Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Wigo Prasetya
Abstrak :

Salah satu kriteria sebuah aplikasi dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik adalah memiliki kualitas usability yang baik dan antarmuka yang ramah pengguna. Sebagai aplikasi pembelajaran Tajwid berbasis mobile, sampai saat ini belum pernah dilakukan satu pun penelitian untuk mengevaluasi bagaimana kualitas usability dan antarmuka pada aplikasi Learn Quran Tajwid. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk evaluasi usability dan desain antarmuka aplikasi Learn Quran Tajwid serta memberikan rekomendasi desain perbaikan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD) di mana data yang berasal dari pengguna menjadi acuan utama dalam pembuatan desain perbaikan. Metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode campuran yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner daring dan Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ), wawancara kontekstual, serta analisis penerapan prinsip desain antarmuka Schneidermans Eight Golden Rules of Interface Design pada aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PSSUQ aplikasi Learn Quran Tajwid sudah cukup baik dengan ratarata nilai 2,47 (n=162) di mana semakin kecil nilai maka semakin baik. Akan tetapi, masih terdapat beberapa kesulitan yang dialami pengguna serta penerapan prinsip desain antarmuka yang masih dapat ditingkatkan lagi. Maka dari itu, dibuatlah rekomendasi desain perbaikan pada aplikasi Learn Quran Tajwid. Terdapat 16 desain perbaikan yang meliputi sejumlah bagian pada aplikasi. Kemudian, desain perbaikan tersebut dievaluasi kembali kepada pengguna dan menunjukkan bahwa pengguna menyukai perubahan desain antarmuka yang lebih terlihat fresh dan lebih modern dari desain antarmuka sebelumnya. Pengguna juga merasakan desain perbaikan yang dibuat dapat membantu proses pembelajaran Tajwid mereka dalam aplikasi menjadi lebih baik.


One of the criteria for an application can be said to have good quality is to have a good quality of usability and a user-friendly interface. As a Tajwid mobile-based learning application, no research has been conducted to evaluate how the quality of the usability and interface of the Learn Quran Tajwid application. Therefore, this research was conducted to evaluate the usability and interface design of the Learn Quran Tajwid application and to provide improvement design recommendations based on the results of the evaluation. This study uses a User-Centered Design (UCD) approach in which data from users is the main reference in making improvements design. The research method used for data collection is a mixed method that combines quantitative and qualitative methods. Data were collected using online questionnaires and Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ), contextual interviews, and analysis about the use of Schneidermans Eight Golden Rules of Interface Design principles in applications. The results showed that the PSSUQ value of the Learn Quran Tajwid application was good enough with an average value of 2.47 (n = 162) where the smaller the value the better. However, there are still some difficulties experienced by users and the use of interface design principles that can still be improved. Therefore, an improvement design recommendation was made for the Learn Quran Tajwid application. There are 16 improvement design that spread over some parts of the application. Then, the improvement design was reevaluated to the users and showed that the users liked the change to the interface design that look was fresher and more modern than the previous interface design. Users also feels that the improvements design made can help their Tajweed learning process in the application to be better.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Johanes Marihot Perkasa
Abstrak :

Seluruh universitas di Indonesia telah kembali memasuki pembelajaran secara luar jaringan (luring), dimana sebelumnya dilakukan secara dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Dalam masa transisi dari pembelajaran daring ke luring, terdapat beberapa masalah yang dihadapi mahasiswa yang terbiasa belajar secara daring, salah satunya masalah teman belajar. Aktivitas pembelajaran secara daring menyebabkan mahasiswa kesulitan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang lain yang mempunyai minat dan hobi yang sama karena keterbatasan kesempatan untuk berinteraksi. Hubungan relasi sosial mahasiswa hanya terbatas kepada teman-teman lulusan satu sekolah, satu kelompok di mata kuliah, dan satu kepanitiaan saja. Adanya kebutuhan ini