Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santoso
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh market timing terhadap manajemen laba dan konsekuensi yang dihadapi manajemen ketika tidak menjalankan strategi timing earning. Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur terdaftar di BEI pada periode 2007-2009 yang memenuhi kriteria saham aktif. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Chen et al. (2011) dengan model estimasi manajemen laba berdasarkan model performance-matching (Kothari et al., 2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa market timing tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Lebih lanjut, penelitian ini tidak menemukan pengaruh market timing yang signifikan terhadap manajemen laba ketika valuasi ataupun profitabilitas digunakan sebagai pemoderasi. Hasil penelitian juga tidak menemukan adanya indikasi bahwa perusahaan yang tidak menjalankan timing earning lebih berpeluang melakukan pergantian direktur utama secara paksa. Hasil penelitian bersifat robust ketika model estimasi manajemen laba diganti dengan model modified Jones (Dechow et al., 1995) ataupun Kasznik (Kasznik, 1999). ......This study investigates the impact of market timing on earning management and timing earning consequences on CEOs who do not follow that strategy. This study uses the data of IDX listed manufaturing firms from 2007-2009 which qualify active criteria. This study refers to Chen et al. (2011) with the model to estimate earning management based on performance-matching model (Kothari et al., 2005). The result shows that market timing has no significant impact on earning management. Moreover, this study doesn?t find significant impact of market timing on earning management when either valuation or profitability is used to moderate the impact. The study also does not find any indication that the company which not following timing earning strategy will be more likely to have a forced CEO turnover. The result of this study is robust when earning management estimation model is replaced by modified Jones (Dechow et al., 1995) or Kasznik model (Kasznik, 1999).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Myralda Giamour
Abstrak :
ABSTRAK
Pendahuluan. Pemilihan saat yang tepat untuk tindakan relaparotomi masih merupakan tantangan sehingga diperlukan pemeriksaan objektif sederhana untuk menentukan hal tersebut. Indeks Prediktif Reoperasi Abdominal IPRA diciptakan untuk menentukan saat relaparotomi. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji apakah IPRA dapat digunakan sebagai penentu saat relaparotomi di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo RSCM .Metode. Merupakan suatu penelitian deskriptif analitik potong lintang yang dilakukan pada penderita pascarelaparotomi tahun 2009-2015 di RSCM. Sampel berjumlah tiga puluh. Pada tiap sampel, delapan variabel penyusun IPRA diidentifikasi dan dievaluasi.Hasil. Kedelapan variabel penyusun IPRA kondisi emergensi, gagal ginjal, gagal nafas, nyeri perut, infeksi luka operasi, ileus, perubahan GCS, dan gejala baru pada hari keempat dapat diidentifikasi pada ketigapuluh sampel. Empat variabel dengan frekuensi tertinggi masing-masing nyeri perut, infeksi luka operasi, ileus, dan kondisi emergensi. Relaparotomi dapat dilakukan langsung pada penderita dengan skor 10 tanpa harus melakukan pemeriksaan penunjang.Konklusi. IPRA dapat digunakan sebagai suatu standar penilaian objektif sederhana dalam menentukan saat yang tepat untuk relaparotomi. Selain itu, relaparotomi dapat dilakukan pada penderita dengan skor 10 tanpa melakukan pemeriksaan penunjang. Kata kunci: IPRA, saat, relaparotom.
