkan kemampuan siswa yang sebenamya. Hal ini diduga terjadi karena siswa memiliki derajat self-efficacy rendah pada pelajaran menulis. Self-efficacy adalah keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam melakukan suatu tugas. Menurut Stipek (1993) siswa yang memiliki self-efficacy rendali pada suatu tugas cenderung untuk mengatribusikan kegagalan atau keberhasilannya dalam melakukan tugas tersebut pada faktor-faktor di luai- diiinya (faktor ekstemal). Salah satu faktor ekstemal itu adalali umpan balik yang dibenkan gum mengenai unjuk kerja siswa pada tugas tersebut. Dalam pelajaran menulis ada dua jenis umpan balik vang biasa digunakan oleh guru untuk memberikaii unipan balik pada vuijuk keria siswa (Sliennaii. 1994). Umpan balik itu adalah: (1) Error marked and corrected but without explanation, yang bersifat iiifonnatif ; dan (2) Error marked and corrected with explanation, yang sifatnya korektif. Menurut Shennan (1994) pula. nmpan balik yang baik adalah unipan balik yang bergmia dan dapat digimakan oleh siswa. Bagi siswa yang memiliki derajat selfefficacy rendalu unipan balik korektif yang diberikan gum ini sangat membanhi karena umpan balik korektif ini difokuskan pada unjuk kerja siswa dan bukan pada kemampuan dirinya. Sehingga dengan pemberian umpan balik korektif ini siswa tidak merasa terancam konsep dirinya. Dari mnpan balik korektif ini siswa secara obyektif dapat mengetahui kesalahan yang dilakukannya dan cara-cara untuk memperbaiki kesalalian yang sama di masa datang. Seperti mnpan balik jenis lainnya, umpan balik korektif dapat diinterprestasikan secara berbeda oleh penerina dan pemberi mnpan balik. Banyaknya coretan yang berisi penielasan yang dituliskan gum pada kertas menulis siswa mungkin akan diinteiprestasikan oleh siswa sebagai penegesan atau hukuman atas ketidak mamapuaimya dalam melakukan tugas menulis. Bila hal ini ter^jadi. maka siswa tersebut semakin tidak man menunjukkan usalia yang sungguh-sungguh dalam m-alakukan tugas yang sama di masa yang akan datang. Sebagai akaibatnya prestasinya pada tugas tersebut di masa datang juga akan semakin menurun. Oleh karena itu, maka penelitian ini bertujuan meneliti efektivitas dari pemberian umpan bahk korektif terhadap prestasi menulis siswa yang memiliki taraf self-efficacy rendah. PeneUtian ini adalali penelitian eksperimen dua kelompok yang menggunakan desain dua kelompok randomised pre-post control group. Penempatan subyek ke dalam dua kelompok. yaitu kelompok kontiol dan kelompok eksperimen dilakukan secara random. Pada kedua kelompok dilalcukaii pre dmi post test. Data hasil peiielitiaii iiii diolali dengaii menggimakan t-test. Penelitiaii iiii membuktikaii baliwa Ho yang menyatakan baliwa tidak ada perbedaan yang signifikan antaia gain skor menulis kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditolak (t = 6.14 ; a =0.05). Sehingga Ha yang menyatakan baliwa gain skor menulis kelompok eksperimen lebih besar secara signifikan dibandingkan gain skor menulis kelompok kontrol diterima. Jadi dalam penelitian ini terbukti baliwa umpan balik korektif efektif untuk meningkatkan prestai menulis dalam bahasa Inggris siswa dengan derajat self-efficacy rendali
1998
S2943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library