mendorong dibuatnya aplikasi pencari teman untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dan membuat aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran secara berkelompok, terlebih dalam proses pencarian teman. Proses tersebut dibasiskan terhadap minat masing-masing mahasiswa sehingga rekomendasi teman yang didapatkan memiliki minat yang sama dengan mahasiswa tersebut. Aplikasi ini berbasis web dengan desain responsif, sehingga bisa diakses dari komputer maupun telepon genggam dengan sistem operasi apapun. Aplikasi ini memiliki manfaat praktis untuk mempermudah mahasiswa mencari teman yang memiliki minat yang sama untuk belajar atau berdiskusi bersama. Pada evaluasi aplikasi, seluruh skenario usability testing berhasil diselesaikan oleh 12 responden, dimana delapan orang menggunakan tampilan web dan empat orang menggunakan tampilan mobile dengan tingkat kesuksesan 97,57%. Setiap skenario terdapat follow-up question yang ditanyakan oleh penguji untuk mengetahui pendapat dari responden, dimana hasilnya adalah beberapa evaluasi terhadap desain tampilan dan pengalaman pengguna. Performa dari aplikasi ini juga sangat baik dari segi aksesibilitas pengguna dan response time yang dievaluasi dengan menggunakan Locust, dimana dengan concurrent user sebanyak 100 orang dan request per second mencapai rata-rata 150, sistem tetap menghasilkan rata-rata response time dibawah satu detik. ......All universities in Indonesia have returned to offline learning (face-to-face) after previously conducting online learning (remote) due to the COVID-19 pandemic. During the transition period from online to offline learning, there are several problems faced by students who are accustomed to learning online, one of which is the issue of study companions. Online learning activities make it difficult for students to discuss and exchange ideas with others who have similar interests and hobbies due to limited opportunities for interaction. The social relationships of students are limited to friends from the same school, study group, or committee. Recognizing this need, the development of a friend-finding application was initiated to support the learning process, as friends are an important factor in a student's academic and social development. This research aims to identify student needs and create an application that can facilitate group-based learning, particularly in the process of finding study companions. The process is based on the individual interests of each student, ensuring that the recommended friends share the same interests. The application is web-based with a responsive design, accessible from both computers and mobile devices with any operating system. It offers practical benefits by simplifying the process for students to find like-minded friends for studying or discussing together. During the application evaluation, all usability testing scenarios were successfully implemented, resulting in several evaluations of the interface design. The application also performed exceptionally well in terms of user accessibility and response time, evaluated using Locust. With a concurrent user load of 100 individuals and an average request per second of 150, the system consistently maintained an average response time of less than one second.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Jason
Abstrak :

Seluruh universitas di Indonesia telah kembali memasuki pembelajaran secara luar jaringan (luring), dimana sebelumnya dilakukan secara dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Dalam masa transisi dari pembelajaran daring ke luring, terdapat beberapa masalah yang dihadapi mahasiswa yang terbiasa belajar secara daring, salah satunya masalah teman belajar. Aktivitas pembelajaran secara daring menyebabkan mahasiswa kesulitan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang lain yang mempunyai minat dan hobi yang sama karena keterbatasan kesempatan untuk berinteraksi. Hubungan relasi sosial mahasiswa hanya terbatas kepada teman-teman lulusan satu sekolah, satu kelompok di mata kuliah, dan satu kepanitiaan saja. Adanya kebutuhan ini mendorong dibuatnya aplikasi pencari teman untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dan membuat aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran secara berkelompok, terlebih dalam proses pencarian teman. Proses tersebut dibasiskan terhadap minat masing-masing mahasiswa sehingga rekomendasi teman yang didapatkan memiliki minat yang sama dengan mahasiswa tersebut. Aplikasi ini berbasis web dengan desain responsif, sehingga bisa diakses dari komputer maupun telepon genggam dengan sistem