ABSTRACT
BackgroundDetermining the right timing of relaparotomy has always been a challenge and hence a simple objective value is required to do so. ARPI abdominal reoperative predictive index was created to decide when to reoperate. The purpose of this study was to ascertain whether ARPI could be applied as determinant of the timing of relaparotomy in our Hospital.MethodsA cross sectional descriptive study was done in 30 sample of patients who underwent relaparotomy from 2009 to 2015. Eight variables were identified and evaluated in each sample. ResultsEight variables composing ARPI can be identified thoroughly in each sample. Four variables with highest frequency were persistent symptoms on fourth postoperative day, abdominal pain, wound infection, and ileus. Relaparotomy can be performed in patients complaining abdominal pain appearing from second postoperative day and persisting for more than 4 day after operation.ConclusionsApplication of ARPI as a simple objective value to determine the right timing of relaparotomy was satisfactory. All variables are routinely checked and no additional unconventional examination needed. Furthermore, relaparotomy can be performed in patients complaining abdominal pain persisting for more than 4 days after operation which still needs further prospective research to validate.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pratiwi Ningsih
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan apakah capital structure di Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam sesuai dengan equity market timing hypothesis yang diajukan oleh Baker dan Wurgler (2002). Pada penelitian ini ditemukan bahwa efek dari perubahan leverage memang memiliki pengaruh melalui net equity issue pada Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam seperti yang diajukan oleh equity market timing. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian, ditemukan juga hasil yang negatif antara external financing weighted average market-to-book ratio sebagai proxy equity market timing dengan book leverage dan market leverage di Indonesia dan Malaysia. Pada Filipina, hubungan negatif hanya terdapat pada book leverage namun tidak pada market leverage. Sedangkan pada Vietnam, hubungan antara external financing weighted average dengan book leverage dan market leverage ditemukan positif yang berarti tidak ditemukannya efek equity market timing pada Vietnam dan lebih cenderung konsisten pada trade-off theory. ......This research investigates the relevance of equity market timing hypothesis on capital structure decision in Indonesia, Malaysia, Philippines, and Vietnam listed firms as introduced by Baker and Wurgler (2002). This research found that the effect on leverage explained by the market-to-book ratio comes through net equity issue in Indonesia, Malaysia, Philippines, and Vietnam as equity market timing theory implies. Furthermore, this research use external financing weighted average market-to-book ratio as an equity market timing proxy. This research documented that there are negative relationship between external financing weighted average market-to-book ratio and book leverage and market leverage in Indonesia and Malaysia. In Philippines, the negative relationship just appeared for book leverage, but not for market leverage. In Vietnam, this research found that there is a positive relationship between external financing weighted average market-to-book ratio and both book leverage and market leverage. This finding is inconsistent with the market timing hypothesis and more in line with trade-off theory.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Farhan Hasan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa motor otto 4 langkah, menekan kadar emisi dan meminimalkan konsumsi bahan bakar dengan cara menurunkan waktu injeksi pengapian setelah sebelumnya dibuat mixer dengan menggunakan cyclone dll. Alat tersebut digunakan untuk mencampur udara dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) sebelum masuk ke dalam karburator. Sebenarnya penelitian ini pernah dilakukan,namun karena adanya perbedaan energi aktivasi antara bensin dengan LPG maka pada penelitian kali ini ignition timing diubah sampai mengahasilkan yang terbaik. Untuk itu pada penelitian kali ini berbagai jenis pengujian serta penambahan alat yaitu CDI ( Capasitor Discharge Ignition) digunakan untuk melakukan remapping ignition timing yang terbaik. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa setelah dilakukan perubahan ignition timing hasilnya menjadi lebih baik. ......The purposes of this research are to improve the performance of a four stroke motorcycle, reduce the emission level and also minimize the fuel consumption by using a mixing device which has a twelve crossing holes, bluff body, and a cyclone designed to modify the ignition time. The device is applied to mix air and LPG (Liquified Petroleum Gas) before entering the carburator. A similar research has been done in the past however, since there is an activation energy difference between fuel and LPG therefore, in this research the ignition timing is modified until it reaches the maximum performance. In addition, various tests were performed and also adding a CDI ( Capacitor Discharge Ignition) device to re¬mapp the best ignition timing. The results from this research verifies that by modifying the ignition timing, the performance of a motorcycle becomes better.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S612
