Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nita Yunita
Abstrak :
Masa dimana mulai munculnya tulisan-tulisan adalah masa dimulainya peradaban manusia terekam melalui naskah-naskah, prasasti-prasasti maupun melalui tulisan berupa simbol-simbol dan gambar. Di dalam sumber tertulis ini tertera berbagai macam keterangan yang berhubungan dengan kegiatan masa lalu pada saat pertulisan ini dibuat. Keterangan-keterangan itu mencakup masalah keagamaan, perekonomian, politik, adat-istiadat, silsilah keluarga/kerajaan, system pemerintahan yang berlaku saat itu. Pada tiap masa, sudah merupakan hal yang biasa terjadi apabila dalam penulisannya bentuk-bentuk huruf yang digunakan memiliki peradaaan yang sedikit maupun berbeda sama sekali. Oleh karena itulah sehubungan dengan keadaan seperti diatas, penelitian terhadap bentuk huruf suatu prasasti berikut penentuan masanya dijadikan tema dalam skripsi Prasasti yang ditemukan di Lampung ini adalah prasasti Ulubelu dan pernah pada waktu pertama kali ditemukan dibahas oleh L.C.Damais serta dimuat dalam JBG. X1936 dengan keterangan sebagai prasasti bertipe huruf Jawa bagian Barat. Untuk dapat mengetahui lebih jauh tipe huruf yang digunakan dalam prasasti ini, maka dilakukan pembandingan dengan tipe-tipe huruf dari prasasti-prasasti dan naskah-naskah yang diperkirakan satu masa dan mempunyai persamaan bentuk. Serta sedikit tinjauan pada bahasa yang dipergunakan prasasti ini. Dari basil pembahasan dapat dijelaskan bahwa prasasti Ulubelu dibuat pada sekitar abad 14-16 masehi. Dengan tipe huruf yang digunakan dalam prasasti ini adalah tipe huruf Jawa Kuno dan pemakaian bahasa yang banyak terpengaruh oleh bahasa Jawa Kuno.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shifa Wulandari Aisyah
Abstrak :
Lapangan panas bumi Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung berada pada wilayah dengan struktur kompleks dan menunjukkan adanya prospek panas bumi yang dipengaruhi oleh segmen Sesar Semangko dengan arah utama baratlaut-tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui litologi, karakteristik zona mineral alterasi sebagai indikator temperatur dan sifat fluida di bawah permukaan, serta menganalisis korelasi antar sumur terkait dengan kedalaman lapisan penudung dan reservoir berdasarkan geotermometer mineral alterasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah petrografi dan XRD. Metode petrografi digunakan untuk mengetahui keberadaan mineral alterasi pada sayatan tipis. Sedangkan metode XRD digunakan untuk menentukan mineral lempung yang mungkin sulit diidentifikasi dari analisis petrografi. Berdasarkan analisis petrografi, litologi yang dapat ditemukan di daerah penelitian adalah andesit, tuf, breksi andesit, dan breksi tuf. Berdasarkan analisis petrografi dan XRD dari sumur PGE-1 dan PGE-2, daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga zona alterasi, yaitu zona smectite, transisi, dan illite. Secara umum, daerah penelitian ini dipengaruhi oleh fluida yang bersifat netral. Zone smectite memiliki kisaran temperatur 100-180°C yang berperan sebagai zona caprock, zona transisi memiliki kisaran temperatur 180-200°C, dan zona illite memiliki kisaran temperatur >220°C yang berperan sebagai reservoir. ......The Ulubelu geothermal field, Tanggamus Regency, Lampung Province is located in the area with a complex structure and shows a geothermal prospect that is influenced by the Semangko Fault segment with the main direction northwest-southeast. This study aims to determine the lithology, the characteristics of alteration mineral zone as an indicator of temperature and fluid in the subsurface, and to analyze the correlation between two wells related to the depth of reservoir and caprock based on the alteration mineral geothermometer. The method that used in this study is petrography and X-Ray Diffraction (XRD). The petrographic method is used to determine the presence of alteration minerals in thin section and X-Ray Diffraction (XRD) is used to determine clay minerals that may be difficult to identify from petrographic analysis. Based on petrographic analysis, the lithologies that can be found in the study area are andesite, tuff, andesite breccia, and tuff breccia. Based on the petrographic and X-Ray Diffraction (XRD) analysis of the PGE-1 and PGE-2 wells, the study area can be divided into three alteration zones: smectite zone, transition zone, and illite zone. In general, this area is influenced by neutral fluid. The smectite zone has a temperature range 100 - 180°C which acts as a caprock zone, the transition zone has a temperature range 180 - 200°C, and the illite with temperature >220°C which acts as a reservoir zone.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Al Dhiyaa Mazaya Zhafira
Abstrak :