operasi apapun. Aplikasi ini memiliki manfaat praktis untuk mempermudah mahasiswa mencari teman yang memiliki minat yang sama untuk belajar atau berdiskusi bersama. Pada evaluasi aplikasi, seluruh skenario usability testing berhasil diselesaikan oleh 12 responden, dimana delapan orang menggunakan tampilan web dan empat orang menggunakan tampilan mobile dengan tingkat kesuksesan 97,57%. Setiap skenario terdapat follow-up question yang ditanyakan oleh penguji untuk mengetahui pendapat dari responden, dimana hasilnya adalah beberapa evaluasi terhadap desain tampilan dan pengalaman pengguna. Performa dari aplikasi ini juga sangat baik dari segi aksesibilitas pengguna dan response time yang dievaluasi dengan menggunakan Locust, dimana dengan concurrent user sebanyak 100 orang dan request per second mencapai rata-rata 150, sistem tetap menghasilkan rata-rata response time dibawah satu detik. ......All universities in Indonesia have returned to offline learning (face-to-face) after previously conducting online learning (remote) due to the COVID-19 pandemic. During the transition period from online to offline learning, there are several problems faced by students who are accustomed to learning online, one of which is the issue of study companions. Online learning activities make it difficult for students to discuss and exchange ideas with others who have similar interests and hobbies due to limited opportunities for interaction. The social relationships of students are limited to friends from the same school, study group, or committee. Recognizing this need, the development of a friend-finding application was initiated to support the learning process, as friends are an important factor in a student's academic and social development. This research aims to identify student needs and create an application that can facilitate group-based learning, particularly in the process of finding study companions. The process is based on the individual interests of each student, ensuring that the recommended friends share the same interests. The application is web-based with a responsive design, accessible from both computers and mobile devices with any operating system. It offers practical benefits by simplifying the process for students to find like-minded friends for studying or discussing together. During the application evaluation, all usability testing scenarios were successfully implemented, resulting in several evaluations of the interface design. The application also performed exceptionally well in terms of user accessibility and response time, evaluated using Locust. With a concurrent user load of 100 individuals and an average request per second of 150, the system consistently maintained an average response time of less than one second.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aimar Fikri Salafi
Abstrak :
Seluruh universitas di Indonesia telah kembali memasuki pembelajaran secara luar jaringan (luring), dimana sebelumnya dilakukan secara dalam jaringan (daring) akibat pandemi COVID-19. Dalam masa transisi dari pembelajaran daring ke luring, terdapat beberapa masalah yang dihadapi mahasiswa yang terbiasa belajar secara daring, salah satunya masalah teman belajar. Aktivitas pembelajaran secara daring menyebabkan mahasiswa kesulitan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang lain yang mempunyai minat dan hobi yang sama karena keterbatasan kesempatan untuk berinteraksi. Hubungan relasi sosial mahasiswa hanya terbatas kepada teman-teman lulusan satu sekolah, satu kelompok di mata kuliah, dan satu kepanitiaan saja. Adanya kebutuhan ini mendorong dibuatnya aplikasi pencari teman untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dan membuat aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran secara berkelompok, terlebih dalam proses pencarian teman. Proses tersebut dibasiskan terhadap minat masing-masing mahasiswa sehingga rekomendasi teman yang didapatkan memiliki minat yang sama dengan mahasiswa tersebut. Aplikasi ini berbasis web dengan desain responsif, sehingga bisa diakses dari komputer maupun telepon genggam dengan sistem operasi apapun. Aplikasi ini memiliki manfaat praktis untuk mempermudah mahasiswa mencari teman yang memiliki minat yang sama untuk belajar atau berdiskusi bersama. Pada evaluasi aplikasi, seluruh skenario usability testing berhasil diselesaikan oleh 12 responden, dimana delapan orang menggunakan tampilan web dan empat orang menggunakan tampilan mobile dengan tingkat kesuksesan 97,57%. Setiap skenario terdapat follow-up question yang ditanyakan oleh penguji untuk mengetahui pendapat dari