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Bina Brahmana
Abstrak :
Penelitian ini menunjukkan dua kemungkinan misspesifikasi dalam pengukuran kemampuan market timing dan stock picking manajer reksa dana saham Indonesia. Pertama, misspesifikasi karena perbedaan penggunaan frekuensi (harian dengan bulanan) yang bisa terjadi apabila dinamika aktifitas manajer reksa dana yang sifatnya day-to-day dan seharusnya diukur dengan menggunakan data harian namun diukur dengan data bulanan. Karenanya peneliti memakai data harian agar mampu menangkap kontribusi aktifitas timing manajer reksa dana saham terhadap kinerja portfolionya. Kedua, misspesifikasi karena perbedaan penggunaan timing fiinction/strategy oleh manajer reksa dana dan peneliti yang bisa menyebabkan pelanggaran asumsi regresi dalam cara yang mungkin tidak dapat diketahui (unknown) dan dengan cara yang berbeda-beda menurut waktu (time-varying way). Akibatnya metode koreksi yang biasa/standar untuk masalah heteroscedasticity dan serial correlation mungkin tidak mampu menangkap efek dari pelanggaran pelanggaran tersebut terhadap standard error dari koefisien regresi. Untuk mengatasinya penulis menggunakan Bootstrapping Technique dan metode estimasi ML-ARCH GARCH. Penelitian yang memusatkan perhatian pada reksa dana saham (Equity Funds) dan mengadaptasi Carhart's four factor model (1997) ini menguji kemampuan market liming dan stock picking manajer reksa dana saham Indonesia dengan menggunakan frekuensi harian dan membandingkannya dengan frekuensi bulanan. Hasilnya konsisten dengan penelitian Bollen & Busse (2001) di mana pengujian dengan data harian jauh lebih powerful dan memperlihatkan kemampuan timing signifikan yang lebih banyak dibanding pengujian dengan data bulanan. Model HM (TM) memperlihatkan sebanyak 23.53% (29.41%) dari seluruh sampel reksa dana saham dideteksi memiliki stock picking ability positif signifikan. Sementara dalam analisis dengan data bulanan, kedua model TM dan HM hanya mampu mendeteksi 5.88% saja dari seluruh sampel reksa dana saham. Menggunakan data harian, sebanyak 17.65% (5.88%) dari seluruh sampel reksa dana saham ditemukan memiliki market timing ability positif signifikan dari model HM (I'M), namun dengan data bulanan hanya model HM yang mampu mendeteksi sebanyak 5.88% saja reksa dana yang memiliki timing ability sedangkan model TM tidak mampu mendeteksi sama sekali. Untuk mengurangi/menghilangkan kemungkinan bias dalam pengukuran kinerja portfolio dan mengantisipasi pengaruh sifat-sifat yang sangat dinamis dari perubahan harga saham yang sangat cepat terhadap kinerja reksa dana, penelitian ini mencoba menggunakan pendekatan yang memperhitungkan varabel ekonomi makro sebagai control variable untuk melihat interaksinya terhadap kinerja market timing dan stock picking manajer reksa dana saham Indonesia, namun seeara urnum variabel-varabel ini ternyata tidak memberikan kontribusi dalam memperlihatkan market timing dan stock picking ability yang lebih baik, karena hasil yang diperoleh identik dengan model tanpa indikator makro. Konsisten dengan banyak penelitian reksa dana saham, baik di luar negeri maupun di Indonesia, secara keseluruhan rata-rata manajer reksa dana saham Indonesia tidak memiliki market timing dan stock picking ability. Ini dibuktikan dengan maksimum hanya 29.41% dan 23.53% saja dari seluruh sampel reksa dana saham dalam penelitian yang remiliki stock picking dan market timing ability.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Wibisurya
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh unsur location based advertising yaitu: content appeal, interactivity, control, attitude toward advertising in general, customization, dan intrusiveness terhadap attitude toward location based advertising dan pengaruhnya terhadap purchase intention pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian konklusif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui survey secara tatap muka dan memperoleh responden sebanyak 160 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur content appeal, control, dan customization berpengaruh positif secara signifikan terhadap attitude toward location based advertising pelanggan. Attitude toward location based advertising juga berpengaruh positif secara signifikan terhadap purchase intention pelanggan. Moderasi timing memperkuat pengaruh positif customization terhadap attitude toward location based advertising. Moderasi timing juga memperkuat pengaruh attitude toward location based advertising terhadap purchase intention.
ABSTRACT
This study discusses the effect that features location based advertising which are content appeal, interactivity, control, attitude toward advertising in general, customization, and intrusiveness on attitude toward location based advertising and its effect on customer rsquo s purchase intention. This study is a conclusive research with descriptive design. Data collection was done through offline survey resulted in 160 respondent rsquo s data. The study result shows content appeal, control, and customization significantly have positive effects on attitude toward location based advertising. Attitude toward location based advertising also significantly has positive effect on customer rsquo s purchase intention. Timing moderation enhances customization rsquo s positive effect on attitude toward location based advertising. Timing moderation also enhances attitude toward location based advertising rsquo s positive effect on purchase intention.