Indonesia memiliki potensi panasbumi terbesar di dunia karena letak Indonesia yang berada pada jalur gunungapi aktif atau disebut juga sebagai zona ring of fire. Salah satu lapangan panasbumi yang berada di Indonesia adalah lapangan panasbumi Ulubelu, yang terletak di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Kegiatan eksplorasi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memanfaatkan sumberdaya panasbumi. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan zona yang memiliki potensi panasbumi menggunakan metode penginderaan jauh yang berfokus pada analisis terhadap temperatur permukaan (LST) dan densitas kelurusan (FFD). Metode penginderaan jauh tersebut kemudian akan diintegrasikan menggunakan metode geokimia berupa data manifestasi daerah penelitian. emperatur permukaan tertinggi pada daerah penelitian sebesar 35.55˚C dan arah kelurusan dominan berorientasi baratlaut – tenggara (NW – SE) dengan nilai densitas kelurusan tertinggi sebesar 2,016.02 kilometer. Aliran fluida mengalir dari zona uplow yaitu dari arah utara daerah penelitian menuju zona outflow yang berada di bagian selatan. Arah aliran fluida dilakukan dengan melihat tipe air, jenis manifestasi, dan elevasi daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan tiga (3) zona yang memiliki potensi panasbumi, yaitu zona UBL-1, UBL-2, dan UBL-3. Zona UBL-1 merupakan area yang memiliki potensi panasbumi terbesar, sedangkan Zona UBL-3 merupakan zona dengan potensi panasbumi terkecil. Hal tersebut dilihat berdasarkan karakteristik temperatur permukaan, kerapatan struktur, keberadaan manifestasi, arah aliran fluida, serta luas area yang dimiliki. Indonesia memiliki potensi panasbumi terbesar di dunia karena letak Indonesia yang berada pada jalur gunungapi aktif atau disebut juga sebagai zona ring of fire. Salah satu lapangan panasbumi yang berada di Indonesia adalah lapangan panasbumi Ulubelu, yang terletak di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Kegiatan eksplorasi merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk memanfaatkan sumberdaya panasbumi. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan zona yang memiliki potensi panasbumi menggunakan metode penginderaan jauh yang berfokus pada analisis terhadap temperatur permukaan (LST) dan densitas kelurusan (FFD). Metode penginderaan jauh tersebut kemudian akan diintegrasikan menggunakan metode geokimia berupa data manifestasi daerah penelitian. emperatur permukaan tertinggi pada daerah penelitian sebesar 35.55˚C dan arah kelurusan dominan berorientasi baratlaut – tenggara (NW – SE) dengan nilai densitas kelurusan tertinggi sebesar 2,016.02 kilometer. Aliran fluida mengalir dari zona uplow yaitu dari arah utara daerah penelitian menuju zona outflow yang berada di bagian selatan. Arah aliran fluida dilakukan dengan melihat tipe air, jenis manifestasi, dan elevasi daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan tiga (3) zona yang memiliki potensi panasbumi, yaitu zona UBL-1, UBL-2, dan UBL-3. Zona UBL-1 merupakan area yang memiliki potensi panasbumi terbesar, sedangkan Zona UBL-3 merupakan zona dengan potensi panasbumi terkecil. Hal tersebut dilihat berdasarkan karakteristik temperatur permukaan, kerapatan struktur, keberadaan manifestasi, arah aliran fluida, serta luas area yang dimiliki. ......Indonesia has the largest geothermal potential in the world due to its location in the active volcanic belt or also known as the ring of fire zone. One of the geothermal fields in Indonesia is the Ulubelu geothermal field, located in Tanggamus Regency, Lampung Province. Exploration activities are one of the ways to utilize geothermal resources. This research is conducted to map the zones that have geothermal potential using remote sensing methods that focus on the analysis of surface temperature (LST) and straightness density (FFD). The remote sensing method will then be integrated using geochemical methods in the form of manifestation data of the research area. The highest surface temperature in the research area is 35.55˚C and the dominant alignment direction is oriented northwest - southeast (NW - SE) with the highest alignment density value of 2,016.02 kilometers. The fluid flow flows from the upflow zone in the north of the study area to the outflow zone in the south. The direction of fluid flow is done by looking at the type of water, the type of manifestation, and the elevation of the research area. Based on the results of the research, three (3) zones were found to have geothermal potential, namely zones UBL-1, UBL-2, and UBL-3. Zone UBL-1 is the area with the largest geothermal potential, while Zone UBL-3 is the zone with the smallest geothermal potential. This is based on the characteristics of surface temperature, structure density, manifestation presence, fluid flow direction, and area.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library