responden, dimana hasilnya adalah beberapa evaluasi terhadap desain tampilan dan pengalaman pengguna. Performa dari aplikasi ini juga sangat baik dari segi aksesibilitas pengguna dan response time yang dievaluasi dengan menggunakan Locust, dimana dengan concurrent user sebanyak 100 orang dan request per second mencapai rata-rata 150, sistem tetap menghasilkan rata-rata response time dibawah satu detik. ......All universities in Indonesia have returned to offline learning (face-to-face) after previously conducting online learning (remote) due to the COVID-19 pandemic. During the transition period from online to offline learning, there are several problems faced by students who are accustomed to learning online, one of which is the issue of study companions. Online learning activities make it difficult for students to discuss and exchange ideas with others who have similar interests and hobbies due to limited opportunities for interaction. The social relationships of students are limited to friends from the same school, study group, or committee. Recognizing this need, the development of a friend-finding application was initiated to support the learning process, as friends are an important factor in a student's academic and social development. This research aims to identify student needs and create an application that can facilitate group-based learning, particularly in the process of finding study companions. The process is based on the individual interests of each student, ensuring that the recommended friends share the same interests. The application is web-based with a responsive design, accessible from both computers and mobile devices with any operating system. It offers practical benefits by simplifying the process for students to find like-minded friends for studying or discussing together. During the application evaluation, all usability testing scenarios were successfully implemented, resulting in several evaluations of the interface design. The application also performed exceptionally well in terms of user accessibility and response time, evaluated using Locust. With a concurrent user load of 100 individuals and an average request per second of 150, the system consistently maintained an average response time of less than one second.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Najmi Aliya
Abstrak :
Ride-hailing merujuk pada proses di mana penumpang memesan layanan transportasi ke tujuan tertentu melalui aplikasi di ponsel mereka, yang kemudian dijawab oleh pengemudi yang tersedia dengan harga yang disepakati. Salah satu aplikasi ride-hailing yang unik dalam pendekatan bisnisnya adalah inDrive yang memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menentukan tarif perjalanan mereka. Terdapat beberapa faktor yang mendukung pengguna untuk menggunakan aplikasi ride-hailing dan salah satu faktor yang terpenting adalah keamanan. Berdasarkan hasil Survei Nasional Pelecehan Seksual di Ruang Publik, 4,79% responden mengalami pelecehan saat menggunakan layanan transportasi online. Temuan ini menjadi alasan utama dilakukannya penelitian ini dimana digunakan pendekatan mixed methods research yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif melibatkan wawancara daring, sementara metode kuantitatif melibatkan penyebaran kuesioner daring. Dalam penelitian ini, pendekatan User-Centered Design (UCD) digunakan untuk pengembangan desain fitur keamanan aplikasi inDrive yang berupa high-fidelity prototype. Analisis hasil dari kedua tahap tersebut menunjukkan skor SUS sebesar 75,6 dalam evaluasi kuantitatif dari tahap usability testing dan beberapa saran serta pendapat dalam evaluasi kualitatif. Pada tahap akhir penelitian, dibentuk kesimpulan dan juga saran untuk penelitian selanjutnya. Hasil desain antarmuka yang diusulkan tim peneliti dapat digunakan inDrive untuk meningkatkan keamanan, mempertahankan kepercayaan dan kepuasan pengguna, serta memperkuat posisi aplikasi di pasar. ......Ride-hailing refers to the process in which passengers book transportation services to specific destinations through mobile applications, which are then responded to by available drivers at agreed-upon prices. Ride-hailing application that has a unique business approach is inDrive, which allows users to determine their own fare for the journey. There are several factors that support users in using ride-hailing applications, with one of the most important factors being safety. Based on the results of the National Survey on Sexual Harassment in Public Spaces, 4.79% of respondents experienced harassment while using online transportation services. This finding