2017
T49860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Rofina F K
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyimas Rika Rezkyka
Abstrak :
Karya akhir ini membahas tentang kinerja reksadana saham di Indonesia serta hubungan antara kemampuan stock selection dan market timing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Sharpe index dan Treynor index, secara umum kinerja reksadana saham di Indonesia pada tahun 2005-2008 dapat dikatakan baik. Akan tetapi berdasarkan Jensen alpha dan information ratio hanya terdapat satu reksadana saham yang memiliki kinerja superior. Berdasarkan model Treynor- Mazuy dan Henriksson-Merton sebagian besar manajer investasi dalam penelitian ini tidak memiliki kemampuan market timing. Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan stock selection dan market timing manajer investasi reksadana saham di Indonesia. Hal ini bertentangan dengan beberapa penelitian sebelumnya di negara lain yang menemukan adanya hubungan negatif atau tidak ada hubungan antara kedua kemampuan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar manajer investasi saham masih perlu meningkatkan kemampuan stock selection dan market timing demi meningkatkan kesejahteraan pemegang unit reksadana. ......The main objectives of this final paper are to evaluate the performance of equity mutual fund s, and the correiation of stock selection and market timing abilities of fund managers in Indonesia. Based on Sharpe and Treynor index, it is concluded that in 2005-2008 the equity mutual funds in Indonesia perform well. On the other hand, based on Jensen’s alpha and information ratio there is only one fund that has superior performance. Funhermore, most of the investment managers do not possess superior market timing ability. This paper also concludes that there is a positive relationship between stock selection and market timing abilities of equity mutual fund managers in Indonesia. This finding contradicts previous research results in other countries which mostly find negative or no correiation between market timing and stock selection abilities. Most of the fund managers need to improve their stock selection and market timing abilities to increase the fund unit holders’ wealth.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26548
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Dewi Sari
Abstrak :
Market timing dan dampalcnya terhadap stmktur modal telah berkembang menjadi topik yang kontroversial sernenjak penelitian Baker dan Wurgler (2002) dimana market timing mempengaruhi struktur modal secara persisten. Mereka mengcmukakan teori baru mengenai market timing yang menyatakan bahwa stmlctur modal perusahaan merupakan hasil kumulatif atas semua usaha dimasa lalu dalam upaya time to equigr marketf Hal ini bertentangan dengan teori sebelumnya tentang traditional static trade-of atau teori pecking order. Tesis ini membahas apakah penerbitan saham pada sektor-sektor industri non keuangan digerakkan oleh mimrioing of equity, apakah upaya market timing IPO mempengaruhi perubahan struktur modal dan apakah perubahan stmktur modal yang disebabkan efek market timing [PO bcrsifat menetap/persisten. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan-pemsahaan dalam industri non keuangan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000-2002. Penelitian menggunakan data panel industri non keuangan pada satu tahun sebelum pelalcsanaan IPO sampai dengan tahun kelima setelah IPO. Analisis dilakukan dengan melakukan regresi panel atas rasio market to book, dan historis rasio market to book terhadap leverage perusahaan. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa penerbitan ekuitas perusahaan digerakkan oleh adanya mispricing. Dibuktikan dcngan adanya periode overvaluation pada tahun IPO, dimana rasio market to book pada tahun tersebut bergerak lebih tinggi dibandingkan tahun sebelum pelaksanaan IPO. Rasio market to book saat ini berpengaruh negatif terhadap perubahan book leverage. Seperti dikemukakan oleh penelitian sebelumnya, penelitian ini menernukan bahwa leverage pemsahaan memiliki hubungan negatif dengan historis rasio market to book pada keselumhan industri. Namun, dampak equity market timing terhadap leverage hanya berlangsung dalam jangka pendek dan tidak menetap/tidak persisten......Market timing and its effect to capital structure has been developed as controversial issue since the research of Baker and Wurgler (2002) revealed that market timing persistently affects capital structure. The theory suggests that capital structure is the cumulative outcome of past attempts to time to equity market? This is contrary to previous studies either to traditional static trade-ot? or pecking order theory. This thesis examines whether equity issuance in non-iinancial industrial sectors is driven by mispricing of equity, whether IPO market timing effort aE`ects the change of capital structure, and persistency on the change of capital structure. The sample is taken from non~iina.ncial industrial firms which going public through Initial Public Offering (IPO) in Indonesia Stock Exchange during 2000- 2002. Panel data of those Hrms will be taken from one year preceded the IPO to tive years after IPO. The analysis is executed through panel regression of market to book ratio, and historical of market to book ratio against leverage of the iimrs. The result shows that equity issuance is driven by mispricing. It is proven by overvaluation period on IPO year, reflected by higher market to book ratio relative to preceded year. Current market to book ratio is negatively related to the change of book leverage. As claimed by previous studies, this observation finds that leverage of firms is negatively related to historical of market to book ratio in all non-financial industrial sectors. The effect of equity market timing to leverage of the firms is short-lived and not persistent.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>