serves as the primary reason for conducting this research, which utilizes a mixed methods research approach that combines qualitative and quantitative methods. The qualitative method involves online interviews, while the quantitative method involves the distribution of online questionnaires. In this study, the User-Centered Design (UCD) approach is used for the development of inDrive application's security feature design, in the form of a high-fidelity prototype. The analysis of the results from both stages indicates a System Usability Scale (SUS) score of 75.6 in the quantitative evaluation of the usability testing stage, as well as several suggestions and opinions in the qualitative evaluation. In the final stage of the research, conclusions and recommendations for further research are formulated. The proposed interface design results by the research team can be utilized by inDrive to enhance security, maintain user trust and satisfaction, and strengthen its position in the market.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisy Rahmawati
Abstrak :
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator penting untuk menilai keberhasilan dari pencapaian pembangunan kesehatan negara dan indeks modal manusia. Akan tetapi, kematian ibu di Indonesia masih menjadi tugas yang harus ditangani karena AKI di Indonesia masih menunjukkan angka yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk menangani hal tersebut yaitu melalui kegiatan promosi kesehatan pada level preventif untuk kelompok berisiko lebih tinggi seperti ibu hamil. Berdasarkan isu tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan desain antarmuka aplikasi mobile dalam fokus self-monitoring untuk meningkatkan kesehatan ibu dan deteksi dini terhadap gejala penyebab kematian pada ibu dengan metode User-Centered Design (UCD) sehingga dapat mengurangi AKI. Cakupan penelitian ini meliputi kebutuhan ibu selama periode prenatal dan postnatal karena kesehatan ibu dapat mencakup dua periode tersebut. Metode wawancara dan penyebaran kuesioner dilakukan untuk mengetahui kebutuhan target pengguna aplikasi. Selanjutnya, untuk mendukung kegiatan self-monitoring, perancangan desain aplikasi menggunakan persuasive system design principles. Evaluasi usability melalui usability testing dan wawancara dilakukan setelah rancangan desain dihasilkan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, diperoleh bahwa masih terdapat dua fitur yang memiliki tingkat success rate rendah sehingga dibutuhkan perbaikan untuk menghasilkan rancangan desain yang sesuai. ......Maternal Mortality Rate (MMR) is an important indicator to assess the success of the achievement of the country's health development and human capital index. However, maternal mortality in Indonesia is still a task that must be addressed because the MMR in Indonesia is still showing a high rate. Efforts which can be made to deal with this problem are through health promotion activities at the preventive level for higher risk groups such as pregnant women. Based on this issue, this study aims to produce a mobile application interface design with a focus on self-monitoring to improve maternal health and early detection of symptoms that cause maternal death using the UserCentered Design (UCD) method in order to reduce the MMR in Indonesia. The scope of this study includes mothers’ needs during the prenatal and postnatal period because maternal health can include these two periods. Interview methods and questionnaires are conducted to determine the needs of the target user of the application. Furthermore, to support self-monitoring activities, the application design uses persuasive system design principles. Usability evaluation through usability testing and interviews is carried out after the design has produced. Based on the evaluation results, it was found that there are still two features which have a low success rate. Therefore, improvements are needed to produce an appropriate design
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandini Antya Kirana
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan signifikan terhadap kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia. Salah satu tren yang muncul akibat fenomena ini merupakan migrasi kegiatan berbelanja pada toko offline ke platform social commerce. Migrasi ini mendorong platform-platform social commerce untuk terus berkembang dan meningkatkan keunggulan bersaing. TikTok Shop merupakan salah satu platform social commerce yang terintegrasi dengan media sosial TikTok yang baru dilansir ke pasar pada tahun 2021. Dengan perkembangan aplikasi TikTok yang cukup pesat sejak rilis aplikasi, TikTok Shop memiliki potensi kesuksesan yang besar dalam industri online commerce. Salah satu aspek yang mendukung pertumbuhan dari TikTok Shop sendiri merupakan aspek usability di mana dengan kondisi baru dilansir, TikTok Shop masih mempunyai banyak ruang untuk berkembang dalam aspek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mewujudkan kebutuhan pengguna TikTok Shop. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif dari TikTok Shop yang dirancang menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD). Berdasarkan data yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara pengguna, desain alternatif yang dirancang telah menyediakan perbaikan terhadap 18 halaman utama dengan fitur-fitur yang mendukung proses pencarian produk, pembelian produk, dan pelacakan pesanan. Rancangan desain alternatif kemudian dievaluasi menggunakan Usability Testing (UT), wawancara kontekstual, dan System Usability Scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 90%. Sementara itu, didapatkan bahwa hasil SUS dari desain alternatif TikTok Shop mendapatkan skor akhir sejumlah 83,67 yang termasuk kategori grade B dengan rating excellent sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan. ......The rise of the Covid-19 pandemic has driven significant changes in the shopping habits of Indonesian citizens. One of the trends that have been recurrent because of this phenomenon is the shift from shopping in offline stores to social commerce platforms. This shift has pushed social commerce platforms to grow and increase their competitive advantage. TikTok Shop is one of the new social commerce platforms being released in 2021. It is a shopping feature of the popular social media TikTok. With the fast growth of TikTok since its release, TikTok Shop has a high success potential in the online commerce market. One of the aspects supporting TikTok Shop’s growth is its usability. This research is intended to analyze further and realize TikTok Shop users’ needs. The end product of this research is an alternative interface design based on users’ needs collected using a User-Centered Design (UCD) approach. Based on the data collected through surveys and interviews, an alternative interface design of TikTok Shop has been made with 18 main pages consisting of features to help with product search, purchase, and order tracking. The alternate interface design was then evaluated once more using Usability Testing (UT), contextual interview, and a System Usability Scale (SUS). UT results have shown that the majority of the tasks have a success rate of 100%, with the lowest rate being 90%. Meanwhile, the design has achieved an average SUS score of 83,67, which could be interpreted as a “B” in letter grades, indicating that the system has good usability.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandini Antya Kirana
Abstrak :
Pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan signifikan terhadap kebiasaan berbelanja masyarakat Indonesia. Salah satu tren yang muncul akibat fenomena ini merupakan migrasi kegiatan berbelanja pada toko offline ke platform social commerce. Migrasi ini mendorong platform-platform social commerce untuk terus berkembang dan meningkatkan keunggulan bersaing. TikTok Shop merupakan salah satu platform social commerce yang terintegrasi dengan media sosial TikTok yang baru dilansir ke pasar pada tahun 2021. Dengan perkembangan aplikasi TikTok yang cukup pesat sejak rilis aplikasi, TikTok Shop memiliki potensi kesuksesan yang besar dalam industri online commerce. Salah satu aspek yang mendukung pertumbuhan dari TikTok Shop sendiri merupakan aspek usability di mana dengan kondisi baru dilansir, TikTok Shop masih mempunyai banyak ruang untuk berkembang dalam aspek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan mewujudkan kebutuhan pengguna TikTok Shop. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif dari TikTok Shop yang dirancang menggunakan pendekatan User-Centered Design (UCD). Berdasarkan data yang diperoleh melalui kuesioner dan wawancara pengguna, desain alternatif yang dirancang telah menyediakan perbaikan terhadap 18 halaman utama dengan fitur-fitur yang mendukung proses pencarian produk, pembelian produk, dan pelacakan pesanan. Rancangan desain alternatif kemudian dievaluasi menggunakan Usability Testing (UT), wawancara kontekstual, dan System Usability Scale (SUS). Hasil dari UT menyatakan mayoritas task mendapatkan success rate sebesar 100% dengan nilai terkecil sebesar 90%. Sementara itu, didapatkan bahwa hasil SUS dari desain alternatif TikTok Shop mendapatkan skor akhir sejumlah 83,67 yang termasuk kategori grade B dengan rating excellent sehingga sistem dinilai memiliki usability yang cukup baik untuk digunakan. ......The rise of the Covid-19 pandemic has driven significant changes in the shopping habits of Indonesian citizens. One of the trends that have been recurrent because of this phenomenon is the shift from shopping in offline stores to social commerce platforms. This shift has pushed social commerce platforms to grow and increase their competitive advantage. TikTok Shop is one of the new social commerce platforms being released in 2021. It is a shopping feature of the popular social media TikTok. With the fast growth of TikTok since its release, TikTok Shop has a high success potential in the online commerce market. One of the aspects supporting TikTok Shop’s growth is its usability. This research is intended to analyze further and realize TikTok Shop users’ needs. The end product of this research is an alternative interface design based on users’ needs collected using a User-Centered Design (UCD) approach. Based on the data collected through surveys and interviews, an alternative interface design of TikTok Shop has been made with 18 main pages consisting of features to help with product search, purchase, and order tracking. The alternate interface design was then evaluated once more using Usability Testing (UT), contextual interview, and a System Usability Scale (SUS). UT results have shown that the majority of the tasks have a success rate of 100%, with the lowest rate being 90%. Meanwhile, the design has achieved an average SUS score of 83,67, which could be interpreted as a “B” in letter grades, indicating that the system has good usability.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tijani Putri Shabrina
Abstrak :
Industri penerbitan merupakan industri yang berfokus pada produksi literatur dan informasi. Penerbit universitas adalah sebuah wadah untuk menghasilkannya banyaknya produk akademik, seperti buku, jurnal, dan lain-lain. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia, Universitas Indonesia juga memiliki layanan penerbitan, yaitu UI Publishing. UI Publishing merupakan organisasi yang terdiri atas penggabungan sinergi dari UI Press, Badan Penerbit FKUI dan Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi & Bisnis UI untuk memberikan layanan yang lebih baik dalam bidang penerbitan, publikasi dan printing. UI Publishing memiliki website yang dapat diakses melalui tautan https://uipublishing.com/. Namun dari evaluasi singkat yang dilakukan terhadap website UI Publishing, terdapat banyak kekurangan dari segi user experience. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan yang dialami oleh pengguna, memberikan desain alternatif, dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan website UI Publishing. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain alternatif website UI Publishing yang dirancang menggunakan pendekatan user-centered design (UCD). Evaluasi desain antarmuka dan usability dilakukan menggunakan usability testing, contextual interview, dan system usability scale. Penelitian ini menghasilkan rancangan desain antarmuka alternatif yang memiliki nilai baik, dengan success rate 94,5% dan rata-rata nilai SUS dengan skor 88,875. Penelitian ini ditutup dengan pemberian saran yang dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian di masa depan. ......The publishing industry is an industry that focuses on the production of literature and information. University publishers are a forum for producing many academic products, such as books, journals, and others. As one of the higher education institutions in Indonesia, Universitas Indonesia also has a publishing service, namely UI Publishing. UI Publishing is an organization that consists of combining the synergies of UI Press, the Publishing Agency of the Faculty of Economics and Business, and the Publishing Institute of the UI Faculty of Economics & Business to provide better services in the fields of publishing, publication and printing. UI Publishing has a website that can be accessed via the link https://uipublishing.com/. However, from a brief evaluation conducted on the UI Publishing website, there are many deficiencies in terms of user experience. This study aims to understand the problems experienced by users, provide alternative designs, and improve user experience in using the UI Publishing website. This research resulted in an alternative design for the UI Publishing website which was designed using a user-centered design (UCD) approach. Evaluation of interface design and usability is carried out using usability testing, contextual interviews, and a system usability scale. This research resulted in an alternative interface design that has good value, with a success rate of 94.5% and an average SUS score of 88,875. This research closes by providing suggestions that can be used as a reference for future research.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfahri Haradi Hidayatullah
Abstrak :

Sistem Informasi Surat (Sisurat) merupakan bagian dari layanan administrasi di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) yang pertama kali dikembangkan pada tahun 2016 untuk memfasilitasi proses permintaan surat resmi oleh mahasiswa. Namun, selama penggunaan sistem tersebut terdapat beberapa masalah pada aplikasi seperti ketergantungan proses bisnis persuratan dalam Fasilkom UI dengan berbagai aplikasi pihak ketiga, timbulnya risiko keamanan akibat penggunaan versi usang framework Django, dan antarmuka aplikasi yang kurang user-friendly dan tidak responsif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan ketiga masalah tersebut. Risiko keamanan diminimalisasi dengan pembaruan framework Django menjadi versi stabil terbaru. Sedangkan peningkatan usability dan akomodasi proses bisnis persuratan dilaksanakan dengan penerapan metode Rational Unified Process (RUP) dan user-centered design (UCD) di mana penelitian kebutuhan pengguna dilaksanakan menggunakan platform Google Forms dan Zoom dengan narasumber dan responden yang memiliki peran sebagai mahasiswa, staf sekretariat, dan manajemen fakultas dalam proses persuratan; perancangan antarmuka aplikasi dilaksanakan dengan aplikasi prototyping Figma; pengembangan aplikasi dilaksanakan dengan bahasa pemrograman Python, HTML, CSS, dan Javascript serta sistem basis data PostgreSQL. Aplikasi Sisurat versi 2.0 ini telah mengakomodasi proses pembuatan dan persetujuan surat resmi, memungkinkan staf fakultas menciptakan surat lalu memohon persetujuan surat dari manajemen langsung dalam aplikasi dan manajemen fakultas menyetujui dokumen dengan tanda tangan elektronik tanpa bergantung pada aplikasi pihak ketiga. Selain ini, Sisurat 2.0 juga telah mengalami peningkatan dalam rancangan antarmuka yang dinilai lebih intuitif dan responsif oleh para pengguna yang menguji. Namun, ada beberapa masalah yang bisa diperbaiki untuk penelitian lanjut dalam topik ini yaitu seputar pengujian rancangan antarmuka dan aplikasi sebenarnya, penggunaan basis kode lama, serta metode penyajian data dalam aplikasi. ......The Sisurat information system is part of the administrative services at the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (Fasilkom UI), first developed in 2016 to facilitate the process of official letter requests by students. However, during the system’s usage, several issues emerged with the application, such as the dependence of the Fasilkom UI’s letter process on various third-party applications, security risks that are caused by the usage of an outdated version of the Django framework, and the application interface’s being less user-friendly and unresponsive. This research aims to resolve these three issues. The security risk is minimized by updating the Django framework to the latest stable version available. Meanwhile, the improvement of usability and the accommodation of the letter process are implemented by applying the Rational Unified Process (RUP) and User Centered Design (UCD) methods in which user requirements research is conducted using the Google Forms and Zoom platforms, with interviewees and respondents who are students, secretarial staff, and faculty management involved in the letter process; the application interface design is done using the Figma prototyping application; the development of the is carried out using Python, HTML, CSS, and Javascript programming languages and the PostgreSQL database system. Sisurat 2.0 has accommodated the creation and approval process of official letters, enabling faculty staff to create a letter and request its approval from management directly within the application, and faculty management to approve the document with an electronic signature without relying on third-party applications. Sisurat 2.0 has also seen improvements in interface design, deemed more intuitive and responsive by test users. However, there are a few issues that could be improved for further research on this topic, such as the testing of interface designs and actual applications, the use of old codebase, and the method which is used to present data within the application.

 

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>